Anda di halaman 1dari 5

LKM 1 – STRUKTUR DAN FUNGSI KARBOHIDRAT

KELOMPOK 1 BIOLOGI D 2020


1. NICOLE DE BELL (20030244009)
2. RIA DWI SETIANI (20030244017)
3. RENGGANIS TORA DIVA S. (20030244028)
1.) Karbohidrat adalah Polihidroksi aldehida dan Polihidroksi keton atau zat
yang bila dihidrolisis akan menghasilkan derivat senyawa-senyawa tersebut.
Suatu kharbohidrat tergolong aldehida ( CHO ), jika oksigen karbonil
berikantan dengan suatu atom karbon terminal dan suatu keton ( C = O ) jika
oksigen karbonil berikatan dengan suatu karbon internal.
Contoh:

2.) Penggolongan Karbohidrat berdasarkan satuan penyusunnya:


1. Monosakarida. Terbentuk dari 1 satuan penyusunnya (glukosa)
2. Disakarida. Terbentuk dari 2 satuan penyusunnya (Maltosa)
3. Oligosakarida. Terbentuk dari 3-6 satuan penyusun
4. Polisakarida. Terbentuk dari >6 satuan penyusun
3.) Atom C kiral adalah atom karbon yang memiliki 4 gugus yang berbeda.
Contohnya : griseraldehida mengandung 1 atom karbon kiral
4. ) Menentukan jumlah maksimum isomer optic dapat ditentukan berdasarkan
jumlah atom C kiralnya.

2𝑛 n= jumlah atom C kiral


5.) Penamaan D pada karbohidrat jika gugus hidroksil pada atom kiral terakhir
disebelah kanan. Sedangakan, penamaan L pada karbohidrat jika posisi hidroksil
pada atom kiral disebelah kiri.
Atom karbon hemisetal (karbonil) disebut karbon anomerik. Posisi H dan OH
pada karbon anomerik disebut α dan β ditentukan dengan reaksi asam borat.
Dimana α lebih cepat direaksi dengan asam borat dan dalam penamaan ditandai
dengan OH kearah bawah.. Dimana β tidak mudah direaksikan dengan asam borat
dalam penamaan ditandai oleh OH kearah atas

6.) Hemiasetal : Terbentuk dari aldehid dan alkohol.

Hemiaketal : Terbentuk dari keton dan alkohol.


7.) Proses Pembentukan disakarida
Proses pembentukan disakarida didasarkan pada terbentuknya dua monosakarida
yang mengalami reaksi dehidrasi. Ikatan yang menyambungkan kedua
monosakarida disebut dengan ikatan glikosida.

Pada proses tersebut, gugus hidroksil dari satu monosakarida mengkombinasikan


dengan hydrogen dari monosakarida lain, melepaskan molekul air, dan
membentuk ikatan kovalen.
8.) A. Amilum dan Glikogen
Amilum : - Sumber karbohidrat cadangan yang terdapat pada tanaman
- Strukturnya terdiri dari amilosa (tidak bercabang) ikatan antar
glukosanya α 1,4 glikosida dan amilopektin (bercabang) ikatan antar
glukosanya α 1,4 glikosida dengan ikatan percabangan α 1,6 glikosida
Glikogen : - Sumber karbohidrat cadangan yang terdapat pada hewan
- Strukturnya mirip dengan amilopektin hanya saja memiliki
percabangan α 1,6 glikosida lebih banyak
Amilum
Glikogen

B. Amilosa dan Amilopektin


Amilosa : rantainya tidak bercabang dan ikatan antar glukosanya α1,4 glikosida
Amilopektin : rantainya bercabang dan ikatan antar glukosanya α 1,4 glikosida
dengan ikatan percabangan α 1,6 glikosida

C. Amilopektin dan Glikogen


Amilopektin : rantainya bercabang dan ikatan antar glukosanya α 1,4 glikosida
dengan ikatan percabangan α 1,6 glikosida
Glikogen : Strukturnya mirip dengan amilopektin hanya saja memiliki
percabangan α 1,6 glikosida lebih banyak
Glikogen Amilopektin
D. Glikogen dan Selulosa
- Memiliki struktur α 1,4 dan α1,6 glikosida
Selulosa : - Komponen yang ada di dinding sel tumbuhan
- Memiliki struktur β 1,4 glikosida
- Tidak Memiliki percabangan
Selulosa
Glikogen

Anda mungkin juga menyukai