Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

JUDUL PERCOBAAN : BANDUL MATEMATIS


NAMA PRAKTIKAN : FAJIHAN ANNI ZAHARA
NIM/GRUP : 2012010006 / IV
TANGGAL PRAKTIKUM : 14 JULI 2021
ASISTEN : INDAH DWI PURNAMA NINGRUM

LABORATORIUM KIMIA-FISIKA DASAR


UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN
INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Ilmu fisika yaitu sebuah ilmu pengetahuan, yang mempelajari tentang sifat
dan fenomena alam, dan seluruh interaksi didalamnya, baik interaksi antar benda-
benda maupun interaksi benda dengan makhluk hidup. Salah satu contohnya
adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga
dibahas dalam ilmu fisika. Ayunan adalah bandul yang hanya mempunyai satu
frekuensi alam yang bergantung pada panjang talinya, dan tidak bergantung pada
massa bandul atau massa talinya. Dimana dari ayunan tersebut kita dapat
menghitung periode atau selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan
suatu getaran dengan lengkap, dengan gerak bolak-balik secara periode melalui
titik keseimbangan.
Dalam bidang fisika, pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh
Gallileo Galilie. Bahwa periode lama gerak osilasi satu ayunan dipengaruhi oleh
panjang tali dan percepatan grativasi. Percepatan gravitasi itu sendiri adalah suatu
objek yang berada pada permukaan laut dikatakan ekuivalen dengan memiliki
nilai 9,80665 m/s2. Gerak isolasi atau getaran yang populer adalah bandul yang
terdiri dari seutas tali ringan dan bola bermasssa M yang digantungkan pada ujung
tali gaya gesekan udara yang diabaikan, sehingga massa tali sangat kecil lalu dapat
diabaikan relatif terhadap benda. Pada percobaan bandul biasanya ayunan yang
digunakan adalah ayunan yang dibuat dengan sedemikian rupa dengan bebannya
berupa bandul, kemudian digantungkan pada statif pada seutas tali atau benang
yang ringan.

Sifat dari bandul matematis sederhana ini yaitu simpangan tidak boleh
terlalu besar. Jika simpangan sangat besar maka gaya yang akan bekerja tidak
lagi berbanding lurus dengan simpangan. Gaya yang berbanding lurus
simpangannya hanya untuk simpangan kecil. Berdasarkan pernyataan di atas
maka di lakukan percobaan ini agar dapat mengetahui prinsip dasar apa saja yang
digunakan dalam bandul matematis sehingga dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari- hari. Selain itu, kita dapat mempelajari faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi bandul matematis.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat kita ambil dari latar belakang di atas
adalah:
1. Bagaimana cara mempelajari dinamika osilasi pada bandul matematis ?
2. Bagaimana cara menentukan besar gravitasi ?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah yang sudah ditulis di atas dapat disimpulkan tujuan
dari praktikum ini adalah:
1. Mempelajari dinamika osilasi pada bandul matematis
2. Menentukan besar gravitasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bandul Matematis

Bandul matematis adalah sistem dengan menggunakan benda yang


massanya dapat diabaikan dan digantung di tali. Gerak harmonik sederhana adalah
sistem pendulum atau bandul, lebih tepatnya bandul matemastis. Bandul
matematis karena perumusannya sesuai dengan keadaan ril. Dan dimana pusat
massa dari gerak isolasi ada pada tempat dimana bola digantung. Pada sistem
bandul sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dikendalikan
oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan T = 2π dengan T adalah periode (Halliday,2005).
Bila suatu benda bergerak bolak-balik terhadap suatu titik tertentu, maka
benda tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu
fisika dasar terdapat beberapa kasus bergetar diantaranya adalah gerak harmonis
sederhana(GHS) adalah gerak bolak-balik suatu benda yang melalui titik
kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu
konstan. Gerak harmonis sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih atau
restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu melawan perubahan
posisi benda agar kembali ketitik setimbang, karena itulah terjadi gerak harmonik.
Pengertian sederhana komponen sistem(pegas dengan beban) atau pegas dengan
statifnya (Ishaq,2007).
2.2 Periode
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara beban dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding yang
mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan
padatahun 1602 oleh Gallileo Galilie. Bahwa periode atau lamanya gerak osilasi
suatu ayunan (T ) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Periode
merupakan lamanya waktu yang diperoleh untuk melakukan satu getaran atau
untuk menempuh lintasan. Satuan periode adalah detik atau sekon (s) (Surya,
2009).

Nilai periode bandul dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya


panjang tali yang digunakan dan sudut simpangan awal. Sedangkan faktor yang
tidak mempengaruhi periode adalah massa dan diameter bandul. Panjang tali
mempengaruhi periode karena hubungan panjang tali dengan periode bandul
berbanding lurus, semakin panjang tali maka periode bandul akan semakin besar,
dan semakin pendek tali yang digunakan maka nilai periode akan semakil kecil.
Sudut simpangan awal mempengaruhi besar nilai periode apabila sudut tersebut
tidak relatif kecil, karena hanya sudut simpangan yang relatif kecillah yang
tergolong ke dalam getaran harmonik sederhana, apabila sudut simpangan relatif.

(Yanti, 2020)
2.3 Frekuensi
Frekuensi menyatakan banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan detik,
Frekuensi sudut menyatakan besarnya kecepatan rotasi. Satuan freskuensi dalam
SI (Satuan Internasional) adalah hertz disingkat Hz. Nama ini diambil dari nama
belakang tokoh Fisika, yang bernama Heinrich Hertz. 1 hertz sama dengan satu
getaran per detik. Menghitung frekuensi dapat dilihat dari hubungan deviasi
dengan sudut ayunan (Surya, 2009).
Frekuensi merupakan kebalikan dari periode. Periode menyatakan waktu
yang perlukan dalam setiap getaran sedangkan frekuensi merupakan 1 getaran
sama dengan sekali gerak bolak-balik. Frekuensi digunakan untuk menghitung
getaran dan juga gelombang. Namun ketika frekuensi digunakan untuk
menghitung gelombang memiliki pengertian perhitungan, yaitu dalam satu detik
terdiri dari beberapa frekuensi. Frekuensi sudut pada bandul sederhana tidak
tergantung pada massa bandul, tetapi bergantung pada panjang tali dan percepatan
gravitasi setempat Surya (2009).
2.4 Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Setiap titik yang dilalui
gelombang terjadi getaran, dan getaran tersebut berubah fasenya sehingga tambak
sebagai getaran yang merambat (Mirza Satriawan, 2007: 14). Gelombang adalah
getaran yang merambat dalam suatu medium. Dalam peristiwa perambatan
gelombang yang merambat hanyalah getarannya/usikannya, sedang mediumnya
atau zat perantaranya tetap. Gelombang memiliki 2 jenis yaitu, gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang pada tali termasuk dalam gelombang transversal. Gelombang
transversal yang dimana arah gelombangnya atau arah gerakannya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Partikel naik ketika gangguan ke atas dan akan turun
ketika gangguan ke bawah. Untuk gelombang longitudinal, dimana arah
rambatannya sejajar dengan gerakan partikel yang dilewatinya. Gelombang pada
pegas termasuk gelombang longitudinal (Surya, 2009).

2.5 Gravitasi
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua buah massa, dua buah
objek atau dua buah partikel. Gaya gravitasi terjadi antar obyek sehingga
merupakan kekuatan tarik antara semua benda yang ada. Metode gravitasi adalah
metode geofisika berdasar pada hukum gravitasi Newton atau hukum gaya tarik
antar partikel. Gaya gravitasi selalu bekerja sepanjang garis yang menghubungkan
dua buah partikel, dan membentuk pasangan aksi reaksi. Walaupun massa kedua
partikel berbeda, kedua gaya interaksinya mempunyai besar yang sama.
(Freedman, 2002)
Newton mengusulkan teori gravitasi universal. Universal artinya berlaku
untuk semua benda di alam semesta. Tiap-tiap benda di alam semesta melakukan
gaya tarik-menarik. Besarnya gaya berbanding lurus dengan perkalian massa ke
dua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak ke dua benda tersebut.
Secara matematik, besarnya gaya gravitasi adalah :
..............................................................................................
F = G m1m2 (1)
𝑟²

m1 = massa benda pertama


m2 = massa benda kedua
r = jarak ke dua benda

G memiliki nilai 6,67 10−11N m²/kg² dan dikenal dengan konstanta


gravitasi umum (Freedman, 2002).
2.6 Kuadran Terkecil
Kuadrat terkecil atau regresi linier adalah metode statistika yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat (dependen;y)
dengan satu atau lebih variabel bebas (independen;x). Suatu garis dengan sifat ini
disebut garis kuadrat terkecil. Suatu parabola dengan dengan sifat ini disebut
parabola kuadrat terkecil. Merupakan hal yang umum untuk menggunakan definisi
diatas jika x adalah variabel independen dan y adalah variabel dependen. Metode
kuadrat terkecil digunakan dalam dunia keteknikan baik untuk regresi maupun
pembentukan persamaan dari titik-titik data diskretnya (Spiegel, 2000).
Dalam metode kuadrat terkecil ada beberapa macam cara pengukurannya
yaitu Proyeksi orthogonal. Proyeksi orthogonal dipandang sebagai aproksimal
dengan teorema aproksimal terbaik. Kemudian dengan menentukan garis lurus
terbaik y = mx + n, jika x variabel dependen, definisinya dimodifikasi dengan
mempertimbangkan deviasi horizontal sebagai pengganti deviasi vertikal yang
berarti mempertukarkan sumbu sumbu x dan y. Pada umumnya kedua definisi ini
mengarah pada dua kurva kuadrat terkecil yang berbeda. Kecuali dinyatakan
berbeda, y adalah variabel dependen dan x adalah variabel independen.
(Spiegel, 2000)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan untuk praktikum bandul matematis adalah sebagai
berikut :
1. Busur 1 buah
2. Penggaris Panjang 1 buah
3. Stopwatch 1 buah
4. Statif 1 buah
5. Gunting 1 buah

3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan untuk praktikum bandul matematis adalah sebagai
berikut :
1. Tali 50 cm 1 buah
2. Bola pejal kecil 1 buah
3. Bola pejal besar 1 buah

3.2.1 Langkah kerja


Langkah kerja yang digunakan untuk praktikum bandul matematis adalah
sebagai berikut :
1. Menyusun sistem bandul dengan panjang tali awal 50 cm.
2. Memastikan bandul pada keadaan setimbang pada keadaan awal yang berada
pada titik tengah.
3. Menarik bandul dengan sudut 20°.
4. Melepaskan bandul
5. Mencatat waktu yang dibutuhkan selama 10 ayunan.
6. Melakukan ayunan kedua dan selanjutnya dengan panjang tali berturut-turut
berkurang 5 cm dari tali awal.
7. Menarik bandul dengan sudut 30o, 40o, 16o, dan 19o.
8. Mencatat waktu yang dibutuhkan selama 10 ayunan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Perlakuan dan Pengamatan
Tabel 1. Perlakuan dan Pengamatan Praktikum Mandiri dengan Bandul Kecil
No. Perlakuan Pengamatan
1. Disusun sistem bandul dengan Memperoleh panjang tali awal 50
panjang tali awal 50 cm dalam cm dengan keadaan setimbang
keadaan setimbang

2. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali


16o selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm,
adalah 14,66 s
35 cm, dan 30 cm
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,00 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 13,05 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,53 s
- -Memperoleh waktu untuk 10 kali
- ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,55 s
3. Diayunkan bandul dengan sudut 19o - Memperoleh waktu untuk 10 kali
selama 10 ayunan saat panjang tali ayunan dengan panjang tali 50 cm
50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,37 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
35 cm, dan 30 cm
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 13,73 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 12,88 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,40 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,37 s
Tabel 2. Perlakuan dan Pengamatan Praktikum Online dengan Bandul Kecil

No. Perlakuan Pengamatan


1. Disusun sistem bandul dengan Memperoleh panjang tali awal 50
panjang tali awal 50 cm dalam cm dengan keadaan setimbang
keadaan setimbang

2. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali


20o selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,48s
35 cm, dan 30 cm - Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 13,85 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 12,92 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,43 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,46 s

3. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali


30o selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,59 s
35 cm, dan 30 cm - Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,05 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 13,77 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,50 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,58 s
4. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali
40° selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,72 s
35 cm, dan 30 cm - Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,21 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 13,88 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,75 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11, 87 s

Tabel 3. Perlakuan dan Pengamatan Praktikum Mandiri dengan Bandul Besar


No. Perlakuan Pengamatan
1. Disusun sistem bandul dengan Memperoleh panjang tali awal 50
panjang tali awal 50 cm dalam cm dengan keadaan setimbang
keadaan setimbang
2. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali
16o selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm,
adalah 14,76 s
35 cm, dan 30 cm
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,15 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 13,17 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,32 s
- -Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,92 s
3. Diayunkan bandul dengan sudut 19o - Memperoleh waktu untuk 10 kali
selama 10 ayunan saat panjang tali ayunan dengan panjang tali 50 cm
50 cm, 45 cm, 40 cm, 35 cm, dan 30 adalah 14,34 s
cm - Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 13,81 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 12,79 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,04 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,37 s

Tabel 4. Perlakuan dan Pengamatan Praktikum Online dengan Bandul Besar


No. Perlakuan Pengamatan
1. Disusun sistem bandul dengan Memperoleh panjang tali awal 50
panjang tali awal 50 cm dalam cm dengan keadaan setimbang
keadaan setimbang
2. Diayunkan bandul dengan sudut - Memperoleh waktu untuk 10 kali
20o selama 10 ayunan saat ayunan dengan panjang tali 50 cm
panjang tali 50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,35 s
35 cm, dan 30 cm - Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 13,80 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 12,45 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,35 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,61 s

3. Diayunkan bandul dengan sudut 30 o - Memperoleh waktu untuk 10 kali


selama 10 ayunan saat panjang tali ayunan dengan panjang tali 50 cm
50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,52 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
35 cm, dan 30 cm
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,06 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 12,69 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,02 s
- -Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,33 s
4. Diayunkan bandul dengan sudut 40 o - Memperoleh waktu untuk 10 kali
selama 10 ayunan saat panjang tali ayunan dengan panjang tali 50 cm
50 cm, 45 cm, 40 cm, adalah 14,62 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
35 cm, dan 30 cm
ayunan dengan panjang tali 45 cm
adalah 14,2 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 40 cm
adalah 13,27 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 35 cm
adalah 12,43 s
- Memperoleh waktu untuk 10 kali
ayunan dengan panjang tali 30 cm
adalah 11,44 s

4.2 Analisa Data

Tabel 5. Data Pengamatan Dengan Metode Matematis Pada Bandul Kecil

Gravitasi
Banyak Periode (m/s2) Rata-
Panjang 𝒍
Sudut Ayunan √𝐥 (m) t (waktu) 𝒕 ( ) rata
tali (m) 𝑻=()
(n) 𝒏 𝑻 𝟐
( 𝟐𝝅 )
Gravitas
i
10 0,5 0,7071067812 14,66 1,466 9,17532
10 0,45 0,6708203932 14,00 1,400 9,05473
16o 10 0,4 0,632455532 13,05 1,305 9,26314 9,030832
10 0,35 0,5916079783 12,53 1,253 8,79194
10 0,3 0,5477225575 11,55 1,155 8,86903
10 0,5 0,7071067812 14,37 1,437 9,55908
10 0,45 0,6708203932 13,73 1,373 9,42391
19o 10 0,4 0,632455532 12,88 1,288 9,51893 9,329930
10 0,35 0,5916079783 12,40 1,240 8,98637
10 0,3 0,5477225575 11,37 1,137 9,16136
10 0,5 0,7071067812 14,48 1,448 9,40485
10 0,45 0,6708203932 13,85 1,385 9,25192
20o 10 0,4 0,632455532 12,92 1,292 9,45048 9,210024
10 0,35 0,5916079783 12,43 1,243 8,93398
10 0,3 0,5477225575 11,46 1,146 9,00889
10 0,5 0,7071067812 14,59 1,459 9,26357
10 0,45 0,6708203932 14,05 1,405 8,99040
30o 10 0,4 0,632455532 13,77 1,377 8,31977 8.766718
10 0,35 0,5916079783 12,50 1,250 8,83420
10 0,3 0,5477225575 11,85 1,185 8,42565
10 0,5 0,7071067812 14,72 1,472 9,10067
10 0,45 0,6708203932 14,21 1,421 8,78908
40o 10 0,4 0,632455532 13,88 1,388 8,18842 8.59332
10 0,35 0,5916079783 12,75 1,275 8,49115
10 0,3 0,5477225575 11,87 1,187 8,39728
Tabel 6. Data Pengamatan Dengan Metode Matematis Pada Bandul Besar

Gravitasi
Banyak Periode (m/s2) Rata-
Panjang 𝒍
Sudut Ayunan √𝐥 (m) t (waktu) 𝒕 ( ) rata
tali (m) 𝑻=()
(n) 𝒏 𝑻 𝟐
( 𝟐𝝅 )
Gravitas
I
10 0,5 0,7071067812 14,76 1,476 9,05141
10 0,45 0,6708203932 14,15 1,415 8,86377
16o 10 0,4 0,632455532 13,17 1,317 9,09510 8,886296
10 0,35 0,5916079783 12,32 1,232 9,09422
10 0,3 0,5477225575 11,92 1,192 8,32698
10 0,5 0,7071067812 14,34 1,434 9,59912
10 0,45 0,6708203932 13,81 1,381 9,31504
19o 10 0,4 0,632455532 12,79 1,279 9,65336 9,452136
10 0,35 0,5916079783 12,04 1,204 9,53180
10 0,3 0,5477225575 11,37 1,137 9,16136
10 0,5 0,7071067812 14,35 1,435 9,57602
10 0,45 0,6708203932 13,80 1,380 9,31909
20o 10 0,4 0,632455532 12,45 1,245 10,17748 9,380058
10 0,35 0,5916079783 12,35 1,235 9,05010
10 0,3 0,5477225575 11,61 1,161 8,77760
10 0,5 0,7071067812 14,52 1,452 9,35311
10 0,45 0,6708203932 14,06 1,406 8,97761
30o 10 0,4 0,632455532 12,69 1,269 9,79616 9,379506
10 0,35 0,5916079783 12,02 1,202 9,55384
10 0,3 0,5477225575 11,33 1,133 9,21681
10 0,5 0,7071067812 14,62 1,462 9,22559
10 0,45 0,6708203932 14,2 1,42 8,80146
40o 10 0,4 0,632455532 13,27 1,327 8,95854 8,991996
10 0,35 0,5916079783 12,43 1,243 8,93398
10 0,3 0,5477225575 11,44 1,144 9,04041

4.3 Perhitungan
4.3.1 Perhitungan Dengan Metode Matematis
 Perhitungan Dengan Metode Matematis Bandul Kecil
A. Sudut 16° Bandul Kecil
1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,66 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,66
T= = 1,466
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,5
g= 1,457
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,17532 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,00 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,00
T= = 1,400
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,45
g= 1,400
(2𝑥3,14 )2
g = 9,05473 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 13,05 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,05
T= = 1,305
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,4
g= 1,305
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,26314 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,53 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T=𝑡
𝑛
12,53
T= = 1,253
10
𝑙
b.) g= 𝑇
( 2𝜋 )2

0,35
g= 1,253
(2𝑥3,14 )2
g = 8,79194 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,55 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,55
T= = 1,155
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,3
g= 1,155
(2𝑥3,14 )2
g = 8,86903 m/s2
B. Sudut 19° Bandul Kecil
1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,37 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,37
T= = 1,437
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,5
g= 1,437
(2𝑥3,14 )2
g = 9,55908 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 13,73 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,73
T= = 1,373
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,45
g= 1,373
(2𝑥3,14 )2
g = 9,42391 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 12,88 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,88
T= = 1,288
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋
)

0,4
g= 1,288
(2𝑥3,14 )2
g = 9,51893 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,40 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,40
T= = 1,240
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,35
g= 1,240
( 2𝑥3,14 )2
g = 8,98637 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,37 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,37
T= = 1,137
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,35
g= 1,137
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,16136 m/s2

C. Sudut 20° Bandul Kecil


1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,48 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,48
T= = 1,448
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,5
g= 1,448
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,40485 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 13,85 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,85
T= = 1,385
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,45
g= 1,385
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,25192 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 12,92 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,92
T= = 1,292
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,4
g= 1,292
(2𝑥3,14 )2
g = 9,45048 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,43 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,43
T= = 1,243
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,35
g= 1,243
(2𝑥3,14 )2
g = 8,93398 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 11,46 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,46
T= = 1,146
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,35
g= 1,146
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,00889 m/s2

D. Sudut 30° Bandul Kecil


1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,59 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,59
T= = 1,459
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,5
g= 1,459
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,26357 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,05 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,05
T= = 1,405
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,45
g= 1,405
( 2𝑥3,14 )2
g = 8,99040 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 13,77 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,77
T= = 1,377
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,4
g= 1,377
(2𝑥3,14 )2
g = 9,31977 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,50 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,50
T= = 1,250
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,35
g= 1,250
(2𝑥3,14 )2
g = 8,83420 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,85 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,85
T= = 1,185
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋
)

0,3
g= 1,185
( 2𝑥3,14 )2
g = 8,42565 m/s2

E. Sudut 40° Bandul Kecil


1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,72 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,72
T= = 1,472
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,5
g= 1,472
(2𝑥3,14 )2
g = 9,10067 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,21 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,21
T= = 1,421
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,45
g= 1,421
(2𝑥3,14 )2
g = 8,78908 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 13,88 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,88
T= = 1,388
10
𝑙
b.) G = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,4
g= 1,388
(2𝑥3,14 )2
g = 8,18842 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,75 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,75
T= = 1,275
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,35
g= 1,275
(2𝑥3,14 )2
g = 8,49115 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,87 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,87
T= = 1,187
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,3
g= 1,187
(2𝑥3,14 )2
g = 8,39728 m/s2

 Perhitungan Dengan Metode Matematis Bandul Besar


A. Sudut 16° Bandul Besar
1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,76 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,76
T= = 1,476
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )
0,5
g= 1,476
(2𝑥3,14 )2
g = 9,05141 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,15 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,15
T= = 1,415
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,45
g= 1,415
(2𝑥3,14 )2
g = 8,86377 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 13,17 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,17
T= = 1,317
10
𝑙
b.) g= 𝑇
( 2𝜋 )2

0,4
g= 1,317
(2𝑥3,14 )2
g = 9,09510 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,32 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,32
T= = 1,232
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )
0,35
g= 1,232
(2𝑥3,14 )2
g = 9,09422 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,92 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,92
T= = 1,192
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,3
g= 1,192
(2𝑥3,14 )2
g = 8,32698 m/s2
B. Sudut 19° Bandul Besar
1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,34 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,34
T= = 1,434
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,5
g= 1,434
(2𝑥3,14 )2
g = 9,59912 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 13,81 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,81
T= = 1,381
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,45
g= 1,381
(2𝑥3,14 )2
g = 9,31504 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 12,79 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,79
T= = 1,279
10
𝑙
b.) g =
𝑇
(2𝜋 )2
0,4
g= 1,279
(2𝑥3,14 )2
g = 9,65336 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,04 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,04
T= = 1,204
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋)2

0,35
g= 1,204
( 2𝑥3,14 )2
g = 9,53180 m/s2
5. Diketahui :

n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m


t = 11,37 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,37
T= = 1,137
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,35
g= 1,137
(2𝑥3,14 )2
g = 9,16136 m/s2

C. Sudut 20° Bandul Besar


1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,35 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,35
T= = 1,435
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,5
g= 1,435
(2𝑥3,14 )2
g = 9,57602 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 13,80 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,80
T= = 1,380
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,45
g= 1,380
(2𝑥3,14 )2
g = 9,31909 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 12,45 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,45
T= = 1,245
10
𝑙
b.) g= 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,4
g= 1,245
(2𝑥3,14 )2
g = 10,17748 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,35 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,35
T= = 1,235
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,35
g= 1,235
(2𝑥3,14 )2
g = 9,05010 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 11,61 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,61
T= = 1,161
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,35
g= 1,161
(2𝑥3,14 )2
g = 8,77760 m/s2
D. Sudut 30° Bandul Besar
1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,52 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,52
T= = 1,452
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,5
g= 1,452
(2𝑥3,14 )2
g = 9,35311 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,06 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,06
T= = 1,406
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,45
g= 1,406
(2𝑥3,14 )2
g = 8,97761 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 12,69 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,69
T= = 1,269
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2
0,4
g= 1,269
(2𝑥3,14 )2
g = 9,79616 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,02 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,02
T= = 1,202
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,35
g= 1,202
(2𝑥3,14 )2
g = 9,55384 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,33 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,33
T= = 1,133
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,3
g= 1,133
(2𝑥3,14 )2
g = 9,21681 m/s2

E. Sudut 40° Bandul Besar


1. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 50 cm = 0,5 m
t = 14,62 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,62
T= = 1,462
10
𝑙
b.) g = 𝑇
( 2𝜋 )2

0,5
g= 1,462
(2𝑥3,14 )2
g = 9,22559 m/s2
2. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 45 cm = 0,45 m
t = 14,20 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
14,20
T= = 1,420
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 )2
0,45
g= 1,420
(2𝑥3,14 )2
g = 8,80146 m/s2
3. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 m
t = 13,27 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
13,27
T= = 1,327
10
𝑙
b.) G = 𝑇 2
( ) 2𝜋
0,4
g= 1,327
(2𝑥3,14 )2
g = 8,95854 m/s2
4. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 35 cm = 0,35 m
t = 12,43 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)
Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
12,43
T= = 1,243
10
𝑙
b.) g =
𝑇
( 2𝜋 2)
0,35
g= 1,243
(2𝑥3,14 )2
g = 8,93398 m/s2
5. Diketahui :
n = 10 Panjang tali (l) = 30 cm = 0,3 m
t = 11,44 s
Ditanya :
a.) Periode (T)
b.) Gravitasi (g)

Jawab :
a.) T = 𝑡
𝑛
11,44
T= = 1,144
10
𝑙
b.) g = 𝑇 2
( 2𝜋 )

0,3
g= 1,144
(2𝑥3,14 )2
g = 9,04041 m/s2

4.3.2 Perhitungan Dengan Metode Kuadrat Terkecil


Tabel 7. Perhitungan Dengan Metode Kuadrat Terkecil Bandul Kecil
𝟐𝝅
Sudut m = (gradient grafik) Gravitasi = ((g = ( )2)
𝒎
o
16 1,9313 10,57352
19o 1,8427 11,62654
20o 1,8739 11,2426
o
30 1,7733 12,55438
40o 1,8087 12,06776
BOLA KECIL SUDUT 17°

T (periode)
2
y = 1,9304x + 0,91147

1 BOLA KECIL SUDUT


16°
Linear (BOLA KECIL SUDUT 16°)
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8
√l (akar panjang tali)

BOLA KECIL SUDUT 19°


T (periode)

2
y = 1,8427x + 0,1342

1 BOLA KECIL SUDUT


17°
Linear (BOLA KECIL SUDUT 17°)

0
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

BOLA KECIL SUDUT 20°


T (periode)

2
y = 1,8739x + 0,1224

1 BOLA KECIL SUDUT


20°
Linear (BOLA KECIL SUDUT 20°)

0
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

BOLA KECIL SUDUT 30°


T (periode)

2
y = 1,7733x + 0,2181
1 BOLA KECIL SUDUT 30°
Linear (BOLA KECIL SUDUT 30°)
0

0 0.2 0.4 0.6 0.8


√l (akar panjang tali)
BOLA KECIL SUDUT 40°

T (periode)
2
y = 1,8087x + 0,2092
1 BOLA KECIL SUDUT
40°
Linear (BOLA KECIL SUDUT 40°)

0
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

Tabel 8. Perhitungan Dengan Metode Kuadrat Terkecil Bandul Besar

Sudut m = (gradient grafik) Gravitasi = ((g = (2𝜋)2)


𝑚

17o 1,9672 10,20147


19o 1,9343 10,55145
20o 1,7319 13,16176
30o 2,1103 8,86485
40o 2,0481 9,41147

BOLA KECIL
T (periode)

2
y = 1,9672x + 0,0496

1 BOLA BESAR SUDUT


16°
Linear (BOLA BESAR SUDUT 16°)
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8
√l (akar panjang tali)

BOLA BESAR SUDUT 19°


T (periode)

2
y = 1,9343x + 0,0685

1 BOLA BESAR
SUDUT 16°
Linear (BOLA
0BESAR SUDUT 17°)
00.20.40.60.8

√l (akar panjang tali)


BOLA BESAR SUDUT 20°

T (periode)
2

y = 1,7319x + 0,2002

1 BOLA BESAR
SUDUT 20°
Linear (BOLA
0 BESAR SUDUT 20°)
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

BOLA BESAR SUDUT 30°


T (periode)

y = 2,1103x - 0,0369

1 BOLA BESAR
SUDUT 30°
Linear (BOLA
BESAR SUDUT 30°)
0
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

BOLA BESAR SUDUT 40°


2

y = 2,0481x + 0,029

1 BOLA BESAR
SUDUT 40°
Linear (BOLA
BESAR SUDUT 40°)
0
00.20.40.60.8
√l (akar panjang tali)

4.4 Pembahasan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa nilai periode bandul
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu panjang tali yang digunakan
dan sudut simpangan awal, sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi periode
adalah massa dan diameter bandul. Panjang tali mempengaruhi periode karena
hubungan panjang tali dengan periode bandul berbanding lurus, semakin panjang
tali maka periode bandul akan semakin besar, dan semakin pendek tali yang
digunakan maka nilai periode akan semakil kecil. Besarnya nilai periode rata-rata
bertambah ketika nilai sudut simpangannya besar. Namun jika untuk menghitung
periode pada simpangan yang derajatnya tidak ditentukan maka periode dapat
dinyatakan dengan deret tak hingga. Sudut simpangan awal mempengaruhi besar
nilai periode apabila sudut tersebut tidak relatif kecil, karena hanya sudut
simpangan yang relatif kecillah yang tergolong ke dalam getaran harmonik
sederhana, apabila sudut simpangan relatif besar maka perumusan periode
memakai persamaan deret tak hingga untuk sembarang derajat kepresisian.
(Erdamansyah Y. S., 2013)
Bandul mempunyai periode, frekuensi, dan frekuensi sudut. Periode
menyatakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran
penuh, frekuensi menyatakan banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan detik,
dan frekuensi sudut menyatakan besarnya kecepatan rotasi (Yanti,
Mulyaningsih, & Saraswati, 2020). Pengaruh gravitasi ini menentukkan besar
periode dan frekuensi ayunan bandul. Dimana semakin besar percepatan
gravitasi akan menyebabkan ayunan melambat. Semakin besar periode ayunan
bandul dan semakin kecil frekuensi ayunannya. Dari data percobaan didapat
hubungan bahwa panjang tali mempengaruhi pertambahan periode ayunan karena
bersarnya periode berbanding lurus dengan panjang tali, hal tersebut sesuai
dengan teori perumusan periode bandul. Hasil dari percobaan yang dilakukan
menunjukkan pengaruh besar sudut simpangan awal terhadap besar nilai rata-rata
periode, dengan menggunakan bola kecil dengan variasi sudut 16°, 19°, 20°, 30°,
dan 40° dan variasi ukuran panjang
tali 30 cm, 35 cm, 40 cm, 45 cm, dan 50 cm didapat hubungan bahwa simpangan
sudut awal mempengaruhi pertambahan periode ayunan apabila sudut yang
disimpangkan tidak relatif kecil. Kemudian dilakukan lagi percobaan
menggunakan bandul dengan massa dan diameter berbeda tetapi variasi panjang
tali dan besar sudut tetap. Didapatkan nilai periode yang tidak jauh berbeda dari
percobaan pertama menggunakan bola kecil atau perbedaannya sangat tipis, maka
dapat disimpulkan bahwa massa tidak mempengaruhi periode bandul, karena
dalam osilasi bandul terdapat gaya pemulih yang besarnya mg sin , di dalam gaya
tersebut terdapat variabel massa, dimana dalam suatu keadaan massa akan
mempercepat dan memperlambat gerakan ayunan sehingga dapat memperbesar
dan memperkecil periode, dengan begitu maka pengaruh totalnya sama dengan nol
atau tidak berpengaruh. Besarnya nilai periode rata-rata ayunan <T> bertambah
dengan semakin besarnya nilai sudut simpangan awal. Demikian pula gaya
berbanding lurus dengan simpangan (Yanti, 2020).

Pada masing-masing panjang tali dengan massa yang berbeda-beda, hasil


pengukuran percepatan gravitasi menunjukkan angka yang konstan. Artinya,
berapapun massa tali yang digunakan, tidak berpengaruh terhadap hasil
perhitungan percepatan gravitasi. Dengan meniadakan gaya gesek udara, ketika
dua buah benda dengan massa yang berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang
sama, maka dalam selang waktu yang sama kedua benda tersebut akan
menempuh jarak yang sama pula. Hal ini sudah sesuai teori bahwa pada bandul
matematis massa tali dapat diabaikan. Karena berapapun massa tali yang
digunakan didalam
percobaan bandul bandul matematis, maka dengan panjang yang sama akan
diperoleh periode yang sama. Jadi pada percobaan bandul matematis bisa
menggunakan tali dengan massa yang kecil maupun massa yang besar. Karena
hal tersebut tidak berpengaruh terhadap tingkat ketelitian pada proses pengukuran
percepatan gravitasi.
(Erdamansyah, 2013).
Pada praktikum bandul matematis menunjukkan bahwa panjang tali yang
digunakan pada bandul matematis sangat berpengaruh besar terhadap hasil
pengukuran baik pengukuran periode maupun pengukuran percepatan gravitasi.
Tidak menutup kemungkinan bahwa panjang tali memberikan pengaruh besar
terhadap pergerakan bandul matematis. Panjang tali yang digunakan pada
praktikum mandiri bandul matematis adalah 30 cm, 35 cm, 40 cm, 45 cm, dan 50
cm, dengan panjang tali tersebut memiliki selisih masing-masing 5 cm. Meskipun
memiliki sedikit selisih tetapi pada hasil pengukuran yang didapat sangat berbeda-
beda, sehingga panjang tali sangat mempengaruhi pergerakan dan perhitungan
bandul. Panjang tali mempengaruhi pertambahan periode ayunan karena bersarnya
periode berbanding lurus dengan panjang tali. Nilai periode semakin besar ketika
panjang tali semakin panjang dengan sudut simpangan yang semakin besar.
(Yanti,2020)
Perhitungan pecepatan gravitasi tergantung pada hasil periode yang didapat.
Perhitungan gravitasi melalui panjang tali yang dikalikan dengan dengan 4 π
kuadrat kemudian dibagi dengan periode yang dikuadratkan. Pada bandul
matematis periode sangat mempengaruhi perhitungan gravitasi. Sehingga didapat
data grafik yang mencantumkan metode matematis yang dihitung secara manual.
Maka bisa dikatakan bahwa metode kuadran terkecil merupakan data statistic yang
didapat dari metode matematis. Setelah itu, pada grafik terdapat fungsi dimana
fungsi f(x) = y yang artinya fungsi ini merupakan gradien pada grafik yang
selanjutnya digunakan untuk menghitung gravitasi (Bismo, 2015). Pengaruh
panjang tali pada proses pengukuran percepatan gravitasi bumi, penyimpangan
hasil pengukuran yang paling besar terjadi pada tali yang paling pendek, yaitu tali
dengan panjang 30 cm dengan besar simpangannya jika dibandingkan dengan
percepatan gravitasi secara teori (9,8 m/s2 ). Secara teori, pada suatu tempat yang
sama jika dilakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul
matematis, pada panjang tali berapapun seharusnya menunjukkan hasil yang sama.
Akan tetapi pada percobaan yang telah dilakukan terdapat kenyataan bahwa dalam
pengukuran gravitasi menggunakan bandul matematis terdapat penyimpangan hasil
pengukuran dengan percepatan gravitasi secara teori. Penyimpangan yang besar
pada panjang tali 30 cm diakibatkan karena pada tali yang pendek lintasan linier
yang ditempuh bandul juga pendek sehingga periode ayunan akan semakin cepat,
dimana hal ini akan mempengaruhi tingkat ketelitian pengukuran waktu pada
bandul tersebut (Erdamansyah, 2013).
Pada kehidupan sehari-hari bandul matematis diaplikasikan ke
perlengkapan militer. Selain itu banyak sekali contoh konkret di kehidupan sehari
– hari yang erat hubungannya dengan fenomena osilasi seperti bandul yang
otomatis berputar seperti ayunan, jam bandul, kipas angin, yang bergerak kekiri
dan kekanan, pergantian siang dan malam, gerakan pegas, winter dan summer,
detak jantung manusia, bekerja dan istirahat, dan masih banyak lagi lainnya.
(Widya, 2019)
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum “Bandul Matematis” diperoleh kesimpulan sebagai


berikut :
1. Nilai periode bandul dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya
panjang tali yang digunakan dan sudut simpangan awal. sedangkan
faktor yang tidak mempengaruhi periode adalah massa dan diameter
bandul. Panjang tali mempengaruhi periode karena hubungan panjang
tali dengan periode bandul berbanding lurus, semakin panjang tali
maka periode bandul akan semakin besar, dan semakin pendek tali
yang digunakan maka nilai periode akan semakil kecil.
2. Massa tidak mempengaruhi periode bandul, karena dalam osilasi
bandul terdapat gaya pemulih yang besarnya mg sin 𝜃, di dalam gaya
tersebut terdapat variabel massa, dimana dalam suatu keadaan massa
akan mempercepat dan memperlambat gerakan ayunan sehingga dapat
memperbesar dan memperkecil periode,
DAFTAR PUSTAKA

Bismo, S. (2015). Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil. Jurnal


ResearchGate.
Erdamansyah, Y. (2013). Pengaruh panjang tali pada bandul matematis terhadap
hasil perhitungan percepatan gravitasi bumi. Jurnal Penelitian Fisika.

Freedman, H. D. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.
Halliday, David. 2005. Fisika Dasar. Jakarta : Erlangga.
Ishaq, Mohamad.2007. Fisika Dasar Edisi II. Yogyakarta: Graha ilmu.
Spiegel, M. R., Schiller, J., & Srinivasan, R. A. 2000. Probabilitas dan
Statistik Edisi Kedua. Erlangga.
Surya, Y. (2009). getaran dan gelombang . Tangerang: PT. Kandel.
Yanti, Y., Mulyaningsih, N. N., & Saraswati, D. L. 2020. Pengaruh Panjang
Tali, Massa Dan Diameter Bandul Terhadap Periode Dengan Variasi Sudut.
9.

Widya, H. (2019). Variasi Bentuk Bandul dalam Penentuan Nilai Gravitasi


Bumi pada Ayunan Sederhana. palembang : UIN Raden Fateh.
TUGAS PENDAHULUAN
𝑙
Turunkan persamaan T = 2π√ dengan mengkombinasikan Hukum II
𝑔

Newton dan persamaan y = A.sin (wt) Jawab : ∑ 𝑓 = m ?

∑𝑓=m?
–m.g sin Ɵ = m.a
–m.g 𝑦 = m.a
𝑙

a = – 𝑔 y.................(1)
𝑙

y = A sin w.t
v = 𝑑𝑦 = Δ w cos w.t
𝑑𝑡

a = 𝑑𝑦 = – Δ w2 A sin w.t
𝑑𝑡

a = – w2 A sin w.t
a = –w2 y…...........(2)
Persamaan (1) di subtitusikan dengan persamaan (2)
∆𝑔
∆𝑊2 y = y
𝑙

W2 = 𝑔
𝑙
𝑔
( ) = 4𝜋2. T2 = gl
2𝜋

𝑇 𝑙

T2= 4𝜋2. 𝑔𝑙
𝑇 = √4𝜋2.𝑔
𝑙

T = 2π√ 𝑙
𝑔

Gambar I aafzk perbaoAogao zu ri percepztao grz°itasi lusit pezcobaaa daa teori

grz\ secarz teori (9,g a'’sg sebeur


0.I*.' At''s’. 8aaza teori pada suah
te0›pat }sog moa jika @alrukazt

éfa)rukaA tmtzpat keA}sbao babRs


datao geagulcuraz grab tasi
ae0°guadciz baaAtt autezaabs terdapat

0,033 es''s'. Beidasarlm Wah tersebut,

I = 2a - (1) ioialnyi mm émpn ao1 atau tiéik

Dari data pda Tabd 4 drrgaa pznjzag ali

l5', éan variui join éiarettr yang


lb letel xdaag sebspi budxl jaagI›eIt›eda, bidzpxtlaa I\asil bzhYa variasi
oemñiki zuua Jl,9 gaa, diaaielzt 4,0l éiazea dui Ixu!a ejeris iidd‹

Dari [endiiiaz iai dzpzt disimp!Iaa


. .. ..
old brb«ajs âtha, ii zatatxi}a puijzag

liinis ândnpangu tanya rind impaqpn ¥edl. Jita tin ingin


o iaidd jog aieinlili our
lI,39 pm, 4ianeRr 3,13 ca, ndin
tetap lP,

aieinili¥i seail,9 graa, diameter J0l exlxt IN', II°, 4P. I\aaiIaai dJabdai
IIndah Dwi Purnama Ningrum is presenting

gk g @ ¥ M nba‹ 3 au revang ¥ @ Shopee -Indones a | Jual Bell' - ¥ -{- e 6 X

PRAKTIKUM FISIKA DASAR


MODUL : BANDUL MATE MATIS

”” ., ., @

Meeting details ' •

Ral se hand

Meeting details '


eaise hand

Anda mungkin juga menyukai