Anda di halaman 1dari 24

Metabolisme adalah semua

reaksi yang terjadi dalam


organisme hidup untuk
memperoleh dan
menggunakan energy,
sehingga organisme dapat
melaksanakan berbagai
fungsi hidup.
Metabolisme terdiri dari dua proses yaitu Anabolisme
dan Katabolisme :

01 ANABOLISME
Proses pembentukan molekul molekul sederhana
menjadi molekul-molekul kompleks dengan
menggunakan energi
Pada proses anabolisme diperlukan energi dari luar
Energi yang dapat digunakan dalam reaksi ini adalah:

• Energi cahaya.
Organismenya disebut dengan
organisme Fotosintesis atau di kenal
juga dengan organisme fototrofik.

• Energi kimia.
Organismenya disebut dengan
organisme kemosintesis kemotropik
atau autotrofik.
1. fotosintesis

energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O ———> C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa

molekul sederhana molekul kompleks

2. Contoh : kemosintesis
kemosintesis oleh bakteri Nitrifikasi
Fotosintesis ada 2 macam :

Nitrosomonas
1.Fotosintesis tipe Cyanobacteria.
2NH2 + 3O2 ----------------------> HNO2 + 2H2O + energi (158
pada system fotosintesis ini terdapat 2 fotosistem ;
kkal) 1.Fotosistem I
mengubah NADP+ menjadi NADPH
-kemosintesis oleh bakteri belerang
Nitrobacter
2.Fotosistem II
2HNO2 + O2 -------------------->2HNO3 + energi (43 kkal) menfotolisis H2O

2.Fotosintesis tipe noncyanobacteria


Tidak memiliki fotosistem II untuk menfotolisis H2O,
sehingga tidak menggunakan air. Dan fotosintesis tipe
ini dikenal dengan fotosintesis anaerob
Kelompok bakteri
Menurut cara memperoleh makanan: 2.Bakteri autrotof

1.Bakteri heterotrof

Bakteri yang hidup dan


memperoleh makanan
darin lingkungannya
karena tidak dapat
membuat makanan
sendiri. (hidup secara
saprofit dan parasit) Place your Picture
Here

Place your Picture


Here
02 Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi


pemecahan/pembongkaran senyawa kompleks
menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana dengan menghasilkan energi yang
dapat digunakan organisme untuk melakukan
aktivitasnya .

Jalur utama katabolisme ini adalah respirasi


contoh selular.
enzim
C6H12O6 + 6 O2 ———————— 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal
senyawa kompleks senyawa sederhana

Bila reaksi tersebut melepaskan energi


reaksinya disebut : reaksi eksergonik.
Sebelum proses diperlukan pengaktifan sub unit yang akan
dipakai. Dan energi tinggi yaitu ATP(adenion
triphosphate).Energi untuk metabolisme ini diambil dari proses
fermentasi,respirasi dan fotosintesa.
Hasil reduksi oksidasi pada semua proses selalu dibentuk ATP,
dimana energi yang dibebaskan untuk energi yang
selanjutnya.senyawa dengan tingkat energi tinggi adalah CoA
yang sering dipakai sebagai penyalur energi.pada fermentasi
dan respirasi diperoleh dari proses katabolisme karbohidrat.
Respirasi
Respirasi merupakan proses proses penguraian zat yang membebaskan
energi kimia yang tersimpan dalam suatu senyawa organik

Dalam proses ini, terjadi pembongkaran suatu zat makanan sehingga


menghasilkan energi yang diperlukan oleh organisme tersebut. Saat
molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil, terjadi pelepasan
energi, reaksinya disebut eksorgenik
Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen bebas,
respirasi dibagi menjadi 2 macam yaitu :

A. Respirasi aerob,
yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi.
B. Respirasi anaerob,
yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas. Untuk mendapatkan
energi
RESPIRASI AEROB
Respirasi secara aerob, terjadi didalam sitoplasma dan berlangsung melalui empat
tahap, yaitu:

1. Glikolisis 2.
Dekarboksil
asi asam
piruvat 3. Siklus
krebs
4.
Transpor
elektron
1. Glikolisis
Glikolisis merupakan pengubahan glukosa menjadi asam piruvat dan ATP

Glukosa  Glukosa-6 Phosfat  Fruktosa 6 fosfat Fruktosa 1,6


difosfat  3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfat 
fosfogliserat fosfoenol pirufat  Asam piruvat.

hasil dari glikolisis :


2 molekul asam piruvat.
2 molekul NADH yang berfungsi sebagai
sumber elektron berenergi tinggi.
2 molekul ATP untuk setiap molekul
glukosa
2. Dekarboksilat oksidatif asam piruvat
Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat berlangsung didalam mitokondria
dan merupakan reaksi kimia yang mengawali siklus krebs.
Dalam peristiwa ini terjadi perubahan asam piruvat menjadi molekul asetil-
KoA.
Dalam peristiwa ini juga dihasilkan satu molekul NADH untuk setiap
pengubahan molekul asam piruvat menjadi asetil-KoA.
3. Siklus krebs
Suatu siklus metabolisme respiratoris yang diasosiasikan dengan
mitokondria pada sel yang melibatkan interconversi berbagai asam
dengan dekarboksilasi dan oksidasi dan menghasilkan reduksi NAD dan
FAD (NADH dan FADH) yang digunakan untuk menghasilkan ATP dalam
phosphorilasi oksidatif dan menghasilkan asam-asam yang berperan
sebagai intermediate (perantara) pada reaksi sintesis lain.

Siklus krebs dalam respirasi aerob mempunyai


tiga fungsi, yaitu menghasilkan NADH,
FADH2, ATP serta membentuk kembali
oksaloasetat.. Dalam siklus krebs, dihasilkan 6
NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.
4. Transpor elektron
Pada dasarnya, transpor elektron merupakan peristiwa pemindahan
elektron. Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang
dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan FADH2, sehingga
di dalam mitokondria (dengan adanya siklus Krebs yang dilanjutkan
dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan terbentuk
air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.
Proses respirasi tersebut dapat diringkas sebagai berikut:

Proses Input Produk

Glikolisis Glukosa 2 Asam piruvat


(Sitoplasma) 2 NADH, 2 ATP

Dekarboksilasi oksidatif 2 Asam piruvat 2 Asetil koA


(Matriks mitokondria) 2 CO2, 2 NADH
Siklus krebs 2 Asetil KoA 4CO2, 6 NADH
(Matriks mitokondria) 2 FADH2, 2 ATP
Transport elektron 10 NADH 34 ATP, 6H20
(Membran dalam 2 FADH2
mitokondria)
Kesimpulan :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6 CO2
menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
RESPIRASI ANAEROB
Fermentasi adalah proses pembebasan energi tanpa
oksigen

Ciri-ciri dari fermentasi adalah:


1. Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas.
2. Tidak terjadi penyaluran elektron ke siklus krebs dan transpor
elektron.
3. Energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jika dibandingkan dengan
respirasi aerob yaitu 2 molekul ATP setiap mol glukosa.
4. Jalur yang ditempuh ialah glikolisis dan pembentukan alkohol
(fermentasi alkohol) dan pembentukan asam laktat.
5. Menghasilkan produk berupa asam-asam organik, alkohol dan gas.
Selain menghasilkan asam piruvat sebagai produk akhir juga dihasilkan 2 molekul NHDH
yang harus dioksidasi.
Tergantung pada tipe mikroorganismenya, asam piruvat (CH3COCOOH) dimetabolisme
lebih lanjut untuk menghasilkan produk akhir fermentasi sebagaimana ditunjukkan dalam
skema berikut:

a) Fermentasi Asam homolaktat. Dilakukan oleh beberapa bakteri


Streptococcus dan Laktobacillus.
b) Fermentasi Alkohol. Dilakukan oleh Yeast.

c) Fermentasi Asam Campuran, dilakukan Escherichia coli dan


beberapa bacteri anterik lainnya.
d) Fermentasi butylen-glikol, dilakuka 0leh Enterobacter,
Pseudomonas dan Bacillus.

e) Fermentasi Asam propionate. Dilakukan oleh Propioniacterium dan


Veillonela .
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai