BIOLOGI DASAR
PERCOBAAN II
FOTOSINTESIS
NIM : G31113503
KELOMPOK : IV (EMPAT)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar belakang
energi dari proses fotosintesis dapat disebut sebagai sebuaah proses yang
memasak makanan. Hasil dari proses fotosintesis yang berupa makanan ini
nantinya diperlukan tidak hanya bagi tumbuhan itu sendiri tapi juga makhluk
glukosa. Proses ini terjadi pada tumbuhan dan beberapa ganggang (Kingdom
I. 2. Tujuan percobaan
TINJAUN PUSTAKA
dan air. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan
mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil
sampingan proses ini adalah gas oksigen. Proses ini memerlukan energi yang
alami didapat dari cahaya matahari. Energi cahaya matahari ini diserap oleh
hari dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida serta mengeluarkan
Suhu, Oksigen, Air dan Kandungan Klorofil. Sel Palisade pada tumbuhan
glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya,
yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan
mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan)
hari. Fotosintesis bisa juga terjadi pada malam hari dengan bantuan cahaya
glukosa. Bahan baku fotosintesis adalah air ( H2O) dan karbon dioksida
dari udara bebas yang merupakan hasil dari proses pernapasan makhluk
enam molekul karbon dioksida dan enam molekul air untuk membentuk
satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen. Pada proses fotosintesis,
energi diperoleh dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil. Energi
menghasilkan glukosa:
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini
maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler
warna hijau pada tumbuhan, Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
daun.
akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk
yang berlebihan. Fotosintesis pada alga dan bakteri. Alga terdiri dari alga
dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan
darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya
autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti
Fotosin
membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun
matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi
Gambar fotosintesis
Sumber://http:4.bp.blog
Pada dasarnya, fotosintesis terjadi dalam dua tahapan, yaitu reaksi terang
a. Reaksi Terang
di serap akan di ubah menjadi energi kimia, yaitu berupa zat kimia
fotolisis air (H2O) sehingga di hasilkan ion hidrogen (H +) dan O2. Ion
tengah struktur kimia dari molekul klorofil adalah sebuah cincin porfirin,
yang terdiri dari beberapa gabungan cincin karbon dan nitrogen dengan
b. Reaksi Gelap
cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian stroma kloroplas. Pada bagian
tersebut terdapat seluruh perangkat untuk reaksi penyusun zat gula. Reaksi
proses reaksi cahaya. Reaksi gelap dapat terjadi karena adanya enzim
daur reaksi penyusunan zat gula itu di sebut daur Benson-Calvin. Reaksi
untuk gula. Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya secara langsung, tetapi
itu sangat membutuhkan produk- produk dari reaksi terang (ATP dan
bahan kimia lain yang disebut NADPH). Reaksi gelap melibatkan suatu
siklus yang disebut siklus Calvin dimana CO2 dan energi dari ATP
digunakan untuk membentuk gula. Sebenarnya, produk pertama
molekul glukosa. Hasil awal fotosintesis adalah berupa zat gula sederhana
yang lain.
1. Cahaya
air (H2O) menjadi oksigen dan hydrogen. Banyaknya energi cahaya yang
c. Lamanya penyinaran.
Zat hijau daun (klorofil) dibutuhkan untuk menyerap cahaya. Hari klorofil
3. Suhu
enzim yang bekerja pada proses fotosintesis tersebut. Enzim dapat bekerja
dengan baik pada suhu tertentu. Jika suhu terlalu rendah ataupun terlalu
5. Air (H2O)
Air merupakan bahan baku pada proses fotosintesis, keberadaan air juga
tumbuhan tersebut.
BAB III
METODE PERCOBAAN
III. 1.Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalahkertas timah,
III. 2.Bahan
1 Menutup sebagian dari permukaan daun dengan kertas timah dan jepit rapat
dilakukan.
kedalam air mendidih sehingga daun tersebut layu (± 120 menit), hal ini berfungsi
3. Mencelupkan kedalam alkohol mendidih beberapa saat, hal ini berfungsi untuk
4.. Mencelupkan lagi kedalam larutan JKJ beberapa saat, selanjutnya bilas dengan
dalamnya
3. Menutup pangkal corong tersebut dengan tabung reaksi terbalik yang berisi
sejumlah air.
IV.1. Hasil
Jumlah
No. Gambar Waktu Keterangan
Gelembung
+ (Sedikit
1 5 Menit 12
gelembung)
++ (Banyak
2 10 Menit 20
gelembung)
+++ (Banyak
3 15 Menit 22 sekali
gelembung)
++++ (Sangat
2 20 Menit 32 banyak
gelembung)
Total 86
IV.1.2 Percobaan Ingenhouz (Reaksi Gelap)
Jumlah
No. Gambar Waktu Keterangan
Gelembung
++++ (Sangat
1 5 Menit 14 banyak
gelembung)
+++ (Banyak
2 10 Menit 10 sekali
gelembung)
++ (Banyak
3 15 Menit 4
gelembung)
+ (Sedikit
2 20 Menit 1
gelembung)
Total 19
IV.2 Pembahasan
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
terjadinya fotositesis.
V.2 Saran
2. Untuk Asisten:
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A.; Jane B. Reece and Lawrence G.Mitchell. 1999. Biology.
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : SMA Kelas XII
Raven,Peter H.; Ray F.Evert and Susan E. Eichhorn. Biology of Plants. 3rd Ed.