Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

“Bandul Sederhana”

ARMANDO ALOANIS

17503004

KELOMPOK II

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2017
A. TUJUAN

1. Menentukan percepatan gravitasi bumi di laboratorium

2. Memahami hubungan antara getaran harmonik dengan percepatan gravitasi

B. ALAT/BAHAN

1. Mistar berskala

2. Benang

3. Stopwatch

4. Statif dan klep

5. Bola (beban penggantung)

C. TEORI

Gerak osilasi yang sering kita jumpai adalah gerak ayunan benda yang bekerja di

bawah pengaruh gravitasi bumi. Jika sebuah benda yang digantung dengan seutas

benang disimpangkan dengan sudut yang tidak terlalu besar kemudian dilepaskan,

maka benda akan melakukan ayunan (getaran) yang berbentuk gerak harmonik

sederhana dan periodik. Gerak harmonik sederhana ini terjadi karena ada gaya

yang bekerja pada benda yang arahnya ke pusat titik kesetimbangan yang disebut

gaya pembalik. Besar gaya pemulih diungkapkan oleh Hukum Hooke sebagai

F=−kx dengan k adalah tetapan.


Jika diperhatikan gambar komponen tangensial adalah gaya pembalik yang

cenderung mengembalikkan bola pada posisi setimbangnya.

F=−mg sin θ (1)

Bila sudut θ cukup kecil (yang dinyatakan dengan radian), maka gaya pemulih

akan berbanding lurus dengan simpangan x sedangkan arahanya berlawanan

dengan x. Dengan demikian dapat kita nyatakan gaya pemulih tersebut dalam

bentuk:

F=-kx

Jika persamaan (1) diselesaikan dengan menggunakan diferensial ordedua maka

akan diperoleh getaran sebagai:

m
T =2 π
√ k
.......................... (2)

Dan jika diganti dengan mg/l maka akan diperoleh:

l
T =2 π
√ g
.......................... (2)

Untuk lebih lengkapnya seperti ini:

∑ F=ma
−mg sin θ=ma

Y
Untuk sudut θ yang kecil berlaku; sin θ=
L

Sehingga menjadi

Y
−mg =ma
L

−g
a= Y
L

Y = A sin ωt
dy
v= =Aω cos ωt
dt

dv
a= =−A ω2 sin ωt
dt

a=−ω 2 Y

−g
−ω 2 Y = Y
L

g
ω 2=
L

4 π2 g
=
T2 L

L

T = 4 π2
g

L
T =2 π
√ g

D. PROSEDUR

1. Sebelum anda melakukakan percobaan ini perhatikan cara menggunakan

stopwatch

2. Susun alat seperti gambar

3. Tentukan panjang tali/benang

4. Simpangkan bola lebih kecil dari 15˚

5. Catat waktu yang diperlukan bola untuk berayun 10 kali

6. Ulangi percobaan mulai dari langkah 3 s/d 5 untuk 4 macam tali.

7. Ulangi percobaan untuk beban yang berbeda

E. HASIL PENGAMATAN
t (s ) n(kali) θ(°)
m(g) L(cm)
t1 t2 t3 t́
40 13,0 13,1 12,7 12,93
50 14,7 14,5 14,5 14,567
30,5 60 16,1 16,0 16,4 16,167
70 17,4 17,6 17,3 17,43
10
80 18,3 18,8 18,4 18,5
10
40 13,3 13,1 13,1 13,167
50 14,6 14,6 14,4 14,53
32 60 16,0 16,2 16,5 16,23
70 17,0 17,2 17,0 17,067
80 18,4 18,0 18,3 18,23

F. PENGOLAHAN DATA

1. Menentukan periode ayunan tali

a. Untuk m1=30,5 g

1) L1 = 0,4 m

t́ 12,93 s
T= = =1,293 s
n 10

2) L2 = 0,5 m

t́ 14,567 s
T= = =1,4567 s
n 10

3) L3 =0,6 m

t́ 16,167 s
T= = =1,6167 s
n 10

4) L4 = 0,7m

t́ 17,43 s
T= = =1,743 s
n 10

5) L5 = 0,8m

t́ 18,5 s
T= = =1,85 s
n 10

b. Untuk m2=32 g
1) L1 = 0,4 m

t́ 13,167 s
T= = =1,367 s
n 10

2) L2 = 0,5 m

t́ 14,53 s
T= = =1,453 s
n 10

3) L3 = 0,6 m

t́ 16,23 s
T= = =1,623 s
n 10

4) L4 = 0,7 m

t́ 17,067 s
T= = =1,7067 s
n 10

5) L5 = 0,8 m

t́ 18,23 s
T= = =1,823 s
n 10

2. Menentukan percepatan gravitasi lokal

Kita menentukan percepatan gravitasi lokal dengan rumus:

4π2L
g=
T2

a. Untuk m1 = 30,5 g

1) L1 = 0,4 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,4 4 ×9,8596 × 0,4


g= g=
1,293 2
1,672

15,77536
g=
1,672

g=9,435 m/s2
2) L2 = 0,5 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,5 4 ×9,8596 × 0,5


g= g=
1,4567 2
2,1219

19,7192
g=
2,1219

g=9,2931m/ s2

3) L3 = 0,6 m

4π2L
g= 2
T

4 × ( 3,14 )2 × 0,6 4 ×9,8596 × 0,6


g= g=
1,6167 2
2,6137

23,66304
g=
2,6137

g=9,0535 m/s2

4) L4 = 0,7 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,7 4 ×9,8596 × 0,7


g= g=
1,743 2
3,038049

27,60688
g=
3,038049

g=9,0870 m/s2

5) L5 = 0,8 m

4π2L
g=
T2
4 × ( 3,14 )2 × 0,8 4 ×9,8596 × 0,8
g= g=
1,85 2
3,4225

31,55072
g=
3,4225

g=9,2186 m/s 2

b. Untuk m2 = 32 g

1) L1 = 0,4 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,4 4 ×9,8596 × 0,4


g= g=
1,3167 2
1,734

15,77536
g=
1,734

g=9,09767 m/s 2

2) L2 = 0,5 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,5 4 ×9,8596 × 0,5


g= g=
1,453 2
2,1112

19,7192
g=
2,1112

g=9,3402m/ s2

3) L3 = 0,6 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,6 4 ×9,8596 × 0,6


g= g=
1,623 2
2,6341
23,66304
g=
2,6341

g=8,9833 m/ s2

4) L4 = 0,7 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,7 4 ×9,8596 × 0,7


g= g=
1,7067 2
2,9128

27,60688
g=
2,9128

g=9,4778 m/s2

5) L5 = 0,8 m

4π2L
g=
T2

4 × ( 3,14 )2 × 0,8 4 ×9,8596 × 0,8


g= g=
1,823 2
3,3233

31,55072
g=
3,3233

g=9,4938 m/s2

G. PEMBAHASAN

1. Periode ayunan tiap panjang tali

Periode ayunan panjang tali dipengaruhi oleh panjang tali. Semakin panjang suatu

tali maka waktu yang dibutuhkan untuk periodenya akan lebih besar pula. Kita

pun menghitung periode ayunan dengan membagi waktu rata-rata dengan banyak


kali ayunan atau T =
n

m (g) L (cm) t́ (s) T (s)


40 12,93 1,293
50 14,567 1,4567
30,5 60 16,167 1,6167
70 17,43 1,743
80 18,5 1,85
40 13,167 1,3167
50 14,53 1,453
32 60 16,23 1,623
70 17,067 1,7067
80 18,23 1,823

2. Percepatan Gravitasi dengan Rumus (3) untuk tiap panjang tali

Percepatan gravitasi lokal dipengaruhi oleh panjang tali dan periode ayunan. Dia

berbanding lurus dengan panjang tali namun berbanding terbalik dengan kuadrat

periode ayunan.

m (g) L (cm) T (s) g (m/s2)


40 1,293 9,435
50 1,4567 9,2931
30,5 60 1,6167 9,0535
70 1,743 9,0870
80 1,85 9,2186
40 1,3167 9,09767
50 1,453 9,3402
32 60 1,623 8,9833
70 1,7067 9,4778
80 1,823 9,4938

3. Rata- rata Percepatan Gravitasi

a. Untuk m1 = 30,5 g

g1 + g2 + g3 + g 4 + g 5
ǵ=
5

9,2186+ 9,0870+9,0535+9,0870+ 9,2186


ǵ=
5

45,6647
ǵ=
5

ǵ=9,13294 m/s 2
b. Untuk m2 = 32 g

g1 + g2 + g3 + g 4 + g 5
ǵ=
5

9,09767+ 9,3402+8,9833+9,4778+9,4938
ǵ=
5

46,39277
ǵ=
5

ǵ=9,2786 m/s 2

4. Percepatan gravitasi menggunakan rumus kesalahan

a. Untuk m1 = 30,5 g

gi ǵ−g i
9,435 −0,30206
9,2931 −0,16016
9,0535 0,07944
9,0870 0,04594
9,2186 0,08566

∑ ( ǵ – gi )2=(−0,30206 )2+ (−0,16016 )2 + ( 0,07944 )2 + ( 0,04594 )2+ ( 0,08566 )2


= 0,09124 + 0,02565 + 0,00631 + 0,00211 + 0,00733

= 0,13264

∑ ( ǵ – gi)²
∆ g=
√ n (n−1)

0,13264
∆ g=
√ 3 (3−1)

0,13264
∆ g=
√ 6

∆ g=√ 0,0221

∆ g=0,14866 m/s 2
g= ǵ ± ∆ g
g=9,13294 m/s 2 ± 0,14866 m/s 2

g= ǵ+ ∆ g

g=9,13294 m/s 2+ 0,14866 m/s 2

g=9,2816 m/s 2

g= ǵ−∆ g

g=9,13294 m/s 2 – 0,14866 m/s 2

g=8,98428 m/ s2

b. Untuk m2 = 32 g

gi ǵ−g i
9,09767 0,18093
9,3402 −0,0616
8,9833 0,2953
9,4778 −0,1992
9,4938 −0,2152

∑ ( ǵ – gi )2=( 0,18093 )2 + (−0,0616 )2+ ( 0,2953 )2+ (−0,1992 )2+ (−0,2152 )2


= 0,03273 + 0,00379 + 0,08720 + 0,03968 + 0,04631

= 0,20971

∑ ( ǵ – gi)²
∆ g=
√ n (n−1)

0,20971
∆ g=
√ 3(3−1)

0,20971
∆ g=
√ 6

∆ g=√ 0,03495
∆ g=0,18695 m/s 2

g= ǵ ± ∆ g
g=9,2786 m/s 2 ± 0,18695 m/ s2

g= ǵ+ ∆ g

g=9,2786 m/s 2+ 0,18695m/ s2

g=9,46555 m/s2

g= ǵ−∆ g

g=9,2786 m/s 2 – 0,18695m/ s2

g=9,09165 m/s2

H. KESIMPULAN & SARAN

Pada dasarnya kita telah mengetahui bahwa nilai percepatan gravitasi pada

umumnya ialah 9,8 m/s2 tapi ketika kita mengabaikan gesekan udara. Pada

praktikum ini kita menentukan percepatan gravitasi

g=9,13294 m/s 2 ± 0,14866 m/s 2 dan g=9,2786 m/s 2 ± 0,18695 m/s2untuk massa

yang berbeda meskipun pada dasarnya massa tidak berpengaruh pada

percepatannya dan hal ini tentu saja telah dibuktikan oleh Galilei. Dengan

demikian nilai tersebut merupakan percepatan gravitasi lokal namum tentunya

faktor pembuat nilai jauh meleset dengan adanya faktor yang tidak bisa

dikendalikan seperti gesekan udara dan ketelitian yang sempurna.

Maka dari itu saran saya, agar alat-alat laboratorium bisa lebih ditingkatkan lagi

agar supaya praktikum dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

I. REFERENSI
---------, 2017. Penuntun Praktikum Fisika Dasar I. Bagian I, Tondano: Jurusan

Fisika FMIPA Universitas Negeri Manado.

https://zenius.net/blog/621/gravitasi-yang-mana-yang-jatuh-duluan

nalinsumarlin.blgspot.co.id/2012/09/penurunan-persamaan-periode-

frekuensi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai