PENGAMATAN SEL PROKARIOT DAN SEL EUKARIOT

PADA ORGANISME BAKTERI Staphylococcus aureus, UMBI BAWANG

BOMBAY (Allium cepa), DAN JAMUR PADA TEMPE (Rhizopus oryzae)
Aghita Ade Novia Hirmarizqi, Ayu Lestari, Novalia, Una Lusiana
Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi
Universitas Bangka Belitung

Abstrak
Sel merupakan unit fungsional dan struktural dasar dari suatu makhluk hidup. Sel
tersusun atas bagian-bagian yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
Berdasarkan beberapa sifat, antara lain ada tidaknya sistem endomembran, dikelompokkan
dalam dua tipe sel, yakni sel prokariot dan eukariot. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati
sel prokariot dan sel eukariot dan mengetahui perbedaan sel prokariot dan eukariot. Praktikum
ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Gedung Daya Jurusan Biologi, Fakultas
Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada tanggal 30 Agustus 2016.
Hasil praktikum menunjukkan bakteri S.aureus yang merupakan organisme prokariot
pada pengamatan tidak tampak inti sel karena tidak memiliki membran inti sel sehingga
inti selnya tercampur dengan sitoplasma, sedangkan pada umbi bawang bombay dan
jamur pada tempe yang merupakan organisme eukariot memiliki inti sel yang
terselimuti membran sehingga inti selnya tampak jelas. Perbedaan antara sel prokariotik
dan eukariotik dapat dilihat dari ada atau tidaknya inti sel, membran inti sel dan
nuklelolus.

Kata kunci: prokariot dan eukariot, perbedaan, S.aureus, umbi bawang bombay, jamur
pada tempe

PENDAHULUAN
Sel pertama kali dikenalkan pada Tubuh organisme hidup tersusun
tahun 1665 oleh seorang ahli optik bernama oleh sel yang terdiri atas satu sel
Robert Hooke, yaitu mengamati jaringan (uniseluler) atau komplek sel (multiseluler).
gabus pada tumbuhan dengan menggunakan Sel-sel yang menyusun tubuh organisme
lensa pembesar. Sel merupakan unit hidup sangat bervariasi dalam ukuran,
struktural dan fungsional terkecil penyusun bentuk, struktur, maupun fungsinya. Sel
makhluk hidup. Semua fungsi kehidupan yang hidup mempunyai struktur sama, yaitu
diatur dan berlangsung di dalam tubuh terdiri dari membran plsama, nukleus (inti
organisme pada dasarnya berlangsung di sel) atau nukleoid, sitoplasma, serta
dalam sel dengan mekanisme sistem yang organel-organel yang terdapat di dalamnya
sangat harmonis (Batami 2014). (Anonim 2015).
 Bentuk dan ukuran sel bermacam- adalah bawang Bombay (Allium cepa),
macam, tergantung pada tempat dan fungsi tempe dan isolat murni bakteri
dari jaringan yang disusunnya. Organel di Staphylococcus aureus.
dalam sel mempunyai fungsi yang berbeda
Cara Kerja
antara satu sama lain. Berdasarkan ada
1. Pembuatan preparat sel pada bawang
tidaknya membran atau selaput inti, sel
Bombay
dibedakan menjadi dua, yaitu prokariotik
Bawang Bombay dikupas terlebih
(pro= belum dan karion = inti) dan
dahulu, kemudian diiris tipis. Lalu, irisan
eukariotik ( eu= sejati dan karion= inti).
diletakkan pada kaca preparat dan ditutup
Jadi, sel prokariotik adalah sel yang tidak
dengan penutup preparat (cover glass). Sel
mempunyai membran inti, sedangkan sel
diamati menggunakan mikroskop.
eukraiotik adalah sel yang sudah
2. Pembuatan preparat sel jamur Rhizopus
mempunyai membran inti sel (Nugroho
sp. pada tempe
2004).
Tempe yang sudah menghitam
Penelitian ini dilakukan bertujuan
disipakan terlebih dahulu, kemudian bagian
untuk mengetahui struktur, fungsi dan
yang menghitam tersebut kemudian diambil
perbedaan bagian-bagian sel prokariotik
dengan cara diiris tipis. Bagian yang
dan sel eukariotik.
diambil merupakan misellium dari jamur
BAHAN DAN METODE Rhizopus sp. berwarna hitam. Lalu, irisan
Waktu dan Tempat diletakkan pada kaca preparat dan ditutup
Praktikum ini dilaksanakan pada hari ditutup dengan penutup preparat (cover
Selasa tanggal 30 Agustus 2016 pukul glass). Sel diamati dibawah mikroskop.
07.20 09.30 WIB di Laboratorium
3. Pembuatan preparat sel bakteri
Mikrobiologi, Gedung Daya (F) Jurusan
Staphylococcus aureus dari isolat
Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan
murni bakteri Staphylococcus aureus
Biologi, Universitas Bangka Belitung.
Isolat murni dari bakteri
Alat dan Bahan Staphylococcus aureus disiapkan terlebih
Alat alat yang digunakan dalam dahulu, kemudian diambil menggunakan
praktikum ini adalah pisau/silet, pipet tetes, jarum ose. Lalu, isolat bakteri
jarum ose, kaca preparat, penutup preparat Staphylococcus aureus yang telah diambil,
(cover glass), gelas beaker, pembakar diletakkan pada kaca preparat dan ditutup
spritus dan mikroskop, sedangkan bahan dengan penutup preparat (cover glass). Sel
bahan yang digunakan dalam praktikum ini diamati dibawah mikroskop.
Hasil dan Pembahasan

Sel merupakan unit fungsional dan dikelompokkan dalam dua tipe sel, yakni
struktural dasar dari suatu makhluk hidup. sel prokariot dan eukariot (Saefudin 2013).
Sel tersusun atas bagian-bagian yang Pengamatan sel prokariot dan sel
masing-masing memiliki struktur dan eukariot dilakukan dengan mengamati
fungsi yang berbeda (Yulisa 2015). struktur sel dari tiga objek organisme yang
Makhluk hidup seluler baik yang bersel mewakili sel prokariot berupa biakan
tunggal maupun yang bersel banyak bakteri Staphylococcus aureus dan yang
berdasarkan beberapa sifat, antara lain ada mewakili sel eukariot yakni jamur pada
tidaknya sistem endomembran, sel tempe dan umbi bawang bombay.

Hasil pengamatan Gambar literatur Klasifikasi :

1 Kingdom : Monera
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo : Bacillales

1 Famili : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
Sumber: Anonim (2015)
Spesies: S.aureus
Perbesaran: Keterangan :
Penataan sel : stafilokokus 1 = Sel bakteri S.aureus
Bentuk sel : kokus

Gambar 1 Penampakan mikroskopis Bakteri Staphylococcus aureus

Berdasarkan hasil pengamatan objek sitoplasma, daerah nukleus yang

bakteri S.aureus tidak tampak adanya inti mengandung material genetik dinamai
sel yang mana hal ini menunjukkan bahwa nukleoid. Sel prokariotik juga tidak
inti sel tidak diselimuti oleh membran inti mempunyai organela yang dibatasi
sel sehingga materi ini tercampur dengan membran di dalam sitoplasma selnya.
sitoplasmanya dan tidak disebut dengan Pola penataan sel setiap bakteri
istilah inti sel namun disebut dengan materi terdapat berbagai macam tipe dan setiap
sel, hal ini lah yang menjadi ciri dari bakteri memiliki pola penataan yang
organisme yang termasuk dalam prokariot. berbeda-beda. Sel-sel bakteri S.aureus yang
Menurut Nina (2012) sel prokariot memiiki diamati tampak bergerombol membentuk
substansi nukleus bercampur atau pola seperti buah anggur. Selnya berbentuk
mengadakan hubungan langsung dengan kokus atau bulat.
 Anonim (2014) menyatakan bahwa pola penataan stafilokokus adalah bakteri
salah satu contoh bakteri yang memiliki Staphylococcus aureus.

Hasil pengamatan Klasifikasi : literatur

Gambar
Kingdom : Plantae
1
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
2
Genus : Allium
Perbesaran : 400x Spesies: Allium cepa
Keterangan : 1 = inti sel Sumber: Humaerah et al.
2 = dinding sel (2012)
Gambar 2 Penampakan mikroskopis umbi bawang bombay

Hasil pengamatan umbi bawang mempunyai membran inti. Atau lebih

bombay yang mewakili sel eukariot tampak jelasnya adalah sel yang mempunyai sistem
sel tersusun dengan rapi dan beberapa inti endomembran. Sel eukariotik dibatasi oleh
sel yang terlihat, dengan tampaknya inti sel adanya sistem membran (Anonim 2015).
ini menunjukkan bahwa inti sel dibungkus Bentuk sel dari umbi bawang bombay
oleh membran sel sehingga terdapat terlihat tersusu sangat rapi hal ini
struktur yang disebut sebagai inti sel dan disebabkan karena adanya dinding sel yang
hal ini lah yang menjadi salah satu ciri dari memberikan bentuk pada sel sehingga sel
organisme yang termasuk dalam organisme tersusun rapi.
eukariot. Sel eukariotik merupakan sel yang

Hasil pengamatan Gambar literatur Klasifikasi :

Kingdom : Plantae
2
Divisi : Magnoliophyta
3 2
1 Kelas : Liliopsida
3 Ordo : Liliales
4 \
v Famili : Liliaceae
Genus : Allium
5
5
Spesies: Allium cepa
6

Perbesaran: 1000x Sumber: Arifianto

Keterangan : (2013)
1 = Sporangiospora 4 = Sporangiofor
2 = Sporangium 5 = Hifa
3 = Spora 6 = inti sel
 Berdasarkan hasil pengamatan dikatakan bahwa sel prokariot tidak
mikroskopis ditemukan adanya hifa jamur memiliki membran inti sel, sedangkan sel
Oryzae sp. pada tempe, dengan spora eukariot memilikinya. Menurut Farajallah
berbentuk bulat dan berwarna hitam. (2012) perbedaan antara sel prokariot dan
Rhizopus sp. merupakan jamur yang sering sel eukariot antara lain, sel prokariot tidak
digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur adanya kompartementasi internal,
ini aman dikonsumsi karena tidak sedangkan sel eukariot memilki pelipatan
menghasilkan toksin dan mampu sistem membran internal yang membentuk
menghasilkan asam laktat. Rhizopus sp. kompartementasi internal (organel),
mempunyai kemampuan mengurai lemak sedangkan menurut Septiani (2010)
kompleks menjadi trigliserida dan asam perbedaan antara sel prokariotik dan
amino. Selain itu jamur ini juga mampu eukariotik dapat dilihat dari ada atau
menghasilkan protease. Spora dari jamur tidaknya inti sel, membran inti sel dan
Rhizopus sp. berbentuk bulat, oval atau
nuklelolus. Sel prokariotik tidak
berbentuk elips atau silinder (Amirah
memiliki inti sel, membran inti sel dan
2015).
nukleolus, sedangkan sel eukariotik
Akan tetapi berdasarkan hasil
tidak memiliki inti sel, membran inti sel
praktikum tidak temukannya inti sel,
dikarenakan kurangnya perbesaran dalam dan nukleolus.Inti sel pada sel

pengamatan mikroskopis. Menurut Nur eukariotik lebih jelas terlihat

(2013), Rhizopus sp. memiliki tipe hifa dibandingkan pada sel prokariotik.
tidak bersekat (senositik), memilki
Kesimpulan
miselium yang banyak dan tidak bersekat
Pengamatan struktur sel
(senositik) dan memiliki inti sel dengan
jumlah yang banyak dan letaknya tersebar organisme pada sel prokariot dan sel
dan termasuk dalam Zygomycota eukariot dari tiga objek yakni biakan
(Ckhoiruddin 2012). Inti sel pada jamur bakteri S.aureus, jamur pada tempe dan
tempe mempunyai selaput inti sehingga sel umbi bawang bombay memiliki
pada jamur tempe termasuk ke dalam sel perbedaan. Bakteri S.aureus yang
eukariotik. merupakan organisme prokariot pada
Terdapat perbedaan yang jelas antara
pengamatan tidak tampak inti sel karena
organisme sel prokariot dan sel eukariot
tidak memiliki membran inti sel
dari pengamatan yang telah dilakukan.
sehingga inti selnya tercampur dengan
Perbedaan tersebut dapat jelas dilihat
sitoplasma, sedangkan pada umbi
melalui membran inti selnya, dapat
bawang bombay dan jamur pada tempe
yang merupakan organisme eukariot
memiliki inti sel yang terselimuti
membran sehingga inti selnya tampak
jelas.Perbedaan antara sel prokariotik
dan eukariotik dapat dilihat dari ada
atau tidaknya inti sel, membran inti sel
dan nuklelolus. Sel prokariotik tidak
REFERESI
Amirah R. 2015. Laporan Pengamtan
Biologi Tentang Jamur. http://www.
academia.edu/9214613/laporan_penga
matan_jamur.[03Sept2016].
Anonim.2014. Morfologi dan Struktur
Halus Bakteri. https://kimiakimi.files.
wordpress.com /2014/01/2-morfologi-
dan-struktur-halus-bakteri.pdf [04 Sept
2016].
Anonim. 2015. Pengertian dan Perbedaan
dari Sel Prokariotik dan Eukariotik.
http://www.informasipendidikan.com/20
15/06/pengertian-dan-perbedaan-dari-
sel.html [02 Sept 2016].
Anonim. 2015. Staphylococus aureus.
http://www.microbiologyinpictures.com/
bacteria%20photos/staphylococcus
%20aureus%20photos/STAU30.html [02
Sept 2016].
Anonim. 2015. Pengamatan Sel
Eukariotik, Prokariot dan Jaringan
Tumbuhan.http://www.seorangpelaja
r.com. [04 Sept 2016].
Arifianto A. 2013. Laporan Pengamatan
Sel Jamur. http://intelligenceindonesian.
blogspot.co.id/2013/10/laporanpengam
atan-sel-jamur_6649.html. [04 Sept
2016].
Batami A. 2014. Sel Memiliki Unit
Struktural, Fungsional, Hereditas.
http://alifiabatamipratiwi.blogspot.c
om [04 Sept 2016].
Ckhoiruddin. 2012. Laporan Praktikum
Biologi Mengamati Struktur Tubuh
memiliki inti sel, membran inti sel dan
nukleolus, sedangkan sel eukariotik
tidak memiliki inti sel, membran inti sel
dan nukleolus. Inti sel pada sel
eukariotik lebih jelas terlihat
dibandingkan pada sel prokariotik.
Jamur.http://www.gudangnews.info/201
2/03/laporan-praktikum-biologi-
mengamati.html. [03 Sept2016].
Fajarallah A. 2012. Biologi Sel.
http://ppku.ipb.ac.id/materikuliah/categ
ory/8-bio?download=86%3Abiologi-sel.
[04 Sept 2016].
Humaerah E, Naskah, Syam S, Husnah A.
2012. Struktur Sel Tumbuhan.
http://etrihumaerah.blogspot.co.id/2012
/09/tugas-praktikum-
pertamabiologi.html [02 Sept 2016].
Nina R. 2012. Sel Prokariotik.
https://www.academia.edu/19028387/SE
L_PROKARIOTIK . [02 Sept 2016].
Nugroho H, Sumardi I. 2014. Biologi
Dasar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nur DF. 2013. Laporan Jamur.
https://www.scribd.com/doc/191067024/
laporan-jamur. [03 Sept 2016].
Saefudin. 2013. Struktur dan Fungsi Sel.
http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI
.PENDIDIKAN_IPA/SAEFUDIN/Biolog
i_sel_PLPG.pdf. [02 Sept 2016].
Wiwik S. 2010. Perbedaan Sel Eukariotik
Prokariotik dan Sel Prokariotik.
https://www.scribd.com/doc/3192086
5/Perbedaan-Sel-Eukariotik-
Prokariotik. [04 Sept 2016].
Yulisa E. 2015. Organisasi Tingkat Sel.
https://www.scribd.com/doc/288473770/
Bab-1-Organisasi-Tingkat-Sel-pdf. [02
Sept 2016].