Anda di halaman 1dari 5

Apa pengertian kewirausahaan?

Pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap


mengenai kewirausahaan dan segala seluk beluknya. Salah satu jenis pekerjaan yang
banyak diminati di Indonesia adalah wirausaha. Namun sayangnya tidak banyak mampu
bertahan untuk tetap menjadi wirausahawan.

Tahukah anda bahwa salah satu syarat menjadi negara maju


adalah jumlah wirausahawan pada negara tersebut mencapai 14%
dari jumlah penduduknya. Dan Indonesia baru mencapai angka 3,1%. Ini berarti masih
terbuka peluang yang sangat besar bagi anda yang ingin mencoba menjadi
wirausahawan.
Namun masih banyak yang belum tahu pasti apa itu kewirausahaan, padahal pengertian
tersebut penting sebelum memilih menjadi wirausaha. Lalu apa itu kewirausahaan? Mari
simak informasi berikut ini.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli


Kewirausahaan dalam bahasa Inggris disebut entrepreneur. Kata entrepreneur berasal
dari kata Perancis, entreprendre, yang berarti “melakukan”. Dalam konteks bisnis, itu
berarti memulai bisnis.

Kamus Merriam-Webster menyajikan definisi wirausahawan sebagai orang yang


mengorganisir, mengelola, dan menanggung risiko bisnis atau perusahaan.
Ada banyak sekali pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli. Untuk lebih
memahami apa itu kewirausahaan, mari simak beberapa pengertian kewirausahaan dari
beberapa ahli berikut ini.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Peter Drucker

pengertian kewirausahaan menurut peter drucker

Peter Drucker dalam bukunya yang berjudul Innovation and Entrepreneurship :


Practice and Principles mendefinisikan secara singkat mengenai pengertian
kewirausahaan.
Ini mendefinisikan kewirausahaan dan kewirausahaan – wirausahawan adalah orang
yang selalu mencari perubahan, meresponsnya, dan memanfaatkannya sebagai peluang

menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan yang berfungsi untuk


menciptakan suatu hal yang baru dan berbeda dengan yang lainnya.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Adam Smith
pengertian kewirausahaan menurut adam smith

Adam Smith dalam karyanya yang berjudul Wealth of Nations, dia menjelaskan bahwa


negara-negara tumbuh kaya melalui perubahan dalam pembagian kerja. Dengan
menggunakan wawasan Smith, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut
Kewirausahaan adalah studi tentang tindakan manusia
yang mengarah pada perubahan dalam pembagian
kerja.CLICK TO TWEET
Definisi ini memberikan makna teoritis dan empiris untuk studi yang meneliti
pembentukan usaha baru dan pertumbuhan ekonomi, dan dapat digunakan oleh para
sarjana untuk keuntungan intelektual, seperti yang diilustrasikan oleh Baumol dan
Strom, Casson dan Wadeson, dan Agarwal, Audretsch, dan Sarkar. Hak Cipta © 2008
Masyarakat Manajemen Strategis

Joko Untoro
Drs. Joko Untoro menurutkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu keberanian yang
dimiliki seseorang dalam melakukan berbagai upaya agar kebutuhan hidu bisa
terpenuhi, menggunakan kemampuan dan juga memanfaatkan potensi yang dimiliki
agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Eddy Soeryanti Soegoto


Eddy Soeryanti Soegoto menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan usaha kreatif
seseorang yang dilakukan berdasar inovasi agar muncul sesuatu yang baru dan berbeda
dari yang lain, mempunyai nilai tambah, bermanfaat, menyediakan lapangan kerja dan
memiliki hasil yang berguna untuk orang lain.

Ahmad Sanusi
Ahmad Sanusi menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud
melalui tindakan untuk dijadikan sumber daya, kiat, siasat, tenaga penggerak, tujuan,
proses dan hasil bisnis.

Soeharto Prawiro
Soeharto Prawiro menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu nilai yang
digunakan untuk memulai sebuah bisnis dan mengembangkan bisnis tersebut.

Zimmerer
Zimmerer menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan proses penerapan inovasi dan
kreativitas dalam memecahkan permasalahan dan menemukan berbagai macam solusi
agar kehidupan bisnis bisa diperbaiki dan berjalan lebih lancar dari sebelumnya.

Siswanto Sudomo
Seswanti Sudomo menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan semua hal penting
yang menyangkut seorang wirausaha, yaitu seseorang yang mempunyai sifat pekerja
keras, rela berkorban, berani ambil resiko dan memusatkan segala daya agar gagasan-
gagasan yang dimiliki bisa terwujud secara benar.
Ciri-Ciri Orang Berjiwa Kewirausahaan
Untuk memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa kewirausahaan. Bisnis bisa berhenti di
tengah jalan jika jiwa kewirausahaan tidak Anda miliki. Lalu bagaimana seseorang
disebut mempunyai jiwa kewirausahaan? Mari simak informasi berikut ini.

Memiliki Keberanian Dan Daya Kreativitas Tinggi


Seorang bisnis yang sukses adalah orang yang mempunyai keberanian dalam berkreasi.
Kreativitas tidak cukup untuk memulai sebuah bisnis. Jika Anda berani dalam
berkreativitas akan membuat Anda tidak takut dengan resiko kegagalan mungkin terjadi
di kehidupan selanjutnya.

Namun bukan berarti Anda harus maju dan berani, Anda tetap harus
mempertimbangkan berbagai pertimbangan dan kemungkinan yang akan terjadi. Jiwa
kewirausahaan akan muncul dari kepercayaan diri dalam menggapai dan mewujudkan
mimpi sekaligus keinginan untuk hidup lebih baik lagi.

Memiliki Kemauan Keras Dan Semangat Tinggi


Untuk menjadi wirausaha bukan hanya memerlukan kreativitas tinggi, namun juga harus
mempunyai kemampuan dan semangat tinggi. Tujuan adanya kemauan keras dan
semangat tinggi adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa segala hal yang
dikerjakan akan membuahkan hasil yang terbaik.

Kemauan yang keras akan memotivasi seseorang untuk bertekad dalam mewujudkan
segala hal yang diinginkan, sabar dalam menghadapi cobaan dan tidak mudah untuk
putus asa.

Memiliki Kemampuan Analisis Yang Baik


Kunci utama wirausaha sukses adalah mampu menganalisis keuangan dan kondisi
dengan baik. Untuk itu seorang pebisnis harus mempunyai kemampuan analisis yang
terbaik dalam pekerjaannya. Seperti menghitung rugi untung, nilai jual, analisis pasar
dan persaingan.

Hal ini wajib untuk pebisnis pelajari terlebih lagi untuk Anda para pebisnis pemula. Hal
ini mampu meminimalisir jumlah atau resiko kerugian dalam berwirausaha.

Memiliki Jiwa Pemimpin Dan Tidak Memiliki Sifat Konsumtif


Seorang pebisnis harus bisa memiliki jiwa pemimpin baik pemimpin untuk dirinya
sendiri maupun untuk orang lain. Yang dimaksud pemimpin bukanlah orang yang harus
selalu benar dan dituruti melainkan bisa mengendalikan diri sendiri dan anggota lain
dalam mengambil keputusan.

Pemimpin sangat disarankan tidak memiliki sifat konsumtif. Kenapa? Karena moto bisnis
adalah pengeluaran lebih kecil dari pemasukan. Keuntungan digunakan sebagai
tambahan modal yang lebih besar bukan untuk kebutuhan diri sendiri atau kebutuhan
yang tidak penting.
Membuat Keputusan Dan Melaksanakannya
Ciri-ciri pebisnis hebat adalah mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
Seorang pebisnis harus memiliki perhitungan di dalam setiap keputusan yang diambil
dan melaksanakannya dengan tepat.

Melaksanakan keputusan yang sudah ditentukan dengan cepat mampu meminimalisir


resiko hilangnya peluang. Peluang bisa datang kapanpun, jika terlewat akan sulit
menemukan peluang tersebut lagi. Oleh karena itu “waktu adalah uang” menjadi
semboyan pebisnis agar bisa maju dan sukses.

Mengabdi Dengan Besar Terhadap Bisnisnya


Jiwa wirausaha akan dimiliki oleh seseorang yang bisa mengandalkan dirinya sendiri
terhadap bisnis tersebut. untuk memulai bisnis, seorang pebisnis harus bisa
mengesampingkan kepentingan yang tidak begitu dan bisa ditunda demi bisnis
tersebut.

5 Hal Yang Harus Dilakukan Pebisnis Handal


Untuk menjadi seorang pebisnis handal dan profesional, ada banyak hal yang harus
dilakukan seperti beberapa hal berikut ini.

1. Mengenal dan meyakini produk yang dibuat dan dimiliki.


2. Menerima segala bentuk kritik dan saran yang baik dari para pelanggan maupun
calon pelanggan dan tidak berdebat karena kritik atau saran tersebut.
3. Mempunyai komunikasi dengan anggota dan pelanggan yang baik.
4. Memiliki sikap jujur, santun dan berani dalam mengambil keputusan disaat-saat
genting.
5. Bisa bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap
produk ataupun jasa yang bisa merugikan para pelanggan.

Tujuan Berwirausaha
Semua hal yang dilakukan pasti memiliki tujuan yang akan dicapai, begitu pula seorang
wirausaha. Berikut tujuan seseorang berwirausaha.

1. Membantu menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan bisa


membantu mereka untuk menjadi seorang pengusaha yang mandiri.
2. Mampu menciptakan sebuah jaringan bisnis baru yang bisa menyerap banyak
tenaga kerja di sekitar agar jumlah pengangguran bisa berkurang.
3. Mampu meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan masyarakat disekitar bisnis
dengan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
4. Mengembangkan sekaligus menularkan semangat wirausaha kepada orang lain
agar orang lain juga bisa ikut dalam berwirausaha.
5. Membantu pengusaha muda dalam berinovasi dan berkreasi, dengan begitu
bisnis yang dijalankan bisa berkembang dan maju.
Mungkin banyak orang berpikir berwirausaha merupakan pekerjaan yang enak karena
tidak terikat. Namun harus diketahui, dalam menjalankan sebuah bisnis memerlukan
banyak waktu untuk belajar, memahami dan juga melaksanakan bisnis dengan baik.
Dalam berbisnis semua hal tentang belajar dan tidak ada hentinya, karena semakin
kedapan akan semakin banyak permasalahan dan pembelajaran yang diperlukan.
Menjadi seorang wirausaha bisa dibilang gampang-gampang susah. Kunci dalam
berbisnis adalah tahan banting, sabar, mau terus belajar, pantang menyerang, tekun dan
selalu ingin maju untuk mencapai tujuan. Itulah tadi pengertian kewirausahaan dan
beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Semoga Anda bisa menjadi
wirausahawan yang sukses.

Anda mungkin juga menyukai