Metabolisme
Sel dan Energi
Pembuatan ATP:
Fosforilasi
Transfer gugus fosfat dari ATP ke molekul lain:
Fosforilasi substrat
Fosforilasi oksidatif
Pelepasan energi cukup banyak
Gugus fosfat “energy currency”
Metabolisme
Kemampuan sel untuk memperoleh energi & mengubah energi dari lingkungan
Keseluruhan reaksi kimia dalam sel hidup
Reaksi kimia disusun/diatur dalam jalur-jalur tertentu
Mengatur penggunaan materi & energi di dalam sel
Reaksi Metabolisme
Anabolisme
Proses biosintesis pada organisme autotrof
Katabolisme
Respirasi sel pada organisme heterotrof
Respirasi Selular
Glikolisis
Perombakan glukosa asam piruvat
Hasil: sedikit ATP & NADH
Siklus Krebs
Oksidasi senyawa “bahan bakar” (mis: CH2O, as lemak, as amino) sambil
membentuk: CO2, H2O, & ATP.
Acetyl-coenzymeA --> CO2 + NADH + GTP + FADH2
Sistem Transpor Elektron:
Pembentukan ATP
Glikolisis
Jangan MENGHAFAL
Reaksi kunci:
Fosforilasi tingkat substrat
Reaksi Redoks
Fase “investasi”, fase “pembayaran”
“Nasib” piruvat bisa lebih dari 1 macam
Fosforilasi Tingkat Substrat
Fase “Investasi”
Fase “Pembayaran”
Rangkuman Glikolisis
Siklus Krebs
2 macam reaksi:
1. Reaksi terang
2. Reaksi gelap
Potongan melintang daun.
Setiap sel fotosintesis
memiliki banyak
kloroplas.Ukuran kloroplas
sangat kecil. Apabila kita
menumpuk 2000 kloroplast
besar tumpukan akan
setinggi uang logam
Sel Kloroplas
Protein membran
Thylakoid:
•Tempat berlangsungnya reaksi terang
•H2O dipecah dan molekul hidrogen dikonsentrasikan di dalam
kompartemen thylakoid
•Berlangsung dengan bantuan protein membran yang juga membantu
produksi ATP
•Pembentukan senyawa karbohidrat berlangsung di dalam stroma
Reaksi Terang
DANIK
MARGOWATI,S.PD
Katabolisme
merupakan proses penguraian atau
pembongkaran senyawa kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana. Proses ini
disebut juga desimilasi. Katabolisme
bersifat eksoterm (menghasilkan energi).
Salah satu contoh katabolisme
adalah respirasi sel.
Biosmart.tk BIOLOGI CERIA the next moslem scientist......
• Glikolisis
• Dekarboksilasi Oksidatif
• Siklus Krebs (TCA Cycle)
• Sistem sitokhrom
Respirasi sel
SMAIT NUR HIDAYAH
KARTASURA
Glikolisis
Glikolisis (Glycolysis = Glucose + Lysis) adalah proses
pemecahan molekul Glucose (C6H12O6) menjadi 2 molekul
Asam Piruvat (CH3COCOOH) dengan masing-masing 3 rantai
carbon (C) yang terjadi di sitoplasma (cytoplasm). Glikolisis
merupakan tahap awal dari
Respirasi Sel (Cellular Respiration) dan menghasilkan 4 ATP
dan 2 NADH.
Pada fase awal dibutuhkan 2 ATP untuk mengubah
molekul Glucose (C6H12O6) menjadiFructose 1,6-
bisphosphate dan dengan bantuan enzim Aldolase molekul
Fructose 1,6-bisphosphate dipecah menjadi 2 molekul PGAL
atau Glyceraldehyde 3-phosphate. 2 Molekul Glyceraldehyde
3-phosphate inilah yang nantinya akan diubah menjadi 2
molekul Pyruvic Acid atau Asam Piruvat (CH3COCOOH).
SMAIT NUR HIDAYAH
KARTASURA
Glikolisis
MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA
Fermentasi Anaerob
Fermentasi anaerob berlangsung di dalam sitosol sitoplasma, dan
hanya terjadi apabila tidak ada oksigen. Asam piruvat hasil dari
glikolisis dipecah menjadi etanol (senyawa dengan 2 atom C) dan
CO2 ; pemecahan ini terjadi untuk setiap asam piruvat yang
dihasilkan dari reaksi glikolisis.
ATP dihasilkan dari setiap pemecahan ikatan karbon-karbon.
Meskipun demikian, masih tersisa satu ikatan karbon-karbon
dalam ethanol yang tidak dipecah, sehingga fermentasi anaerob
menghasilkan respirasi yang tidak lengkap dari sebuahmolekul
glukosa. Reaksi ini menghasilkan energi yang hanya cukup untuk
kehidupan mikroorganisme; sedangkan tanaman tingkat tinggi
dan hewan akan mati apabila melakukan respirasi anaerob dalam
waktu yang lama.
SMAIT NUR HIDAYAH
THE NEXT SCIENTIST
Glikolisis
Glucose (6C)
2 Pyruvate (3C)
CO2 -O2 -O2
+O2
Ethanol Lactate
TCA Cycle
Asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis tidak memasuki daur Krebs dan
rantai transpor elektron karena tak ada oksigen sebagai penerima H yang
terakhir. Akibatnya asam piruvat direduksi karena menerima H dari NADH
yang terbentuk saat glikolisis, dan terbentuklah asam laktat yang
menyebabkan rasa lelah pada otot. Peristiwa ini hanya menghasilkan 2 ATP
untuk setiap mol glukosa yang direspirasi.
CH3.CO.COOH + NADH —–> CH3.CHOH.COOH + NAD + 2ATP
(asam piruvat) (asam laktat)
Pada fermentasi alkohol asam piruvat diubah menjadi asetaldehid yang
kemudian menerima H dari NADH sehingga terbentuk etanol. Reaksi ini
juga menghasilkan 2 ATP.
CH3.CO.COOH —–> CH3.CHO + NADH —–> C2H50H + NAD + 2 ATP
(asam piruvat) (asetaldehid) (etanol)
MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA
e- H+
ATP
e- H+
Secara Keseluruhan
Sekarang tanaman telah mengkonversi seluruh energi yang
tersimpan dalam ikatan karbon-karbon dari glukosa kembali
menjadi berbagai senyawa energi metabolik yang diperlukan
untuk metabolisme. Tanaman dapat menggunaan NADH atau
FADH2 baik secara langsung atau diubah dahulu menjadi ATP
untuk keperluan metabolisme. Ingat, bentuk energi metabolik ini
tidak mudah untuk disimpan atau di angkut, sehingga respirasi
harus berlangsung di setiap sel dan harus berlangsung pada saat
yang tepat yaitu pada saat energi metabolik diperlukan.
SMAIT NUR HIDAYAH
KARTASURA
4 Tahap Respirasi
• Glikolisis
– Dalam sitoplasma
– Ada atau tidak ada oksigen
– memecah glukosa (6C) menjadi 2 asam piruvat (3C)
• Dekarboksilasi oksidatif (reaksi antara)
- mengubah asam piruvat menjadi asetil Co Enzim A
• Siklus Krebs (TCA Cycle)
– Matriks mitokondria
– Hanya apabila ada oksigen
– Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2;
menghasilkan NADH dan FADH2
• Sistem Sitokrom / transfer elektron
– Membran mitokondria = krista
– mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk mereduksi
O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP
MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA
Respirasi
MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF YOGYAKARTA