Anda di halaman 1dari 4

P-1

Gerak Lurus Berubah Beraturan

A. Tujuan Percobaan
1. Mampu mengidentifikasi parameter-parameter dari GLBB.
2. Memahami cara kerja waktu pencacah untuk mengukur kecepatan dan percepatan.
3. Memahami perbedaan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
B. Dasar Teori
Pada percobaan ini, dalam mengukur kecepatan dan percepatan suatu benda yang
bergerak adalah dengan menggunakan waktu pencacah. cara kerjanya dalah ketika kereta
dengan penghalang cahaya bergerak melewati gerbang cahaya, pewaktu akan mengukur
selang waktu ∆𝑡 di antara penghalang cahaya. Lebar jari pada penghalang cahaya sudah
ditentukan ukurannya sehingga kecepatan rata-rata kereta melewati gerbang cahaya dap[at
dihitung, 𝑣 = ∆𝑣/∆𝑡. karena lebar jari kecil sekali dan selang waktu juga sangat singkat
maka v mendekati kecepatan sesaat.
Ada beberapa cara mengukur waktu :
1. Penghalang cahaya berjari tunggal
Gambar
Pada fungsi “TIMING II” pewaktu mengukur selang waktu dimulai dari saat penghalang
cahaya melewati gerbang cahaya pertama dan berhenti saat penghalang cahaya melewati
gerbang cahaya kedua. pewaktu mengukur selang waktu untuk menempuh jarak s.

2. Penghalang cahaya ganda


Pada fungsi “TIMING II”, pewaktu mengukur selang waktu t antara saat jari 1
menghalangi gerbang cahaya sampai saat jari 2 menghalangi gerbang cahaya itu juga.
Jadi pewaktu mengukur selang waktu t yang diperlukan penghalang cahaya menempuh
jarak s.

Pada fungsi “ACCELARATION”, pewaktu mengukur selang waktu saat jari 1


menghalangi gerbang cahaya pertama sampai saat jari ke-2 menghalangi gerbang cahaya
iyu juga. Saat kereta melewati gerbang kedua, pewaktu mengukur selang waktu saat jari
1 menghalangi gerbang cahaya ke 2 sampai saat jari 2 menghalangi gerbang cahaya itu
juga.

C. Alat-alat Percobaan
1. Air Track.
2. Gerbang Cahaya.
3. Kereta.
4. Waktu pencacah.
5. Penghalang cahaya 2 jari
6. Penghalang cahaya tunggal.
7. Peniup
D. Metode Percobaan
1. Siapakan alat-alat percobaan seperti pada gambar.

2. Atur jarak antar gerbang cahaya sejauh 50 cm.


Menentukan Kecepatan Rata-Rata.
3. Masukkan soket gerbang cahaya 1 dan 2 ke pewaktu pencacah pada posisi P1 dan P2.
4. Atur pewaktu pencacah pada fungsi “TIMING II”.
5. Pasang penghalang cahaya tunggal pada kereta.
6. Miringkan rel kereta dengan kemiringan tertentu.
7. Letakkan kereta di atas rel kemudian lepaskan, atur jarak kereta dengan gerbang
cahaya pertama sejauh 30 cm.
8. Amati waktu yang ditunjukkan dan catat pada tabel
No. Jarak Ketinggian Waktu Kecepatan rata-rata
9. Ulangi langkah 7-8 untuk jarak dan kemiringan yang berbeda.
Menentukan Kecepatan Sesaat
10. Ganti penghalang cahaya tunggal dengan penghalang cahaya 2 jari.
11. Lepaskan soket P2
12. Atur pewaktu pada fungsi “TIMING II”
13. Letakkan rel di atas kereta lalu lepaskan
14. Amati dan catat kecepatan yang ditunjukkan oleh pewaktu pada tabel.
No. Jarak Ketinggian Waktu Kecepatan sesaat

15. Ulangi langkah 14-15 untuk jarak dan kemiringan yang berbeda-beda.
Mengukur Percepatan
16. Atur pewaktu pencacah pada fungsi “TIMING II”.
17. Pasang lagi port 2 ke P2.
18. Letakkan kereta di atas rel kemudian lepaskan, atur jarak kereta dengan gerbang
cahaya pertama sejauh 30 cm.
19. Catat waktu yang ditunjukkan sebagai t2.
20. Tekan tombol “DATA FETCH” untuk menampilkan data kembali kemudian catat
sebagai t1.
21. Ulangi langkah 19-21 dengan mengubah ketinggian penyangga.
Tinggi Waktu Kecepatan
Jarak Percepatan
penyangga t1 t2 v1 v2

E. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan GLBB?
2. Sebutkan dan jelaskan parameter apa saja yang ada pada sistem GLBB?!
3. Gambar dan jelaskan grafik hubungan perubahan waktu terhadap jarak dan kecepatan
pada sistem GLBB!
F. Tugas Praktikum
1. Lakukan perhitungan matematis untuk setiap keadaan!
2. Bandingkan besar kecepatan dan percepatan yang diperoleh dari hasil perhitungan
dan pengukuran!
3. Apa perbedaan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat?
4. Bagaimana hubungan percepatan dengan tinggi penyangga?

Anda mungkin juga menyukai