E. Dasar Teori
Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembuatan ester. Ester dihasilkan apabila
asam karboksilat dipanaskan bersama alcohol dengan bantuan katalis asam.
Biasanya asam sulfat (H2SO4) pekat. Reaksinya reversible (dapat bolak-balik).
Contoh :
Pembuatan etil etanoat dari asam etanoat dan etanol.
CH3 C = O + CH3CH2OH CH3 C = O + H2 O
OH O-CH2CH3
Reaksi saponifikasi disebut reaksi penyabunan. Bila lemak atau minyak
dihidrolisis dengan basa akan didapat gliserol dan garam dari asam lemak yang
dikenal dengan sabun. Contoh :
CH2O2C(CH2)16CH3 CH2OH
Adapun komposisi asam lemak penyusun asam mentega dan minyak kelapa
yaitu sebagai berikut:
Palmitat 10,2 25 8
Stearat - 8 2
Linoleat - - -
Oleat 2 35 6
Asam Laurat - - 50
Asam Miristat - - 18
- Stearat = CH3(CH2)16COOH
- Linoleat = CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)COOH
- Oleat = CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
1. Margarin terbuat dari lemak nabati atau lemak dari tumbuhan dan mengandung
air dan garam. Margarin mudah sekali lembek saat dikocok. Harga margarine
dipasaran lebih terjangkau.
2. Mentega terbuat dari lemah susu sapi (lemak hewani). Berwarna kuning pucat.
Mentega merupakan lemak yang memberikan rasa gurih dan aroma wangi.
Mentega lumer pada suhu ruangan.
Karena perbedaan kepolaran antara mentega dan NaOH, mentega bersifat
nonpolar dan NaOH bersifat polar. Fungsi penambahan alcohol yaitu etanol sebagai
pelarut organic yang melarutkan mentega dalam NaOH. Tetapi alcohol tidak ikut
bereaksi.
2. Bahan
a. Mentega
b. Etanol
c. Larutan NaOH 30%
d. Mentega
D. PROSEDUR PERCOBAAN