Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

FOTOSINTESIS

Disusun oleh
Kelompok 8:
Safira Laili Putri (23030244249)
Cintia Adelia Salvia (23030244255)
Ananda Nurul Oktavia (23030244256)
Lelga Salfaura Chelsea Fonda (23030244269)

Biologi H 2023

PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………………………………………i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….....1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori…………………………………………………………………………2
2.2
2.3
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………………………
3.2 Alat dan Bahan…………………………………………………………………..
3.3 Langkah Kerja……………………………………………………………………
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil………………………………………………………………………………
4.2 Pembahasan………………………………………………………………………
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..
5.2 Saran………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..
LAMPIRAN………………………………………………………………………………….

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada percobaan kali ini kita menggunakan tanaman Elodea, tanaman air yang
sering digunakan dalam percobaan fotosintesis karena kemampuannya untuk melakukan
fotosintesis dengan cepat. Fotosintesis adalah proses vital yang dilakukan oleh tanaman
dan beberapa mikroorganisme, di mana mereka mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi kimia dalam bentuk gula (glukosa). Proses ini penting karena merupakan
sumber utama makanan dan oksigen bagi kehidupan di Bumi.
Elodea ini adalah tanaman air yang ideal untuk percobaan kali ini karena dapat
melakukan fotosintesis dibawah kondisi laboratorium dengan mudah. Penelitian mengenai
fotosinesis pada tanaman Elodea dapat memberikan pemahan yang lebih baik tentang
bagaimana mereka berperan dalam siklus oksigen dan karbondioksida di alam.
Dalam percobaan kali ini, Elodea biasanya ditempatkan dalam air yang
mengandung CO2 dan kemudian diberikan paparan cahaya matahari atau lampu yang
berfungsi sebagai sumber energi. Selama fotosintesis, Elodea akan mengambil CO 2 dari
air dan melepaskan oksigen ke dalam air.
Dari percobaan ini, kita sebagai peneliti dapat memahami sejauh mana fotosintesis
berkontribusi terhadap perubahan dalam konsentrasi oksigen dan karbondioksida di dalam
air. Selain itu, percobaan ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi proses-proses seperti intensitas cahaya, suhu, dan
konsentrasi CO2 dalam air.
Hasil dari penelitian ini dapat menambah pemahaman dalam ekosistem air,
perubahan iklim, dan manajemen sumber daya alam. Selain itu, percobaan ini relevan
dalam pertanian dan pertanaman untuk mengoptimalkan produksi tanaman yang
bergantung pada fotodintesis dalam pertumbuhannya.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam praktikum kali ini, kami mengkaji mengenai proses fotosintesis pada
tanaman Elodea dapat dilakukan dengan lebih terfokus dan mendalam untuk memahami
proses-proses dan faktor-faktor yang memengaruhi. Melalui latar belakang masalah
tersebut, rumusan masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut :
a. Apakah yang dimaksud fotosintesis?
b. Bagaimana fotosintesis terjadi pada Elodea?
c. Apa yang dihasilkan tanaman Elodea saat proses fotosintesis?
2
d. Bagaimana intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis pada Elodea?
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah :
a. Dapat mengetahui apa itu fotosintesis.
b. Mengetahui bagaimana proses fotosintesis pada tanaman Elodea terjadi.
c. Membuktikan bahwa adanya O2 sebagai hasil fotosintesis tanaman Elodea.
d. Membuktikan intensitas cahaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju
fotosintesis pada tanaman Elodea.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Fotosintesis


Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat atau
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air, serta dibutuhkan bantuan energi cahaya
matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya, fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi (Utomo,
2007).
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang
dilakukan oleh tumbuhan, terutama pada tumbuhan yang mengandung zat hijau daun
(klorofil). Organisme ini berfotosintesis menggunakan CO 2 dan air, serta bantuan energi
cahaya matahari (Hasbiah, 2013).
Salah satu proses kehidupan tanaman ialah fotosintesis yang merupakan proses
biokimia untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi), yang dimana karbondioksida (CO 2)
dan air (H2O) dibawah pengaruh cahaya diubah ke dalam senyawa organic yang berisi karbon
dan kaya energi (Pertamawati, 2010).
Dalam reaksi fotosintesis, sebanyak 691.000 kalori energi radiasi diserap dan
dikonversi ke dalam bentuk glukosa. Kenyataan bahwa proses fotosintesis memerlukan
cahaya, menunjukkan adanya pengaruh intensitas cahaya yang besar terhadap laju
keseluruhan reaksi fotosintesis. Pada keadaan intensitas cahaya rendah, laju fotosintesis akan
rendah pula. Keadaan ini dapat dikatakan sebagai faktor pembatas (Ismail, 2011).

2.2 Tahapan Fotosintesis


Pada dasarnya, rangkaian fotosintesis dapat dibagi dua bagian utama reaksi terang
(menggunakan cahaya matahari) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya matahari tapi
menggunakan karbon dioksida) (Salisbury, 1995).
1. Reaksi Terang
Tujuan pada reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reaksi
redaksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antenna. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak
cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nm) dan merah (650-700 nm) dibandingkan
hijau (500-600 nm).

4
Cahaya hijau akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga
menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Dalam proses fotosintesis akan
menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan Panjang tertentu. Hal
ini dikarenakan panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi
(Pertamawati, 2010).
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan
pada pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai
pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II danfotosistem I. Fotosistem II terdiri dari
molekul klorofil yang menyerap cahayadengan panjang gelombang 680 nanometer,
sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan
dalam fotosintesis (Pertamawati, 2010). Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, yaitu satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi
ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus
segera diganti. Pada tumbuhan kekurangan elektron dipenuhi oleh elektron dari hasil
ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air adalah
elektron dan oksigen. Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan
dari karbondioksida (Pertamawati, 2010). Pada saat yang bersamaan dengan ionisasi
fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH
(Pertamawati, 2010).
2. Reaksi Gelap
Reaksi gelap ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu
berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus
Calvin yang mengikat karbondioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi
gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada
tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap atau tanpa cahaya
(Kimball, 2002). Dalam melakukan proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan
karbondioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari untuk menghasilkan karbohidrat
(energi). Unsur-unsur inilah yang menjadi faktor yang berpengaruh terhadap laju atau
kecepatan fotosintesis.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Praktikum fotosintesis dilakukan pada hari Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 09.00 – 11.30
di Laboratorium Biologi Dasar, Universitas Negeri Surabaya.

3.2 Alat dan Bahan


a. Alat
1. Gelas beker
2. Tabung reaksi
3. Pipet
4. Pengaduk
5. Aluminium foil
6. Termometer
7. Stopwatch

b. Bahan
1. Tanaman Elodea
2. Akuades
3. Bromothymol blue
4. HCl pekat
5. Sodium hydrogen carbonat

3.3 Langkah kerja


1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Empat tabung reaksi dibersihkan.
3. Sodium hydrogen carbonat dituangkan ke dalam tabung reaksi, masing-masing 1 gram
4. Gelas beker disiapkan.
5. Sebanyak 50 mL akuades dituangkan ke dalam gelas beker.
6. Akuades dituangkan ke dalam 4 tabung reaksi, masing-masing tabung berisi 50mL.
7. Sodium hydrogen carbonat diaduk hingga larut.
8. Saat sodium hydrogen carbonat sudah larut dalam akuades, ditambahkan 5 tetes
Bromothymol Blue pada masing-masing tabung reaksi.
9. Lalu diaduk hingga rata.
6
10. Saat sudah tercampur dengan sempurna, ditambahkan 15 tetes HCl pekat pada
masing-masing tabung reaksi.
11. Larutan terus diaduk hingga tercampur rata.
12. Setelah itu, dimasukkan tanaman Elodea ke dalam 2 tabung reaksi terang dan 2 tabung
reaksi gelap
13. Masing-masing suhu larutan dalam tabung reaksi diukur terlebih dahulu menggunakan
termometer untuk mengetahui suhu awal.
14. Banyak gelembung dan warna lautan awal juga dicek.
15. Setelah diukur dan dicek warna larutan serta banyak gelembung, tabung reaksi gelap
ditutup atau dibungkus menggunakan aluminium foil dengan rapat.
16. Selanjutnya, 4 tabung reaksi dijemur dibawah sinar matahari
17. Masing-masing tabung reaksi dihitung menggunakan stopwatch selama 30 menit
18. Setelah 30 menit, 4 tabung reaksi diukur suhunya kembali menggunakan termometer
untuk mengetahui suhu kedua.
19. Banyak gelembung dan warna larutan juga dicek kembali.
20. Lalu tabung reaksi gelap ditutup kembali dan keempat tabung reaksi dijemur selama
30 menit lagi untuk kedua kalinya.
21. Setelah 30 menit dijemur yang kedua kalinya, keempat tabung reaksi diukur suhunya
lagi menggunakan termometer untuk mengetahui suhu ketiga atau suhu akhir.
22. Terakhir, banyak gelembung dan warna larutan dicek lagi dan catat setiap perubahan
yang terjadi.

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berikut adalah hasil dari praktikum fotosintesis yang telah kelompok kami lakukan :

SuhuC Gelembung Warna


Kode Sampel
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Gelap 1 30 32 32 + ++ ++ Hijau Hijau Biru


pudar
Gelap 2 30 32 32 + ++ ++ Hijau Hijau Biru
pudar
Biru
Terang 1 30 39 40 ++ ++ +++ Hijau Hijau
pudar pudar

Terang 2 30 39 40 ++ ++ +++ Hijau Hijau Biru


pudar pudar

Ket : Indikator gelembung


1 = 0 menit awal (-) tidak ada
2 = 30 menit pertama (+) sedikit
3 = 30 menit kedua (++) banyak
(+++) sangat banyak

Warna : Hijau, Kuning, Biru

No. Gambar Keterangan

1. Fotosintesis pada cahaya terang

8
2. Fotosintesis pada gelap

4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan terjadinya peristiwa fotosintesis pada
tanaman Elodea

9
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang
terdapat dalam kloroplas. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi
yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan
karbondioksida (Kimball, 1992).
Berdasarkan peningkatan kadar oksigen dalam air selama eksperimen, dapat
disimpulkan bahwa Elodea melakukan fotosintesis. Jika eksperimen dilakukan dengan
mematikan atau membatasi akses cahaya matahari ke Elodea, maka tingkat produksi
oksigen akan menurun. Hal ini menunjukkan bahwa fotosintesis sangat tergantung pada
energi cahaya matahari. Fotosintesis terdiri dari dua tahap utama, yaitu reaksi terang (yang
terjadi di membran tilakoid) dan reaksi gelap (yang terjadi di stroma). Kenaikan kadar
oksigen terjadi selama reaksi terang, sementara reaksi gelap memerlukan produk dari
reaksi terang untuk mengubah karbondioksida menjadi glukosa. Oksigen merupakan
produk sampingan dari fotosintesis dan dilepaskan ke dalam air atau udara selama proses
ini berlangsung.
Hasil percobaan menunjukkan adanya pengaruh cahaya terhadap laju fotosintesis
tanaman Elodea. Hal ini dapat dilihat dari kadar oksigen yang ditandai dengan adanya
gelembung-gelembung. Pada kondisi terang, laju fotosintesis lebih besar dibandingkan
pada kondisi gelap. Hal ini dibuktikan dengan jumlah gelembung yang lebih banyak
ketika tanaman Elodea ditaruh di tempat yang terkena cahaya dibandingkan dengan
Elodea yang ditaruh di tempat yang tidak terdapat cahaya.
5.2 Saran
Sebaiknya daun Elodea harus dalam keadaan segar dan minimal 2 hari sebelum
praktikum, harus sudah dilakukan pemisahan antara Elodea untuk reaksi terang dan reaksi
gelap. Pada saat praktikum, tabung reaksi yang terdapat Elodea untuk reaksi gelap harus
di tutup lebih rapat dengan aluminium foil agar cahaya tidak ada yang masuk dan agar
hasil yang diperoleh sesuai dengan teori yang ada.

10
LAMPIRAN
NO. DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Pengambilan Akuades

2. Penuangan sodium hydrogen carbonat ke dalam tabung reaksi

3. Pencampuran sodium hydrogen carbonat dan akuades dengan cara diaduk

11
4. Penambahan Bromothymol Blue

5. Pencampuran Bromothymol Blue pada tabung reaksi dengan cara diaduk

6. Penambahan HCL

12
7. Pencampuran HCL pada tabung reaksi dengan cara diaduk

8. Pengambilan tanaman Elodea

9. Tanaman Elodea dimasukkan pada larutan yang ada pada tabung reaksi

13
10. Pengukuran suhu

11. Pemberian aluminium foil pada tabung fotosintesis gelap

12. Menaruh fotosintesis cahaya terang pada cahay matahari

14
NO ALAT & BAHAN

15
Gelas beker/kimia
1.

2. Tabung reaksi

3. Cutter

4. Pengaduk

5. Termometer

6. Pipet
16
7. Sodium Hydrogen Carbonat

8. Bromothymol Blue

9. Akuades

10. HCL Pekat


17
11. Aluminium Foil

18
LAMPIRAN
NO. SCAN LAPORAN SEMENTARA
1.

19
2.

20
3.

21
4.

22

Anda mungkin juga menyukai