Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MENGAMATI PENAMPANG MELINTANG AKAR DAN BATANG


TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Nama anggota : 1. Khansa Syafiqah Febriyanti (17)


2. Maharani Jiny Prasanda (18)
3. Mahdi Haydari Syueb (19)
4. Modhia Tri Vana (20)
Kelas : XI mipa 7

1. Judul Praktikum : Mengamati penampang melintang akar dan


batang tumbuhan monokotil dan dikotil
2. Tujuan Praktikum : Mengamati dan membandingkan anatomi
akar,batang,dan daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil
3. Alat & Bahan
 Alat : - Mikroskop
- Kaca objek
- Kaca penutup
- Silet tajam
- Preparat jadi
 Bahan : - Akar dan batang tumbuhan dikotil
- Akar daun batang tumbuhan monokotil
- Daun tumbuhan dikotil
- Daun tumbuhan monokotil
4. Cara Kerja :
 Teteskan setitik air pada kaca obyek
 Sayatlah setipis mungkin daun, batang, dan akar secara
melintang dengan menggunakan silet tajam
 Letakkan hasil irisan pada kaca obyek tepat di titik air
 Tutup preparat dengan kaca obyek, amati dengan mikroskop
 Gambarlah preparat yang kalian amati
 Buatlah preparat segar penampang membujur batang dan
jaringan epidermis pada lapisan bawah daun
 Tuliskan hasilnya pada tabel pengamatan
 Amati pula preparat kering akar, batang, dan daun sebagai
pembanding
5. Hasil Pengamatan :
No Nama organ/jaringan yang Gambar Nama Keterangan
diamati organ/jaringan jaringan/sel
yang dimiliki
1 Akar monokotil -Epiblema Sistem perakaran
-Korteks pada akar
-Endodermis monokotil secara
-Stele struktur yaitu
-Perisikel serabut. Akar
-Jaringan monokotil
penghubung memiliki empulur
-Empulur sebagai pusat
-Ikatan pembuluh akar.
2 Akar dikotil -Epidermis Sistem perakaran
-Korteks pada akar dikotil
-Endodermis secara struktur
-Perisikel yaitu tunggang.
-Xilem & Floem Akar dikotil tidak
memiliki empulur.
3 Batang monokotil -Epidermis Pada tumbuhan
-Korteks tumbuhan
-Stele atau monokotil tidak
silinder pusat terdapat berbagai
(Xilem & Floem) lapisan,
-Empulur pembuluhnya
tersebar di dalam
batangnya dan
tidak memiliki
kambium.
4 Batang dikotil -Epidermis Batang tumbuhan
-Korteks dikotil memiliki
-Endodermis lapisan-lapisan
-Stele atau yang terbagi jelas
silinder pusat dan memiliki
A) Perikambium lapisan kambium
(Perisikel) yang
B) Berkas memungkinkan
pengangkut adanya
( Xilem & Floem) pertumbuhan
sekuler.
5 Daun monokotil -Epidermis Daun monokotil
-Stomata berbentuk seperti
-Mesofil pita dan pada
-Urat daun pangkalnya
terdapat
lembaran yang
membungkus
batang, serta urat
daunnya sejajar.
6 Daun dikotil -Epidermis Daun dikotil
-Kutikula biasanya
-Stomata bertangkai daun,
-Mesofil dan urat daunnya
menyirip atau
menjari.
7 Epidermis sisi bawah daun -Parenkim Permukaan daun
palisade yang menghadap
-Parenkim spons ke bawah adalah
-Rongga udara epidermis bawah.
-Stoma
-Mesofil
-Berkas pembuluh

6. Pembahasan :
1. Jaringan apa saja yang terdapat pada batang dan akar?
 Batang
Epidermis, korteks dan endodermis, kambium, pengangkut (xilem &
floem)
 Akar
Epidermis, korteks dan endodermis, empulur, pengangkut (xilem &
floem)
2. Jaringan apa saja yang terdapat pada daun?
 Epidermis
 Mesofil
 Parenkim (parenkim palisade & parenkim spons)
 Pengangkut (xilem & floem)
3. Jelaskan persamaann dan perbedaan anatomi akar dan batang?
 Persamaan : persamaan pada akar dan batang tumbuhan monokotil dan
dikotil adalah memiliki atau sama sama tersusun atas jaringan epidermis,
endodermis, dan juga pembuluh (xilem dan floem).
 Perbedaan : letak pembuluh (xilem dan floem) pada akar lebih ke tengah
akar guna melindungi jaringan dari kegiatan sel sel yang dapat merusak
jaringan akar, sedangkan pada batang letak pembuluh lebih ke pinggir.
4. Apakah perbedaan anatomi daun monokotil dan dikotil?
 Pada daun dikotil mesofil terletak di antara lapisan epidermis atas
dengan epidermis bawah, sedangkan pada daun monokotil mesofil
terletak di cekungan antara urat pada daun.
 Letak stomata pada daun dikotil bisa dilihat pada bagian permukaan atas
dan bawah daun, sedangkan pada monokotil letak stomata di dilihat
secara berderet di antara bagian urat daun.
 Monokotil memiliki dua lapisan jaringan epidermis, sedangkan pada
dikotil hnayat ada satu jaringan epidermis.
 Bentuk akar daun pada monokotil adalah lurus, sedangkan bentuk akar
daun pada dikotil adalah bercabang.
5. Apakah terdapat perbedaan antara anatomi batang tumbuhan monokotil
dengan dikotil?
 Ikatan pembuluh pada dikotil tersusun secara merata dalam 1 lingkar,
seangkan pada monokotil tersebar.
 Pada dikotil letak jaringan floem berada di luar jaringan xilem, sedangkan
pada monokotil letak jaringan floem bersebelahan dengan jaringan xilem.
 Pada batang dikotil terdapat kambium yang membuat pertumbuhan
sekunder, sedangkan pada monokotil tidak terdapat kambium sehingga
tidak terjadi pertumbuhan sekunder.
 Pada monokotil terdapat jaringan seludang pembuluh (jaringan yang
melapisi floem dan xilem), sedangkan pada dikotil tidak terdapat.
 Jaringan dasar pada monokotil tidak bisa dibagi menjadi jaringan korteks
dan empulur, sedangkan dikotil bisa.
6. Dibagian manakah terdapat banyak stomata?
 Stomata terletak pada bagian permukaan atas dan bawah daun, tetapi
yang paling banyak terdapat stomata ada pada permukaan bagian
bawah, ini karena permukaan bagian bawah daun mendapat sedikit
cahaya matahari sehingga berguna untuk mengurangi transpirasi.

7. Kesimpulan :
 Pada penelitian struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan
dikotil dan monokotil dapat saya simpulkan bahwa akar, batang,
dan daun tumbuhan dikotil dengan tumbuhan monokotil
mempunyai struktur yang berbeda. Selain itu tumbuhan dikotil dan
monokotil mempunyai perbedaan secara fisik.
 Perbedaan ciri fisik itu meliputi : bentuk akar, bentuk sumsum atau
pola tulang daun, kaliptrogen atau tudung akar, jumlah keping
biji/katiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga,
pelindung akar dan batang lembaga, pertumbuhan akar dan
batang.

Anda mungkin juga menyukai