JOMBANG
Oleh :
Lenny Yulia Andari (1961430)
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II ASPEK HUKUM......................................................................................................4
2.1 Landasan Hukum...........................................................................................................4
2.2 Legalitas Usaha..............................................................................................................5
BAB III ASPEK LINGKUNGAN.......................................................................................11
3.1 Aspek Lingkungan.......................................................................................................11
3.1.1 Dampak Positif......................................................................................................11
3.1.2 Dampak Negatif....................................................................................................11
BAB IV ASPEK PASAR DAN PEMASARAN..................................................................12
4.1 Strategi Produk.............................................................................................................12
4.2 Strategi Harga..............................................................................................................13
4.3 Strategi Lokasi dan Distribusi......................................................................................13
4.4 Strategi Promosi...........................................................................................................14
4.5 Aspek Keuangan..........................................................................................................15
4.5.1 Modal....................................................................................................................15
4.5.2 Payback Period......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................16
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
karakteristik tersendiri, dilihat dari sosial budaya, tingkah laku atau dari segi
kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat tinggal, iklim atau
Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep baru
untuk meningkatkan kebutuhan pangan mereka sehari-hari, mereka juga kreatif dalam
lagi dirasa oleh masyarakat kota Jombang yang mayoritas menyukai jajanan dengan
rasa pedas yaitu “Seblak”. Selain rasanya yang enak dan pedas harganya pun relatif
murah terjangkau oleh semua kalangan dan bahannya pun mudah didapat serta cara
Kata seblak, berasal dari bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya
menyengat. Makna seblak ditujukan untuk bumbu cikur atau kencur yang menjadi
penyedap masakan. Sementara kerupuk kenyal, mie, bakso, macaroni, dan kerupuk
1
Bisnis seblak merupakan usaha yang menjanjikan, dilihat dari perkembangan
Jombang.
Berbisnis seblak tidak perlu harus memiliki stand ataupun outlet, beberapa
usaha seblak sudah bisa dinikmati melaui aplikasi pesan-antar makanan seperti
GrabFood, ShopeeFood, dan GoFood. Seblak juga bisa didapatkan dalam bentuk
Frozen Food, jadi minim kerugian apabila seblak tidak habis dalam satu hari.
2
Gambar 1.1 Seblah Omahan Pada Aplikasi GoFood
3
BAB II
ASPEK HUKUM
Banyak orang mengira usaha mikro yang umum ditemui seperti usaha seblak
tidak memiliki hukum yang mengatur keberadaannya. Usaha mikro memiliki dasar
hukum yaitu Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan
menengah. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 telah di atur mulai dar
kriteria, aspek perizinan serta bagaimana peran serta pemerintah pusat dan dearah
Usaha Mikro Kecil memiliki dasar hukum Peraturan Presiden Nomor 98 Taun
2014 serta peraturan menteri dalam negeri nomor 83 tahun 2014 tentang pedoman
pemberian izin usaha mikro dan kecil. Berikut ini adalah bebrapa UU dan peraturan
tentang UKM.
5. Keppres No. 127 tahun 2001 tentang bidang/jenis usaha yang dicadangkan
untuk usaha kecil dan usaha terbuka, menengah atau besar dengan syarat
kemitraan.
6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan
Menengah
4
7. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
Menengah
Sebagai warga negara Indonesia harus taat dan patuh terhadap aturan hukum
yang berlaku. Apabila hukum tidak ditaati tentu ada sanski yang harus diterima.
Sebagai salah satu taat pada hukum, sebuah usaha harus melegalkan usahanya agar
bermanfaat untuk kemajuan usahanya. Legalitas yang dimaksud berupa izin yang sah
secara hukum terhadap kegiatan usaha yang akan dijalankan, jadi kalau tidak ada izin
Legalitas Bangunan
Merupakan surat bukti yang kuat atas kepemilikan perorangan terhadap tanah,
bersangkutan, juga bumi, air dan ruang yang ada diatasnya.Pemilik tanah akan
5
No. 5 Tahun 1960 Tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria (UUPA)
b. Tanahnya musnah.
kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau bahan yang akan mendirikan
bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada Pasal 5 ayat
dalam hal ini dapat dikenai sanksi administratif sesuai dengan Pasal 115 ayat
1 & 2 PP 36/2005 dan sanksi denda sesuai Pasal 45 ayat 2 Undang Undang
peruntukannya bukan untuk tempat usaha, maka meski tempat yang akan
disewa secara fisik berupa Kios, Rukan, atau gedung maka tetap tidak akan
6
Surat Izin Gangguan dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Domisili Usaha
di Daerah tingkat dua atau setingkat Kabupaten dan Kotamadya. Izin ini
diberikan kepada perorangan atau badan hukum yang memiliki kegiatan usaha
Legalitas Usaha :
berada di bawah Kelurahan Atau Desa tersebut dan benar memiliki sebuah
usaha yang disebutkan dalam surat tersebut. Surat ini dibuat oleh petugas
yang berwenang dalam hal ini ialah Desa/Kelurahan dan atau Kecamatan.
usaha atau dengan kata lain adalah sebagai tanda bukti benarnya ada tempat
usaha yang berlokasi di alamat tertentu sesuai yang ada pada surat
7
tersebut.SKDU diterbitkan oleh Desa/Kelurahan dan atau Kecamatan sebagai
bagian dari persyaratan awal untuk mengurus izin lanjutan yang terkiat
dengan pendirian usaha. Pastikan memilih tempat usaha di zona atau lokasi
yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota agar
SIUP adalah dokumen yang diperlukan dan diwajibkan bagi orang per
Pemegang siup tidak harus selalu pedagang dengan skala besar. Tujuan SIUP
adalah untuk mendapatkan legalisasi dari pihak yang terkait sehingga bisa
Perdagangan
8
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan.
Cara Perpajakan.
dikeluarkan oleh badan hukum setempat dan manfaat Surat Izin Tempat
Usaha (SITU) yaitu untuk memperoleh ijin atas pendirian perusahaan atau
kantor dan agar terhindar dari gangguan dari pihak lain dan kerugian yang
Merupakan tanda legalitas bagi pelaku usaha berupa izin usaha mikro dan
kecil.
Sertifikat Halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang
Halal MUI ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label
9
BAB III
ASPEK LINGKUNGAN
lebih jauh sebelum menentukan sebuah usaha karena akan mempengaruhi usa
Kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar yang bertambah sehingga dapatme
pembuatan kompos.
10
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
makan Seblak adalah masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan
dengan cita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk yang terdiri dari bawang putih
dengan kencur. Selain makanan, juga menyediakan minuman seperti Es Teh, dan
Minuman Boba berbagai rasa, ada Taro, Choco, Red Velvet, dan Avocado.
Strategi produk yang dilakukan oleh Kedai Seblak Merdeka adalah dengan
adanya logo Seblak Merdeka namun hanya pada banner kedai dan pamflet yang
tersebar. Jika logo untuk setiap produk belum dicantumkan. Berikut logo Seblak
Merdeka :
11
4.2 Strategi Harga
Strategi harga pada Kedai Seblak Merdeka sudah tepat, harga ditetapkan
Selain itu penetapan harga pada kedai ini juga telah dianalisis tujuannya, yaitu
dengan harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan, dan bisa tetap menjual
produk tanpa mengurangi ciri khas menu makanan pada Kedai Seblak Merdeka.
Kedai Seblak Merdeka memiliki 6 cabang, salah satu nya berada di jalan Pattimura,
kampus. Lokasi berada di pinggir jalan, memiliki kemudahan akses transportasi dan
peluang besar jika mendapat pesanan dari luar. Lokasi Kedai Seblak Merdeka lainnya
juga berada di jalan raya dekat dengan, dekat pasar- pasar di Jombang daerah kota,
Selain itu saluran distribusi juga melalui online (Whatsapp), pesan antar ke alamat
12
4.4 Strategi Promosi
Whatsapp, media sosial (Instagram), dan penyebaran pamflet. Selain itu strategi
promosi juga dengan pemberian potongan pembelian dan free menu makanan dengan
syarat dan ketentuan berlaku. Kemudahan lainnya yang bisa di dapat oleh pelanggan
Kedai Seblak Merdeka adalah dengan hadirnya metode pembayaran secara online di
berbagai aplikasi pembayaran online, cukup scan barcode. Berikut media sosial
13
4.5 Aspek Keuangan
4.5.1 Modal
Modal yang dikeluarkan oleh pemilik untuk membuka Kedai Seblak Merdeka
Peralatan Rp 6.000.000,-
Perlengkapan Rp 500.000,-
Bahan-bahan Rp 1.500.000,-
TOTAL Rp 8.000.000,-
diperoleh setiap tahun. Telah diketahui bahwa kas bersih Kedai Seblak
PP = 0,27
14
DAFTAR PUSTAKA
Semarang
Sebak Sianida.
https://yuliiyuliana.blogspot.com/2019/06/rencana-pendiirian-usaha-seblak.html
https://www.google.com/search?
q=aspek+hukum+dalam+bisnis&oq=aspek+hukum+dalam+bisnu&aqs=chro
15