FISIKA DASAR
BANDUL MATEMATIK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Sitti Nurhidayati Ahmad
Mutmainnah
Febri Wulandari
Arnita Sari
Theofillus
Alwardhatullatifah
Hikmahyani
Fransiskus Oktavianus
Tutut Purnamasari
Rosardian Sari
Asisten
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas yang dilakukan tidak
terlepas dari terapan ilmu fisika, salah satunya yaitu gerak harmonis
sederhana. Gerak harmonis sederhana yang sering dijumpai adalah getaran
benda pada pegas dan getaran pada ayunan sederhana. Seperti getaran
pada ayunan atau getaran senar gitar yang dipetik [1].
Aplikasi gerak harmonis dalam ilmu fisika salah satunya adalah
bandul sederhana. Gerak harmonis sederhana adalah gerak bolak-balik
benda melalui suatu titik tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam
setiap waktu konstan. Pada percobaan ini bandul yang digunakan adalah
bandul sederhana atau bandul matematik.
Bandul sederhana atau ayunan merupakan sebuah partikel yang
bermassa (m) yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang
massanya diabaikan dan panjangnya divariasikan.
Bandul tersebut apabila diberi simpangan kemudian dilepaskan
maka akan melakukan gerakan bolak balik yang disebut getaran atau
osilasi. Berdasarkan gerakan osilasi terbut kita dapat menentukan dan
menghitung percepatan gravitasi ditempat tersebut [2].
Praktikum ini dilakukan untuk melihat hubungan antara panjang
tali bandul dengan percepatan gravitasi yang terjadi dan periode getaran
pada bandul.
I.2
Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini yaitu untuk memahami
dinamika sistem yang bersifat bolak-balik khususnya sistem yang
bergetar secara selaras, mengetahui hubungan antara periode dan
panjang tali, dan untuk mengetahui percepatan gravitasi yang
terjadi pada bandul sederhana.
I.2.2
Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan
percepatan gravitasi dan hubungan antara periode dan panjang tali
dengan menggunakan bandul sederhana.
I.3
Prinsip Percobaan
Percobaan ini dilakukan untuk menentukan periode dan percepatan
gravitasi dengan menggunakan bandul sederhana dengan variasi panjang
tali pada bandul (20 cm, 30 cm, dan 40 cm) dengan beban dan simpangan
yang telah ditentukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1
Teori Umum
Gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki
amplitudo kecil. Bandul sederhana atau ayunan merupakan sebuah partikel
yang bermassa (m) yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali
yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang [2].
Ujung tali digantungkan pada suatu penggantung yang tetap, jika
bandul diberi simpangan kecil dan kemudian dilepaskan, bandul akan
berosilasi (bergetar diantara dua titik), misalnya titik A dan B dengan
periode T yang tetap [3].
pada beban adalah beratnya (mg) dan tegangan (T) pada tali. Tegangan tali
T pada tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos , sedangkan
komponen mg sin bekerja untuk melawan simpangan, mg sin inilah
yang dinamakan gaya pemulih (FT), gaya pemulih adalah gaya yang
berkerja pada gerak harmonik yang selalu mengarah pada titik
keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya.
Ft = -mg sin
Berdasarkan Hukum II Newton tentang gerak, maka persamaan
gerak pada arah tangensial memenuhi persamaan:
FT = -m . aT
Dengan aT adalah percepatan partikel pada arah tangensial
dengan
g
L
rad
s , L adalah
panjang tali bandul (m), dan g adalah percepatan gravitasi bumi ditempat
melakukan percobaan (m/s2), jika persamaan tersebut dinyatakan dalam
bentuk periode (s) osilasi bandul sederhana tersebut maka diperoleh
persamaan:
T =2
l
g
BAB III
4 2 l
2
T
METODE KERJA
III.1
III.2
Cara Kerja
1. Disiapkan alat yang akan digunakan.
2. Dirangkai alat yang akan digunakan (statif, klem, tali, beban).
3. Diukur tali yang akan digunakan sesuai panjang yang ditentukan (20
cm, 30 cm, dan 40 cm).
4. Diikatkan beban pada ujung tali dan ujung lainnya diikatkan pada klem
5. Ditarik bandul sesuai simpangan yang ditentukan (10 cm), kemudian
dilepaskan.
6. Dihitung waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan getaran
sebanyak 15 kali dengan menggunakan stopwatch
7. Dicatat waktu dan dilakukan pengulangan percobaan sebanyak 5 kali
untuk masing-masing panjang tali.
8. Dihitung percepatan gravitasi dan periode bandul untuk satu kali
getaran.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1
Hasil Pengamatan
No
Panjang
Percobaa
T 15x
T 1x
T2
.
1.
Tali
20 cm
(s)
14,06
(s)
0,937
(s)
0,887
l/ T2 (m/s2)
0,228
T (s)
(m/s2)
8,9847
Teori
0.8879
(0,2 m)
2.
30 cm
(0,3 m)
3.
40 cm
(0,4 m)
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
14,07
13,92
13,97
14,36
16,71
16,74
16,82
16,58
16,91
19,19
19,32
19,20
19,26
19,26
0,938
0,928
0,991
0,957
1,114
1,116
1,121
1,105
1,127
1,279
1,288
1,28
1,284
2,284
0,879
0,861
0,866
0,915
1,241
1,245
1,246
1,221
1,270
1,635
1,658
1,638
1,648
1,648
0,227
0,232
0,230
0,218
0,241
0,240
0,238
0,245
0,236
0,244
0,241
0,244
0,242
0,242
8,9642
9,160
9,1008
8,6128
9,5322
9,5001
9,5346
9,6027
9,6027
9,6438
9,5094
9,6285
9,5689
9,5689
1,087
1.256
Pembahasan
Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk menentukan percepatan
gravitasi dan hubungan antara periode dan panjang tali dengan
menggunakan bandul sederhana.
Pada praktikum yang dilakukan dengan menggunakan beban 20
gram yang diikatkan pada tali yang ukuran panjangnya berbeda-beda (20
cm, 30 cm, dan 40 cm) untuk melihat perbandingan antara panjang tali dan
periode atau waktu yang akan didapatkan. Kemudian beban dikaitkan
pada statif kemudian diberi simpangan 10 cm. Pemberian simpangan pada
bandul dimaksudkan agar bandul dapat melakukan getaran. Jarak
simpangan yang diberikan tidak divariasikan karena hanya untuk melihat
hubungan antara panjang tali, periode dan percepatan gravitasi saja, tidak
dipengaruhi oleh adanya simpangan. Bandul dilepaskan dan dihitung
rumus
g=
4 2 l
T2
dan
T=
2 l
. Diperoleh hasil percepatan
g
b)
BAB V
PENUTUP
VI.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
percobaan
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan :
1. Semakin panjang tali maka semakin besar pula nilai periode (T)
dengan nilai percepatan gravitasi yang tetap.
2. Hubungan antara panjang tali dan periode berbanding lurus.
3. Massa (m) beban tidak mempengaruhi nilai percepatan gravitasi
VI.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fitri, Sari Rachman, 2012, Karakteristik Gelombang. Universitas
Balikpapan. Balikpapan
[2] Suardika, Komang. 2010. Bandul Sderhana. Fakultas MIPA Universitas
Pendidikan Ganesh. Denpasar
[3] Suwita, Friskilla. 2013, Ayunan Sederhana. Universitas Haluoe; Kendari.
[4] Tim Penyusun, 2014, Penuntun Praktikum Fisika Dasar STIFA Makassar;
Makassar.
LAMPIRAN
I. Perhitungan
A. Perhitungan percepatan gravitasi (g)
1. Untuk panjang tali 20 cm
a. Percobaan 1
4 2 . l
g=
T2
g=
g=8,9847 m/ s2
b. Percobaan 2
2
4 .l
g=
2
T
g=
g=8,9642 m/ s 2
c. Percobaan 3
4 2 . l
g=
2
T
g=
g=9,160 m/ s2
d. Percobaan 4
4 2 . l
g=
T2
4 ( 3,14 )2 .0,2 4 .9,8596 . 0,2 7,888
g=
=
=
=9,1008 m/s 2
0,8667
0,8667
0,8667
e. Percobaan 5
g=
4 2 . l
2
T
g=
g=8,6128 m/ s2
2. Untuk panjang tali 30 cm
a. Percobaan 1
2
4 .l
g=
2
T
4 ( 3,14 )2 .0,3 4 . 9,8596 .0,3 11,8315
g=
=
=
1,2409
1,2409
1,2409
2
g=9,5322m/ s
b. Percobaan 2
g=
4 2 . l
T2
g=
g=10,5346 m/s 2
c. Percobaan 3
4 2 . l
g=
2
T
g=
g=9,6027 m/s2
d. Percobaan 4
g=
4 2 . l
T2
4 2 . l
T2
4 2 . l
T2
g=
g=9,6438m/ s2
b. Percobaan 2
4 2 . l
g=
2
T
g=
g=9,5094 m/s 2
c. Percobaan 3
g=
4 2 . l
T2
4 2 . l
T2
g=
4 .l
2
T
g=
g=9.5689m/ s2
B. Perhitungan periode (T)
1. Untuk panjang tali 20 cm
T =2
l
g
T =2 .3,14
0,2
9,8
T =6,28 0,02
T =6,28 0,14
T =0,8879 sekon
T =2
l
g
T =2 .3,14
0,4
9,8
T =6,28 0,04
T =6,28 0,2
T =1,256 s ekon
II. SkemaKerja
Rangkai alat bandul sederhana
Ukur panjang tali (20 cm, 30 cm, dan 40 cm)
Beri simpangan 10 cm (150) pada bantul, lepaskan
Hitung waktu untuk 15 kali getaran dengan stopwatch
Dicatat waktu
Lakukan 5 kali percobaan tiap panjang tali
Hitung periode dan percepatan gravitasinya
III.
Lampiran Gambar