PEMANTAP,
PENGENTAL SERTA
PEWARNA DALAM
MAKANAN
OLEH : KELOMPOK
V
BAHAN
PENGEMULSI
DEFINISI
Pengemulsi adalah suatu bahan yang
dapat mengurangi kecepatan tegangan
permukaan dan tegangan antara 2 fase
yang dalam keadaan normal tidak saling
melarutkan menjadi dapat bercampur dan
selanjutnya membentuk emulsi.
FUNGSI PENGEMULSI
Contoh pengemulsi
ZAT PEMANTAP
Definisi
Pemantap
adalah
suatu
bahan
memantapkan tekstur (bentuk dan
sehingga dapat diterima secara estetika.
untuk
rupa)
Fungsi
Untuk memperoleh tekstur yang mantap dari
tekstur yang lunak menjadi tetap keras dan
renyah.
BAHAN PENGENTAL
Definisi
Pengental adalah suatu bahan yang
digunakan untuk mengentalkan bahan
makanan
berupa
cairan
dengan
menggunakan gummi dan bahan polimer
sintetik.
FUNGSI
Bahan pengental dan pembentuk gel
yang larut dalam air disebut dengan GOM,
yang berfungsi sebagai bahan pengental,
pembentuk gel dan pembentuk lapisan
suspensi, pengemulsi, pemantap emulsi,
dan lain-lain.
CONTOH ZAT
PENGENTAL
ANALISIS
1. Polysorbat 60 dalam lemak, Minyak dan Bumbu Isian
(AOAC, 1995)
Prinsip
Polysorbat 60 diekstraksi dari bumbu isian dengan
menggunakan campuran Kholoroform alkohol absolute
(93:7). Ekstrak lemak dan bumbu isian disafonikasi
dengan alcohol, KOH, dan diasamkan. Asam lemah
diekstraksi dengan heksana. Larutan polyol dalam air
didesalting dengan melewatkan pada resin penukar ion
dan barium phosphomolobdat digunakan sebagai
pengendap. Polyoksietil polyol sebagai kompleks asam
heterololy yang tidak larut. Endapan dikeringkan sampai
berat konstan dan kandungan polysorbat dihitung
menggunakan factor gravimetric yang diperoleh dari
analisis polysorbat 60 yang telah diketahui 0,1-1,0 %.
Next
2. Sodium lauryl sulfat dalam putih telur
dengan metode kolorimetri (cairan putih
telur dan kuning telur membeku,serbuk
putih telur ,serpihan putih telur kering )
3. Analisa pengemulsi dengan metode
kromatografi lapis tipis /TLC
KLT : Pengemulsi diekstraksi dengan
lemak dengan pelarut koroform dan
metanol.
PEWARNA
Pewarna (Colour)
ANALISIS
Uji Kualitatif
Prinsip
Penyerapa n zat warna contoh benang wol dalam suasana asam dengan
pemanasan, dilanjutkan dengan pelarutan benang wol yang telah berwarna.
Peralatan
Pereaksi
Larutan elusi VII : Campuran perbandingan volume etil metil keton : asetat :
piridin : air =11 : 5 : 5
Larutan elusi VIII : Campuran perbandingan volume etil metil keton : aseton :
air : amonia pekat = 3,5 : 1,5 .....
Larutan elusi IX : Encerkan 5 ml amonia pekat (Bj = 0,88) dengan air hingga
100 ml, tambahkan 2 gram trinatrium sitrat kedalam larutan amonium tersebut
Cara kerja
*Minuman tak beralkohol umumnya sudah bereaksi asam, hingga dapat langsung
dilakukan
*Penarikan zat warna dengan benang wol. Jika reaksinya tidak asam, harus
diasamkan
*Sedikit dengan penambahan asam asetat atau kalium hidrogen sulfat (KHSO4).
Contoh yang diperiksa 30 - 50 ml.
Makanan dengan komponen utama pati (misalnya roti, biskuit, kue kue Custard powder', golede raising powder. Geruslah 10 gram
contoh hingga rata dengan penambahan 50 ml larutan amonia 2%
didalam etanol 70%. Biarkan untuk beberapa lama, labu pusingkan.
Pindahkan cairan kedalam cawan porselin dan uapkan diatas
penangas air. Larutkan residu dalam air yang telah ditambah sedikit
asam asetat. Tarik zat warna dengan benang wol. Contoh yang
diperiksa 20 gram.
N
A
D
N
H
I
A
I
S
K
A
K
SE
A
M
I
R
E
T