Oleh
KELOMPOK 4
GOLONGAN J
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
I. PENDAHULUAN
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintetis berarti
kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami
elektron ini adalah contoh dari proses reduksi oksidasi. “ air kehilangan elektron
keadaan yang lebih energik dalam molekul gula, oleh karena itu dapat mengubah
kedalaman badan air. Elodea adalah tanaman air bawah laut dengan daun
menyediakan tempat berlindung bagi ikan dan organisme laut lainnya, dan
berkembang biak dengan menumbuhkan tunas besar dimusim semi, dengan sangat
sedikit mengandalkan pada perbanyakan benih. Elodea adalah salah satu dari
sedikit tanaman kolam yang bisa tetap hijau sepanjam cuaca dingin pada musim
Masalah yang akan di bahas dalam percobaan ini adalah bagaimana pengaruh
terhadap laju fotosintesis tanaman Elodea. Jika sumber cahaya lebih dekat maka
tanaman akan mampu menangkap lebih banyak energi cahaya dan membuat lebih
banyak energi fotosintesis. Dalam percobaan ini hasil variabel yang di peroleh
untuk variabel bebasnya yaitu jarak sumber cahaya, variabel terikatnya yaitu laju
I.2 Tujuan
Alat yang digunakan yaitu alat tulis dan HP. Untuk alat yang digunakan di dalam
virtual fotosintesis ada tabung reaksi, penggaris, cahaya lampu, dan jam. Bahan
yang digunakan dalam virtual fotosintesis yaitu tanaman elodea (hidrila) dan air.
Tanaman alodea diletakkan di dalam tabung reaksi yang berisi air, lalu ukur dan
icon star, lalu reset semuanya agar jamnya berada tepat di angka nol dan klik icon
counter, gunakan tanda (+) untuk menghitung banyaknya gelembung yang keluar
dan hitung selama 1 menit. Catat hasil gelembung pada setiap perhitungannya,
lakukan selama 3 kali perhitungan dalam 1 kali percobaan dan hitung rata-ratanya
III.1 Hasil
III.2 Pembahasan
percobaan kedua diperoleh hasil pada jarak 130 cm = 111 gelembung, jarak 140
hasil pada jarak 130 cm = 120 gelembung, jarak 140 cm = 84 gelembung, jarak
hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau klorofil
yang terletak pada organel sitoplasma yaitu kloroplas. Pengaruh intensitas cahaya
terhadap laju fotosintesis ditandai dengan gelembung gas yang dihasilkan. Saat
jarak cahaya dekat maka gelembung yang dihasilkan semakin banyak dan cahaya
yang di dapatkan tercukupi semakin tinggi intensitas cahaya, semakin tinggi ATP
peningkatan laju fotosintesis menurun dan pada intensitas cahaya tinggi maka laju
fotosintesis menjadi konstan. Saat jarak cahaya jauh, maka gelembung yang di
hasilkan sedikit maka cahaya yang di dapatkan kurang mencukupi itu dikarenakan
intensitas cahaya menjadi rendah dan jumlah gelembung semakin sedikit hal ini
sangat sedikit. Karena, semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah pula
IV.1 Kesimpulan
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintetis berarti
menyusun. Pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis ditandai dengan
gelembung gas yang dihasilkan. Saat jarak cahaya dekat maka gelembung yang
dihasilkan semakin banyak dan cahaya yang di dapatkan tercukupi semakin tinggi
intensitas cahaya, semakin tinggi ATP (energi) yang terbentuk, sehingga
mempercepat laju reaksi fotosintesis maka gelembung yang dihasilkan semakin
banyak. Saat jarak cahaya jauh, maka gelembung yang di hasilkan sedikit maka
cahaya yang di dapatkan kurang mencukupi itu dikarenakan intensitas cahaya
menjadi rendah dan jumlah gelembung semakin sedikit hal ini mengakibatkan
energi yang tersedia (cahaya) untuk melakukan proses fotosintesis sangat sedikit.
Karena, semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah pula ATP (energi)
yang terbentuk, sehingga memperlambat laju reaksi fotosintesis.
IV.2 Saran
Untuk praktikum kali ini penulis kurang mendapatkan banyak referensi untuk
dimuat dalam laporan karena mengalami beberapa kendala saat praktikum semoga
pada praktikum-praktikum selanjutnya bisa lebih baik lagi dalam penyusunan
laporan.
Palu, 16 Desember 2020
Mengetahui