Anda di halaman 1dari 23

Bab 12

Equilibrium dan
Elastisitas
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
12.6

Equilibrium
Syarat Equilibrium
Pusat Gravitasi
Contoh Statik Equilibrium
Struktur Tak Terdeterminasi
Elastisitas

12.1 Equilibrium
Statis Equilibrium
Sebuah benda berada dalam kondisi equilibrium jika
1. Momentum linear dari pusat massa benda itu konstan
2. Momentum sudut dari semua titik dari benda itu konstan
Sebuah benda berada dalam kondisi static equilibrium jika
benda itu tidak bergerak
3. Momentum linear dari pusat massa benda itu adalah nol
4. Momentum sudut di setiap titik adalah nol

12.1 Equilibrium
Stabil dan Unstabil Equilibrium
Sebuah Benda dalam kondisi statik ewilibrium stabil bila benda
itu kembali ke posisi semua setelah dipindahkan dengan gaya
yang kecil.
Sebuah Benda dalam kondisi statik ewilibrium tidak stabil bila
benda itu tidak kembali ke posisi semua setelah dipindahkan
dengan gaya yang kecil.

12.2 Syarat Equilibrium


Kesetimbangan Gaya dan Torsi
Untuk mendapatkan equilibrium
translasi
Untuk mendapatkan equilibrium
rotasi
Dua syarat untuk sebuah benda dalam kondisi
eqilibrium
1. Jumlah vektor dari semua gaya eksternal yang
bekerja pada benda harus nol (kesetimbangan gaya)
2. Jumlah dari semua torsi eksternal yang bekerja pada
benda yang diukur dalam setiap titiknya harus nol
(kesetimbangan torsi)

12.2 Syarat Equilibrium


Cek Pemahaman 1

12.3 Pusat Gravitasi


Definisi
Gaya gravitasi Fg yang bekerja secara efektif pada satu titik,
yang disebut pusat gravitasi (cog) pada sebuah benda
Jika g adalah sama untuk setiap element dari benda, maka
pusat gravitasi dari benda (cog) bertepatan dengan pusat
massa benda (com)
G bervariasi sedikit di permukaan bemi dan akan sedikit
mengecil dengan kenaikan ketinggian
Untuk benda yang kecil, seperti rumah, com=cog, tetapi untuk
benda besar seperti gunung yang besar, maka comcog

12.3 Pusat Gravitasi


Derivasi
Jika
sama untuk setiap elemen dari benda, maka pusat
gravitasi benda (cog) akan sama dengan pusat massa benda
(com)

12.4 Contoh Equilibrium Statis


Contoh 1

JAWAB
Pembacaan scale adalah
gaya normal pada scale dari
tiang FSB
HK III Newton FSB = FBS

Fl dan Fr adalah magnitude dari


gaya normal pada tiang dari
timbangan

12.4 Contoh Equilibrium Statis


Cek Pemahaman 2
Dapatkah kalian mengetahui gaya yang
diperlukan untuk mendapatkan
kesetimbangan gaya ?
Jika F2 ingin diketahui, dimanakah
seharusnya kita letakkan sumbu putar ?
Berepakah F1 dan
Berapakah F2 ?
F1 dan F2 tidak dapat diketahui dari persamaan gaya karena
kita hanya mempunyai satu persamaan dengan2 variabel yang
tidak diketahui
Sumbu rotasi adalah pada F1 tegak lurus papan layar

Untuk mencari F1, kesetimbangan gaya sepanjang


sumbu x

12.4 Contoh Equilibrium Statis


Contoh 2
Panjang tangga L = 12 m dan massanya m =
45 kg dengan h = 9.3 m. Pusat massa tangga
adalah di titik 1/3 panjang dari bawah. Massa
orang M= 72 kg. Pusat massa orang adalah
L/2 dari titik bawah tangga.
Berapakah besarnya gaya pada tangga
karena dinding dan lantai ?

12.4 Contoh Equilibrium Statis


Contoh 3
Massa Balok M = 430 kg, massa
tiang m=85kg, Massa dari kabel
dan tali bisa diabaikan. Panjang
a= 1.9 m dan b= 2.5m.
Berapakah tegangan Tc di kabel ?
Berapa besar gaya pada tiang
dari engsel atau FN ?

12.4 Contoh Equilibrium Statis


Cek Pemahaman 3
Jika kita ingin mencari tegangan T
tali dengan menggunakan
persamaan tunggal, di titik mana
kita butuhkan torsi ?
Kemana arah torsi w karena berat
batang ?
Kemana arah torsi f karena tarikan
pada batang oleh tali ?
Apakah w lebih besar dari f ?
JAWAB
Torsi seharusnya di hitung disekitar
C
Torsi w disekitar C adalah positif
Torsi f disekitar C adalah negatif
Besarnya w sama dengan f.

12.6 Elastisitas
Perubahan Bentuk
Semua benda padat adalah elastis.
Benda padat akan mengubah bentuknya ketika dia ditarik,
ditekan, atau dipilin

12.6 Elastisitas
Cara dalam Perubahan Bentuk
Kita akan pelajari tiga cara untuk mengubah bentuk benda
padat

Tarikan atau
tekanan
Gaya tegak lurus
dengan
penampang

Shearing
Gaya paralel
dengan
penampang

Kompresi seragam
Tekanan fluida
mengubah volume
benda padat

12.6 Elastisitas
Stress dan Strain
Kita akan pelajari tiga cara untuk mengubah bentuk benda
padat

Stress akan menghasilkan


strain
Stress = gaya per unit area
Strain = unit perubahan
(deformation)

12.6 Elastisitas
Modulus Elastisitas

Dalam ranah linear stress dan strain adalah proporsional


Stress = Modulus elastisitas x Strain
Konstan

12.6 Elastisitas
Modulus Young
Untuk tarikan atau tekanan, modulus elastisitasnya disebut Modulus
Young
Disimbolkan dengan E

Dimensi dari Modulus Young adalah gaya per unit area


Modulus Young untuk sebuah benda hampir sama nilainya untuk
tarikan dan tekanan
Kekuatan untuk tekanan bahan agak beda dengan kekuatan tarikan,
contoh beton, sangat kuat dalam tekanan tapi sangat lemah dalam
tarikan

12.6 Elastisitas
Modulus Geser
Untuk gaya geser, modulus elastisitasnya disebut Modulus Geser
(shear modulus)
Disimbolkan dengan G

Dimensi dari Modulus Geser adalah gaya per


unit area

12.6 Elastisitas
Modulus Bulk
Untuk tekanan seragam, modulus elastisitasnya disebut Modulus
Bulk
Disimbolkan dengan B

12.6 Elastisitas
Modulus Besar, Strain Kecil
Stress = Modulus x Strain
Strain = Stress/Modulus
Untuk tekanan/tarikan yang sama , semakin besar
modulus semakin kecil strain

12.6 Elastisitas
Contoh 4
Kabel dari besi dengan Radius R =9.5 mm dan panjang L = 81
cm.
Sebuah gaya F= 62 kN diberikan padanya.
Berapakah stress pada kabel
Berapa pertambahan panjang kabel?
Dan berapakah strain dari kabel ?

12.6 Elastisitas
Contoh 5
Sebuah meja mempunyai tiga kaki dengan panjang 1 m dan
sebuah kaki yang lain dengan panjang lebih 0.5 mm. Sebuah
besi dengan berat M=200 kg diletakkan di meja sehingga ke4
kakinya tertekan sehingga kaki meja tidak lagi njomplang.
Kaki meja adalah kayu dengan penampang silinder A= 1cm2.
Modulus young untuk kayu adalah E=1.3 x 1010 N/m2
Berapakah besarnya gaya pada kaki dari lantai ?

12.6 Elastisitas
Cek Pemahaman 4
Sebuah Balok digantung dengan menggunakan dua buah tali
yang identik kecuali panjang awalnya. Pusat massa balok lebih
dekat ke tali B daripada A. Bandingkan besarnya torsi pusat
massa karena tali A dan karena tali B.
Mana yang menarik lebih besar gaya pada Balok ?
Jika sekarang tali menjadi sama panjang, yang mana yang
sebelumnya lebih pendek ?
JAWAB
Karena balok berada pada statik
equilibriumm jumlha dari torsi disekitar
com adalah nol

Besarnya magnitude dari torsi adalah sama


Tali B melakukan gaya lebih besar pada
balok karena moment lengan dari gaya tali B
lebih pendek daripada tali A
Tali B awalnya lebih pendek karena sekarang
tensile stress padanya lebih besar

Anda mungkin juga menyukai