Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI

KEWIRAUSAHAAN

Kelompok 1
AMELIA PUTRI (21051045)
PUTRI ANDINI(21051042)
EKA OKTAVIA ANZANI (210510)
Karakteristik Kewirausahaan

1. Motif berprestasi tinggi 2. Selalu perspektif


 
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu
karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan
motive). Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang
Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa
untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan
pribadi.Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Menurut kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan
Teori Herzberg, ada dua faktor motivasi, yaitu: maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya
(Suryana,2003 : 23)
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi 4. Memiliki perilaku inovatif tinggi
   
kreativitas mengandung pengertian, yaitu: Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi
1. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang, karena
asalnya tidak ada setiap orang dalam belajar berwirausaha. Menurut Poppy
2. Hasil kerjasama masa kini untuk King, wirausaha muda dari Australia yang terjun ke bisnis
memperbaiki masa lalu dengan cara baru sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi
3. menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang seorang wirausaha di bidang apapun, yakni: pertama,

  25%
lebih sederhana dan lebih baik obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga,
very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan
Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah yang memukau).Hal ini merupakan semacam “intuisi”
barang dan jasa terletak pada penerapan kreativitas dan yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan

yang dihadapi tiap hari


75%
inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang berusaha. “Intuisi” ini berkaitan dengan salah satu potensi
kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif. Karena
manusia merupakan satu-satunya mahluk ciptaan Tuhan
yang, antara lain,dianugerahi daya imajinasi kreatif, maka
ia dapat menggunakannya untuk berpikir. Pikiran itu dapat
diarahkan ke masa lalu, masa kini, dan masa depan.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan,
Memiliki Etos Kerja dan Tanggung 6. Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
 
Jawab
  Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu
kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif
dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
mencurahkan semua perhatianya pada usaha yang akan menghadapi tantangan hidup, maka seorang wirausaha
digelutinya, didalam menjalankan usaha tersebut harus mempunyai kemampuan kreatif didalam
seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama
yang mengebu-gebu dan menyala-nyala (semangat didalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia
dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa
tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak
harus bergantung pada orang lain, seorang wirausaha
setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru
resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang
peluang-peluang yang ada dipasar. Tanpa usaha yang ada disekitarnya, mengembangkan teknologi baru,
sungguh- sunguh terhadap pekerjaan yang digelutinya menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru
maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang
lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah
kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu penting
ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan
sekali bagi seorang wirausaha untuk komit terhadap kepuasan kepada konsumen.
usaha dan pekerjaannya.
7. Mandiri atau Tidak Ketergantuangan 8. Selalu Mencari Peluang
 
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu  

kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk
dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada
menghadapi tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif
mempunyai kemampuan kreatif didalam untuk mencapai tujuan, serta sikap mental untuk
mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama didalam merealisasikan tanggapan yang positif tersebut.
menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat Pengertian itu juga menampung wirausaha yang
mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus pengusaha, yang mengejar keuntungan secara etis serta
bergantung pada orang lain, seorang wirausaha harus wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang
dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru dengan mengelola organisasi nirlaba yang bertujuan untuk
jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada memberikan pelayanan yang lebih baik bagi
disekitarnya, mengembangkan teknologi baru, menemukan pelanggan/masyarakat
pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10. Memiliki Kemampuan Manajerial
   
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki
kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu seorang wirausaha adalah kemampuan untuk
ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Debgan memanagerial usaha yang sedang digelutinya, seorang
menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan
menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih usaha, mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha,
cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol
menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi
sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses perusahaanya yang kesemuanya itu adalah merupakan
produksi maupun pemasaran. Ia selalu memanfaatkan kemampuan managerial yang wajib dimiliki dari
perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu, seorang wirausaha, tanpa itu semua maka bukan
perbedaan bagi sesorang yang memiliki jiwa kewirausahaan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan uasaha
merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai. yang diperoleh.
Ia selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka
untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan
peluang.
 

Nilai-nilai kewirausahaan

1. Percaya diri : keyakinan, ketidaktergantungan, individualistis, dan


optimisme
2. Berorientasi pada tugas dan hasil : kebutuhan untuk berpresentasi
berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan ,tekad kerja
keras ,mempunyai dorongan kuat , energetik dan inisiatif
3. Pengambilan resiko : Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar
dan suka tantangan
4. Kepemimpinan : perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran-sarab keritik
5. Keorisinilan : inovatif,kreatif serta fleksibel
6. Berorientasi ke masa depan : pandangan kedepan perspektif
Ciri watak kewirausahaan

Menurut Munawir Yusuf (1999), cirri kewirausahaan yaitu:


 
1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of contro
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang
Terimakasih ;)

Anda mungkin juga menyukai