PENDAHULUAN
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan
dalam menggunakan karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta
proses pengubahan zat organic H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak
sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler
hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik
Salah satu contoh proses anabolisme yang sering kita dengar adalah proses
digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis adalah karbon dioksida dan air.
fotosintesis juga berbeda. Energi cahaya matahari ini diserap oleh klorofil yang
karbohidrat. Fotosintesis pada tumbuhan dilakukan pada siang hari dengan bantuan
sinar matahari dan karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen dan karbohidrat.
untuk bernafas sedangkan karbohidrat digunakan oleh tumbuhan itu sendiri untuk
Sehingga fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Pada malam
hari karena tidak ada cahaya matahari, tumbuhan mengambil oksigen dari udara
1.2 Tujuan
proses fotosintesis.
1.3 Manfaat
sebagai kebutuhan pokoknya harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses
sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki
sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya
cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal
ini disebabkan kloropil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya
matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari
(Dwidjoseputro, 2018).
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan
energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energy yang
Pada tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta
dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar.
bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya
tikus. Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin
tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat
tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan
(Salisbury, 2017).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I
tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi
secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem
II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil
membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma
yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut
tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O),
konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Bahan-
bahan yang digunakan tumbuhan untuk membuat makanannya adalah zat hijau
daun, air, karbon dioksida, dan cahaya matahari ataupun lampu. Air diperoleh
tumbuhan dari dalam tanah. Air dari tanah diserap oleh akar. Air disalurkan ke daun
melalui pembuluh angkut (xylem). Karbon dioksida diperoleh dari udara yang
masuk melalui mulut daun (Romi, 2013). Cahaya diserap oleh klorofil. Air yang
sampai pada daun (di bagian kloroplas) digunakan bersama karbon dioksida untuk
proses fotosintesis. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan mengubah air dan karbon
dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan sin ar matahari atau
cahaya.
laju atau kecepatan suatu tumbuhan melakukan fotosintesis. Faktor yang dapat
mempengaruhi proses fotosintesis ada dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor yang
dalam tumbuhan. Faktor yang mempengaruhi laju atau kecepatan fotosintesis ini
dapat menghambat atau bahkan mempercepat laju fotosintesis yang dialami oleh
fotosintesis berdasarkan pada jumlah faktor yang ada pada sekitar tanaman tersebut.
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain intensitas
terkandung dalam udara, suhu udara dan juga suhu tanah tempat tanaman tumbuh,
kadar air yang diserap tanaman, kadar fotosintat atau hasil fotosintesis yang
dihasilkan tanaman dan juga tahap pertumbuhan pada tanaman (Fauziah, 2019)
2.3 Prinsip percobaan sachs
Salah satu hasil dari proses fotosintesis adalah C6H12O6 (glukosa atau
amilum). Komponen penyusun glukosa yaitu karbon (C), Hidrogen (H), dan
rumus (CH2)n (CH2O)n. Salah satu senyawa yang menyusun karbohidrat adalah
C6H12O6. Di dalam karbohidrat terdapat amilum atau zat tepung. Sebuah percobaan
amilum. Untuk membuktikan adanya amilum (zat tepung) pada proses fotosintesis
ada sebuah uji coba yang disebut dengan percobaan Sach (Anggreani, 2020).
disebut percobaan Ingenhousz. Dalam pembelajaran biologi tingkat SMA, ada dua
pada hari senin, 22 November 2021, pada pukul 15.30-Selesai WITA. Bertempat di
Adapun alat yang digunakan adalah Cawan petri, pinset, gelas piala 100 ml 2
buah, pemanas listrik, corong gelas atau corong plastik, tabung reaksi, potongan
kawat, air yang jernih, alat tulis, 4 buah beaker atau toples, 4 buah corong gelas atau
Adapun bahan yang digunakan ialah alkohol 96%, larutan lugol/iodium, daun
tumbuhan, hydrilla (Hydrilla verticillata), plastik berwarna hijau dan ungu. kertas
daun yang baik dan segar. Daun dari tanaman singkong biasanya memberikan hasil
yang lebih baik. Pada sore hari tutuplah bagian tengah daun dengan kertas timah,
lipat dan beri penjepit agar tidak terlepas. Pada keesokan harinya, setelah daun
terkena cahaya matahari selama beberapa jam, petiklah daun tersebut dan buka
kertas timah, masukkan kedalam air mendidih hingga agak layu. Masukkan daun
kedalam alkohol panas sampai warna daun agak putih/pucat. Hati-hati dalam
memanaskan alkohol karena mudah terbakar. Dengan menggunakan
pinset,pindahkan daun kedalam cawan petri, kemudian tetesi dengan larutan lugol
reaksi. Beri label pada masing-masing gelas beaker(toples). Gelas A tanpa dilapisi
berwarna hijau, D dilapisi dengan plastik warna ungu. Letakkan semua perangkat
fotosintesis. Amati jumlah gelembung oksigen yang terbentuk pada ke empat gelas
percobaan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Kontrol 2
Merah 11
Hijau 173
Ungu 37
140
120 119
100
80
60
54
40
20 17
10 10
0 1 1 0
10 20
Kontrol 30 Merah Hijau Ungu
adalah suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi
matahari yang dapat dimanfaatkan oleh kloropil yang t erdapat dalam kloroplas.
memerlukan karbondioksida dan air sebagai bahan anorganik yang akan diproses
pelapis ungu dihasilkan 10 gelembung, 10 menit kedua 10, dan 10 menit ketiga
sebanyak 173 gelembung, dan jumlah gelembung pada plastik pelapis ungu
gelembung yang dihasilkan semakin banyak. oksigen yang dirilis sebagai bi-produk
dari proses ini, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup
semua jenis makhluk hidup di planet ini - termasuk manusia.Pada percobaan yang
telah kami lakukan terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan oksigen.
5.1 Kesimpulan
1. Fotosintesis adalah proses pengubahan zat organic H2O dan CO2 oleh klorofil
fotosintesis menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses
gas.
tumbuhan ini adalah tumbuhan air yang berhubungan langsung dengan air.
7. Pada reaksi terang, jumlah gelembung yang dihasilkan lebih banyak daripada
banyak dihasilkan.
sempurna.
9. Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh
5.2 Saran
teliti agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam melakukan pembakaran harus