ANABOLISME
Anabilisme merupakan proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang
lebih sederhana.
Proses ini membutuhkan energi (endergonik)
Contoh peoses anabolisme mkahluk hidup adalah fotosintesis dan kemosintesis
1. Fotosintesis
Fotosintesisi adalah proses pengubahan zat-zat anorgganik yaitu H2O dan CO2 ooeh
klorofil menjadi zat organic yaitu karbohidrat dengan bantuan cahaya.
Fotosintesisi menghasilkan produk sampingan berupa gas oksigen (O2).
Persamaan reaksi fotosintesis sebagai berikut :
Struktur kloroplas terdiri dari sekitar 12 bagian, berikut adalah bagian-bagian dari
kloroplas:
1. Membran luar
2. Ruang antar membran
3. Membran dalam
4. Stroma
5. Lumen tilakoid (didalam tilakoid)
6. Membran tilakoid
7. Granum (kumpulan tilakoid)
8. Tilakoid (lamella)
9. Pati
10. Ribosom
11. DNA plastid
12. Plastoglobula
Proses fotosintesis berlangsung dalam dua tahapan reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi
gelap.
a. Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi jika ada cahaya.
Warna cahaya yang paling efektif diserap klorofil adalah merah dan biru
Reaksi terang terjadi di membrane tilakoid
Pada membrane tilakoid tersapat fotosistem yang tersusun dari pigmen-pigmen seperti
klorofil a, klorofil b, dan karotenoid.
Reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH2.
ATP dan NADPH2 ini akan digunakan dalam reaksi gelap.
Fotosistem yang terlibat dalam fotosintesisi adalah fotosistem I dan fotosistem II.
Fotosistem I (P700), mengandung klorofil a yang menyerap cahaya dengan Panjang
gelombang 700 nm
Fotosistem II (P680), mengandung klorofil a yang menyerap cahay dengan Panjang
gelombang 680 nm.
Pigmen-pigmen dalam fotosistem berguna untuk menangkap energi cahaya yang akan
digunakan pusat reaksi untuk melepaskan elektronnya.
Ada dua macam aliran elektron yaitu jalur electron siklik dan non siklik.
1) Jalur Elektron Siklik
Elektron dari fotosistem I yang naik akan ditangkap oleh akseptor primer kemudian
diteruskan menuju Fd (ferredoksin), yang menjadi perantara sebelum elektron tersebut
menuju enzim NADP+ reduktase. Enzim tersebut akan menggunakan elektron untuk reaksi
reduksi membentuk NADPH.
2. Kemosintesis
Kemosintesis adalah penyusunan bahan organic (karbohidrat) dari H2O dan CO2 dengan
menggunakan energi kimia.
Kemosintesis terjadi pada berbagai kelompok bakteri dan disebut organisme kemosintetik
atau kemoautotrof.
Contoh :
Bakteri Nitrifikasi
Berikut ini yang termasuk dalam bakteri nitrifikasi yaitu, bakteri nitrosomonas,
nitrosococcus, nitrobacter, dan bactoderma. Nitrosococcus dan nitrosomonas (bakterinitrat)
akan mengoksidasi ammonia menjadi nitrit. Prosesnya sebagai berikut ini.
Bakteri nitrat (bactoderma dan nitrobacter) akan mengoksidasi nitrit menjadi nitral dalam
keadaan aerob.
Bakteri Belerang
Bakteri belerang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bakteri belerang ototrofik tanpa
pigmen, beggiatoa dan thospirillium. Beggiatoa dan thiospirillum dapat ditemukan pada
sumber mata air panas yang mengandung hydrogen sulfida. Kelompok bakteri tersebut
mengoksidasi logam sulfide menjadi sulfur berdasarkan rekasi berikut ini.
Pada saat cadangan sulfide habis, endapan sulfur akan dioksidasi menjadi sulfat.
Sumber :
Rumiyati, Teo, dan Wigati. 2019. “Biologi untuk SMA/MA”. Intan Pariwara, Klaten.
https://biohikmah.blogspot.com/2011/10/reaksi-gelap-calvin-benson.html
https://blog.ruangguru.com/biologi-kelas-12-pengertian-dan-perbedaan-fotosintesis-dan-
kemosintesis
https://penjaskes.co.id/kemosintesis-contoh-dan-reaksi-proses-terjadinya-secara-lengkap/
https://www.quipper.com/id/blog/sbmptn/biologi-sbmptn/latihan-soal-metabolisme-
biologi-sbmptn/
LATIHAN SOAL