Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOLOGI UMUM

TUGAS I
Dalam proses fotosintesis terjadi 2 reaksi utama yaitu reakasi terang dan rekasi gelap. Jelaskan secara
rinci pengertian, perbedaan, tempat kejadian, zat yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan dari kedua
reaksi tersebut?

Penyelesaian
Pengertian
Reaksi terang adalah reaksi yang menangkap energi cahaya atau matahari
untuk menghasilkan ATP dan NADPH2.
Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak membutuhkan energi cahaya,
merupakan lanjutan dari reaksi terang.

Perbedaan
N
o
1

Perbedaan

Reaksi Terang

Reaksi Gelap

Tempat
berlangsung
Sumber energi

Grana (bagian kloroplas)

Stroma (bagian kloroplas)

Cahaya matahari, H2O

Proses yang
terjadi

Hasil

Fotolisis (pemecahan
H2O menggunakan
energi cahaya jadi ion
hydrogen dan molekul
air)
O2, ATP dan NADPH2

ATP dan NADPH2 dari


reaksi terang, CO2 dari
udara
Fiksasi (pengikatan CO2,
penyusunan hydrogen
dengan karbondioksida
membentuk gula)

APG (asam fosfogliserat),


ALPG (fosfogliseraldehid),
RDP dan Glukosa (C6H12O6)

Tempat Kejadian
Reaksi Terang

: bagian dari kloroplas, yaitu Grana

Reaksi Gelap

: bagian dari kloroplas, yaitu Stroma

Zat yang Dibutuhkan


Reaksi Terang

: Cahaya matahari atau cahaya lain, H2O

Reaksi Gelap

: ATP dan NADPH2 dari reaksi terang, CO2 dari udara

Produk yang Dihasilkan


Reaksi Terang

: O2, ATP, NADPH2

Reaksi Gelap
: APG (asam fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP
dan Glukosa (C6H12O6)

TUGAS II
Agar proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik, selain karbondioksida dan air, dibutuhkan juga
cahaya matahari dan adanya klorofil. Sebutkan secara rinci peran dari cahaya matahari dan klorofil pada
proses tersebut!!!!
Penyelesaian
Peran dari cahaya matahari pada proses fotosintesis

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.


Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap
cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Fotosintesis dapat dibagi
menjadi 2 Tahap, yaitu sebagai berikut :
1. Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi bila ada cahaya matahari dan terjadi di bagian Grana.
Pada tahap ini, klrofil di dalam grana menyerap cahaya matahari. Ketika
klorofil menyerap energi foton pada cahaya, elektron akan terlepas ke orbit
terluar sehingga terjadi pelepasan elektron. Elektron yang terlepas akan
ditangkap oleh unit penangkap elektron yang disebut fotosistem. Proses ini
disebut sebagai sensibilitas. Akibat pelepasan elektron ini jumlah elektron
menjadi tidak stabil. Pada waktu bersamaan, molekul air terpecah menjadi
hidrogen dan oksigen. Elaktron dari air inilah yang dipakai untuk
menstabilkan korofil. Pada reaksi terang dihasilkan Oksigen, ATP dan NADPH
2. Reaksi Gelap
Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak memerlukan cahaya dan terjadi di
stroma. Meskipun begitu, reaksi gelap tak kan terjadi apabaila reaksi terang
tidak terjadi, karena reaksi gelap membutuhkan bahan yang akan diolah dari
reaksi terang. ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam reaksi terang
digunakan lagi untuk mereduksi CO2 menjadi gula (glukosa, maltosa,
fruktosa dan amilum.

Peran dari klorofil matahari pada proses fotosintesis

Klorofil menyerap cahaya berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum


kasat mata (visible). Misalnya, cahaya matahari mengandung semua warna

spektrum kasat mata dari merah sampai violet, tetapi seluruh panjang
gelombang unsurnya tidak diserap dengan baik secara merata oleh klorofil.
Klorofil dapat menampung energi cahaya yang diserap oleh pigmen cahaya
atau pigmen lainnya melalui fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai
pigmen pusat reaksi fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan hanya
dapat memanfaatkan sinar dengan panjang gelombang antara 400-700 nm.
Klorofil a dan klorofil b berperan dalam proses fotosintesis.
Fungsi klorofil yakni:
1. Menyerap energi matahari untuk memecah molekul air dalam proses
reaksi terang menjadi
oksigen dan hidrogen.
2.sebagai mediator pemindahan elektron dalam proses transmisi elektron
pada reaksi kimia di daun.
3.menuntun energi agar terdapat ATP yang mengumpul di kloroplas.
4.menjaga agar kloroplas tidak mengalami degenerasi.
Jadi klorofil merupakan pigmen warna yang paling efektif dalam
mengarbsorbsi sinar matahari. Selanjutnya sinar matahari tersebut
digunakan dalam reaksi fotosintesis sebagai energi aktivasi reaksi.

Fungsi dari klorofil pusat reaksi adalah dengan menggunakan energi yang
diserap oleh dan dipindahkan ke sana dari pigmen klorofil lainnya di
fotosistem untuk menjalani pemisahan muatan, reaksi redoks tertentu di
mana klorofil menyumbangkan elektron ke dalam serangkaian intermediet
molekul yang disebut rantai transpor elektron. Reaksi dibebankan pusat
klorofil (P680 +) yang kemudian dikurangi kembali ke keadaan dasar dengan
menerima elektron. Dalam fotosistem II, elektron yang mengurangi P680 +
akhirnya berasal dari oksidasi air menjadi O2 dan H + melalui intermediet
beberapa. Reaksi ini adalah bagaimana organisme fotosintetik seperti
tanaman menghasilkan gas O2, dan merupakan sumber untuk hampir semua
O2 di atmosfer bumi.

TUGAS III
Proses fotosintesis menghasilkan Oksigen (O2) sebagai produk sampingan yang sebenarnya sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Jelaskan secara rinci berasal dari mana oksigen tersebut pada
proses fotosintesis!!!

Penyelesaian

Proses fotosintesis mereaksikan air dan karbondioksida menjadi gula dengan


energi matahari. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada
tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari. Secara singkat, persamaan
reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dituliskan sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O > C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Dari reaksi tersebut dapat diketahui hasil samping dari fotosintesis adalah
oksigen.
Di dalam grana yang terdapat di kloroplas berupa tumpukan tilakoid, terjadi
reaksi terang. Pada reaksi ini, terjadi aktivasi klorofil oleh cahaya, serta
fotolisis air. Reaksinya adalah:

Cahaya

Klorofil

----------> klorofil e- (aktivasi klorofil)

H2O ----------> H+ + OH- (fotolisis air)


OH- + OH- ----------> H2O + O2
NADP+ ----------> NADPH2

Jadi, oksigen (O2) berasal dari fotolisis air yang terjadi pada reaksi terang.

TUGAS IV
Perbedaan kondisi alam menyebabkan tanaman memerlukan adaptasi dalam melakukan proses
fotosintesis. Dikenal ada isitlah Fotosintesis C3, Fotosintesis C4 dan Fotosintesis CAM. Sebutkan secara
rinci apa yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut dan apa perbedaan dan proses yang terjadi!!!!

A. Tumbuhan C3

Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO 2 atmosfer tinggi. Sebagian


besar tanaman pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan
kapas merupakan tanaman dari kelompok C3.
Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan
substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal
assimilasi (enzim rubisco), juga dapat mengikat O 2 pada saat yang bersamaan untuk
proses fotorespirasi ( fotorespirasi adalah respirasi,proses pembongkaran karbohidrat
untuk menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi pada siang hari).Jika
konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO 2 dan O2 akan
lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan
bertambah besar.
Pada tumbuhan C3,CO2 hanya difiksasi RuBP oleh karboksilase RuBP. Karboksilase
RuBP hanya bekerja apabila CO2 jumlahnya berlimpah
B.

Tumbuhan C4

Tumbuhan C4 lebih adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman C4, CO2 diikat
oleh PEP (enzym pengikat CO2 pada tanaman C4) yang tidak dapat mengikat O2
sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2. Lokasi terjadinya assosiasi awal
ini adalah di sel-sel mesofil (sekelompok sel-sel yang mempunyai klorofil yang terletak
di bawah sel-sel epidermis daun). CO2 yang sudah terikat oleh PEP kemudian
ditransfer ke sel-sel bundle sheath (sekelompok sel-sel di sekitar xylem dan phloem)
dimana kemudian pengikatan dengan RuBP terjadi. Karena tingginya konsentasi CO2
pada sel-sel bundle sheath ini, maka O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi
dengan RuBP, sehingga fotorespirasi sangat kecil dan G sangat rendah. Laju assimilasi
tanaman C4 hanya bertambah sedikit dengan meningkatnyaCO2. Sehingga, dengan
meningkatnya CO2 di atmosfir, tanaman C3 akan lebih beruntung dari tanaman C4
dalam hal pemanfaatan CO2 yang berlebihan. Contoh tanaman C4 adalah jagung,
sorgum dan tebu.
C.

Tumbuhan CAM (Crassulacean Acid Metabolism)

Tumbuhan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering. Tanaman ini mengambil CO2
pada malam hari, dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya.
Tanaman CAM , pada kelompok ini penambatan CO2 seperti pada tanaman C4, tetapi
dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus 4-C. Pada hari
berikutnya ( siang hari ) pada saat stomata dalam keadaan tertutup terjadi
dekarboksilase senyawa C4 tersebut dan penambatan kembali CO2 melalui kegiatan
Rudp karboksilase. Jadi tanaman CAM mempunyai beberapa persamaan dengan
kelompok C4 yaitu dengan adanya dua tingkat sistem penambatan CO2.
Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ii mengambil
CO2 dan memasukkannya kedalam berbagai asam organic

Jalur CAM serupa dengan jalur C4 dalam hal karbon dioksida terlebih dahulu
dimasukkan kedalam senyawa organic intermediet sebelum karbon dioksida ini
memasuki siklus Calvin. Perbedaannya ialah bahwa pada tumbuhan C 4, kedua langkah
ini terjadi pada ruang yang terpisah. Langkah ini terpisahkan pada dua jenis sel. Pada
tumbuhan CAM, kedua langkah dipisahkan untuk sementara

Perbedaan Tanaman C3, C4 dan CAM


C3
C4
CAM
Lebih adaptif pada kondisi Adaptif di daerah panas Adaptif di daerah panas dan
kandungan CO2 atmosfer dan kering
kering
tinggi
Enzim yang menyatukan CO2 diikat oleh PEP yang Pada malam hari asam
CO2 dengan RuBP, juga tidak dapat mengikat O2 malat tinggi, pada siang hari
dapat mengikat O2 pada sehingga tidak terjadi
malat rendah
saat yang bersamaan
kompetisi antara CO2 dan
untuk proses fotorespirasi O2
Karbon dioksida masuk ke Tidak mengikat karbon
Tidak mengikat karbon
siklus calvin secara
dioksida secara langsung dioksida secara langsung
langsung.
Disebut tumbuhan C3
Sel seludang pembuluh Umumnya tumbuhan yang
karena senyawa awal
berkembang dengan baik beradaptasi pada keadaan
yang terbentuk berkarbon dan banyak mengandung kering seperti kaktus,
3 (fosfogliserat)
kloroplas
anggrek dan nenas
Sebagian besar tumbuhan Fotosintesis terjadi di
Reduksi karbon melalui
tinggi masuk ke dalam
dalam sel mesofil dan sel lintasan C4 dan C3 dalam
kelompok tumbuhan C3 seludang pembuluh
sel mesofil tetapi waktunya
berbeda
Apabila stomata menutup Pengikatan CO2 di udara Pada malam hari terjadi
akibat stress terjadi
melalui lintasan C4 di sel lintasan C4 pada siang hari
peningkatan
mesofil dan reduksi
terjadi suklus C3
fotorespirasi pengikatan karbon melalui siklus
O2 oleh enzim Rubisco
Calvin (siklus C3) di
dalam sel seludang
pembuluh
Produk awal reduksi CO2 Produk awal reduksi CO2 Memiliki daun yang cukup

(fiksasi CO2) adalah asam (fiksasi CO2) adalah


tebal sehingga laju
3-fosfogliserat atau PGA asam oksaloasetat, malat, transpirasinya rendah
dan aspartat ( hasilnya
berupa asam-asam yang
berkarbon C4)
Terdiri atas sekumpulan Reaksinya berlangsung di Stomatanya membuka pada
reaksi kimia yang
mesofil daun, yang
malam hari
berlangsung di dalam
terlebih dahulu bereaksi
stroma kloroplas yang
dengan H2O membentuk
tidak membutuhkan energi HCO3 dengan bantuan
dari cahaya mataharai
enzim karbonik anhidrase
secara langsung.
Sumber energi yang
Memiliki sel seludang di Pati diuraikan melalui
diperlukan berasal dari
samping mesofil
proses glikolisis dan
fase terang fotosintesis
membentuk PEP
Memerlukan energi
Tiap molekul CO2 yang CO2 yang masuk setelah
sebanyak 3 ATP
difiksasi memerlukan 2
bereaksi dengan air seperti
ATP
pada tanaman C4 difiksasi
oleh PEP dan diubah
menjadi malat
PGAL yang dihasilkan
Tanaman c4 juga
Pada siang hari malat
dapat digunakan dalam
mengalami siklus calvin berdifusi secara pasif keluar
peristiwa yaitu sebagai
seperti peda tanaman C3 dari vakuola dan mengalami
bahan membangun
dengan bantuan enzim dekarboksilasi
komponen struktural sel, Rubisko
untuk pemeliharaan sel
dan disimpan dalam
bentuk pati

Anda mungkin juga menyukai