Anda di halaman 1dari 5

PRELIMINARY TEST

1. Jelaskan Pengertian Wirausaha?


Jawab : Menurut Cambridge Dictionary, wirausaha atau enterpreneur diartikan sebagai
seseorang yang memulai bisnis mereka sendiri, dan terutama ketika individu tersebut
melibatkan atau melihat peluang baru. Dalam definisi ini perlu digaris bawahi bahwa
seorang wirausaha adalah ia yang jeli dalam melihat peluang baru. Menurut Joseph
Schumpeter (1934), wirausahawan adalah seorang innovator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Di sisi lain,
investopedia mendefinisikan wirausahawan sebagai individu yang menciptakan bisnis
baru, menanggung sebagian besar risiko, dan menikmati sebagian besar imbalan dari
bisnis tersebut. Menurut (KEPMENKOP dan PPK No.96/M/XI/1995) Wirausaha adalah
semangat, sikap, prilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha baru atau
kegiatan yg mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan menigkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yg lebih besar. Wirausaha
juga merupakan kemampuan dan kesiapan untuk mengembangkan, mengatur, dan
menjalankan suatu badan usaha dengan segala ketidakpastiannya untuk memperoleh
keuntungan. Wirausaha secara umum merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seorang
(wirausahawan) yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk mendirikan, mengelola,
dan berhasil dalam suatu usaha rintisan (Startup). Kesimpulannya, Kewirausahaan adalah
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui
usaha keras dan waktu yg tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko
sosial dan akan menerima imbalan berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian
personal.

2. Jelaskan Kenapa Wirausaha Itu Penting Bagi Kehidupan Manusia? Jelaskan.


Jawab : Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara
internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap
orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya.
Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi
para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang
disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi
berkurang. Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan
perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional.
Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran. Kewirausahaan juga akan
memunculkan persaingan bisnis. Alhasil, setiap pengusaha harus terus berpikir kreatif,
inovatif, dan visioner dalam mengembangkan usahanya agar bisa lebih banyak
menjangkau pelanggan dan unggul dari para pelaku usaha lainnya.

3. Jika Dilihat Dari Cara Manusia Mencari Nafkah, Ada Berapa Kelompok? Jelaskan.
Jawab : Ada 4 kelompok cara manusia mencari nafkah yaitu,
 Sebagai Pegawai
 Sebagai Profesional Mandiri
 Sebagai Pemilik Usaha Atau Pebisnis
 Sebagai Investor
Kata kunci manusia mencari nafkah adalah “Keamanan (Security) dan Kebebasan
(Freedom)”. Mereka yang mencari keamanan akan memilih jadi pegawai (terima gaji)
atau berusaha memanfaatkan profesinya (self employed) contohnya: Pengacara,
Dokter, Notaris dll. Mereka yang senang kebebasan dan kemandirian akan memilih
wiraswasta (pebisnis) atau investor.

TEST AT THE END

1. Jelaskan Pengertian Dari Enterpreneurship Secara Umum?


Jawab : Menurut Renald Kasali, Kewirausahaan atau Enterpreneurship merupakan
sebuah ilmu , seni, dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya,
informasi dan dana yang ada guna mempertahankan hidup, mencari nafkah atau meraih
posisi puncak. Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang
untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian
ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko mewujudkan ide dan inovasinya
tersebut melalui organisasi yang didirikannya, mulai dari membangun, memelihara, dan
mengembangkannya sampai menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Kewirausahaan atau
Enterpreneurship adalah sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai
sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yg tepat dengan memperkirakan
dana pendukung, fisik, resiko sosial dan akan menerima imbalan berupa keuangan dan
kepuasan serta kemandirian personal.

2. Jelaskan Mindset yang benar dari seorang entrepreneur sejati?


Jawab :
 Action Oriented. bukan tipe menunda, wait and see, atau membiarkan sesuatu
(kesempatan) berlalu begitu saja. Dia juga tidak menunggu ketidakpastian pergi dulu
baru berusaha. Mereka adalah orang yang ingin segera bertindak sekalipun situasinya
tidak pasti (uncertain). Bagi mereka prisipnya adalah, resiko bukan untuk dihindari
melainkan untuk dihadapi dan ditaklukkan dengan tindakan dan kelihaian.
 Berpikir Simpel. Sekalipun dunia sudah berubah menjadi sangat kompleks, mereka
selalu belajar menyederhanakannya. Dan sekalipun berilmu tinggi, mereka bukanlah
manusia teknis yang ribet dan menghendaki pekerjaan yang kompleks. Mereka melihat
persoalan dengan jernih dan menyelesaikan masalah satu demi satu secara bertahap.
 Selalu mencari peluang baru. Apakah itu peluang usaha yang benar-benar baru, atau
peluang dari usaha yang sama. Untuk usaha baru mereka selalu mau belajar hal yang
baru, membentuk jaringan dari bawah dan menambah landscape atau scope usahanya.
Sedangkan dalam usaha yang sama, mereka selalu tekun mencari alternatif baru,
seperti model, desain, platform, bahan baku, energi, kemasan, dan struktur biaya
produksi.
 Mengejar peluang dengan disiplin tinggi. Peluang bukan hanya dicari, melainkan
diciptakan, dibuka, dan diperjelas. Karena wirausaha melakukan investasi dan
menanggung resiko, maka seorang wirausaha harus memiliki disiplin yang tinggi.
Wirausaha-wirausaha yang sukses bukanlah pemalas atau penunda pekerjaan. Setiap
gagasan briliant dan inovatif biasanya harus dibangun dari bawah dan disusun seluruh
mata rantai nilainya (value chain).
 Hanya mengambil peluang yang terbaik. Ukuran terbaik itu adalah pada nilai-nilai
ekonomis yang terkandung didalamnya, masa depan yang lebih cerah, kemampuan
menunjukkan prestasi, dan perubahan yang dihasilkan.
 Fokus pada eksekusi. Wirausaha bukanlah seorang yang hanya bergelut dengan
pikiran, merenung atau menguji hipotesis, melainkan seorang yang fokus pada
eksekusi. Mereka tidak mau berhenti pada eksploitasi pikiran atau berputar-putar
dalam pikiran penuh keragu-raguan.
 Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang digeluti. Seorang wirausaha
tidak bekerja sendirian. Dia menggunakan tangan dan pikiran banyak orang, baik dari
dalam maupun luar perusahaannya dengan cara membangun jaringan.

3. Untuk menjadi seorang wiraswastawan di perlukan perubahan sikap mental, jelaskan


maksudnya?
Jawab : Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin untuk selalu
dalam keadaan baik. Unsur ini yang menentukan apakah orang menjadi sosok yang tinggi
budi ataukah sebaliknya menjadi orang yang jahat dan culas. Orang baik budi merupakan
kader pembangunan bangsa, sedangkan orang jahat akan menjadi beban masyarakat dari
bangsa itu sendiri. Tentu kita tidak ingin melihat bahwa banyak kejahatan dan keculasan
merajalela di negeri ini. Itu sebabnya pembinaan sikap mental menjadi unsur penting
dalam dunia kewirausahaan sekaligus dalam kehidupan. Selain menghadirkan sifat-sifat
baik alamiah seperti kejujuran dan ketulusan, sikap mental mencakup juga segi-segi
positif dalam motivasi dan proaktivitas. Para wirausaha adalah orang-orang yang
mengetahui bagaimana menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan bangga akan
prestasinya. Tunjukan sikap mental yang positif terhadap pekerjaan wirausahawan,
karena sikap inilah yang akan ikut menentukan keberhasilan wirausahawan.
Perubahan mental yang diperlukan yaitu :
 Jangan berjiwa kuli atau buruh
 Tidak berjiwa konsumtif
 Belajar menghitung resiko
 Hilangkan berkelit dari masalah dengan berbagai alasan
 Jangan cepat puas dan lupa diri
 Jangan cepat berputus asa
 Belajar memenuhi komitmen, jangan mudah mengumbar janji
 Selalu menjaga reputasi diri karena nama baik sangat penting
 Selalu memperluas wawasan dan belajar
 Memperluas dan memelihara jaringan
 Berusaha selalu berinteraksi dengan pihak lain dengan pola saling menguntungkan
 Belajar melayani dan menghargai orang lain
 Biasakan bekerja dengan team work
 Belajar mengelola stres agar terbiasa memiliki kesiapan mental dalam menghadapi
tekanan-tekanan
 Belajar bertindak disiplin, cermat akurat dan terencana
 Memiliki kesadaran dan kemampuan memelihara serta merawat asset baik asset
sendiri, perusahaan, instansi, bahkan milik public
 Belajar menjadi orang yang inovatif, kopier dan kreatif
 Percaya diri
 Jadilah orang yang memiliki sikap susila, sopan santun, dalam kehidupan sehari-hari
(berakhlaqul karimah)

Anda mungkin juga menyukai