(Pertemuan ke-1)
Nama Kelompok :
Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisi struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan
usaha pemerataan pembangunan
4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi
dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/ atau diagram
C. IPK
3.2.1 Melalui pengamatan video, siswa dapat menyimpulkan pengertian desa
3.2.2 Melalui pengamatan video , siswa dapat menemukan unsur dan potensi desa
3.2.3 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan karakteristik desa
1
4.2.1 Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat makalah tentang usaha usaha pemerataan
pembangunan di desa dan kota
D. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang ciri-ciri Desa
Menurut Talcot
Parsons:
1. …………..
2. …………..
3. Dst………
Kunci Jawaban:
Menurut Paul H Landis :
• Umumnya mereka curiga terhadap orang luar yang masuk
• Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya
• Cara berfikir dan sikapnya konservatif dan statis
• Mereka amat toleran terhadap nilai-nilai budayanya sendiri, sehingga kurang toleran terhadap budaya
lain
• Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif
• Memiliki sikap udik dan isolatif serta kurang komunikatif dengan kelompok sosial di atasnya
2
• Mobilitas sosial rendah
• Keluarga lebih dilihat fungsinya secara ekonomis sebagai unit produksi
• Proporsi anak lebih besar
Kesimpulan
Berikut merupakan ciri ciri umum desa, yakni:
3
1. Lengkapilah tabel di bawah ini tentang defenisi desa!
2. Bintarto
3. Undang-undang
4. Dst….
5. Kesimpulan
sendiri
Kunci Jawaban:
Menurut Daljoeni
Mengatakan bahwa Desa merupakan pemukiman manusia yang letaknya di luar kota dan
penduduknya berpangupajiwa agraris
R. Bintarto
Desa ialah sebuah perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial,
ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah
lain.
Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah tertentu,
berwenang untuk mengatur dan mengurus tugas kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dibentuk dalam sistem pemerintahan
Nasional dan berada di kabupaten/kota.
Paul H Landis
Desa adalah
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
4
Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar
seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah
bersifat sambilan.
Kesimpulan:
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bermukim sutau masyarakat yang berkuasa dan masyarakat tersebut
mengadakan pemerintah sendiri.
b.Penduduk, yang meliputi berbagai hal tentang kependudukan seperti : jumlah, persebaran, mata pencaharian
dll
c.Tata kehidupan, meliputi segala hal yang yang menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat desa.
Unsur-unsur Desa
5
Kunci Jawaban:
1. Wilayah -> meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.
2. Penduduk -> meliputi jumlah, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian.
3. Tata kehidupan -> meliputi sifat gotong royong, adat istiadat, tradisi, aturan, dan norma
(hukum informal).
3. RINGKASAN MATERI
Potensi desa menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007,
menyatakan bahwa potensi desa dan kelurahan terdiri atas data sumber daya alam,
sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana
6
7. etnis/suku bangsa
8. cacat fisik dan mental; dan
9. tenaga kerja.
3 1. Lembaga pemerintahan desa dan
kelurahan
2. lembaga kemasyarakatan desa dan
kelurahan
Kelembagaan 3. lembaga social kemasyarakatan
4. organisasi profesi
5. partai politik
6. lembaga perekonomian
7. lembaga pendidikan
8. lembaga adat
9. lembaga keamanan dan ketertiban.
4 1. transportasi
2. informasi dan komunikasi
Prasarana dan Sarana 3. prasarana air bersih dan sanitasi
4. prasarana dan kondisi irigasi
5. prasarana dan sarana pemerintahan
6. prasarana dan sarana lembaga
7
kemasyarakatan
7. prasarana peribadatan
8. prasarana olah raga
9. prasarana dan sarana kesehatan
10. prasarana dan sarana pendidikan
11. prasarana dan sarana energi dan
penerangan
12. prasarana dan sarana hiburan dan
wisata
13. prasarana dan sarana kebersihan.
TUGAS
Jelaskanlah alasan ananda, kenapa 4 aspek di bawah ini dapat menjadi indikator
mengukur potensi desa!
No Indikator Alasan
1 Data sumber daya alam ...............................................................
2 Data sumber daya manusia Penduduk desa merupaka potensi bagi desa
itu sendiri. Semakin banyak jumlah penduduk
desa, terlebih penduduk usia produktif,
semakin besar potensi desa tersebut. Kegiatan
penduduk yang ditekuni setiap hari
memberikan sumbangan bagi pendapatan
desa tersebut. Apabila suatu wilayah desa
mempunyai potensi cukup baik, termasuk
tingkat pendidikan penduduknya yang sudah
8
tinggi, desa tersebut akan cepat berkembang
3 Kelembagaan ...................................................................
4. Kunci Jawaban:
NO ASPEK POTENSI MELIPUTI
1 12. potensi umum yang meliputi batas
dan luas wilayah, iklim, jenis dan
kesuburan tanah, orbitasi,
bentangan wilayah dan letak
13. pertanian
14. perkebunan
Data sumber daya alam 15. kehutanan
16. peternakan
17. perikanan
18. bahan galian
19. sumber daya air
20. kualitas lingkungan
21. ruang publik/taman
22. wisata
2 10. Jumlah
11. Usia
12. Pendidikan
13. mata pencaharian pokok
Data sumber daya manusia
14. agama dan aliran kepercayaan
9
15. kewarganegaraan
16. etnis/suku bangsa
17. cacat fisik dan mental; dan
18. tenaga kerja.
3 10. Lembaga pemerintahan desa dan
kelurahan
11. lembaga kemasyarakatan desa dan
kelurahan
Kelembagaan 12. lembaga social kemasyarakatan
13. organisasi profesi
14. partai politik
15. lembaga perekonomian
16. lembaga pendidikan
17. lembaga adat
18. lembaga keamanan dan ketertiban.
4 7. transportasi
8. informasi dan komunikasi
Prasarana dan Sarana 9. prasarana air bersih dan sanitasi
10. prasarana dan kondisi irigasi
11. prasarana dan sarana pemerintahan
12. prasarana dan sarana lembaga
Identifikasilah masalah terkait potensi desa di daerah kalian masing-masing (Projek PJBL Makalah
Pola Interaksi Desa Kota)
Kunci Jawaban:
Data potensi desa dan kelurahan dilakukan pengukuran dan analisis untuk
menentukan tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa dan
kelurahan
10
1. Tingkatan potensi umum terdiri atas:
a. potensi tinggi, jika skor total mencapai nilai lebih dari 80% dari skor nilai
maksimal.
b. Potensi sedang
a. Sangat Potensial Dikembangkan jika perolehan skor indikator lebih dari 80% dari
skor maksimal dari potensi yang diukur
b. Potensial
c. Cukup Potensial
d. Kurang Potensial
Serta mencari masalah potensi desa maupun interaksinya dengan kota di lingkungan sekitar
dan nantinya bisa dijadikan latar belakang masalah dalam makalah yang akan dibuat.
11
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
(Pertemuan ke-2)
Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :
XII IPS 1
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisi struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya
dengan usaha pemerataan pembangunan
4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang
dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/ atau diagram
C. IPK
Melalui pengamatan video, siswa dapat menganalisis klasifikasi desa berdasarkan
potensinya, berdasarkan kebijaksanaan pembangunan, mata pencaharian masyarakat,
luas wilayah, dan jumlah penduduk.
Melalui pengamatan video , siswa dapat membandingkan perkembangan desa
Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat makalah tentang usaha usaha pemerataan
pembangunan di desa dan kota
12
D. Tugas / Latihan
1. Isilah kolom tipe –tipe desa menurut kegiatannya di bawah ini dengan benar!
Kunci Jawaban:
1. Wilayah desa berpotensi tinggi
2. Wilayah desa berpotensi sedang
3. Wilayah desa berpotensi rendah
13
2. Isilah kolom tipe-tipe desa berdasarkan jenis mata pencahariannya di bawah
ini dengan benar!
TIPE-TIPE DESA
BERDASARKAN
JENIS
MATAPENCAHARIAN
NYA
Kunci Jawaban:
1. Desa pertanian
2. Desa Nelayan
3. Desa Industri
14
3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
Indikator
Kelompok : .....................................
Anggota kelompok : ....................................
...................................
....................................
....................................
Kelas : ....................................
Hari/tanggal : .....................................
15
sedikit.
16
C. Tugas/latihan
17
Kunci Jawaban:
Berikut pengertian desa beserta ciri-cirinya berdasarkan klasifikasi desa sesuai tingkat perkembangan
desa.
1. Desa Swadaya
Desa swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya. Ciri-
ciri desa swadaya, sebagai berikut:
18
2. Desa Swakarya
Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Desa
Swakarya dengan ciri-ciri, sebagai beriku:
3.Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan
sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa
swasembada, sebagai berikut:
Permendagri Nomor 84 Tahun 2016 menjelaskan bahwa jumlah perangkat desa akan ditentukan sesuai
klasifikasi desa menurut tingkat perkembangannya. Desa swasembada wajib memiliki 3 urusan dan 3
seksi. Desa Swakarya dapat memiliki 3 urusan dan 3 seksi, sedangkan untuk Desa Swadaya memiliki 2
urusan dan 2 seksi.
19
2. Gambar di bawah ini adalah klasifikasi desa berdasarkan
tingkat perkembangannya !
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...
Kunci Jawaban:
Perbedaan antara desa swadaya, swakarya dan swasembada adalah sebagai berikut:
DESA SWADAYA merupakan jenis desa di mana penduduk desa jarang dan masih terikat oleh
kebiasaan adat. Lembaga desa pada jenis desa swadaya masih sederhana, tingkat pendidikan
penduduknya sangat rendah dan kegiatan penduduk banyak dipengaruhi oleh alam. Umumnya letak
20
Desa Swadaya berada pada perbukitan atau pegunungan.
DESA SWAKARYA, adalah jenis desa yang lebih maju dari Desa Swadaya. Pada desa ini mulai
terjadi proses transisi dimana pengaruh dari luar sudah mulai mempengaruhi adat-istiadat sehingga
pola pikir mulai berubah. Lembaga pada Desa Swakarya mulai berkembang, lapangan kerja beragam,
dan taraf hidup masyarakat mulai meningkat karena adanya bantuan dari pihak pemerintah yang
berfungsi sebagai perangsang.
DESA SWASEMBADA, adalah jenis desa yang lebih maju lagi dari Desa Swakarya. Pada desa ini,
pengaruh adat khususnya pada bidang ekonomi sudah tidak ada lagi bahkan banyak dijumpai lembaga
ekonomi yang modern. Pada desa ini juga pencaharian masyarakat beraneka ragam, penggunaan alat
alat teknis yang modern, tingkat pendidikan tinggi dan penduduknya berketerampilan, memiliki
hubungan yang baik dengan kota. Jenis desa ini biasanya berlokasi di sekitar wilayah ibukota
kecamatan, kabupaten atau provinsi.
Buatlah pertanyaan penelitian (kuesioner) tentang Projek Makalah interaksi desa kota di wilayah
sekitar tempat tinggal (Projek PJBL Makalah Pola Interaksi Desa Kota)
Jawab:
Pembuatan pertanyaan penelitian geografi yang paling sederhana dapat menggunakan konsep 5 W + 1
H question yaitu sebagai berikut:
21
Digunakan untuk menunjukkan faktor penyebab melalui interaksi atau interelasi pada fenomena
tersebut.
Digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya fenomena atau solusi dari permasalahan tersebut.
2 Where (dimana)?
Desa Abang Batudinding Kintamani
3 Why (mengapa)?
Desa Batu Dinding Kintamani memilki potensi wisata
yang belum dikembangkan padahal desa desa lain di sekita
desa seperti desa Batur, desa kedisan, Desa Trunyan sudah
mengembangkan potensi wisatanya namun di desa Abang
Batudinding belum dikembangkan
22
yang sudah berjalan bisa dijadikan Agrowisata
23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3
(Pertemuan ke-3)
Nama Kelompok :
Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisi struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya
dengan usaha pemerataan pembangunan
4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang
dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/ atau diagram
C. IPK
a. Melalui pengamatan video, siswa dapat membandingkan pola persebaran
permukiman desa
b. Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat makalah tentang usaha usaha
pemerataan pembangunan di desa dan kota
24
D. TUGAS
1. Menurut R. Bintarto
Ada 6 pola desa dikemukakan yaitu :
1. Memanjang jalan : Susunan desanya mengikuti
____________________________________.
Contohnya: terdapat didaerah Bantul, Jokyakarta
2. 2. Memanjang sungai : Susunan desanya
mengikuti jalur-jalur
__________________________. Contohnya
terdapat didaerah Bantul, yogyakarta
3. Radial : Pola desa ini berbentuk radial terhadap gunung dan memanjang sepanjang ________
4. Tersebar : Pola desa didaerah gunung kidul – yogyakarta merupakan ___________________
5. Memanjang pantai : Didaerah pantai susunan desa nelayan berbentuk ___________________
6. Sejajar jalan kereta api.
Kunci Jawaban:
1. Jalan raya
2. Aliran sungai
3. Sungai di lereng gunung
4. Pola tersebar
5. Memanjang sejajar garis pantai
25
b. Bentuk desa yang memanjang mengikuti garis pantai.
Kunci Jawaban:
6. Dataran rendah, sehingga dekat dengan jalur transportasi dan mempermudah akses
7. Bermata pencaharian sebagai nelayan
8. Pegunungan, sditempati oleh satu keturunan dan masih berkerabat
9. Dataran rendah
26
3. Buatlah sebuah Makalah berkelompok tentang masalah potensi wilayah desa kota di
lingkungan sekitarmu. Carilah sumber melalui, pengamatan langsung, dari media cetak dan
dari Internet (PJBL pertemuan ke-3)
Kunci Jawaban:
Pada saat akan mengambil data di lapangan ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah
sebagai berikut:
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. ...
2. Observasi. Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. ...
3. 3. Angket (kuesioner) ...
4. 4. Studi Dokumen.
27
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
28
WULANDARI
32 NI PUTU YULI
AGUSTINI
33 NI PUTU YUNI
PRIYANTINI
34 PUTU RISMA
UMASARI
35 PUTU YOGA
PRATAMA
29
WARMAWA
N
6 I KOMANG
JUNIARA
7 I MADE
KERTAYASA
8 I MADE YOGI
PASTIKA
9 I Nyoman
Widi Artana
10 I PUTU
ANGGA
ADITYA
11 I PUTU
ANTARA
YASA
12 I PUTU EKA
DARMA
WIJAYA
13 I PUTU EKA
WARDIKA
14 I WAYAN
EKA DIANTA
15 I Wayan
Rudiastana
16 I WAYAN
SEPILA
17 I WAYAN
WIDANA
18 Ismi Nur
Azizah
19 KADEK
RUSMITIARI
20 NI KADEK
SINAR YANTI
21 NI KADEK
TRIMAYANI
22 NI KETUT
SEVIRA
DAMAYANTI
23 NI KOMANG
ARISTARINI
24 Ni Komang
Mirah Listia
Dewi
25 NI KOMANG
WIDIANTI
26 Ni Luh Ariani
27 Ni Made
Nanda Dwita
Damayanti
28 Ni Nengah
Tekek
29 Ni Putu Alit
Wartini
30 NI PUTU
ARTIKA
TIRTA DEWI
30
31 NI PUTU
JESIKA
WULANDARI
34 NI PUTU
YULI
AGUSTINI
33 NI PUTU
YUNI
PRIYANTINI
34 PUTU RISMA
UMASARI
35 PUTU YOGA
PRATAMA
Petunjuk :
a. Kemampuan menjelaskan
Skor 0 = tidak mengikuti presentasi
Skor 1 = menjelaskan dengan tidak jelas
Skor 2 = menjelaskan dengan kurang jelas
Skor 3 = menjelaskan dengan cukup jelas
Skor 4 = menjelaskan dengan jelas
Skor 5 = menjelaskan dengan sangat jelas
b. Kemampuan menjawab pertanyaan
Skor 0 = tidak menjawab
Skor 1 = menjawab perrtanyaan dengan tidak jelas
Skor 2 = menjawab perrtanyaan dengan kurang jelas
Skor 3 = menjawab perrtanyaan dengan cukup jelas
Skor 4 = menjawab perrtanyaan dengan jelas
Skor 5 = menjawab perrtanyaan dengan sangat jelas
c. Kesesuaian pertanyaan dengan materi
Skor 0 = tidak bertanya
Skor 1 = pertanyaan tidak sesuai dengan materi
Skor 2 = pertanyaan kurang sesuai dengan materi
Skor 3 = pertanyaan cukup sesuai dengan materi
Skor 4 = pertanyaan sesuai dengan materi
Skor 5 = pertanyaan sangat sesuai dengan materi
d. Penggunaan bahasa
Skor 1 = penggunaan bahasa tidak sesuai dengan EYD
Skor 2 = penggunaan bahasa kurang sesuai dengan EYD
Skor 3 = penggunaan bahasa cukup sesuai dengan EYD
Skor 4 = penggunaan bahasa sesuai dengan EYD
Skor 5 = penggunaan bahasa sangat sesuai dengan EYD
Petunjuk :
Skor : 0-5
Skor maksimal : 20
31
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES KERJA KELOMPOK
Petunjuk !
Isilah kotak yang ada dalam tabel di bawah ini sesuai dengan hasil penilaian terhadap anggota kelompok
Nilai
No. Nama
0 40 50 60 70 80 90 100
1 KELOMPOK A
2 KELOMPOK B
3 KELOMPOK C
4 KELOMPOK D
5 KELOMPOK E
6 KELOMPOK F
7 KELOMPOK G
8
9
10
Keterangan skor :
0 : tidak datang dan tidak menyelesaikan tugas
40 : tidak datang tapi berusaha menyelesaikan tugas
50 : hadir tapi tidak berpartisipasi dan tidak menyelesaikan tugas
60 : hadir, berpartisipasi, dan menyelesaikan tugas sekedarnya
70 : hadir, kooperatif, dan berpartisipasi aktift tapi menyelesaikan tugas sekedarnya
80 : hadir, kooperatif, berpartisipasi aktif, dan menyelesaikan tugas dengan baik
90 : hadir, kooperatif, berpartisipasi aktif, menyelesaikan tugas dengan sangat baik dan memiliki persiapan
matang
100 : hadir, kooperatif, berpartisipasi aktif, menyelesaikan tugas dengan sangat baik dan memiliki persiapan
yang sangat matang
32
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN PROYEK:
1. Menyelesaikan perencanaan pembelajaran yang terintegrasi beserta time line kegiatan.
2. Guru menyampaikan kata kunci masalah megenai proyek yang akan dilaksanakan pada
semester ini
3. Menyampaikan sub masalah yang akan diselesiakan di setiap pertemuan.
4. Guru menyampaikan pembelajaran yang fokus kepada konsep awal (kognitif).
5. Guru dan siswa merancang jadwal kegiatan proyek pada setiap pertemuan sesuai dengan time
line yang telah disusun oleh guru PJBL.
6. Guru dan siswa bersama-sama mengembangkan pedoman wawancara, lembar observasi, atau
cecklist.
7. Guru secara teratur memonitor keterlaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun guru dan
siswa sambil guru memberikan penguatan dan pemahaman mengenai kedalaman konsep dari
setiap mata pelajaran dan mengantisipasi kendala yang dihadapi siswa selama proses
pengerjaan proyek.
8. Presentasi proyek.
4 Mengidentifikasi item-item
informasi yang harus
dikumpulkan terkait
pembuatan makalah pola
interaksi keruangan desa
kota
5 Menyusun pembuatan
makalah tentang
permasalahan pola interaksi
desa kota dalam kehidupan
sehari-hari
6 Presentasi kelompok
33
Penilaian Proyek (MAKALAH)
Nama Sekolah: SMAN 1 Kintamani
Kelas/Semester: XII/Semester I
Tahun Pelajaran: 2020/2021
Mapel: GEOGRAFI
No KD Materi Indikator Teknik
Penilaian
1 4.3 Membuat makalah Identifikasi 4.3.1 Melalui PJBL
tentang usaha pemerataan Masalah pola kerja
pembangunan di desa dan interaksi Desa-Kota kelompok,
kota yang dilengkapi di lingkungan siswa dapat
dengan peta, bagan, tabel, sekitar
membuat
grafik, dan/ atau diagram makalah
tentang
usaha usaha
pemerataan
pembanguna
n di desa
dan kota
(Identifikasi
masalah)
Buatlah makalah yang menggambarkan permasalahan pola interaksi desa dengan kota dalam
kehidupan sehari-hari dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pedoman Penskoran:
Nilai = Skor peroleh : Skor Maksimal x 100
penilaian PJBL
36