Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

METABOLISME

Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam
makhluk hidup.
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim,
fotosintesis, dan respirasi anaerob.

Indikator Pencapaian Kompetensi


 Menjelaskan ciri dan sifat enzim.
 Menjelaskan cara kerja enzim dan faktor yang mempengaruhi kerja
enzim.
 Menjelaskan proses katabolisme.
 Menjelaskan anabolisme.
 Terampil menyusun laporah hasil percobaan tentang fermentasi
alkohol dan fotosintesis.

Materi
Metabolisme merupakan serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung
dalam sel makhluk hidup. Metabolisme juga merupakan aktivitas hidup yang selalu
terjadi pada setiap sel hidup. Melalui proses metabolisme makanan yang dimakan
dapat diubah menjadi energi untuk kelangsungan hidup. Di dalam tubuh makanan
mengalami serangkaian perombakan melalui berbagai reaksi kimia sehingga
membebaskan energi yang dikandungnya yaitu berupa molekul adenosine trifosfat
(ATP). Energi tidak saja diperlukan untuk pertumbuhan sel, mengganti sel yang rusak,
pembelahan sel, tetapi juga untuk aktivitas hidup lainnya misalnya belajar, berlari,
bermain dan lain-lain.
Proses metabolisme dibedakan menjadi dua macam yaitu katabolisme dan anabolisme.
Setiap proses metabolisme melibatkan enzim sebagai biokatalisator pada makhluk
hidup.
Enzim

Ciri dan sifat enzim :


1. Bersifat biokatalisator.
2. Bekerja spesifik.
3. Bersifat bolak balik
4. Mirip protein.
Cara kerja enzim terdiri dari :
1. Teori gembok dengan anak kunci ( lock and key theory )

2. Teori Induksi Fit

Faktor – faktor yang mempengaruhi kerja enzim :


1. Suhu
2. Derajat keasaman ( pH )
3. Inhibitor
4. Aktivator
5. Konsentrasi enzim
6. Konsentrasi subtrat
7. Zat hasil ( produk )

Katabolisme
Katabolisme merupakan proses penguraian atau pemecahan karbohidrat untuk
menghasilkan energi dalam bentuk ATP yang terjasi di dalam sel. Proses katabolisme
yang menghasilkan energi yang berlangsung di dalam sel disebut respirasi sel.
Respirasi sel yang memerlukan oksigen disebut respirasi aorob sedangkan jika
ketersediaan oksigen kurang mencukupi akan terjadi respirasi anaeob.
Respirasi Aerob
Respirasi aerob melibatkan penggunaan oksigen.
C6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 + energi ( ATP dan panas )
Reaksi kimia yang terjadi pada respirasi aerob terdiri dari 4 tahapa yaitu :
1. Glikolisis
Glikolisis adalah proses penguraian glukosa ( 6 C ) menjadi asam piruvat ( 3 C )
yang berlangsung di sitoplasma dan menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
dan 2 H2O.

2. Dekarboksilasi Oksidatif ( Reaksi transisi / antara )


Merupakan reaksi kimia diantara glikolisis dengan siklus Krebs, yaitu reaksi
pengubahan asam piruvat ( 3 C ) menjadi asetik koenzim A ( 2 C ) yang
berlangsung di matriks mitokondria, menghasilkan 2 asetil koA, 2 NADH dan 2
CO2,

3. Siklus Krebs
Siklus Krebs berlangsung di matriks mitokondria terdiri dari 8 tahapan dan
menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, 4 CO2.

4. Transfer elektron
Transfer elektron berlangsung di krista ( membran ) mitokondria. NADH dan
FADH2 yang dihasilkan pada tahap glikolisis, reaksi antara dan siklus Krebs akan
membebaskan energi tinggi pada saat melepaskan elektron dan H +. Eleketro dan
ion H+ akan ditangkap O2 sebagai akseptor terakhir sehingga membentuk H 2O. 1
molekul NADH akan menghasilkan 3 ATP dan setiap 1 molekul FADH 2 akan
menghasilkan 2 ATP. ATP yang dihasilkan pada transfer elektron adalah 34 ATP.
Tabel jumalah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob
No Tahapan Reaksi Jumlah ATP yang dihasilkan
respirasi Secara Secara tidak langsung
langsung ( melalui transfer elektron _
1. Glikolisis 2 ATP 2 NADH = 2 x 3 ATP = 6 ATP
2 Dekarboksilasi oksidatif - 2 NADH = 2 x 3 ATP = 6 ATP
3 Siklus Krebs 2 ATP 6 NADH = 6 x 3 ATP = 18
ATP
2 FADH2 = 2 x 2 ATP = 4 ATP
Jumlah 4 ATP 34 ATP

Jumlah ATP yang dihasilkan setiap 1 molekul glukosa pada respirasi aerob 38 ATP.
C6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 + energi ( 38 ATP dan panas )
Respirasi Anaerob ( Fermentasi )
Respirasi anaerob merupakan proses pembebasan energi tanpa menggunakan oksigen.
Berdasarkan produknya jenis fermentasi yang umum adalah :
1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol dilakukan oleh bakteri anaerob dan ragi ( jamur Saccharomyces
cereviceae ) dapat terjadi pada proses pembuatan bir dan tapai. Fermentasi alkohol
menghasilkan 2 etanol, 2 CO2 dan 2 ATP.
2. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat terjadi pada sel otot hewan dan manusia ketika kekurangan
oksigen yang menghasilkan 2 asam laktat dan 2 ATP.

Anabolisme
Anabolisme merupakan proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana yang membutuhkan sumber energi dari cahaya matahari ( fotosintesis )
atau sumber energi dari senyawa kimia ( kemosintesis ).
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari. Fotosintesis
berlangsung di kloroplas pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau. Pada
fotosintesis memerlukan fotosistem dan yang terlibat pada fotosintesis adalah
fotosistem 1 dan 2
Energi cahaya matahari
6 CO2 + 12 H2O C6H12O6 + 6 O2
Klorofil
Struktur Kloroplas

Gambar struktur kloroplas

Tahapan pada Fotosintesis


1. Reaksi terang
Reaksi terang adalah reaksi yang mengubah energi cahaya matahari menjadi
energi kimia berupa ATP dan NADPH yang berlangsung di grana ( tumpukan
tilakoid ) di dalam kloroplas. Reaksi terang menghasilkan ATP, NADPH dan O 2
dan melibatkan aliran elektron ( transfer elektron ) siklik dan non siklik.

Gambar Transfer elektron nonsiklik

Pada transfer elektron non siklik melibatkan Fotosistem I dan II menghasilkan


O2 dan NADPH.

Gambar transfer elektron siklik

Pada transfer elektron siklik melibatkan fotosistem I dan menghasilkan ATP.


2. Reaksi Gelap
Reaksi gelap berlangsung di stroma pada kloroplas dan menghasilkan glukosa.
Pada reaksi gelap berlangsung melalui 3 tahap yaitu :
a. Fiksasi CO2
Pengikatan CO2 oleh RuBP sehingga terbentuk molekul asam fosfogliserat
( PGA ).
b. Reduksi senyawa PGA
Fosfat akan diterima PGA dari ATP sehingga terbentuk 1,3 bifosfogliserat.
Senyawa 1,3 bifosfogliserat akan direduksi oleh NADPH menjadi senyawa
fosfo gliseratdehid 3-P ( PGAL ) yang merupakan bahan baku glukosa dan
pembentukan RuBP.
c. Regenerasi RuBp
Senyawa PGAL yang menerima fosfat dari ATP akan diubag menjadi RuBP.
Reaksi gelap dapat dijabarkan dalam suatu siklus yaitu siklus Calvin-Benson

Gambar siklus Calvin - Benson

Anda mungkin juga menyukai