KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan : 16x pertemuan
7x sebelum UTS
1X UTS
7X sebelum UAS
1X UAS
Tim Pengampu : Wijianto
Dian Kurniasari Y
Nitro Galenso
Kewirausahaan
Wira: Unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani.
Usaha: Kegiatan, Upaya, Tindakan.
Wirausahawan = Pengusaha = Pengelola Bisnis
Wirausahawan: Pencetus, Pemilik dan Pemimpin Sebuah
Perusahaan yang dapat Membentuk Produk Baru dan Peluang
Bisnis Baru dan Berani Mengambil Risiko.
Konteks Manajemen
Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan
sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah
(matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan
suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau
pengembangan organisasi usaha
Marzuki Usman, 1997:3
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,
dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup
KREATIF
KATA KUNCI
KEWIRAUSAHAAN &
INOVATIF
Kewirausahaan mempelajari tentang arti
kewirausahaan dan menjadi wirausaha yg
tangguh dgn cara hidup dan berfikir
positif, sifat-sifat yg perlu dimiliki oleh
wirausaha, berfikir maju sebagai sumber
kesuksesan, kreativitas, inovasi dan
memperkuat daya juang, meningkatkan
produktivitas melalui motivasi,
manajemen dan organisasi, system
informasi, majemen produksi, pemasaran,
personalia, akuntasi, SDM dan kelayakan
usaha.
Sebuah wawancara dilakukan
kepada sekitar 500
mahasiswa disebuah
perguruan tinggi dengan
pertanyaan sebagai berikut!
“Apa yg akan anda lakukan
setelah menyelesaikan
pendidikan atau setelah
memperoleh gelar
sarjana,….?”
Sebagian besar sekitar 95% menjawab akan
melamar kerja atau dengan kata lain menjadi
pegawai (karyawanan) dan hanya sekitar 5%
yang menjawab ingin berwirausaha
presentase
5%
pegawai
berwirausaha
95%
Artinya, bahwa orientasi para mahasiswa
setelah lulus hanya untuk mencari kerja,
bukan menciptakan lapangan kerja.
Karyawan
Memiliki penghasilan pasti atau teratur,
sehingga mudah diatur (rasa aman)
meskipun gaji kecil
wirausahaan
Memiliki peluang yang lebih besar untuk
menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat
menutipi pengeluaran atau biaya hidup untuk 1
tahun.
karyawan
Peluang kaya relatif (sangat tergantung
kemujuran dan karier).
wirausahaan
Kebebasan waktu yang tinggi (tidak terikat
oleh jam kerja.
Pekerjaan tidak rutin
Karyawan
Waktu yang terbatas (terikat oleh jam kerja)
Pekerjaan bersifat rutin
Wirausahawan
Tidak ada kepastian (ketidakpastian tinggi)
dalam banyak hal termasuk meramalkan
kekayaan.
Kreativitas dan inovasi dituntut setiap saat
Ketergantungan rendah
karyawan
Ada kepastian (dapat diprediksi) dalam
banyak hal, kekayaan dapat diramal/dihitung
Bersifat menunggu intruksi/ perintah
Ketergantungan tinggi
wirausahaan
Berbagai resiko tinggi (aset dapat hilang bila
dijadikan sebagai agunan dalam pinjaman) dan
usahanya bangkrut.
Terbuka peluang untuk menjadi bos
Tanggung jawab besar
karyawan
Resiko relatif rendah bahkan dapat
diramalkan
Menjadi bos relatif sulit apalagi bekerja pada
perusahaan keluarga
Tanggung jawab relatif
Tujuan berwirausaha
1. Mencari keuntungan
2. Meningkatkan prestise
3. Kelangsungan usaha keluarga
4. Bebas dari pengawasan
5. Kepuasan dalam menjalani hidup, senang tantangan
6. Bertambahnya tanggungjawab
7. Karena adanya kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial, harga diri,
dan kebutuhan aktualisasi diri.
Manfaat Berwirausaha
1. Hidup Bermanfaat Bagi Orang lain
2. Mengurangi Pengangguran
3. Membantu mengatasi kesulitan mencari lapangan kerja
4. Mengurangi Ketergantungan
5. Membantu pemerintah, dan masyarakat dalam pengembangan
bidang ekonomi.
1. Tercapainya peluang2 untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki sendiri
2. Terbuka peluang untuk mendemosatrasikan
potensi seseorang
3. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan
keuntungan secara maksimal
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat
dengan usaha2 yang konkret
5. Terbuka peluang untuk menjadi bos minimal bagi
dirinya sendiri.
1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul
berbagai resiko. Jika resiko ini telah diantisipasi secar baik,
wirausahawan telah mampu menggeser resiko tersebut.