Anda di halaman 1dari 2

Syarat Mutu Keripik Singkong

Keripik singkong ini merupakan suatu makanan yang banyak diminati oleh
masyarakat. Hal tersebut memunculkan banyak industri-industri pangan yang
memproduksi keripik singkong sehingga kini tidak lagi industri kecil, bahkan kini
telah berkembang pesat industri besar, dimana industri ini mengolahnya dan
mengemasnya lebih baik dibandingkan dengan dengan industri keripik singkong
rumahan atau kecil. Kini mutu dan kualitas dari keripik singkong sangat diperhatikan.

Tabel Syarat Mutu Keripik Singkong (SNI 01-4305-1996)

No Kriteria Uji Satuan Persyaratan


.
1 Keadaan
1.1 Bau - Normal
1.2 Rasa - Khas
1.3 Warna - Normal
1.4 Tekstur - Renyah
2 Keutuhan %b/b Min. 90
3 Air %b/b Maks 6,0
4 Abu %b/b Maks 2,5
5 Asam Lemak Bebas (dihitung sebagai %b/b Maks 0,7
asam laurat)
6 Bahan Tambahan Makanan :
6.1 Pewarna - Sesuai dengan SNI
01-0222-1995 dan
Peraturan Menteri
Kesehatan No.722 / 
Menkes Per / IX / 88
6.2 Pemanis Buatan - Tidak Boleh Ada
7 Cemaran Logam :
7.1 Timbal (Pb) Mg/Kg Maks. 1,0
7.2 Tembaga (Cu) Mg/Kg Maks. 10,0
7.3 Seng (Zn) Mg/Kg Maks. 40,0
7.4 Raksa (Hg) Mg/Kg Maks. 0,05
7.5 Arsen (As) Mg/Kg Maks. 10,5
8 Cemaran Mikroba :
4
8.1 Angka Lempeng Total Koloni/g Maks. 10
8.2 Koliform APM/g <3
3
8.3 Kapang Koloni/g Maks. 10

BAHAN TAMBAHAN YANG DILARANG DIGUNAKAN DALAM


MAKANAN
(PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR :
722/MEN.KES/PER/IX/88 TENTANG
BAHAN TAMBAHAN MAKANAN)
1. Asam Borat (Boric Acid) dan senvawanya
2. Asam Salisilat dan garamnya (Salicylic Acid and its salt)
3. Dietilpirokar.bonat (Di ethylpyrocarbonate, DEPC)
4. Dulsin (Dulcin)
5. Kalium Klorat (Potassium Chlorate)
6. Kloramfenikol (Chloramphenicol)
7. Minyak Nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils)
8. Nitrofurazon (Nitrofurazone)
9. Formalin (Formaldehyde )
IX. PEWARNA (COLOUR)
A. PEWARNA ALAM (NATURAL COLOUR)

Di atas merupakan tabel syarat mutu dari keripik singkong, dimana data ini sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam table tersebut dapat dilihat batas-
batas yang seharusnya, baik dari kadar air, kadar FFA, kerenyahan, dan juga aroma
dari keripik singkong. Hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi mutu dan kualitas dari
keripik singkong yang dihasilkan.
Referensi :
-Badan Standarisasi Nasional. SNI Keripik Singkong. SNI 01-4305-1996
Setiyono, Lutfi. 2011. Keripik Singkong dan Syarat Mutunya.
http://lutfiblurry.blogspot.com/2011/03/keripik-singkong-dan-syarat-mutunya.html
[diakses tanggal 21 November 2011]

Anda mungkin juga menyukai