Anda di halaman 1dari 29

ANABOLISME

adalah lintasan metabolisme yang


menyusun beberapa senyawa
organik sederhana menjadi senya-
wa kimia atau molekul kompleks.
Proses ini membutuhkan energi
dari luar. Energi yang digunakan
dalam reaksi ini dapat berupa
energi cahaya ataupun energi
kimia.
Misal : fotosintesis, kemosintesis
FOTOSINTESIS
 Penyusunan bahan organik/karbohidrat
oleh organisme fotoautotrof, dari H2O dan
CO2 dengan bantuan energi cahaya
 Fotosintesis terjadi dlm kloroplas, yg
terdiri atas cairan /stroma dan kantung
kantung datar/tilakoid/grana yg
mengandung pigmen pigmen.
Spektrum cahaya matahari
Panjang gelombang meningkat

Energi meningkat
REAKSI FOTOSINTESIS

Reaksi
gelap
REAKSI TERANG
 Terjadi pada membran tilakoid/grana
 Melibatkan 2 fotosistem(kompleks antena/ penye-
rap energi cahaya), yaitu fotosistem I/ P700/ PI
mengandung klorofil a dan pigmen lain yg menye-
rap energi dg panjang gelombang 700 nm; dan
fotosistem II/P680 /PII mengandung klorofil a dan
pigmen lain yg menyerap energi dr cahaya dg
panjang gelombang 680 nm.
 Pigmen fotosintesis akan menangkap energi cahaya
matahari selanjutnya akan diteruskan ke pusat
reaksi dg melepas elektronnya dalam jalur aliran
elektron.
ALIRAN ELEKTRON TERDIRI:
1. Jalur elektron siklik/ fotofosforolasi siklik
 Elektron yg lepas dr PI ditangkap akseptor elek tron,
elektron akan diterusken ke sistem transpor elektron
dan akhirnya kembali ke PI lagi.
 Tidak terjadi fotolisis air, terbentuk ATP, tidak
terbentuk NADPH2
2. Jalur elektron non-siklik/fotofosforilasi
non-siklik
 Melibatkan PI dan PII , diawali penyerapan energi
cahaya oleh PII, elektron tereksitasi dan ditangkap
akseptor elektron dan mengalir menuju PI, selama
aliran elektron dari PII ke PI terjadi pembentukan
ATP.
LANJUTAN …….

 Kekurangan elektron dr PII/P680, akan


digantikan dari hasil fotolisis air,
sedangkan kekurangan elektron pada
PI/P700 akan digantikan dr PI
 Elektron dr PI ditangkap oleh akseptor
elektron primer kemudian mengalir ke
akseptor lain untuk pembentukan
NADPH2
.
REAKSI GELAP
 Disebut siklus Calvin, terjadi di stroma
 Tidak membutuhkan cahaya, tetapi memerlukan
energi (ATP dan NADPH2) dr reaksi terang.
 Terjadi melalui 3 tahap yaitu :

1. Tahap fiksasi : pengikatan CO2 oleh RuBP


membentuk 3-fosfogliserat /PGA
2. Tahap Reduksi : fosforilasi PGA menjadi 1,3
difosfogliserat/DPG, kemudian di reduksi NADPH2
menjadi fosfogliseraldehid/PGAL atau G3P
3. Tahap sintesa : pembentukan RuBP kembali
(regenerasi) dan pembentukan glukosa (sintesa) dr
PGAL
MACAM CARA PENAMBATAN CO2
1. Tumbuhan C3
 Jenis tanaman polong-
polongan/Leguminoceae, gandum, padi.
 Siklus Calvin terjadi di sel-sel mesofil daun

CO2 + RuBP reduksi 2 PGA

2. Tumbuhan C4
 Tanaman tebu, jagung dan shorgum, famili
rumput rumputan
 Mengikat CO2 melalui lintasan Hatch-Slack
(fiksasi menghasilkan senyawa beratom C4)
Reaksi pada lintasan Hatch-Slack
1. Di sel mesofil daun:
 CO2 + fosfoenol piruvat/PEP (dikatalis oleh
fosfoenol piruvat karboksilase) membentuk
oksaloasetat/ senya wa 4C yg akan direduksi
oleh NADPH2 menjadi malat /senyawa 4C.
 Malat masuk sel seludang pembuluh

2. Di seludang pembuluh/sarung berkas pengangkut


 Malat di-dekarboksilasi menghasilkan CO2 +
piruvat,
 CO2 masuk siklus Calvin di seludang
pembuluh,
 Piruvat kembali ke mesofil, difosforilasi oleh
ATP membentuk fosfoenol piruvat/PEP
Daun
Daun
tumbuhan
tumbuhan C4
C3
3. Tanaman CAM
 Tanaman kaktus, nanas dan bunga lili

 Dilakukan oleh tumbuhan sukulen /memiliki jaringan


penyimpan air/hidup di tanah kering
 Prosesnya :

1. Pada malam hari (stomata membuka)


 CO2 + PEP membentuk oksaloasetat
 Okasloasetat direduksi menjadi malat oleh malat
dehidrogenase. Malat dipindahkan ke vakuola
2. Pada siang hari (stomata menutup)
 Malat berdifusi keluar dr vakuola ke kloroplas di-
dekarboksilasi membentuk CO2 + Piruvat
 CO2 masuk siklus Calvin, Piruvat akan dibentuk PEP
kembali
FOTORESPIRASI
 Pada hari yang sangat panas,tanaman C3 menutup
stomatanya untuk mengurangi penguapan . Selama
stomata menutup, fotosintesis tetap berlangsung
menggunakan sisa CO2 dalam daun dan menghasil
kan O2 dalam kloroplas

 O2 bersaing dengan CO2 untuk memperebutkan sisi


aktif Rubisco. Ketika kadar O2 lebih tinggi dari kadar
CO2,Rubisco cenderung mengkatalis reaksi O2
dengan RuBP daripada dengan CO2 , shg senyawa
antara dalam siklus Calvin banyak dipecah menjadi
CO2 dan H2O daripada membentuk glukosa

 dalam fotorespirasi tidak dihasilkan ATP dan


mengurangi efisiensi fotosintesis pada tanaman C3
karena banyak menghilangkan senyawa antara
(RuBP) yg dipakai dalam siklus Calvin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS
1. Cahaya : sumber energi , yg diubah menjadi
energi kimia oleh klorofil. Keberhasilan
cahaya dpt diabsorbsi tumbuhan
tergantung pd intensitas, lamanya
penyinaran dan fotooksidasi.
 Untuk mengamati peran cahaya terhadap
laju fotosintesis dilakukan dg mengukur
banyaknya CO2 yg diserap tanaman per
menit, (hasil penelitian menunjukkan adanya
intesitas cahaya meningkatkan laju
konsumsi CO2 oleh tanaman, berarti
meningkatkan laju fotosintesis
FAKTOR …..
2. Karbon dioksida/CO2: meningkatnya CO2
akan meningkatkan laju fotosintesis, namun
juga tergantung kepada intensitas cahaya
dan suhu
3. Air : merupakan bahan dasar, selain CO2.
Air diperlukan sebagai sumber elektron pd
reaksi terang/ fotolisis. Air didapat dr tanah
4. Mineral : Mg, Fe dan Nitrogen merupakan
bahan dasar pembentuk klorofil, defisiensi
mineral dlm tanah, menyebabkan klorosis
(klorofil tdk terbentuk, daun berwarna
kepucatan)
5. Klorofil : menerima energi
cahaya dan mengubahnya
menjadi energi kimia/ATPdan
NADH2
6. Suhu : dibutuhkan sebagai
kondisi lingkungan bagi
bekerjanya enzim enzim dalam
fotosintesis. Pada batas tertentu
meningkatnya suhu akan diikuti
laju fotosintesis
PERBEDAAN FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI AEROB (LENGKAPILAH! )
KEMOSINTESIS
 adalah proses penyusunan bahan
organik (karbohidrat),dari H2O dan CO2
dengan menggunakan energi kimia
 organisme kemoautotrof menggunakan
senyawa kimia sebagai sumber energi
untuk menghasilkan makanan.
dikarenakan tidak memiliki pigmen
yaitu senyawa kimia yang berfungsi
sebagai penangkap energi cahaya.
 Macam kemosintesis : kemosintesis
nitrogen dan kemosintesis sulfur
,kemosintesis besi
POLA UMUM REAKSI KEMOSINTESIS
KEMOSINTESIS NITROGEN
 Reaksi pembentukan senyawa organik kompleks
dengan bantuan senyawa nitrogen sebagai sumber
energi terjadi pada kelompok bakteri nitrogen
 Bakteri Rhizobium merupakan salah satu kelompok
bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas di alam
dan mengubahnya menjadi ammonium (NH4)
 bakteri nitrit menggunakan ammonium untuk
menghasilkan nitrit (HNO2) yang akan dioksidasi
sebagai sumber pembentukan glukosa.
 bakteri nitrat memanfaat nitrit utuk menghasilkan
nitrat (HNO3)
 bakteri denitrifikasi merupakan kelompok bakteri
yang akan memanfaatkan HNO3 sebagai sumber
energi dan akan menguraikannya menjadi nitrogen
bebas ke alam.
 .

.
KEMOSINTESIS SULFUR
 bakteri sulfur mampu mengoksidasi senyawa sulfur
untuk menghasilkan senyawa organik (makanan)
 Sulfur bebas (S) akan direduksi menjadi H2S oleh
bakteri sulfur. Asam sulfida (H2S) yang terbentuk ini
akan dioksidasi untuk pembentukan glukosa dengan
karbondioksida.
 Hasil samping dari reaksi ini akan dibebaskan sulfur
(S) ke alam untuk mengulagi siklus yang sama.
KEMOSINTESIS BESI/FE

Anda mungkin juga menyukai