(Size Reduction)
1. Impact forces
2. Attrition forces
3. Cutting forces
4. Compression forces
5. Shearing forces
1. Impact :
The act of one body striking another or
the force with which one thing hits another.
Ilustrasi shear force Fig 5. colloid mill Fig 6. straight blunt mill
Keberhasilan grinding bergantung
pada:
• Mechanical stress followed by rupture (pecah)
• Energi yang digunakan, dimana bergantung pada sifat bahan:
• Hardness of the material
• Tendensi/kecenderungan bahan untuk retak (friability)
• Kadar air bahan
• Kandungan serat pada bahan
• Durasi/waktu perlakuan
(1)
(2)
Hukum Bond
• (3)
dan
Dimana adalah volume partikel, adalah luas permukaan partikel, adalah dimensi
partiket dan p, q adalah factor yang menghubungkan geometri partikel.
Permukaan baru yang terbentuk akibat
grinding (2)
• Shape factor didefinisikan sebagai q/p=λ (lambda), sehingga untuk kubus
atau bola λ=1.
• Berdasarkan hasil eksperimen, bahwa untuk mayoritas bahan ketika
dihaluskan, shape factor dari partikel yang dihasilkan kurang lebih 1.75.
Roller mill
Emulsification/Emulsifikasi
• Adalah suspensi stabil dari suatu cairan atas lainnya, cairan-cairan
tersebut menjadi immiscible (tak bercampur).
• Terdapat dua fase:
• Fase terdispersi : butiran partikel yang tersebar
• Fase pendispersi/kontinyu: fase lain selain yang terdispersi (liquid)
• Emulsi stabil ketika dapat bertahan tanpa perubahan, untuk periode
waktu yang lama, tanpa terjadi coalescing/penggabungan butiran fase
terdispersi satu sama lain, atau muncul atau mengendap.
Emulsification/Emulsifikasi
• Stabilitas emulsi dikendalikan oleh:
• Interfacial surface forces
• Size of the disperse phase droplets
• Viscous properties of the continuous phase
• Density difference between the two phase