Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hadirnya suatu karya sastra tentunya agar dinikmati oleh para pembaca.
Untuk dapat menikmati sebuah karya sastra secara baik diperlukan seperangkat
pengetahuan akan karya sastra. Tanpa pengetahuan yang cukup penikmatan
akan sebuah karya sastra hanya bersifat dangkal dan sepintas karena kurangnya
pemahaman yang tepat.
Dalam dunia fiksi kadang ada sesuatu yang tidak dapat diterima oleh akal sehat,
karena seorang pengarang menggunakan imajinasinya untuk diwujudkan dalam
karya sastra. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan
sebuah bentukan dari proses imajinatif pengarang dalam mengapresiasi untuk
menjadi sesuatu yang estetik.
Dikalangan remaja karya satra yang paling diminati biasanya karya sastra
berbentuk prosa terutama novel. Novel merupakan karya prosa fiksi yang ditulis
secara naratif (dalam bentuk cerita). Kata novel berasal dari bahasa Italia
“novella” yang berarti sebuah kisah atau sepotong berita. Selain dari bahasa
Italia novel juga berasal dari bahasa Latin yaitu “novellus” yang diturunkandari
kata “novies” yang berarti baru (Tarigan, 1984 : 164).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan
sisi utuh problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Novel
menceritakan suatu kejadan luar biasa dari kehidupan tokoh. Dikatakan luar
biasa karena dari kejadian itu, lahir suatu konflik yang menimbulkan pergolakan
jiwa para tokohnya sehingga mengubah jalan hidupnya.
Dalam membaca novel, agar pembaca dapat menikmati dan memahami isi dan
jalan cerita di dalamnya diperlukan pengetahuan mengenai unsur-unsur yang
terkandung dalam sebuah novel yang sering disebut dengan unsur intrinsik.
Unsur intrinsik tersebut meliputi tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang, dan
amanat. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah menangkap maksud dan
makna yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Oleh sebab itu, jika pembaca dapat memahami dengan tepat unsur intrinsik dari
sebuah novel yang dibaca, maka pembaca dapat menikmati novel tersebut
dengan baik karena pembaca telah mengerti makna dan jalan cerita pada sebuah
novel yang dibaca.
B. Rumusan Masalah
Dalam hal ini, penulis memiliki masalah/pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah tema dari novel Cinta Laki Laki Biasa ?
2. Siapakah tokoh yang berperan dalam novel Cinta Laki Laki Biasa ?
3. Bagaimanakah alur peristiwa dalam novel Cinta Laki Laki Biasa ?
4. Setting apakah yang terdapat pada novel Cinta Laki Laki Biasa ?
5. Sudut pandang apakah yang digunakan pengarang pada novel Cinta Laki
Laki Biasa ?
6. Amanat apakah yang terkandung pada novel Cinta Laki Laki Biasa ?

C. Tujuan
1. Memperoleh deskripsi tentang tema dari novel Cinta Laki Laki Biasa.
2. Memperoleh deskripsi tentang tokoh yang berperan dalam novel Cinta
Laki Laki Biasa.
3. Memperoleh deskripsi tentang alur peristiwa dalam novel Cinta Laki Laki
Biasa.
4. Memperoleh deskripsi tentang setting yang terdapat pada novel Cinta
Laki Laki Biasa.
5. Memperoleh deskripsi tentang sudut pandang pada novel Cinta Laki Laki
Biasa.
6. Memperoleh deskripsi tentang amanat yang terkandung dalam novel
Cinta Laki Laki Biasa.

D. Manfaat
1. Mengetahui deskripsi tentang tema novel Cinta Laki Laki Biasa
2. Mengetahui deskripsi tentang tokoh yang berperan dalam novel Cinta
Laki Laki Biasa
3. Mengetahui tentang deskripsi alur peristiwa novel Cinta Laki Laki Biasa
4. Mengetahui deskripsi tentang setting novel Cinta Laki Laki Biasa
5. Mengetahui deskripsi tentang sudut pandang novel Cinta Laki Laki Biasa
6. Mengetahui deskripsi tentang amanat yang terkandung dalam novel Cinta
Laki Laki Biasa

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Unsur Intrinsik


Unsur intrinsik adalah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari
dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra. Jika diibaratkan
sebuah bangunan, maka unsur intrinsik adalah komponen-komponen
bangunan tersebut. Salah satu poin saja hilang, maka bangunan
tersebut akan roboh. Begitu pun dengan unsur intrinsik, jika salah satu
unsur ini hilang, maka karya tulis tersebut tidak bisa disebut dengan
novel.
Unsur intrinsik dibagi menjadi 6 yaitu :
Tema dalam Novel Cinta Laki-laki Biasa
Tema merupakan gagasan, ide, atau pikiran utama yang
mendasari suatu cerita. Tema yang terkandung dalam novel Cinta
Laki-laki Biasa adalah perubahan seorang gadis dari keluarga
terpandang bernama Nania Dinda Wirawan yang akhirnya menikah
dengan laki-laki biasa untuk menjalani hidup yang lebih penuh arti.
Selain tema utama tersebut dalam novel ini juga terdapat tema
bawahan yakni kisah cinta yang akhirnya bersatu meski secara status
sosaial, mereka berbeda antara bumi dan langit.
Tokoh yang Berperan dalam Novel Cinta Laki-laki Biasa
Tokoh-tokoh dalam sebuah cerita tidak saja berfungsi untuk memainkan
cerita, tetapi juga berperan untuk menyampaikan ide, motif atau tema. Pada
dasarnya tokoh dalam sebuah cerita dibagi menjadi dua jenis, yakni tokoh
utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama adalah tokoh yang selalu hadir dalam
setiap peristiwa cerita dan sering muncul dalam cerita. Tokoh bawahan adalah
tokoh yang kehadirannya diperlukan untuk menunjang tokoh utama.
Dalam novel Cinta Laki-laki Biasa yang berperan sebagai tokoh utama
adalah Nania Dinda Wirawan dan Muhammad Rafli Imani. Kedua tokoh ini
senantiasa hadir dalam setiap peristiwa. Sedangkan, yang berperan sebagai
tokoh bawahan adalah ayah Nania, ibunda Nania, kakak-kakak Nania.
Berikut tokoh beserta karakteristiknya, seperti :
Tokoh utama :
1. Nania Dinda Wirawan :
 cantik :  “Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.”(bukti 1),
“Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar!” (bukti
2), dan masih banyak lagi bukti.
  Pintar  :  “Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan
kami.”(bukti 1), “Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan
punya kehidupansukses!”
  Tegas  :  “Nania serius!” tegasnya sambil menebak-nebak, apa
lucunya jika Rafli memang melamarnya.
2. Rafli
 Pekerja keras : Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka
memiliki anak-anak.
 Romantis : Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan
kecupan lembut.
 Sederhana : Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa,
dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan
biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi
mengusik perasaan Nania.(bukti 1), melihat lelaki dengan
penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda
mesra(bukti 2).
 Alim : Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat
telinga Nania yang terbaring di ruang ICU.(bukti 1), Hanya waktu-
waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi,
dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur.(bukti 2).
 Setia : ““Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!”,
Baik banget suaminya!”.
 Besar hati : Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang
berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik.
Tokoh bawahan :
1. Ayah Nania
 Tegas : “Tidak ada yang lucu,” suara Papa tegas, “Papa hanya
tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling
cantik!”
2. Ibunda Nania
 Berwibawa : “Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan?”
Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada
penuh wibawa.
3. Kakak-kakak Nania
 Tega : “Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses,
mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk
menghidupimu.”(bukti 1), Teganya kakak-kakak Nania
mengatakan itu semua.
Alur Peristiwa dalam Novel Cinta Laki-laki Biasa
Alur yang terdapat pada novel Cinta Laki-laki Biasa adalah alur maju.
Alur maju adalah jalan cerita yang menyajikan urutan yang dimulai dari tahap
perkenalan menuju tahap penyelesaian secara sistematis dan tidak mengacak.
Alur maju juga biasa disebut dengan alur progresif.
Setting pada Novel Cinta Laki-laki Biasa
Lattar atau setting adalah segala keterangan, petunjuk, pengakuan yang
berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
1. Latar tempat
Latar ini berhubungan dengan masalah tempat suatu cerita terjadi. Di
dalam novel ini latar tempatnya meliputi :
 Kampus : Suasana sore di kampus sepi.
 Teras rumah : Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya
bermain basket dengan ayah mereka. Sesekali perempuan itu ikut
tergelak melihat kocak permainan.
 Rumah sakit : Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di
rumah sakit.
2. Waktu
 Sore : Suasana sore di kampus sepi.
 Hari minggu : Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka
sekeluarga jalan-jalan keluar.
3. Suasana
 Tegang : disaat terjadi perdebatan antara Nania dengan
keluarganya, dan ketika menanti kesadaran Nania setelah
melahirkan anak terakhirnya.
  Kesal : ketika Nania selalu mendengarkan bisik-bisik tetangga dan
orang-orang, bahkan keluarganya sendiri juga ikut berbisik-bisik.
 Haru : disaat Rafli menunjukkan betapa besar cinta yang
dimilikinya terhadap Nania walaupun istrinya sudah tidak memiliki
kecantikan fisik yang sempurna.
 Bahagia : ketika semua orang sudah mulai memperhatikan Rafli
sebagai orang yang istimewa untuk Nania. Dan disaat Nania
tersadar dari koma.
Sudut Pandang pada Novel Cinta Laki-laki Biasa
Sudut pandang merupakan cara memandang pengarang dalam
menempatkan dirinya pada posisi tertentu dalam cerita novel tersebut. Sudut
pandang dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama dan sudut pandang
orang ketiga.
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam novel Cinta Laki-laki
Biasa adalah sudut pandang orang ketiga “dia” serba tahu. Dalam novel ini
pengarang mempu menceritakan sesuatu yang bersifat baik dapat diindera
maupun sesuatu yang terjadi dalam hati dan pikiran tokoh. Sehingga pembaca
menjadi tahu keadaan luar dan dalam masing-masing tokoh.
Amanat yang Terkandung dalam Novel Cinta Laki-laki Biasa
1. Jangan asal menentukan seseorang melalui bibit, bebet, dan bobotnya
saja, pertimbangkan pula iman yang dimiliki seseorang tersebut.
2. Tidak seharusnya kita mudah menyerah walaupun semua orang disekitar
kita tidak sesuai dengan pendapat kita. Terus ikhtiar dan percaya diri.
3. Berbicara yang tidak ada manfaatnya(bergosip) akan merugikan diri
sendiri.
4. Sabar adalah sifat yang tidak bisa kita miliki sepenuhnya, namun sangat
kita butuhkan dalam kehidupan.
5. Ternyata, kesederhanaan bisa membuktikan betapa besar cinta dan
kesetiaan luar biasa yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai