Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM GIZI KULINER I


“ MENGOLAH SALAD DAN DRESSING “

DISUSUN OLEH :
RINA MAULINA
NIM. 06011A035

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Judul Praktikum
Mengolah Salad dan Dressing
1.2 Hari / Tanggal Praktikum
Jum’at, 31 Oktober 2018
1.3 Latar Belakang
Proses pencampuran banyak dilakukan di dalam industri pangan,seperti
pencampuran susu dengan coklat, tepung dengan gula, minyak dengan air, larutan
gula dengan konsentrat buah-buahan, atau CO dengan air, dan kegiatan
pencampuran melibatkan berbagai jenis alat pencampur. Derajat keseragaman
pencampuran diukur dari sampel yang diambil selama pencampuran, jika
komponen yang dicampur telah terdistribusi melalui komponen lain secara random,
maka dikatakan pencampuran telah berlangsung dengan baik. (Hilda,2012)
Minyak kacang tanah adalah bahan organic minyak yang berasal dari kacang
tanah Arachis hypogea, tercetat memiliki aroma dan rasa dari induknya
kacangkacangan. Minyak ini sering digunakan dalam Cina, Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Minyak kacang dihargai karena tinggi titik asap relatif terhadap banyak
minyak goreng lainnya. Komponen utamanya adalah asam lemak, asam oleat
(46,8% sebagai olein), asam linoleat (33,4% sebagai linolein), dan asam palmitat
(10,0%sebagai palmitin). Minyak juga berisi beberapa asam stearat, asam behenat,
asam lignoserat dan asam lemak lainnya.
Fraksi stearin merupakan produk sampingan yang diperoleh dari minyak sawit
bersama-sama dengan fraksi olein. Teknologi pengolahan hasil samping fraksi
olein
telah banyak dikembangkan, dibandingkan fraksi sterain. Salah satu pemanfaatan
produk samping fraksi strearin adalah salad dressing.

1.4 Tujuan Praktikum


Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan teknik dan seni pengolahan
salad dan dressing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Salad
Dressing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, (Kataren, 1986) :
1. Bilangan Iod yang rendah.
2. Warna minyak kuning muda.
3. Flavor minyak yang baik.
4. Titik beku dan titik cair disekitar suhu kamar.
5. Asam lemak yang stabil.
6. Jenis minyak yang digunakan sebagai bahan baku harus banyak terdapat di
suatu daerah.
Awalnya salad sering diartikan sebagai makanan yang terdiri atas sayuran atau
daundaunan hijau yang segar. Tetapi dalam perkembangannya pengertian ini tidak
sepenuhnya 14 benar, karena banyak bahan makanan lain yang ditambahkan pada
sayuran sehingga lahirlah salad yang beranekaragam. Pada akhirnya salad dapat
diartikan sebagai suatu makanan yang merupakan campuran dari sayuran hijau
segar, buah, daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing
(Prihastuti et al. 2008). Jenis dressing yang sering digunakan pada penyajian salad
antara lain Mayonaise, French dressing, Thousand Island dressing, Italian
dressing, Sour Cream dressing, Russian dressing, dan Boiled dressing. Produk
salad dapat disajikan dalam keadaan dingin (sebelumnya dimasukkan dalam lemari
pendingin) atau disajikan langsung pada suhu ruang.
Umumnya, untuk mempertahankan mutu sayuran dilakukan penyimpanan
pada suhu dingin. Namun, pada suhu tersebut aktivitas mikroorganisme tidak
sepenuhnya berhenti. Hal ini disebabkan pada produk pangan yang disimpan di
suhu dingin masih terdapat air yang tidak terikat, sehingga memungkinkan
mikroorganisme untuk tumbuh. Selain itu, terdapat jenis mikroorganisme tertentu
yang tahan terhadap suhu dingin.

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 ALAT
 Alat :
- Baskom
- Panci
- Pisau
- Talenan
3.2 BAHAN
 Bahan :
- 2 buah Mangga harum manis (matang, masih keras)
- 200 gram Dada ayam (tanpa tulang)
- 2 buah Jagung Manis (dipipil dan direbus)
- 200 gram Selada
- 4 sdm Jus lemon
- 1 sdm Minyakzaitun
- ¼ sdt Lada hitam Garam secukupnya

 Dressing :
- 100 ml Mayonaise
- ¼ buah Paprika orange (cincanghalus)
- 1 sdt Jus lemon
3.3 Cara Membuat
Kupasmangga dan potong dadu kecil

Potong ayam menjadi dadu kecil, taburi dengan garam dan lada hitam

Panaskan satu sendok makan minyak zaitun dalam wajan

Saute potongan ayam sampai berubah warna, kemudian tiriskan dan angkat
Potong selada

Dalam mangkuk besar, gabungkan semua bahan (mangga, ayam, jagung manis,
dan selada)

Taburkan lada hitam dan garam

Tambahkan jus lemon, aduk hingga tercampur rata

Simpan di kulkas hingga dingin

Ambil dan sajikan

 Dressing :
Masukkan mayonnaise kedalam mangkuk, tambahkan cincangan paprika
dan tambahkan sedikit jus lemon. Aduk hingga tercampur rata dan
mayonnaise berubah warna.

3.4 DAFTAR BELANJA


No. NamaBahan Jumlah Harga
1. Lemon 2 butir Rp. 5.000
2. Selada 142 gram Rp. 2.000
3. Jagung manis 2 buah Rp. 3.000
4. Dada ayam 200 gram Rp. 16.000
5. Paprika orange 1 buah Rp. 19.000
6. Mayonais 2 sachet Rp. 10.000
7. Hrumanis 2 Rp. 12.000
Total Rp. 67.000

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
 Tabel 1. Mango, Chicken and Corn Salad with Mayo Paprika Sauce.

No Nama Resep Gambar

1 Mango, Chicken and


Corn Salad with Mayo
Paprika Sauce

4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini mengenai mengolah salad dan dressing, kelompok
kami membuat resep Mango, Chicken and Corn Salad with Mayo Paprika
Sauce. Pada pembuatan Mango, Chicken and Corn Salad with Mayo Paprika
Sauce, bahan yang dibutuhkan adalah Mangga, jagung manis, salada, dada
ayam, lemon, dan lada hitam.
Salad Dressing adalah semacam saus untuk salad, makanan yang
menggunakan proses pencampuran (homogenisasi) dengan prinsip
pencampuran minyak dengan air. Homogenizer adalah suatu alat yang
dirancang terdiri dari digital LCD, pengaduk, stabilizer, statif, dan clamp. Alat
homogenizer ini mampu mencampur dengan kecepatan tinggi sampai 27.000
rpm yang dapat memisahkan antara air dengan minyak. Tujuan dari penggunaan
alat homogenizer untuk pengujian stabilitas proses homogenisasi salad dressing
ini, dengan menggunakan kecepatan putar homogenasasi, dan waktu putar yang
berbeda – beda saat pencampuran. (Hilda,2011).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Salad Dressing adalah semacam saus untuk salad, makanan yang
menggunakan proses pencampuran (homogenisasi) dengan prinsip pencampuran
minyak dengan air. Homogenizer adalah suatu alat yang dirancang terdiri dari
digital LCD, pengaduk, stabilizer, statif, dan clamp.

DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/47948/5/BAB_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47948/6/BAB_II.pdf

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai