Anda di halaman 1dari 10

Bab I

Konsep Kewirausahaan

1.1 Pendahuluan
Wirausaha menjadi daya ungkit bagi perekonomian Indonesia, solusi
bagi perekonomian bangsa Indonesia. Indonesia membutuhkan orang-
orang yang bersikap dan gaya hidup yang berbeda sehingga
menciptakan ide yang berpengaruh besar terhadap lingkungan bisnis
disekitarnya. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia
yang lainnya. Kewirausahaan merupakan sikap dan jiwa yang selalu
aktif serta kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam
berusaha untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usaha.
1.2 Berwirausaha Menjadi Pilihan Gaya Hidup
Pada masa sekarang menjadi wirausaha dapat dikatakan sebagai
pahlawan ekonomi. Wirausaha mampu mengikis kemiskinan dan
pengangguran yang menjadi masalah krusial di negara kita. Dengan
kemampuan melihat peluang bisnis seorang wirausaha mampu
mengubah sumberdaya yang tidak dilirik dan diperhitungkan orang
lain menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis bagi dirinya, keluarga,
dan masyarakat sekitar. Wirausaha memiliki semangat pantang
menyerah. Nilai ibadah bagi seorang wirausaha adalah keinginanya
untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Orang-orang
yang memilih wirausaha sebagai pilihan gaya hidup turut membantu
pemerintah membangun perekonomian nasional. Dengan jaminan
kelimpahan pendapatan banyak orang termotivasi mengisi hidup.
Kemudian wirausaha menjadi gaya hidup, menjadi pilihan untuk
menjalani hidup.
1.2.1 Pengertian Wirausaha/Entrepreneur

1
Wirausaha adalah penggabungan dari dua kata yaitu wira dan usaha.
Wira artinya pejuang atau pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul
berwatak agung dan gagah berani. Sedangkan usaha merupakan
perbuatan atau amalan berbuat sesuatu dan bekerja. Dapat
disimpulkan bahwa wirausaha adalah orang yang membuat suatu
produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru hingga mengatur permodalan saat
pemasarannya. Secara sederhana pengertian wirausaha suatu proses
melakukan identifikasi, mengembangkan dan membawa visi kedalam
kehidupan yang berjuang dengan dibentuknya suatu usaha. Sedangkan
secara umum definisi wirausaha adalah suatu kegiatan usaha atsu
bisnis mandiri dengan kondisi seluruh sumber daya dan upaya
dibebankan kepada pelaku usaha (wirausahawan) dalam mengenali
produk baru mennetukan konsep dan proses produksi, menyusun
stategi hingga memasarkan serta mengatur permodalannya.
Menurut Made Dharmawati kewirausahaan merupakan padanan kata
dari entrepreneurship dalam bahasa inggris, unternehmer dalam
bahasa jerman, ondernemendalam bahasa belanda. Seorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas apa yang telah
dicapainnya. Dari waktu ke waktu, hari demi hari, minggu demi
minggu, selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan
kehidupannya. Dia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti
karena denhan berkreasi dan berinovasilah semua peluang dapat
diperolehnya.
Selain pengertian wirausaha diatas, terdapat pengertian menurut para
ahli yaitu:
J.B. Say (1803)
Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber
daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat
produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Burgess (1993)
Wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan,
mengorganisasikan dan berani menanggung segala resiko dalam
menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru.
Penrose (1963)
Menurut penrose kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi
peluang-peluang didalam sistem ekonomi.

2
Dapat kita ambil kesimpulan dari beberapa definisi dari para ahli
bahwa wirausaha merupakan seseorang yang mampu mengidentifikasi
peluang, menciptakan peluang dengan menanggung segala resiko
dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya.
1.2.2 Keuntungan Dan Kerugian Wirausaha
Keuntungan Wirausaha
1. Memiliki kesempatan untuk lebih leluasa mengatur pekerjaan
sendiri
2. Mengasah kemampuan diri dan meningkatkan daya kreatifitas
3. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
4. Meningkatkan potensi diri sendiri.
Kerugian wirausaha
1. Resiko kehilangan berbagai macam invstasi
2. Beban kerja yang lebih berat karena waktu dan ritme bekerja
cenderung fleksibel
3. Mendapatkan penghasilan dalam waktu yang tidak pasi
4. Banyaknya kemampuan diri yang perlu diasah seperti
manajemen sdm, manajemen finansial, manajemen diri
(keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi).
1.2.3 Faktor-Faktor Motivasi Berwirausaha
Motivasi berwirausaha dapat diartikan sebagai sesuatu yang melatar
belakangi atau mendorong seseorang melakukan aktivitas dan
memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi
kepuasan dengan membuka suatu usaha atau bisnis.
Faktor-faktor motivasi berwirausaha Menurut Saiman (2014) yaitu:
1) Faktor Laba
Seseorang melakukan kegiatan wirausaha agar dapat menentukan
berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa
yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainnya.
2) Faktor Kebebasan
Seseorang melakukan kegiatan wirausaha agar dapat bebas mengatur
waktu, bebas dari supervisi, bebas aturan main yang menekan atau
intervensi serta bebas dari aturan budaya organisasi atau perusahaan.
3) Faktor Impian Personal

3
Seseorang melakukan kegiatan wirausaha agar bebas mencapai
standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang
membosankan karena harus mengikuti visi misi dan impian orang lain.
4) Faktor Kemandirian
Seseorang melakukan kegiatan wirausaha memiliki rasa bangga
karena dapat mandiri dalam segala hal seperti permodalan,
penhelolaan atau manajemen, pengawasan, serta menjadi manajer
untuk dirinya sendiri.
5) Memiliki visi dan tujuan yang jelas
6) Inisiatif dan selalu proaktif
7) Kerja keras
8) Berani mengambil resiko
9) Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan berbagai
pihak.
1.3 Karakteristik Kewirausahaan
1.3.1 Mitos Dalam Kewirausahaan
Mitos Kewirausahaan
1. Beberapa orang lahir untuk menjadi penguasaha
Banyak orang beranggapan bahwa wirausahawan lahir untuk menjadi
pengusaha - dan bahwa hanya orang yang memiliki bakat alami
tertentu yang bisa menjadi wirausaha. Namun, kenyataannya hampir
semua orang bisa menjadi wirausahawan jika mereka bisa
mempelajari keterampilan yang diperlukan.
2. Satu-satunya syarat bisnis sukses adalah ide yang bagus.
Bahkan ide-ide terbaik - yang berpotensi mendisrupsi seluruh industri
- membutuhkan eksekusi yang tepat untuk menjadi kenyataan. Ide itu
penting, begitu pula perencanaan, bakat, kepemimpinan, komunikasi,
dan sejumlah faktor lainnya.
3. Memulai bisnis baru menjamin kebebasan.
Daya tarik untuk keluar dari pekerjaan tradisional menarik banyak
orang pada prospek untuk memulai bisnis mereka sendiri. Tetapi
kenyataannya tidak seindah apa yang kita lihat di film.
4. Meluncurkan bisnis menjamin kekayaan instan.

4
Meskipun beberapa perusahaan langsung sukses, yang lain
membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapainya. Pengaturan
waktu yang tepat untuk ekspansi perusahaan dan mempertahankan
pertumbuhan adalah dua tugas terbesar wirausahawan.
5. Hanya uang yang memotivasi karyawan.
Mitos yang terkait dengan ide "cepat kaya" adalah anggapan bahwa
uang adalah cara terbaik untuk memotivasi karyawan. Mengatasi
kesalahpahaman ini memberikan kewajiban yang berat bagi
wirausahawan untuk tidak hanya mengembangkan model bisnis yang
menghasilkan pendapatan, tetapi juga budaya perusahaan yang
melibatkan karyawan.
6. Hanya ada dua masa depan bisnis, berkembang atau gagal.
Pengusaha perlu memahami bahwa ada banyak kesabaran dan strategi
yang terlibat dalam memulai dan mempertahankan perusahaan.
Beberapa perusahaan yang awalnya goyah, atau yang pada awalnya
memiliki tingkat pertumbuhan yang lamban dapt mencapai
pertumbuhan yang sehat dengan strategi yang tepat.
7. Semua tanggung jawab jatuh pada pemilik usaha.
Kesalahpahaman lain tentang menjalankan bisnis baru adalah bahwa
ada satu penanggung jawab yakni pemilik bisnis. Ini mungkin benar
pada tahap paling awal, tetapi ini adalah jalur cepat menuju kelelahan
dan kejenuhan. Kolaborasi dan pendelegasian tugas adalah kunci
kesehatan perusahaan. Tidak ada yang bisa melakukannya sendirian.
8. Kunci rahasia menuju sukses.
Dalam bisnis, banyak pengusaha sukses mempromosikan kesan bahwa
mereka telah menemukan semacam kunci rahasia menuju sukses.
Kenyataannya adalah bahwa tidak ada satu kunci sukses pun. Jika ada,
kesuksesan wirausaha membutuhkan serangkaian ide dan sumber daya
yang berbeda yang harus bersatu pada waktu dan tempat yang tepat.
9. Bisnis membutuhkan seseorang dengan gelar MBA di posisi
pimpinan.
Persepsi yang membingungkan adalah kesalahan dalam hal
wirausahawan dan gelar bisnis. Beberapa pemilik startup memiliki
gelar di bidang teknik, misalnya; mereka menggunakan pengetahuan
teknis yang mendalam untuk mengidentifikasi celah dalam teknologi
dan merancang solusi. Pendiri startup sukses lainnya bahkan ada yang
tidak memiliki gelar akademik sama sekali.

5
10. Berhenti adalah untuk pecundang.
Salah satu kesalahpahaman terakhir adalah gagasan bahwa
wirausahawan harus mempertahankan segalanya - apa pun yang
terjadi. Namun kenyataannya tidak setiap ide akan berkembang
menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
1.3.2 Wirausaha, Manager Dan Organisasi
Meneger
Meneger (menegemen) adalah proses yang digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi sosial melalui perencenaan, pengorganisasi,
kepemimpinan, dan pengendalian orang dan sumber daya
organisasinya lainya. Kegiatan menegerial: membuat keputusan,
mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas anak buahnya
untuk mencapai tujuan.
Fungsi menegemen
Organisasi perencanaan (planing), meliputi penetapan tujuan
organisasi, penentuan strategi, menentukan sumber daya yang di
butuhkan, dan menetapkan setandar berbagai aktivitas.
Pengorganosasian (organizing), meliputi perancangan struktur
organisasi, dan penciptaan kondisi dimana setiap orang dan setiap
halbekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan (leading), menciptakan visi dan mengkomunisasikan,
membimbing, melatih, dan memotivasi oranglain, untuk bekarja
secara evektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengawasan (controlling), adalah proses untuk memastikan bahwa
organisasi akan, sedang dan telah bergerak kearah tujuannya.

Organisasi adalah, suatu kumpulan individu individu yang


mempunyai tujuan, sasaran dan target yang harus dicapai.  Agar
tercapai tujuan, sasaran dan target dengan efektif dan efesien maka
diperlukan suatu fungsi manajemen.
Tujuan Organisasi

6
Penentuan tujuan merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh
seorang wirausaha, bahwa tujuan organisasi merupakan kondisi yang
akan dicapai dimasa yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan
organisasi.  Kadang kita tidak dapat secara tegas membedakan tujuan
dan sasaran dalam organisasi usaha yang kita rintis.  Beberapa penulis
membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai pengertian
yang lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
Strategi organisasi dibuat untuk mencapai tujuan organisasi.
Teknologi yang digunakan.
Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
Ukuran Organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri atas:
Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas
individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja)
dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuansatuan kerja
(departementalisasi).
Standardisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan
organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang
direncanakan.
Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur-prosedur yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi.
4). Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang
menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
5). Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu
kelompok kerja.
1.3.3 Karakteristik Dan Nilai-Nilai Hakiki Kewirausahaan
Karakteristik
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan iniovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumberdaya untuk mencapai peluang
menuju sukses.

7
Kewirausahaan adalah usaha mencapaikan nilai tambah dengan jalan
mengkomubinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat
diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan
pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang
dan jasa yang baru yang lebih efesien, memperbaiki produk dan jasa
yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan
kepuasan baru kepada konsumen.
Nilai–nilai kewirausahaan
Menurut suryana (2005:15), terdapat beberapa nilai hakiki penting
dari kewirausahaan, yaitu:
I. Percaya diri
II. Berorientasi pada tugas dan hasil
III. Kebranian mengambil resiko
IV. Kepemimpinan
V. Berorientasi ke masa depan
VI. Keorisinilan : kreativ dan inovasi
1.3.4 Peran Wirausaha Bagi Lingkungannya.
Dalam pandangan Schumpeter, seorang wirausaha adalah inovator.
Hanya seseorang yang sedang melakukan inovasi yang dapat disebut
sebagai wirausaha. Mereka yang tidak lagi melakukan inovasi,
walaupun pernah, tidak dapat lagi dianggap sebagai wirausaha.
Wirausaha bukan-lah jabatan, melainkan suatu peran. Berdasarkan
pengertian tentang wirausaha yang telah dibahas sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa peran wirausaha yang utama bagi lingkungannya
adalah sebagai berikut:
I. Memperbaharui dengan merusak secara kreatif. Dengan
keberaniannya melihat dan mengubah apa yang sudah diang-
gap mapan, rutin, dan memuaskan.
II. Inovator Menghadirkan hal yang baru di masyarakat.
III. Mengambil dan memperhitungkan resiko.
IV. Mencari peluang dan memanfaatkannya
V. Menciptakan organisasi baru.

8
Pustaka
Dharmawati, Made. 2016. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Saiman, L. 2014. Kewirausahaan, Teori, Dan Kasus-Kasus. Jakarta:
Salemba Empat.
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Volume 10 No. 2 Tahun 2018.
Akida Rahma. Pengertian Wirausaha dan Pentingnya Kewirausahaan
Dalam Bisnis. https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-wirausaha.
20.49. 25-02-2023. Posting 29-07-2022.
Bina Nusantara. Faktor motivasi berwirausaha.
https://binus.ac.id/entrepreneur/2019/07/04/faktor-faktor-motivasi-
berwirausaha/. 21.02. 25-02-2023. Post 04-07-2019.
Nirmala Aninda. Mitos kewirausahaan dan faktanya.
https://m.bisnis.com/amp/read/20210409/88/1378958/10-mitos-
kewirausahaan-dan-faktanya. 11.06. 26-02-2023. Posting 09-04-2021.
Andini Nuraeni. Peran wirausaha bagi lingkungan.
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=esrc=s&source=web&cd=&ved=123dok.com
%2fdocument%peran-wirausaha-bagi-lingkungannya-kelom-geulis-
html&psig=1677478114112809. 13.46. 26-02-2023. Posting 13-04-
2015.
Biodata Penulis:

Namanya Fatimah lahir di Kota Cilacap pada 29 Mei


2002. Oleh teman-temannya ia kerap dipanggil fat, mah, fatimah
bahkan mamah. Ia merupakan anak ke dua dari dua bersaudara,
ayahnya bernama bapak Muhridin dan ibu Nasriyah. Alamat rumah
ada di paling ujung Timur Kota Cilacap yaitu di Kecamatan
Nusawungu, tepatnya Dusun Kandang Menjangan Rt 04/01 Desa
Purwodadi. Ia seorang mahasiswa di Institut Agama Islam Nahdlatul
Ulama (IAINU) di Kota Kebumen Jawa Tengah. Dikampusnya ia

9
mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam. Kesehariannya hanya
seorang mahasiswa. Terkait hobi, ia lebih tertarik dengan menulis
puisi, berkat doa dan usahanya beberapa karyanya sudah memasuki
kategori terbaik ditingkat Nasioal. Terimakasih.

Namanya M. Nasrullah lahir di Bengkulu pada 20 Juni


2001. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, ayahnya
bernama bapak Faisol dan ibu Darminah. Alamat rumah Desa
Wonosobo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Bengkulu. Ia seorang
mahasiswa di Institut Agama Islam Nahdalatul Ulama (IAINU) di
Kota Kebumen Jawa Tengah. Dikampusnya ia mengambil jurusan
Pendidikan Agama Islam. Kesehariannya hanya seorang mahasiswa.
Terkait hobi, ia lebih tertarik dengan otomotif. Selain otomotif sebagai
hobinya, ia sering ber traveling dan hiking. Terimakasih.

10

Anda mungkin juga menyukai