8 ALOKASI MODAL
1. Pelaporan 3. Alokasi
2.Pemakai
Keuangan Modal
1. Pelaporan Keuangan
Informasi keuangan yang disediakan perusahaan yang bertujuan membantu pihak-
pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan alokasi modal perusahaan dan
Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor,
supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuan dalam mengumpulkan dana untuk
kepentingan ekspansi perusahaan. Dimana pelaporan keuangan menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambil
suatu keputusan dalam perusahaan.
2. Pemakai
Investor dan kreditor menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan
alokasi modal perusahaan. Investor memerlukan informasi untuk bisa membuat
keputusan tentang apa yang harus dilakukan dengan investasi mereka. Dengan
laporan keuangan tersebut mereka bisa memutuskan apakah akan menahan sahamnya,
menjualnya atau membeli lebih banyak saham. Sedangkan kreditor menggunakan
informasi akuntansi secara aktual terkait kinerja keuangan dan posisi keuangan
perusahaan untuk menilai apakah perusahaan tersebut cukup menguntungkan dalam
hal membayar bunga pinjaman atau kah tidak dalam perusahaan.
3. Alokasi Modal
Proses penentuan bagaimana dan dengan biaya berapa uang dialokasikan ke dalam
kepentingan-kepentingan yang saling bersaing. Manajemen harus mempertimbangkan
kelayakan opsi investasi yang tersedia. Mereka perlu menghitung dan mengevaluasi
dampak masing-masing opsi terhadap perusahaan. Keputusan penting lainnya adalah
mengalokasikan dana tambahan secara tepat sehingga akan menghasilkan hasil
terbaik bagi perusahaan.
Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian,
merangsang produktivitas, mendorong inovasi, dan menyediakan pasar sekuritas serta
pasar kredit yang efisien dan likuid untuk membeli serta menjual sekuritas dan
memperoleh serta menjamin pinjaman. Informasi yang tidak dapat diandalkan dan tidak
relevan akan menimbulkan alokasi modal yang buruk, yang selanjutnya akan berdampak
negatif terhadap pasar sekuritas.
2.8.3 Macam-Macam Perpindahan Dana Pada Alokasi Modal
Bisnis, individu, dan pemerintah sering kali perlu meningkatkan modal. Di sisi lain,
beberapa individu dan perusahaan memiliki pendapatan yang melebihi pengeluaran
mereka saat ini, dalam hal ini mereka memiliki dana yang tersedia untuk diinvestasikan.
Orang dan organisasi dengan dana surplus menabung hari ini untuk mengumpulkan dana
untuk penggunaan di masa depan. Anggota rumah tangga mungkin menabung untuk
membiayai pendidikan anak-anak mereka dan pensiun orang tua, sementara bisnis
mungkin menabung untuk mendanai investasi masa depan. Mereka yang memiliki dana
surplus berharap mendapatkan pengembalian investasi mereka, sementara orang dan
organisasi yang membutuhkan modal memahami bahwa mereka harus membayar bunga
kepada mereka yang menyediakan modal. Dalam perekonomian yang berfungsi baik,
modal mengalir secara efisien dari mereka yang memiliki modal surplus ke mereka yang
membutuhkannya. Perpindahan dana ini dapat dilakukan dengan tiga cara yang berbeda
yaitu:
1. Transfer langsung uang dan sekuritas, seperti yang ditunjukkan di bagian atas,
terjadi saat bisnis menjual saham atau obligasi langsung ke penabung, tanpa pergi
melalui semua jenis lembaga keuangan. Bisnis mengirimkan sekuritasnya kepada
penabung, yang pada gilirannya memberikan uang yang dibutuhkan perusahaan.
Prosedur ini digunakan terutama oleh perusahaan kecil, dan relatif sedikit modal
yang diperoleh.
2. Transfer tidak langsung melalui bank investasi, transfer juga dapat melalui bank
investasi yang menjamin masalah tersebut. Penjamin emisi memfasilitasi penerbitan
sekuritas. Perusahaan menjual saham atau obligasi ke bank investasi, yang kemudian
menjual sekuritas yang sama ini kepada penabung. Sekuritas bisnis dan uang
penabung hanya “melewati” bank investasi. Namun, karena bank investasi membeli
dan menyimpan sekuritas untuk jangka waktu tertentu, ia mengambil risiko bank
tersebut mungkin tidak dapat menjual kembali sekuritas kepada penabung sebanyak
yang dibayarkan.
3. Transfer tidak langsung melalui perantara keuangan, Transfer juga dapat dilakukan
melalui perantara keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, atau reksa dana. Di
sini perantara memperoleh dana dari penabung dengan imbalan sekuritasnya.
Perantara menggunakan uang ini untuk membeli dan menahan sekuritas bisnis dan
penabung memegang sekuritas perantara. Misalnya, seorang penabung menyimpan
dolar di bank, menerima sertifikat setoran, kemudian bank meminjamkan uang ke
bisnis dalam bentuk pinjaman hipotek. Jadi, perantara secara harfiah menciptakan
bentuk modal baru dalam hal ini sertifikat deposito yang lebih aman dan lebih likuid
dari pada hipotek dan dengan demikian lebih baik untuk dimiliki oleh sebagian besar
penabung. Keberadaan perantara sangat meningkatkan efisiensi pasar uang dan
modal.
2.8.4 Hubungan Akuntansi Dengan Alokasi Modal
Akuntansi memiliki hubungan dengan akun-akun yang dicatatnya. Salah satunya
yakni alokasi modal, karena sumber daya yang terbatas, maka manusia berusaha
mengawetkan dan menggunakan secara efektif. Penggunaan sumber daya secara
efisien juga menentukan apakah sebuah bisnis akan sukses dan tumbuh. Fakta ini
menempatkan beban berat pada profesi akuntansi. Akuntansi memiliki hubungan
dengan alokasi modal dalam hal pencatatan, dimana akuntansi berperan sebagai alat
pencatatan alokasi modal. Setiap alokasi modal yang keluar maka wajib dicatat dalam
pencatatan akuntansi agar pemakaian atau penambahan alokasi modal tersebut dapat
dipercaya oleh pihak-pihak yang membutuhkannya. Berdasarkan hubungan akuntansi
dan alokasi modal, seorang akuntan diharuskan mampu mengukur kinerja secara
akurat, wajar, dan tepat waktu, agar para manajer dan perusahaan yang tepat mampu
menarik modal investasi. Sebagai contoh, informasi keuangan yang relevan dan dapat
dipercaya memungkinkan investor dan kreditor membandingkan laba serta aktiva
yang dimiliki perusahaan seperti IBM, McDonal’s, Microsoft, dan Ford.
DAFTAR PUSTAKA
Nasrudin Ahmad. Alokasi Modal. URL: https://cerdasco.com/alokasi-modal/ (diakses
pada tanggal 29 Juni 2022).