Karakteristik Kewirausahaan
2. Selalu Perspektif
Karakteristik Wirausaha
Menurut McGraith & Mac Milan (2000), ada tujuh karakter dasar yang
perlu dimiliki setiap calon wirausaha. Ketujuh karakter tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Action oriented.
2. Berpikir simpel.
Apakah itu peluang usaha yang benar-benar baru, atau peluang dari
usaha yang sama. Untuk usaha-usaha yang baru, mereka selalu mau
belajar yang baru, membentuk jaringan dari bawah dan menambah
landscape atau scope usahanya. Sedangkan dalam usaha yang sama,
mereka selalu tekun mencari alternatif-alternatif baru, seperti
model, desain, platform, bahan baku, energi, kemasan, dan struktur
biaya produksi. Mereka meraih keuntungan bukan hanya dari bisnis atau
produk baru, melainkan juga dengan cara-cara baru.
Menurut Fadel Muhammad, ada tujuh ciri yang merupakan identitas seorang
wirausahawan,yaitu sebagai berikut.
9 Kepemimpinan.
10 Inovasi.
11 Cara mengambil keputusan.
12 Sikap tanggap terhadap perubahan.
13 Bekerja secara efisien.
14 Memiliki visi masa depan.
15 Memiliki sikap terhadap risiko.
Karakteristik Kewirausahaan
Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang
berbeda-beda. Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6), misalnya, mengemukakan cirri-ciri dan watak
kewirausahaan seperti berikut :
KARAKTERISTIK WATAK
Authur Kurilof dan John M. Mempil (1993 : 20), mengemukakan karakteristik kewirausahaan
dalam bentuk nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan seperti :
NILAI-NILAI PERILAKU
1 Kepercayaan diri
1 Kemampuan mengorganisasi
1 Kreativitas
1 Menyukai tantangan
56 Percaya diri
57 Berorientasikan tugas dan hasil
58 Berani mengambil risiko
59 Kepemimpinan
60 Keorisinilan
61 Berorientasi ke masa depan
62 Jujur dan tekun
Disiplin
Hal ini sangat penting, karena jika kerja keras tanpa dibarengi
dengan kedisiplinan, maka yang dikerjakan kurang berarti. Para
Wirausahawan yang memiliki kemauan keras dan disiplin yang tinggi
akan mampu menggerakkan motivasi positif dalam bekerja.
Jujur
Orang yang mandiri adalah orang yang tahu siapa dirinya dan apa
dirinya, dia adalah seseorang yang mengetahui apa yang harus
dekerjakannya, karena sadar akan apa yang dituju. Orang yang utuh,
maksudnya menerima kekurangan dan kelebihan yang dia miliki. Dia
selalu mengerjakan sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya
(Realistis) dan bekerja sesuai dengan keyakinan serta kemampuan yang
dia miliki.
Karakteristik Wirausaha
Bygrave dan BN Marbun membuat beberapa karakteristik seorang
wirausaha. Berikut adalah karakteristik wirausaha menurut para ahli.
64 Decisiveness
Ketegasan dalam mengambil keputusan.
65 Doers
Pelaksana
Melaksanakan kegiatan secepat mungkin.
Tidak menunda kesempatan dalam usahanya.
66 Determination
Pantang menyerah.
Melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian.
Rasa tanggung jawab yang tinggi.
67 Dedication
Fokus.
Dedikasi terhadap usahanya sangat tinggi, terkadang
mengorbankan keluarganya sementara untuk kepentingan
usahanya.
68 Devotion
Tidak mengenal lelah.
Perhatiannya dipusatkan untuk kegiatan usahanya.
69 Details
Terperinci.
Memperhatikan sampai ke hal-hal kecil.
70 Destiny
Nasib.
Menentukan nasibnya sendiri.
Tidak tergantung pada orang lain.
71 Dollars
Kekayaaan.
Tidak mengutamakan kekayaan.
Uang sebagai ukuran kesuksesan.
Motivasi bukan karena uang.
72 Distribute
Delegasi tugas.
Membagi tugas dengan bawahannya.
Delegasi tugas dan tanggung jawab.
Karakteristik Wirausaha
79 Disiplin (Disciple)
Taat terhadap peraturan usaha untuk mengatur atau mengontrol.
80 Komitmen tinggi
Fokus pikiran diarahkan pada tugas dan kegiatan.
Orang yang menaati atau memenuhi janji untuk memajukan
usahanya sampai berhasil.
81 Jujur
Kunci keberhasilan seorang wirausaha.
82 Kreatif dan Inovatif
Pengenalan hal-hal baru.
83 Mandiri
Mengerjakan sendiri.
Tidak tergantung pada orang lain.
84 Realistis
Kenyataan.
85 Kepemimpinan
86 Inovasi
87 Cara pengambilan keputusan
88 Sikap tanggung jawab terhadap perubahan
89 Bekerja ekonomis dan efisien
90 Visi masa depan
91 Sikap terhadap risiko
Kewirausahaan
Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur
yang ditunjukkan oleh seseorang.
Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu,
seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang
supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut,
dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
Watak ialah kepribadian yang dipengaruhi oleh motivasi yang menggerakan kemauan
sehingga orang tersebut bertindak. Jadi, dimaksudkan bahwa kepribadian seseorang
menunjukkan tindakan akibat kemauan yang teguh dan kukuh maka ia dinamakan seorang
yang berwatak atau sebaliknya.
seorang wirausaha yang sukses, yaitu mimpi, kerja keras, dan ilmu.
Ilmu disertai kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang
berlayar tanpa tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras
seperti seorang pertapa. Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu,
ibarat berlayar tanpa nakhoda, tidak jelas arah yang akan dituju.
Sering kali orang berhenti diantara sukses dan kegagalan. Namun,
seorang wirausaha harus menancapkan komitmen yang kuat dalam
pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap segala
sesuatu yang telah dirintisnya.
Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam padangan dan bertindak terhadap
peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana, dan
mengutamakan monitoring
Komitmen kepada orang lain, misalnya dalam mengadakan kontrak dan hubungan
bisnis.
Menurut Allport sebagaimana dikutip oleh Sumadi Suryabrata (1985) temperament adalah
"Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah tidaknya terkena rangsangan
emosi, kekuatan dan kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana hati secara fluktuasi
dan intensitas suasana hati, serta bergantung pada faktor konstitusional, yang karenanya
terutama berasal dari keturunan". Jadi, temperamen sifatnya turun-temurun dan tak dapat
diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar.
1. Kepribadian
“Kepribadian adalah organisasi dinamis di dalam individu yang
terdiri dari sistem-sistem psikofisik yang menentukan tingkah-laku
dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.“ (G. Allport) Organisasi dinamis: maksudnya bahwa
kepribadian itu selalu berkembang dan berubah meskipun ada suatu
sistem organisasi yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen
dari kepribadian kita. Psikofisik: maksudnya organisasi kepribadian
melingkupi kerja tubuh dan jiwa (tak terpisahkan) dalam satu kesatuan
Menentukan: menunjukkan bahwa kepribadian mengandung
kecenderungankecenderungan determinasi yang memainkan peranan aktif
dalam tingkah laku individu.
2. Watak
3. Temperamen
B. Jenis-jenis Temperamen
Tidak mudah untuk menggolongkan orang hanya dalam salah satu jenis
temperamen saja. Kita semuanya merupakan perpaduan antara paling
tidak dua temperamen, satu yang dominan dan yang lain kurang dominan.
Maka ada dua belas kemungkinan besar perpaduan temperamen, yakni:
SanChlor, SanMel, SanPhleg, ChlorSan, ChlorMel, ChlorPhleg, MelSan,
MelChlor, MelPhleg, PhlegSan, PhlegChlor, PhlegMel.
Ada kemungkinan bahwa seseorang tidak cocok masuk ke dalam salah satu
dari kedua belas jenis temperamen. Memang tidak ada dua orang yang
persis sama. Akibatnya dapat mengubah gambaran sebagaimana
dikemukakan di atas, sehingga seseorang tidak lagi cocok pada salah
satu model tadi. Hal seperti ini dapat diterangkan sebagai berikut:
Kesimpulan
This entry was posted on Saturday, December 5th, 2009 at 2:29 pm and
is filed under Pengenalan & Arti. You can follow any responses to
this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or
trackback from your own site.
widdy sukmaSays:
March 22nd, 2010 at 7:04 am
Fat LossSays:
July 1st, 2010 at 5:28 pm
Hey, Chris here. Thanks for your information about cardio. I find
that cardio is great for losing weight and keeping fit. I also read a
good article on cardio previously today… Anyway, wanted to thank you
fro the post. Thanks – Chris
Temperament
2.1.4 Watak
Watak adalah struktur batin manusia yang tampak pada kelakuan dan
perbuatannya, yang tertentu dan tetap. Ia merupakan ciri khas dari pribadi orang yang
bersangkutan. Allport beranggapan bahwa watak (character)dan kepribadian
(personality)adalah satu dan sama, akan tetapi, dipandang dari segi yang berlainan.
Kalau orang hendak mengadakan penilaian (jadi mengenakan norma), maka lebih
tepat dipakai istilah “watak”; tapi kalau bermaksud menggambarkan bagaimana
adanya (jadi tidak melakukan penilaian) lebih tepat dipakai istilah “kepribadian.”
I.R. Pedjawijatna mengemukakan: watak atau karakter ialah seluruh aku yang
ternyata dalam tindakannya (insani, jadi dengan pilihan) terlibat dalam situasi, jadi
memang dibawah pengaruh dari pihak bakat, temperamen, keadaan tubuh, dan lain
sebagainya. Selanjutnya ia mengatakan, bahwa watak itu dapat dipengaruhi dan
dididik, tetappi pendikan watak itu tetap merupakan pendidikan yang amat individual
dan tergantung kepada kehendak bebas dari orang yang dididiknya.