Anda di halaman 1dari 6

ACARA III

FOTOSINTESIS

WORKING PAPER PRAKTIKUM


BIOLOGI

Oleh

Nama : Muhammad Najwan Iftikar


NIM : 23010123140171
Kelompok :5A
Asbing : Hestia Raufa Almatin

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN


DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Praktikum Biologi dengan materi Fotosintensis dilaksanakan pada hari Senin


18 Sepetember 2023 pukul 18:40 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia.

1.2. Materi

Alat dan Bahan


Alat dan fungsi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu alumunium foil
berfungsi untuk membantu proses pematangan makanan lebih cepat, tetapi juga
membantu menjaga panas dan kelembapan makanan, cawan perti berfungsi untuk
membiakkan (kultivasi) mikroorganisme,gelas beker berfungsi untuk wadah
penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan
cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium, pinset berfungsi untuk
mengambil benda dengan menjepit misalnya saat memindahkan cakram
antibiotik, pipet tetes berfungsi untuk memindahkan larutan dari suatu wadah ke
wadah lain dengan jumlah yang sangat sedikit dan dengan tingkat ketelitian
pengukuran volume yang sangat rendah, hotplate stirrer berfungsi untuk
menghomogenkan larutan kimia. Bahan aquades, alkohol, larutan Iodium Kalium
Iodida dan daun gamal.

1.3 Metode
Pilih beberapa Daun Gamal yang terkena sinar matahari secara langsung,
kemudian tutuplah bagian daun menggunakan alumunium foil dengan cara
melipat alumunium foil pada kedua permukaan daun kemudian jepitlah
menggunakan penjepit kertas selama 7 hari kemudian masukan daun yang tidak
tertutup alumunium foil dan daun yang tertutup alumunium foil selama 7 hari ke
dalam alkohol panas hingga daun berwarna putih atau klorofilnya larut semua
kemudian ambil daun tersebut dan letakkan pada cawan petri kemudian bilas daun
menggunakan aquades kemudian tetesi dengan larutan JKJ hingga rata keseluruh
permukaan daun kemudian perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat
hasilnya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses biokimia pembentukan zat makanan seperti


karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang
mengandung klorofil dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air
serta bantuan energi cahaya matahari. Hal ini sesuai dengan pendapat Pertamawati
(2012). Yang menyatakan bahwa Fotosintesis merupakan salah satu cara
asimilasikarbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat
(difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Berdasarkan
kebutuhan cahaya dan tempat terjadinya proses fotosintesis dibagi menjadi dua
macam yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.Hal ini sesuai dengan pendapat
Suyatman (2021). Yang menyatakan bahwa Reaksi terang merupakan reaksi yang
membutuhkan cahaya matahari, sedangkan reaksi gelap adalah reaksi yang tidak
memerlukan cahaya. Berikut merupakan perbedaan reaksi terang dan gelap.

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Kadar karbon dioksida merupakan faktor luar yang mempengaruhi
fotosintesis. Jika kadar CO2 meningkat di udara, maka dapat meracuni stomata
dan membuat proses fotosintesis terganggu. Intensitas cahaya matahari Syarat
untuk melakukan fotosintesis adalah mendapat intensitas cahaya matahari yang
cukup. Kadar fotosintat Kadar fotosintat adalah faktor internal yang
mempengaruhi fotosintesis. Hal ini sesuai dengan pendapat Song dan banyo
(2011). yang menyatakan bahwa Jika kadar fotosintat berkurang maka laju
fotosintesis akan naik, sebaliknya jika kadarnya bertambah maka laju fotosintesis
akan berkurang. Proses fotosintesis membutuhkan air yang cukup pula. yang pas
dibutuhkan agar enzim di dalam tumbuhan dapat bekerja menyelesaikan proses
fotosintesis. Hal ini sesuai dengan pendapat Rahmawan et al. (2019) yang
menyatkan bahwa fotosintesis akan lebih tinggi pada tumbuhan muda atau
kecambah karena memerlukan lebih banyak energi dan makanan.

2.3 Gambar Hasil Fotosintesis

Sumber: Data Primer Praktikum Biologi, 2023.

Penjelasan mengenai gambar daun hasil fotosintesis yang dijelaskan kenapa


bisa berbeda warna. Pembahasan minimal 10 baris dan maksimal 15 baris dalam 1
paragraf mencantumkan 2 sitasi 10 tahun terakhir (minimal 2014), dan 1 sitasi
maksimal digunakan 3 kali dalam paragraf yang berbeda.

2.2. Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap.

Reaksi terang terjadi pada tumbuhan yang dibudidayakan terus pada


penyiraman secara teratur dengan persyaratan memiliki konsentrasi
karbondioksida dan suhu yang memadai dengan kecepatan fotosintesis tinggi.
Berbeda dengan reaksi gelap yang terjadi pada tumbuhan yang dipelihara dibawah
cahaya dan kegelapan mengenai tumbuhan yaitu setengah pada proses
fotosintesisnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Abdurracman et al. (2013) yang
menyatakan bahwa Reaksi gelap ini tidak membutuhkan cahaya pada proses
reaksinya. Reaksi terang merupakan reaksi yang membutuhkan cahaya, reaksi ini
terjadi pada membran tilakoid kloroplas. energi cahaya (foton) diubah menjadi
energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Hal ini sesuai dengan pendapat
Naomi et al. (2018) yang menyatakan bahwa fotokimia yang menghasilkan ATP
dan NADP tereduksi yang terjadi di awal.

BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami peroleh dari percobaan ini, bahwa fotosintesis
menghasilkan gas Oksigen. Laju reaksi dari proses fotosintesis dipengaruhi oleh
intensitas cahaya dan kadar CO2 Semakin tinggi intensitas cahaya maka laju reaksi
semakin cepat. Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses
fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses
fotosintesis. Akan tetapi jika kadar CO2 yang melimpah tidak diimbangi dengan
intensitas cahaya yang cukup, reaksi akan berbalik melambat. Jadi keseimbangan antara
intensitas cahaya dengan kadar CO2 memjadikan proses fotosintesis berjalan optimum.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai