Anda di halaman 1dari 6

Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para pengusaha

agar dapat menjalankan usaha bisnisnya dengan baik. Konsep tersebut perlu dimiliki serta
diterapkan oleh pengusaha agar bisa mencapai tujuan.
Dalam konsep kewirausahaan, ada beberapa hal yang perlu dipahami mulai dari pengertian,
konsep yang digunakan, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Artikel ini akan membahas lebih rinci
mengenai konsep kewirausahaan yang perlu untuk diketahui oleh para wirausahawan.

Pada zaman ekonomi digital seperti saat ini, kewirausahaan adalah salah satu istilah yang
sering yang sudah tidak asing lagi. Praktik-praktik kewirausahaan pun kini banyak dijalankan oleh
orang-orang.
Secara sederhana, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
menciptakan visi, inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang.
Banyak para ahli yang telah memberikan definisinya mengenai istilah kewirausahaan. Dikutip dari
buku Konsep-Konsep Dasar Kewirausahaan karya Ojat Darojat dan Sri Sumiyati, berikut
beberapa pengertian kewirausahaan dari para ahli:
• Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl, kewirausahaan adalah suatu usaha yang
kreatif yang membangun suatu nilai dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati
oleh orang banyak
• Menurut Thomas Zimmerer, kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses
sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang
di pasar.

KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Konsep kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang bisnis.
Dalam kewirausahaan, ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimiliki oleh seorang pengusaha.
Hal tersebut adalah konsep dasar kewirausahaan.
Lantas, apa konsep dasar kewirausahaan? Menurut Mardia, dkk dalam buku Kewirausahaan,
berikut dua konsep dasar kewirausahaan.
1. Peluang
Peluang Usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang yang
mempunyai jiwa kreativitas dalam dirinya untuk memulai usaha.
Dengan adanya peluang, seorang wirausahawan tentunya dapat berbagai macam aktivitas
kewirausahaan. Peluang usaha dapat dimanfaatkan oleh orang demi mendapatkan tujuan dengan
cara melakukan sebuah usaha yang akan memanfaatkan berbagai macam sumber daya yang akan
dimiliki.
2. Kemampuan Menanggapi Peluang
Kewirausahaan sangat berkaitan dengan kemampuan atau kecakapan dalam menanggapi
peluang usaha. Kemampuan menanggapi peluang sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam
merespons peluang usaha yang ada dan ditanggapi dengan seperangkat tindakan.
Tindakan-tindakan tersebut kemudian akan menghasilkan suatu usaha bisnis baru yang produktif
dan inovatif serta menjawab peluang usaha yang ada.

TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Sebagai suatu konsep, kewirausahaan tentunya mempunyai sejumlah tujuan yang ingin
dicapai. Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK karya Muh, Nur Eli
Brahim, M.Si, tujuan diterapkannya konsep kewirausahaan adalah sebagai berikut:
• Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan
dan kesejahteraan.
• Membiasakan dan membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan wirausaha
di kalangan masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
• Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat
kepada masyarakat.

SIFAT KEWIRAUSAHAAN
Sifat kewirausahaan adalah sejumlah sifat yang mencerminkan konsep kewirausahaan. Sifat-sifat
atau karakteristik kewirausahaan yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan agar dapat
menjalankan bisnisnya dengan baik.
1. Berani Mengambil Risiko
Berbeda dengan seorang penjudi, berani mengambil risiko dalam konsep kewirausahaan
merupakan perilaku yang berkaitan keyakinan diri dalam mengambil keputusan.
Pengambilan risiko didasarkan pada pemikiran dan hasil analisis yang kuat serta dengan kreativitas
dan inovasi yang membuat seorang wirausahawan menjadi semakin mantap dalam mengambil
keputusan.
2. Berkomitmen dan Berkemauan Keras
Komitmen terhadap usaha dan kemauan yang keras untuk mencapai sasaran merupakan
aspek yang paling pokok dari seorang wirausaha. Dengan memiliki karakteristik tersebut seorang
wirausaha akan mengabdikan dirinya secara total terhadap usaha yang ditanganinya.
3. Berintegritas dan Dapat Dipercaya
Integritas adalah hal penting yang wajib dimiliki oleh seorang wirausaha karena hal ini
merupakan modal penting dalam rangka membangun dan mempertahankan kepercayaan semua
klien. Sifat berintegritas dan dapat dipercaya dapat dibangun dengan perilaku yang bertanggung
jawab serta jujur dalam melaksanakan tugasnya.
4. Percaya Diri
Percaya diri adalah sikap yang mengenal diri sendiri, meyakini potensi yang dimiliki, dan
mengetahui jelas tujuan-tujuan serta kebutuhannya dan bagaimana cara untuk mencapainya.
5. Mampu Bekerja Sama
Keberhasilan seorang wirausaha dalam berwirausaha tidak terlepas dari kesediaannya
untuk bekerja sama dengan tim yang tangguh serta kemauan untuk mengenali kelebihan dan
kelemahan orang lain dan berupaya mengarahkan orientasinya pada pencapaian tujuan kelompok
dalam menyelesaikan suatu masalah.
6. Berwawasan Jauh ke Depan
Keberhasilan para wirausaha sangat banyak tergantung pada kemampuannya
mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan dan mengembangkan pokok-pokok strategi
yang akan ditempuh oleh perusahaannya sesuai dengan antisipasi keadaan masa depan tersebut.
7. Kepemimpinan
Dalam dunia bisnis, sudah tidak jadi rahasia lagi jika kunci sukses dalam menjalankan
suatu usaha adalah sifat kepemimpinan dan manajerial yang dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Wirausaha yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil, baik yang memimpin sedikit
ataupun banyak karyawan yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dibutuhkan.
Sumber daya tersebut termasuk sumber daya manusia. Seorang pemimpin juga harus menentukan
tujuan-tujuan untuk organisasi, membimbing, dan memimpin mereka untuk mencapai sasaran
organisasi.

JENIS KEWIRAUSAHAAN
Dikutip dari buku Kewirausahaan dari Industry 4.0 Menuju Society 5.0 oleh Dr. Muhamad Toyib
Daulay SE, MM. dan Annisa Sanny SE, MM., kewirausahaan dapat dikelompokkan menjadi
beberapa jenis berdasarkan orientasi dan cara kerjanya. Berikut adalah jenis-jenis kewirausahaan.

1. Ecopreneurship
Ecopreneurship adalah jenis kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada
keuntungan atau profit semata, tetapi juga mendukung aktivitas perlindungan terhadap lingkungan.
Dalam penerapannya, perusahaan yang menggunakan konsep ini akan melakukan sejumlah
kegiatan ekonominya dengan ramah lingkungan, seperti mengolah limbah dengan baik,
menghemat pemakaian energi, menggunakan energi alternatif, dan lain-lain.

2. Sociopreneurship
Sociopreneurship adalah jenis kewirausahaan yang bukan hanya memikirkan laba dan
keuntungan sebagai tujuan akhir, melainkan juga mementingkan aspek sosial masyarakat yang
ada.
Jenis kewirausahaan ini diterapkan dengan bertujuan untuk hadir dalam menjawab masalah sosial
yang ada, menyejahterakan masyarakat, serta membantu masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

3. Technopreneurship
Technopreneurship adalah suatu jenis kewirausahaan yang menggabungkan konsep bisnis
dan penggunaan teknologi yang mutakhir dalam menjalankan bisnisnya.
Penggunaan teknologi biasanya didasarkan pada keuntungan yang diperoleh, yaitu lebih efisien
dan menghemat biaya. Jenis kewirausahaan banyak ditemukan pada zaman sekarang .
4. Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah jenis kewirausahaan dengan sistem dan proses yang menstimulus
para karyawan dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga bertindak seperti
seorang pebisnis. Contoh perusahaan yang menerapkan hal ini adalah Google.

MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan itu
sendiri memiliki beberapa manfaat, diantaranya?
1. Membuka Lapangan Kerja Baru
Ketika seseorang sudah memiliki sebuah usaha yang cukup besar, maka untuk
memajukannya dibutuhkan karyawan tambahan agar dapat memenuhi pesanan. Oleh sebab itu,
dengan kewirausahaan bisa membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu
menyejahterakan masyrakat.
2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha,
maka secara langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala daerah
atau nasional.
3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka
Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka pastinya akan sangat senang dan mendapatkan
penghasilan. Dengan berwirausaha, maka bidang yang disukai bisa menjadi sebuah usaha, seperti
seseorang yang suka masak bisa memiliki warung makan.
4. Mengetahui Hal-Hal yang Sedang Trend
Manfaat berikutnya dari kewirausahaan adalah bisa mengetahui hal-hal yang sedang
trend, sehingga tidak ketinggalan informasi terbaru. Terlebih lagi, sebuah usaha akan bisa terus
berkembang, jika secara terus menerus ikut trend yang sedang terjadi.

Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik kewirausahaan.
Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan
usaha yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:
1. Disiplin

Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa berarti sebagai
suatu motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari
karakteristik disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu membuat target, dan sebagainya.

2. Jujur

Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini dikarenakan
dengan sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli suatu produk
yang diperjualbelikan.

3. Mandiri

Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil keputusan
dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu
bergantung dengan orang lain dalam mengambil keputusan.

4. Inovatif

Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen akan
ikut berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk
yang dibuatnya terus disukai oleh konsumen.

5. Memiliki Komitmen yang Tinggi

Suatu usaha akan sulit untuk mengalami perkembangan apabila tidak adanya komitmen tinggi.
Maka dari itu, seorang wirausaha perlu memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan
usahanya. Dengan begitu, usaha yang dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.

Anda mungkin juga menyukai