Disusun oleh :
2019
BAB I
PENDAHULUAN
b. Bahan
1000 g buah mangga segar
750 g gula pasir
8 sdm air lemon/air jeruk nipis
Air secukupnya
2.2. Perubahan Atribut Mutu Selai Buah pada Suhu Ruang dan Suhu Kulkas
2.3. Fungsi penambahan gula dan air lemon/jeruk nipis pada proses
pembuatan selai buah
Menurut Harto, dkk. (2016), penambahan gula pada pembuatan
selai bertujuan untuk memberikan rasa manis, pembentukan gel, dan
sebagai pengawet karena dapat mengikat air sehingga gula dapat
mengawetkan makanan sehingga umur simpan dari selai tersebut bisa
lebih lama. Banyak sedikitnya penambahan gula dipengaruhi juga oleh
beberapa faktor, yakni kandungan gula pada buah, tingkat keasaman buah,
dan tingkat kematangan buah.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pengolahan buah manga menjadi selai dapat memperpanjang umur
penyimpanan
2. Warna, aroma, rasa, dan tekstur selai yang diamati selama satu
minggu tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dari hari
pertama sampai hari ke 7 penyimpanan
3. Penambahan gula penambahan gula pada pembuatan selai bertujuan
untuk memberikan rasa manis, pembentukan gel, dan sebagai
pengawet dan penambahan air jeruk nipis berfungsi sebagai penguat
asam alami dan pengatur pH
3.2 Saran
Dari Hasil praktikum ini maka dapat disarankan agar pada saat
praktikum semua bahan dan alat telah disediakan dengan lengkap dan
cukup agar hasil praktikum bisa sesuai dengan yang diharapkan
DAFTAR PUSTAKA
Anggi Febrian Sibuea, P. D. (2016). PEMANFAATAN BUAH MANGGA
(Mangifera indica L.) DAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camelia sinensis)
DALAM PEMBUATAN SELAI. JOM Faperta, III, 1-8. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/199944-none.pdf
Kumalasari, P. (2019). Pemanfaatan Labu Siam dan Ubi Jalar Cilembu Sebagai
Bahan Utama Dalam Pembuatan Selai. SKRIPSI, 1-159.
LAMPIRAN