Anda di halaman 1dari 28

Sumber Daya

Ekonomi
Kreatif
Istyqamah Mslimin, S.Pi., M.Si
Ekonomi Kreatif

Modul IV
PEMBAHASAN
Sumber Daya Manusia Kreatif

Sumber Daya Manusia Kreatif dan Inovatif

Pola Pikir Kreatif Masa Depan

Daya Kreatif dan Hasil Berpikir Kreatif

Investasi Modal Insani Dalam Ekonomi Kreatif

Komunitas Kreatif
Sumber Daya Manusia Kreatif

SDM

Investasi yang Kunci Kesuksesan dan


utama dan penting kemajuan

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
perusahaan.
Sumber daya manusia kreatif adalah SDM yang
selalu mengasah kepekaan dan kesiapan untuk
proaktif dalam menghadapi perubahan-perbahan
melalui kompetensi dengan memperbanyak
pelatihan, pemagangan, ekperimen, penelitian
dan pengembangan ide
SDM di dalam perusahaan adalah
sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan
dalam perusahaan tersebut..
Sumber Daya Manusia Kreatif dan Inovatif

Kreatif Kreatif dan inovatif adalah sama-sama


merupakan proses mencipatakan ide atau
gagasan untuk menghasilkan sesuatu yang baru
dan dapat terus dikembangkan sesuai dengan
Perubahan perkembangan dan kebutuhan zaman.

baru

Inovatif
?
Mengapa sih Untuk bersaing dan menunjukkan yang terbaik, karena

harus Kreatif yang terbaiklah yang akan dapat bertahan untuk tetap

dan Inovatif bersaing dalam panggung globalisasi.

Jika para pelaku usaha tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan inovatif dalam
menghasilkan produknya, maka usahanya akan tergilas oleh kompetitor lain.
Pola Pikir Kreatif Masa Depan

Pola pikir kreatif adalah keyakinan yang bersifat personal (personal


belief) dari seseorang yang memungkinkannya untuk menjadi kreatif dalam
mencapai tujuan.

Ciri-Ciri Pola Pikir Kreatif

Energetik dan fokus

 Orang dengan creative mindset biasanya memiliki banyak energi baik


secara fisik maupun mental.

 Selalu terlihat antusias kala mengerjakan sesuatu. Mereka lebih


imaginatif, penuh ingin tahu, dan menghabiskan waktu untuk istirahat
dengan baik.
Pintar sekaligus kreatif

 Menyeimbangkan kreativitas dengan pengetahuan dasar atau praktikal


Yang artinya mengetahui ide mana yang bisa kamu lakukan.

Ceria dan disiplin


 Orang yang ceria dan siplin dengan pola pikir kreatif akan sangat tekun
dan rajin.

 Dapat mengerjakan satu hal selama berjam-jam dan biasanya akan


begadang hingga larut malam untuk memastikan pekerjaan selesai
dengan baik.
Realistis dan imajinatif
 Mereka bisa membuat banyak kemungkinan, kesempatan, hingga ide-ide menarik
melalui imajinasinya. Hingga mereka juga mencari cara untuk mewujudkannya.

Penuh semangat dan objektif


 Bukan hanya menikmati sebuah pekerjaan, orang dengan creative mindset akan
mencintai pekerjaannya dengan sepenuh hati.
 Mereka menikmati pekerjaannya sekaligus memeriksanya secara kritis. Mereka memang
menikmati pekerjaannya, namun tetap objektif.
Cara Meningkatkan Pola Pikir Kreatif
1. self-awareness / Kesadaran Diri
2. Growth mindset / Pertumbuhan Pola Pikir

3. Mengembangkan informasi yang relevan

4. Menerima ide-ide yang masih ‘kasar’

5. Menerapkan disiplin pada diri sendiri

6. Manajemen distraksi

7. Periode istirahat yang baik


Daya Kreatif dan Hasil Berpikir Kreatif

Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat.


Untuk memenangkan persaingan, maka seorang
wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang
tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi
oleh cara berpikir yang maju.

Hasil berpikir kretaif itu sendiri berupa hasil ide-ide


yang mungkin akan sangat menguntungkan,karena
bisa memunculkan sesuatu hal yang baru,unik,dan
menarik untuk di aplikasikan dalam bentuk wirasusaha
Hasil Berpikir Kreatif

 Memanfaatkan barang bekas contoh: memanfaatkan kembali plastik/kain perca


yang dapat dijadikan karya seni.
 Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam, misalnya: memanfaatkan tanah
liat menjadi kerajinan gerabah, dan lain sebagainya
 Memanfaatkan kejadian/peristiwa yang ada , misalnya: berjualan minuman seperti
es buah/ es kelapa/ minuman segar lainnya di musim kemarau.
Karena orang yang kreatif dan inovatif itu
dapat menciptakan suatu lapangan pekerja
untuk dirinya sendiri serta orang lain.

Orang yang berfikirnya secara kreatif dan


inovatif tidak akan takut kepada semakin
sempitnya lapangan kerja.
Investasi Modal Insani Dalam
Ekonomi Kreatif
Investasi adalah pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal
serta peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk menambah barang-
barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa dimasa yang akan datang.

Modal insani adalah investasi produktif terhadap penduduk di suatu wilayah yang
mencakup pengetahuan, keterampilan, kemampuan, gagasan, kesehatan dan
lokasi.
2 Aspek dalan investasi modal insani

2. Kesehatan :
1. Pendidikan : akan
hal yang mengiringi menghasilkan
merupakan tonggak
kesukesan yang modal fisik menjadi
untuk menggapai
berupa
kesuskesan.
kesejahteraan.
lebih produktif
Kesehatan yang baik akan berpengaruh dengan masa kerja. Hal ini akan
menghambat penurunan tingkat penyusutan modal pendidikan. Dengan
pendidikan yang lebih baik akan terjadi peningkatan output pada barang
dan jasa yang dihasilkan.

maka laju pertumbuhan


ekonomi akan meningkat.

dengan meningkatnya
modal insani
Jembatan
penyelamat
untuk keluar
dari lingkaran
kemiskinan.
Peran
Investasi
Modal Insani
Investasi modal manusia merupakan salah satu faktor
penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
suatu negara.

Modal manusia yang berkualitas dianggap akan


mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
terutama dalam menghadapi era ekonomi
kreatif.
Komunitas Kreatif

Komunitas adalah jantung dalam


pengembangan ekraf, jika jantung sudah
tidak berdetak lagi maka berhentilah
segala proses. Jika jantung menjadi
pasif maka pengembangan ekraf tidak
akan berjalan baik, tepat dan benar.
Komunitas dan Komunitas Kreatif adalah sama-
sama punya karya, jadi bukan komunitas kalau
tidak berkarya
Apa persamaan
dan Perbedaan Perbedaannya; Komunitas adalah sebuah
Komunitas dan perkumpulan yang aktifitasnya hanya

Komunitas
menggeluti disiplin komunitasnya saja dan
hanya membahas soal internal komunitasnya

Kretaif ? saja
Sedangkan Komunitas Kreatif adalah selain
berkomunitas juga membangun konektivitas
keseluruh stakeholders, serta berjejaring,
bersinergi dan berkolaborasi (gotong royong).
Dengan adanya komunitas kreatif merupakan salah satu langkah yang bisa
membantu karir kita berkembang lebih cepat.

Dengan bergabung dengan komunitas, kita bisa menemukan


orang yang mungkin memiliki satu visi yang sama. Hal ini akan
membuat peluang kolaborasi antar anggota komunitas menjadi
lebih terbuka.

Selain peluang kolaborasi yang tinggi, kita juga bisa


belajar dan bertukar ilmu dengan para anggota lainya.
Kondisi dan Faktor
Pembentuk
Karakter Kreatif
dan Inovatif
Istyqamah Mslimin, S.Pi., M.Si
Ekonomi Kreatif

Modul V
PEMBAHASAN

Kondisi Penting Kreativitas

Karakteristik Kreativitas
Yang Tidak Selalu Muncul

Faktor Pembentuk Kreatif


dan Inovatif
Kondisi Penting Kreatifitas

kreativitas memiliki tiga kondisi penting

Kepribadian Keaslian Makna


(personality) (originality) (meaning)

Orang dengan kemampuan Sesuatu yang betul-betul asli Sesuatu yang bermakna
berpikirnya dapat menciptakan dan baru, yang digambarkan merupakan sesuatu yang
sesuatu atau alat sebagai suatu dari yang memiliki kegunaan/manfaat
awalnya belum ada atau lebih dan memiliki nilai
mengerjakan kembali sesuatu tambah
yang sudah ada, dalam
pengertian memberi karakter
terhadap sesuatu yang telah
ada sebelumnya.
Karakteristik Kreativitas Yang Tidak Selalu Muncul

Ada enam karakteristik dari kreativitas yang tidak selalu muncul, tetapi hal
tersebut ada disekitar kita.

1) Kreativitias adalah elemen dasar dalam hidup (Creativity is a basic


elemen of life)
2) Kreativitas adalah kecakapan universal (life skills)
3) Kreativitas itu menyenangkan (Creatifity is fun)
4) Perasaan bersaing (Sense Of Competition)
5) Kreativitas adalah kebiasaan perseorangan
6) Kreativitas adalah Kejutan
Faktor Pembentuk Kreatif dan Inovatif
Ada beberapa faktor yang memengaruhi karakter kreatif dan
inovatif, yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal sebagai berikut:
FAKTOR INTERNAL

- Lingkungan
- Keluarga
- Pendidikan
- Pengalaman Keunggulan
- Oragnisasi Kompetitif (Daya
- kelompok KREATIF Saing)

Keunggulan
FAKTOR EKSTERNAL

- Bakat INOVATIF
- Pengetahuan Komperatif
- Kemampuan (Peluang)
- Sikap
- Motivasi jiwa
- Perilaku
- Pengendalian
diri
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai