1. SILVI WIDAYANTI (181040200020) 2. OKKY PUTRA P (181040200003) 3. MALIKAH (191040200029) 4. ROLANIUS SIDI (181040200033) REAKSI MAILLARD
Reaksi Maillard adalah reaksi antara asam
amino (protein) dengan gula pereduksi pada suhu panas dan kandungan aktivitas air sangat rendah (water activity). Dampak dari reaksi Maillard adalah warna kecoklatan. Warna coklat reaksi Maillard dalam ilmu pangan juga disebut sebagai non-enzimatic browning, karena pencoklatannya bukan karena enzim yang teroksidasi. Tahap-tahap Reaksi 1. Gula pereduksi (aldosa) bereaksi dengan Maillard gugus amino dari protein membentuk senyawa basa Schiff.
2. Pembentukan basa Schiff terjadi menurut
reaksi Amadori dimana terjadi isomerasi basa katalis atau penataan ulang dari N-glikosida dari suatu aldosa atau glycosylamine hingga terbentuk amino ketosa.
3. Hasil reaksi amadori mengalami dehidrasi
membentuk furfural dehida dari pentosa atau hidroksil metil furfural dari heksosa. . 4. Proses dehidrasi selanjutnya menghasilkan produk antara metil-alfa-dikarbonil yang kemudian terurai menghasilkan reduktor-reduktor dan alfa- dikarboksil, seperti metilglioksal, asetol dan diasetil.
5. Aldehid-aldehid aktif hasil tahapan 3 dan 4 akan
terpolimerisasi dengan atau tanpa mengikutsertakan asam amino. Polimerisasi tanpa asam amino di sebut kondensai aldol, sedangkan polimerisai dengan gugus amoni membentuk senyawa coklat yang disebut melanoidin. Proses Perubahan Warna
Biji Kopi dari warna hijau kebiruan yang menjadi
standar biji bermutu fisik bagus, berubah warna menjadi putih karena clorofilnya terdekomposisi. Selanjutnya biji kopi berubah warna menjadi kekuningan. Setelah berwarna kuning, lambat laun biji kopi terus berubah warnanya menjadi kecoklatan. Perubahan warna menjadi kecoklatan inilah yang dikenal dalam ilmu pangan (food science) akibat dari reaksi maillard. Perubahan warna pada biji kopi seiring dengan proses penyangraian. Perubahan ini menunjukan reaksi yang terjadi dalam biji kopi. Proses pencoklatan ini akan membentuk proses aroma dan citarasa pada kopi sedang terjadi. Wangi ini menunjukan reaksi Maillard yang sedang berlangsung. Perubahan Ukuran Biji Kopi Reaksi Maillard yang terjadi, pada biji kopi akan mengembang volume atau ukurannya. Ketika biji kopi mengembang inilah terjadi bunyi rekatakan atau dikenal dengan istilah First crack. First crack ini sekaligus juga menjadi pertanda, biji kopi mengalami perubahan proses panas yaitu dari menyerap panas (endoterm) menjadi mengeluarkan panas (eksoterm). Pada saat ini api harus dikecilkan, agar biji kopi tidak cepat menjadi gosong atau over roasting.