Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOLOGI

“FOTOSINTESIS REAKSI TERANG DAN GELAP”

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1 :

1. Abbas Aziz Omar A 6. Amanda Rizky F


2. Agung Danuartha A 7. Anggi Wulandari
3. Alfira Yunika R 8. Anisa Marlina
4. Alvina Rahma F 9. Anissa Salsabila
5. Amalia Yunisa P 10. Annisa Rahmadani

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak
lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.Penulisan makalah berjudul
“Fotosintesis reaksi terang dan gelap” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi.
Selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa
pihak.

Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pekanbaru, 1 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fotosintesis............................................................................................3
2.2 Proses Fotosintesis...................................................................................................3
2.3 Reaksi Terang..........................................................................................................4
2.3.1 Fotofosforilasi non siklik.............................................................................4
2.3.2 Fotofosforilasi siklik....................................................................................5
2.4 Reaksi Gelap............................................................................................................6
2.5 Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap ..........................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Fotosintesis merupakan contoh dari proses anabolisme, yaitu reaksi penyusunan
molekul kecil menjadi molekul besar dan membutuhkan energi. Dalam bahasa
sederhana, fotosintesis sering dimaknai sebagai proses memasak/pembuatan
makanan oleh tumbuhan. Mekanisme sederhananya, fotosintesis adalah proses
mengubah karbondioksida (CO2) dari udara dan mineral/air (H 2O) dari tanah menjadi
glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Nyatanya, tahapan yang terjadi dalam proses
fotosintesis terjadi melalui proses yang cukup kompleks. Ada dua jenis reaksi yang
terjadi pada proses fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang dan reaksi
gelap.
Fotosintesis terjadi pada organel yang disebut kloroplas yang banyak ditemukan
pada daun. Di dalam kloroplas terdapat bagian – bagian penyusunnya yang meliputi
membran luar, membran dalam, tilakoid, grana (tumpukan membran tilakoid),
lumen, dan stroma. Tahapan fotosintesis meliputi 2 reaksi yaitu reaksi terang dan
gelap. Kedua reaksi pada fotosintesis tersebut sama – sama berada di kloroplas
namun pada bagian yang berbeda. Tempat terjadi reaksi terang fotosintesis berada
pada tilakoid atau grana (membran tilakoid). Sedangkan reaksi gelap fotosintesis
terjadi pada stroma.
Ulasan materi reaksi terang dan gelap fotosintesis akan diberikan melalui tiga
bahasan yang meliputi reaksi terang, reaksi gelap, dan perbedaan reaksi terang dan
reaksi gelap fotosintesis. Pada bagian akhir bahasan juga akan diberikan model
contoh soal reaksi terang dan gelap fotosintesis yang biasa diberikan pada soal ujian.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses terjadinya fotosintesis?
2. Bagaimana tahapan fotosintesis?
3. Apa itu reaksi terang dan reaksi gelap?

1
1.3 Tujuan penelitian
1. Mengetahui pengertian fotosintesis
2. Mengetahui proses tahapan fotosintesis
3. Mengetahui pengertian dan perbedaan reaksi terang dan reaksi gelap.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fotosintesis


Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan
anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat
hijau daun, yaitu klorofil. Selain yang mengandung zat hijau daun, ada juga makhluk
hidup yang berfotosintesis yaitu alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari.
Hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan
di bumi.Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat
di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis
(photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu
cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat
(difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh
organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan
oleh sejumlah bakteri belerang.

2.2 Proses Fotosintesis


Dimulai dari karbon dioksida yang diambil oleh mulut daun pada malam hari,
kemudian dilanjutkan dengan mengambil air dari dalam tanah menggunakan akar.
Air tersebut dibawa oleh sistem transportasi pada tumbuhan dengan jaringan xilem
dan floem.Ketika cahaya matahari sudah muncul, klorofil tumbuhan akan menyerap
cahaya tersebut sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa. Dari fotosintesis,
glukosa yang dihasilkan menjadi bahan bakar dasar untuk diolah lagi menjadi zat
makanan seperti protein dan lemak bagi tumbuhan.

3
2.3 Reaksi Terang
Reaksi terang adalah reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis di mana pada
tahapan ini diperlukan cahaya dalam prosesnya. Energi yang terdapat pada cahaya
matahari akan digunakan oleh pigmen fotosintesis pada grana/tumpukan tilakoid.
Tujuan dari reaksi terang adalah menghasilkan ATP, NADPH, dan O 2. Selanjutnya,
hasil dari proses reaksi terang berupa ATP dan NADPH 2 digunakan pada reaksi
gelap atau siklus Calvin. Sedangkan oksigen (O2) akan dilepaskan ke udara sebagai
hasil samping fotosintesis.Pada reaksi terang fotosintesis terdiri dari dua reaksi yaitu:
 Fotofosforilasi non siklik
 Fotofosforilasi siklik
Proses reaksi terang fotosintesis diawali dengan penangkapan energi cahaya oleh
klorofil. Energi cahaya kemudian dipakai untuk reaksi fotolisis air
serta fotofosforilasi baik jalur siklik maupun non siklik.
2.3.1 Fotofosforilasi non siklik
Komponen yang terlibat dalam fosforilasi non siklik adalah
 Cahaya sebagai sumber energi foton
 Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap
cahaya) dari dua jenis fotosistem. Fotosistem I atau P700 →
mampu menyerap energi cahaya matahari dengan panjang gelombang
700 nanometer.
Fotosistem II atau P680 → mampu menyerap energi cahaya matahari
dengan panjang gelombang 680 nanometer.
 Akseptor elektron
 ADP
 NADP
 Air atau H2O

Proses diawali dari energi foton yang berasal dari cahaya akan diserap
fotosistem II atau P680, khusunya cahaya merah biru nila. Selanjutnya, energi
foton dari cahaya akan memicu P680 untuk melepaskan elektron yang akan
ditangkap  akseptor primer. Proses pelepasan elektron disebut sebagai
fotoeksitasi karena melibatkan cahaya. Akibat eksitasi elektron, P680
4
mengalami kekosongan elektron yang menyebabkan fotolisis air yang
mengubah H2O menjadi hidrogen dan oksigen. Oksigen akan dilepaskan ke
udara untuk kebutuhan respirasi. Sedangkan hidrogen  akan beraksi dengan
NADP untuk membentuk NADPH.
Kembali pada elektron yang ditangkap oleh akseptor primer. Elektron pada
akseptor primer akan dialirkan ke fotosistem I atau P700 melalui rantai
transpor elektron. Akseptor yang terlibat Plastoquinon (PQ), Komplek
Sitokrom (KS), dan Plastosianin (PC). Pada saat melewati transpor elektron
terjadi fotofosforilasi terhadap ADP sehingga dihasilkan ATP.Selanjutnya,
setelah P700 menerima foton kemudian akan melepaskan elektron yang
ditangkap akseptor primer. Berikutnya akan dipindahkan menuju ke Feredoksin
(Fd) dan diterima NADP dengan bantuan enzim NADP reduktase. Selanjutnya
terjadi pembentukan NADPH yang berenergi tinggi karena terjadi penambahan
hidrogen dari fotolisis air.Hasil dari reaksi terang adalah oksigen, ATP, dan
NADPH. Selanjutnya ATP dan NADPH akan digunakan pada reaksi gelap.
Sedangkan oksigen akan dilepaskan ke udara sebagai hasil samping
fotosintesis.
2.3.2 Fotofosforilasi Siklik
Komponen yang terlibat dalam fosforilasi siklik adalah
 Cahaya sebagai sumber energi foton
 Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap
cahaya) daridua jenis fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya matahari
dengan panjang gelombang 700 nanometer.
 Akseptor elektron
 ADP
 NADP
 Air atau H2O
Fotofosforilasi siklik biasanya terjadi pada organisme yang hanya
memiliki fotosistem I atau P700. Reaksi pada fosforilasi siklik diawali ketika
energi foton dari cahaya matahari ditangkap P700 dan mengakibatkan eksitasi

5
elektron. Elektron tereksitasi kemudian akan ditangkap akseptor primer yang
akan dikembalikan lagi ke p700 melalui transpor elektron. Pada transpor
elektron terjadi fotofosforilasi sehingga terbentuk ARP dari ADP. Karena
elektron kembali pada P700 maka tidak terjadi fotolisis air. Sehingga pada
fotofosforilasi siklik tidak dihasilkan oksigen dan NADPH seperti pada
fotofosforilasi non siklik. Sistem ini bersifat siklik artinya berputar yaitu
elektron yang dikeluarkan dari sistem transfer elektron akan masuk ke pusat
reaksi lagi pada fotosistem I. hasil ini dari fosforilasi siklik adalah energi yang
berupa ATP.

2.4 Reaksi Gelap


Reaksi gelap sering juga disebut sebagai Siklus Calvin merupakan reaksi lanjutan
dari reaksi terang dalam proses fotosintesis. Proses yang terjadi pada reaksi gelap
fotosintesis tidak membutuhkan cahaya matahari secara langsung. Maksud dari
reaksi gelap fotosintesis bukan berarti berlangsung di tempat yang gelap atau malam
hari, namun proses berlangsung cahaya matahari secara langsung. Bagian tumbuhan
sebagai tempat terjadinya reaksi gelap adalah stroma yang terdapat pada kloroplas.
Energi pada reaksi gelap diperoleh dari ATP yang dihasilkan pada reaksi terang.
Dalam kata lain, dapat disimpulkan bahwa reaksi gelap tidak akan berlangsung tanpa
adanya reaksi terang.Komponen yang dibutuhkan pada reaksi gelap fotosintesis:
 CO2 dari udara bebas
 ATP dan NADPH dari reaksi terang
Reaksi gelap terdiri atas 3 fase yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Proses diawali
dari molekul CO2 (dengan jumlah 6 molekul untuk membuat 1 molekul glukosa) dari
udara masuk yang akan berikatan ribulosa 1,5 bifosfat (RuBP) dengan bantuan
rubisco akan membentuk 6 senyawa C6 yang labil, yang kemudian pecah menjadi 12
molekul senyawa 3 asam fosfogliserat (PGA). Kemudian, PGA dengan bantuan ATP
mereduksi 1 P menjadi 1:3 bi fosfogliserat sebanyak 12 molekul. Berikutnya, ion
NADPH melepaska ion H+ menjadi NADP+ untuk mereduksi 1,3 bifosfogliserat
mengalami proses reduksi menjadi senyawa fosfogliseraldehid (PGAL) sebanyak 12
molekul. Sebanyak 10 molekul fosfogliseraldehid akan diubah menjadi RuBP yang

6
digunakan pada proses selanjutnya, sementara 2 molekul yang tersisa akan disintesis
menjadi glukosa.

2.5 Perbedaan Reaksi Terang dan Gelap

Gambar 1. Perbedaan reaksi terang dan gelap

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.
Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan
dalam fotosintesis. Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap
reaksi. Kedua reaksi tersebut diantaranya adalah reaksi terang dan reaksi gelap.
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral,
oksigen, karbondioksida. Pada sebagian tumbuhan tinggi, daun merupakan organ
utama untuk melakuka proses fotosintesis. Fotosintesis tidak hanya terjadi pada daun,
tetapi terjadi pada semua tumbuhan yang bewarna hijau.

3.2 SARAN
Demikianlah makalah ini kami buat, tentunya masih banyak kekurangan dan
kesalahan di dalam pengetikan maupun pengambilan referensi, oleh sebab itu kami
selaku penyusun makalah ini menerima kritik dan saran agar untuk pembuatan
makalah kami ke depan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

Biz, Ardra. 2017. Reaksi Terang Gelap Fotosintesis: Pengertian fotosistem

Utami, Nurul, Silmi. 2020. Proses yang terjadi pada reaksi terang dan gelap.

M, Pd, Mainisa. 2015. Biologi Fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai