Anggota Kelompok :
Manajemen Keuangan 6 B1
Fakultas Bisnis, Hukum, Dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
BAB 1
CUSTOMER SERVICE
Peranan Customer Service Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada
Nasabah Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang
Utama Padang
Pengertian Nasabah
Bank harus dapat membuat nasabahnya merasa aman dan yakin untuk menyimpan dananya di
bank tersebut. Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak perbankan
memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si penyimpan. Balas
jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan atau balas jasa lainnya.
Semakin tinggi balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk
menyimpan uangnya.
Oleh karena itu, pihak perbankan harus memberikan rangsangan dan kepercayaan sehingga
masyarakat berminat untuk menanamkan dananya.
Kepuasan Nasabah
Pengertian kepuasan akan berbeda antara satu orang dengan orang yang lain meskipun
membeli sebuah produk dalam jenis yang sama. Hal ini disebabkan kepuasan manusia adalah
sifat manusia yang bersifat kualitatif.
Daerah Sumatera Barat Cabang Utama Padang dalam melayani para nasabah selalu berusaha
menarik dengan cara meyakinkan para calon nasabah agar menjadi nasabah bank yang
bersangkutan dengan berbagaicara.
Ansurance Adalah bahwa konsumen akan dilayani dengan baik oleh karyawan yang memiliki
tingkat kompetensi yang memadai dan mampu memberi rasa aman dan nyaman. Empati
adalah kepedulian dan perhatian individu atau pribadi yang diberikan perusahaan kepada
konsumennya meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan
memahami kebutuhan para pelanggan secara cepat dan tepat.
Loyalitas pelanggan
Menurut Hasan loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan merek sebuah
produk, termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa yang akan datang,
berapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya terhadap merek, berapa
kemungkinan keinginan pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu produk.
Pemecahan Masalah
Peranan Customer Service di Bank BRI keadaan ruang tunggu terdapat 37,5%ruang tunggu
yang disediakan memenuhi harapan dan kebutuhan nasabah.
Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas jasa konsumen sasaran.
Selalu memperhatikan apa yang menjadi harapan pelanggan, lakukan melebihi apa yang
diharapkan pelanggan .
Guarantees
Perusahaan memberikan garansi tertentu dengan memberikan pelayanan purna jual yang
baik.
Loyalitas pelanggan adalah komitmen untuk bertahan secara mendalam untuk melakukan
pembelian ulang atau berlanggan kembali produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa
yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai
potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Berdasarkan defenisi tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa loyalitas lebih menitik beratkan kepada perilaku yang stabil dalam jangka
panjang dari unit-unit pengambil Jurnal komunikasi, Volume 8, Nomor 1, Oktober 2013
keputusan untuk melakukan pembelian rutin terhadap produk atau jasa perusahaan yang di
pilih. Penciptaan loyalitas pelanggan sangat bergantung pada kualitas pelayanan serta fasilitas
yang diberikan oleh perusahaan. Loyalitas dapat di tinjau dari merek produk atau jasa apa
yang di beli konsumen dan bagaimana perasaan terhadap merek tersebut.
Setiap kali seorang konsumen membeli ulang suatu produk atau jasa dengan merek yang
sama, maka ia dikatakan loyal pada merek tersebut. Pada loyalitas juga berhubungan dengan
estimasi perilaku pembelian di masa yang akan datang. Loyalitas pada perspektif sikap di
pandang hanya apabila pelanggan lebih positif terhadap merek produk atau jasa tertentu
dibandingkan merek-merek yang lain maka ia dikatakan loyal terhadap merek yang
bersangkutan. Pelanggan yang senantiasa loyal merupakan asset yang berharga bagi
perusahaan, karena pelanggan yang loyal dapat membantu perusahaan untuk terus dapat
memperoleh keuntungan.
Uji validitas
Dengan demikian masingmasing item pertanyaan dalam kuesioner dapat dinyatakan valid.
Product Moment
4 keterangan yang didapatkan adalah hasil korelasi yang rendah dari aktifitas customer
service terhadap loyalitas nasabah, dan korelasi yang rendah sekali dari kepuasan nasabah
terhadap loyalitas nasabah. Variabel pertama menunjukkan bahwa mempunyai hubungan
yang positif dan hasil signifikan terhadap variabel terikat tersebut. Sedangkan variabel kedua
menunjukkan bahwa hasil yang positif namun tidak signifikan terhadap variabel terikat
tersebut. Kelemahan yang didapatkan dari Jurnal komunikasi, Volume 8, Nomor 1, Oktober
2013 variabel bebas tersebut adalah pengaruh dari variabel lain yang ikut berperan.
Hal ini berarti terdapat hubungan signifikan antara aktifitas customer service dengan loyalitas
nasabah. Ini bermakna tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan nasabah dengan
peningkatan loyalitas nasabah. Hal ini berarti terdapat hubungan yang tidak signifikan antara
kepuasan nasabah dengan loyalitas nasabah. Sesuai dengan skala Guilford, maka besar
korelasi kepuasan nasabah rendah sekali atau lemah sekali.
Sedangkan besarnya koefisien korelasi adalah sebesar 0,114 yang berarti hubungan
antara kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah adalah sebesar
11,4% yaitu berada pada kriteria yang rendah sekali dan hipotesis ditolak. Variabel kepuasan
nasabah yang mempunyai hubungan tidak signifikan tehadap variabel loyalitas nasabah,
artinya kepuasan nasabah yang rendah nasabah yang rendah pula dan kepuasan nasabah yang
tinggi juga yang tinggi pula. Namun aktifitas customer service mempunyai hubungan positif
yang signifikan sedangkan kepuasan nasabah mempunyai hubungan positif yang tidak
signifikan. (Mudharabah & Syariah, 2017)(Dewi & Runyke, 2013)
Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, Bank adalah lembaga keuangan
yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran.
Berdasarkan Undang-Undang No.
Tujuan Bank
Berdasarkan asas yang diatas, maka tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan
kesejahteraan rakyat banyak.
Menyimpan dan memelihara file dokumen-dokumen dan warkat-warkat yang berkaitan
dengan pembukuan rekening simpanan dan transaksi keuangan nasabah. Di luar kegiatan,
Customer Service juga membantu lobby untuk 6 mendapatkan calon nasabah prioritas atau
instansi yang potensial. Kesehatan yang prima. Gerak-gerik badan yang wajar.
Karena nasabah yang merasa mendapatkan kepuasan akan kembali lagi mendatangi bank
tersebut dan membeli produk lain yang ditawarkan oleh bank deskman, sebagai salesman,
sebagai customer relation officer, sebagai komunikator.
SIMPULAN
Hal ini tentu saja harus dilakukan karena menjaga hubungan yang baik dengan nasabah juga
berarti menjaga image bank agar citra bank dapat terus meningkat di mata nasabah.
Bahwasanya peran Customer Service dalam meningkatkan loyalitas nasabah sangatlah
penting melalui pelayanan yang diberikan oleh bagian Customer Service. (Fernandes &
Marlius, 2018)
Berdasarkan rumusan masalah di atas ,maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan data tentang tindak tutur costomer service bank bri kepada
nasabah ditinjau dari perspektif pragmatik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Kata Customer Service berasal dari dua kata yaitu "Customer" yang berarti pelanggan dan
"service " yang berarti pelayanan.
Sedangkan Pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari pemakaian bahasa dikaitkan
dengan konteks pemakaiannya. Batasan pragmatik adalah aturan-aturan pemakaian bahasa
mengenai bentuk dan makna yang dikaitkan dengan maksud pembicara ,konteks dan
keadaan. Dengan demikian Pragmatik adalah ilmu yang mempelajari bahasa dalam
pemakaiannya serta makna yang dihasilkan oleh kalimat yang dapat diketahui dengan melihat
konteks yang ada saat tuturan tersebut berlangsung sehingga dapat diketahui makna yang
diinginkan oleh pembicara dengan memperhatikan konteks yang melingkupi peristiwa tutr
tersebut.
Teknik Analisis Data
"Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Sugiono ,yang menyatakan bahwa " Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data. Kata pragmatik dalam
kamus bahasa Indonesia tahun 2005 menyebutkan bahwa prakmatik adalah syarat-syarat
yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaian bahasa dalam komunikasi.
PEMBAHASAN
"Menurut Purwo "pragmatik merupakan salah satu bidang kajian linguistik yang mengkaji
makna tuturan dengan cara menghubungkan faktor nonlingual seperti
konteks,pengetahuan,komunikasi,serta situasi pemakaian bahasa dalam rangka penggunaan
tuturan oleh penutur terhadap tuturannya.
Proses komunikasi bukan hanya sekedar lambang ,kata atau kalimat ,tetapi akan lebih tepat
apabila disebut produk atau hasil lambang,kata atau kalimat yang berwujud perilaku tindak
tutur .
Tindak tutur asertif yaitu pada ilokusi ini penutur terikat pada kebenaran proposisi yang
diungkapkan . Tindak tutur ini berkaitan dengan pengetahuan,data,apa yang ada atau
diadakan atau telah terjadi. Direktif yaitu pada ilokusi ini bertujuan menghasilkan suatu efek
berupa tindakan yang dilakukan oleh penutur. Ekspresif yaitu berfungsi untuk
mengungkapkan atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat
dalam ilokusi . (Hanum et al., 2020)
Manfaat SOP.
Jika tidak sanggup menangani permasalahan yang ada, minta bantuan. Semua dasar-dasar
pelayanan harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan terutama customer
service karena berhubungan langsung dengan nasabah. Tujuan pelayanan prima adalah
memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan atau masyarakat
serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan prima dalam
pelaksanaannya merupakan pelayanan yang sangat baik dan berkualitas.
Pelayanan dengan standar kualitas yang tinggi dan selalu menerapkan standar pelayanan
yang ada maka dapat terhindar dari kesalahan dalam pemberian pelayanan. Ciri-ciri
Pelayanan Prima.
Customer service merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berhadapan langsung
dengan nasabah . Pemberian jasa layanan yang baik dan efektif kepada nasabah setiap
perusahaan memiliki strategi dan standar pelayanan masingmasing untuk meningkatkan
pelayanannya. Customer service adalah seseorang yang ditugaskan untuk memberikan
pelayanan dalam bidang pembukaan rekening, penutupan rekening, menerima dan
menyelesaikan berbagai keluhan nasabah. Sebagai seorang customer service harus benar-
benar memahami fungsi dan perannya agar dapat menjalankan tugas secara prima yang
berarti dapat dijalankan sebaik-baiknya.
Sebagai resepsionis artinya seorang customer service berfungsi sebagai penerima tamu
yang datang.
Sebagai Resepsionis
Dalam hal ini customer service harus memberikan informasi selengkap mungkin dan
bersikap dengan ramah tamah, sopan dan menyenangkan.
Berfungsi sebagai orang yang dapat membina hubungan baik dengan seluruh
nasabah, termasuk merayu atau membujuk agar nasabah tetap bertahan. (Handa
Gustiawan, 2019)
Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service Terhadap Kepuasan
Nasabah Pada Bank BJB Cabang Subang
Kualitas Pelayanan
Jadi dapat dikatakan kualitas pelayanan merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memenuhi harapan pelanggannnya. Kualitas pelayanan lebih menekankan aspek
kepuasan konsumen yang diberikan oleh perusahaan yang menawarkan jasa. Selain itu
juga ada faktor implementasi kebijakan yang harus di buat secara komperhensif guna
mencapai hasil yang maksimal . Keberhasilan suatu perusahaan yang bergerak dibidang
jasa tergantung dengan kualitas pelayanan yang ditawarkan .
Daya tanggap , yaitu keinginan para staff untuk membantu para pelanggan dan
memberikan layanan daya tanggap
Kepuasan
Dimensi Kepuasan
Untuk pelanggan yang sensitive, biasanya harga produk murah adalah sumber kepuasan
yang penting karena pelanggan akan mendapatkan value for money yang tinggi. Pelanggan
akan merasa puas karena adanya emosional value yang diberikan oleh brand dari produk
tersebut, 5.
Pada dasarnya setiap perusahaan yang melakukan program kualitas pelayanan, maka akan
menciptakan kepuasan pelanggan/nasabah. Pelanggan/nasabah yang memperoleh
kepuasan dalam pelayanan merupakan modal dasar bagi perusahaan dalam membentuk
loyalitas pelanggan/nasabah. Menurut Kotler Kualitas produk dan jasa, kepuasan
pelanggan, dan profitabilitas perusahaan adalah tiga hal yang terkait erat. Semakin tinggi
pula tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dihasilkan.
Kepercayaan akan timbul apabila konsumen telah merasakan kepuasan karena telah
mengkonsumsi atau menggunakan produk dengan kualitas yang bagus. Pada
gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana perusahaan
memaksimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. (Subagja & Hanifah,
2020)
IMPLEMENTASI SERVICE RECOVERY PELAYANAN OLEH
Pengetahuan tentaang fungsi, tanggung jawab, dan tugas sangat penting untuk memberikan
jaminan kepada nasabah bahwa nasabah ditangani oleh pihak yang kompeten dan dapat
dipercaya, sehingga nasabah memeproleh pelayanan terbaik. Customer service berfungsi
untuk memberikan jasa layanan kepada nasabah dalam hal memberikan informasi,
menampung keluhan nasabah, cross selling, dan membantu nasabah untuk menyelesaikan
masalah yang timbul. Maintenance customer pembinaan nasabah h.
Percaya diri, bersikap akrab, dan penuh dengan senyum dalam melayani nasabah. Meminta
nasabah untuk menuggu waktu pelayanan apabila belum dapat dilayani12.
Pengaduan nasabah adalah ungkapan ketidakpuasan nasabah yang disebabkan oleh adanya
potensi kerugian finansial pada nasabah yang diduga karena kesalahan atau kelalaian bank.
Oleh karena itu, untuk mengatasi keluhan nasabah haruslah dilakukan dengan cara-cara yang
positif. Empati kepada nasabah yang menyampaikan keluhan b. Baank menaruh perhatian
yang sangat jelas tentang penyelesian pengaduan nasabah yang dilkukan oleh pihak
perbankan.
Pengaduan Nasabah kemudian dilengkapi oleh PBI No. Penyelesaian Pengaduan Nasabah
setiap pengaduan dari nasabah harus ditindak lanjuti untuk dicarikan jalan keluar yang
terbaik. Ketika nasabah menyampaikan pengaduannya, hal yang pertama dilakukan adalah
mendengarkan dengan seksama pengadunnya dengaan menunjukan empati kemudian juga
pengaduan tersebut dapat diselesaikan dengan singkat makaa sampaikan solusi yang bisa
ditawarkan.
Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang berawal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-
harapannya.
BAB 2
ADMIN DEPOSITO TABUNGAN
ANALISA PROGRES NILAI PRODUK SIMPANAN (DANA PIHAK
KETIGA) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
KANTOR CABANG PEMBANTU JATIROGO TUBAN
Dasar Hukum PPh Final Pasal 4 Ayat 2 Atas Bunga Deposito dan
Tabungan
Aturan ini memuat tentang objek pajak, wajib pajak, pihak pemotong, tarif
pajak, dan pengecualian dari pemotongan pajak sebagaimana yang telah diatur
juga dalam PP No. Surat edaran ini diterbitkan untuk kemudian diteruskan dan
dikonfirmasikan kepada bank-bank yang terdapat di masingmasing wilayah
kerja Kantor Pelayanan Pajak.
Bank yang menjadi lembaga intermediasi antara pihak yang berlebih dana
dengan pihak yang membutuhkan dana menawarkan produk deposito sebagai
produk investasi dengan risiko rendah. Namun banyak faktor yang menjadi latar
belakang nasabah memilih sebuah bank untuk mempercayakan asetnya dan
memilih deposito sebagai bentuk investasi yang diambil. Hal ini bertujuan
untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku nasabah prioritas
dalam berinvestasi deposito.
Kepercayaan sebagai Modal Utama sebuah Fungsi Bank
Agent of Trust yang menjelaskan bahwa dasar kegiatan utama bank adalah
kepercayaan dari segi menghimpun dana maupun menyalurkan dana. Fungsi
kedua yaitu Agent of Development yang berarti bank memiliki tugas untuk
menghimpun dana dan menyalurkannya, maka kegiatan bank memungkinkan
masyarakat untuk melakukan investasi. Sedangkan fungsi yang ketiga yaitu
Agent of Service berarti bank menawarkan jasa-jasa yang berkaitan dengan
perekonomian secara umum seperti berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan
barang berharga, jasa pemberian jaminan bank dan jasa penyelesaian
tagihan. Menurut Sutopo dan Suryanto mendefinisikan bahwa pelayanan prima
sebagai pelayanan yang terbaik.
Pelayanan yang terbaik sifatnya dapat dibandingkan dengan yang lain.
Ketepatan dalam Memilih Investasi Menggunakan Seleksi Portofolio
Dapat juga dikatakan bahwa investasi senantiasa berkaitan dengan
pengalokasian aset atau kekayaan dalam bentuk investasi rill seperti
emas, tanah, bangunan, dan mesin atau dalam bentuk investasi surat berharga
seperti saham, deposito, obligasi, option, dan lain-lain. Dengan kata
lain, investasi berarti pemanfaatan sejumlah aset yang dimiliki untuk mencapai
tujuan tertentu dengan tingkat resiko tertentu. Risiko investasi merupakan suatu
ketidakpastian yang muncul dalam sebuah investasi. Investasi merupakan
speculative risk yaitu risiko yang jika diambil mungkin akan mengakibatkan
diperolehnya keuntungan atau timbulnya kerugian.
Semua risiko spekulatif diambil sebagai pilihan sadar dan tidak hanya
diakibatkan oleh situasi yang tidak terkontrol. Ketidakpastian dalam suatu
investasi menimbulkan para investor memiliki perilaku yang berbeda-
beda. Menurut Markowitz dalam publikasinya Portfolio Selection, menyatakan
teori tentang pentingnya diversifikasi untuk mengurangi resiko suatu
investasi, dengan asumsi bahwa investor akan berperilaku secara rasional, dapat
diprediksi dan tidak menyimpang dari tata cara/ kebiasaan yang berlaku umum.
Deposito Berjangka
Prosedur pembukaan rekening deposito setiap bank adalah berbeda tergantung
sistem yang berlaku di bank tersebut. Namun dari prosedur yang sudah
ada, bank lebih mempermudah nasabah untuk pembukaan rekening hingga
pencairan bunganya. Sehingga deposito memiliki hasil bunga yang pasti dan
rendah risiko.
Perilaku Nasabah
Menurut Swastha Dan Handoko , perilaku konsumen adalah suatu tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan
produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli tindakan
ini. Perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan individu yang langsung
terlibat dalam jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan.
Penelitian Terdahulu
Berbeda dengan penelitian tiga peneliti sebelumnya, bahwa penelitian Rusdarti
dan Leksono membahas variabel kualitas pelayanan yang dapat berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kualitas
pelayanan mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank.
KBPR Pancadana Batu is located at Jl. Diponegoro Batu. KBPR Pancadana Batu can
generally be considered quite good. KBPR Pancadana Batu immediately form part of the
internal audit so as to assist inspectors in carrying out a routine inspection of each company's
activities.
Bank memberikan modal pada usaha dalam skala kecil berupa kredit. Modal kerja
merupakan salah satu bentuk kredit yang diberikan bank kepada masyarakat yang
memerlukan dana. Kredit yang berupa modal kerja mempunyai manfaat sebagai dana
pertama dalam usaha. Pihak bank dalam memberikan kredit melihat jaminan yang diberikan
berupa 5C , dan analisis 7P , hal ini dilakukan untuk menilai kelayakan nasabah dalam
menerima kredit.
Dari pendapat di atas diketahui kredit diberikan oleh kreditur kepada debitur dengan
asas kepercayaan. Dimana debitur akan mengembalikan pinjaman serta bunga yang telah
disepakti bersama. Prosedur pemberian kredit secara umum dapat dibedakan antara peminjam
perseorangan dengan peminjam oleh suatu badan hukum. Keputusan kredit.
Pada tahap permohonan kredit, calon debitur mengisi formulir permohonan kredit dan
melengkapi data-data, surat-surat yang dibutuhkan sesuai dengan permohonan kredit.
Dilakukan evaluasi terhadap tanggung jawab yang dimiliki account officer pada saat
proses pemberian kredit terhadap calon debitur. Tugas account officer dalam pemberian
kredit dinilai masih terlalu banyak. Beberapa tugas seharusnya dapat dilakukan oleh bagian
lain, seperti pada saat menerima permohonan kredit lebih tepat dilakukan oleh costumer
service.(Farisi & Saifi, 2017)
BPR sebagai satu jenis bank yang kegiatan usahanya terutama ditujukan untuk
melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan.
Menurut Kasmir
Sebelum fasilitas kredit diberikan, bank harus merasa yakin bahwa kredit yang
diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit
sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan oleh beberapa
cara untuk mendapatka keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian
yang benar.
METODE PENELITIAN
Situasi sosial dalam penelitian ini adalah Kredit yang diberikan kepada nasabah sejak
tahun 2016, Seluruh karyawan PD. Lamongan. Sampel pada penelitian kualitatif bukan
dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru
dalam penelitian.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil analisa berupa pendapat dan saran yang akan disampaikan oleh analis kredit
kepada pemutus kredit di PD.
Aktivitas Pengendalian
Dalam meminimalkan kredit macet seperti tidak tertagihnya kredit yang telah diberikan, PD.
Lamongan memiliki prosentase
Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk merancang suatu aplikasi dengan
kemampuan mengelola data menyajikannya kepada pihak yang membutuhkan.
Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut
Pegawai hanya dapat melakukan kredit barang maksimal 1 bulan sekali, pegawai yang
dapat melakukan kredit barang adalah pegawai yang berstatus sebagai pegawai tetap.
Ketentuan besar pinjaman tidak dibatasi namun pembayaran kredit dilakukan dalam bentuk
angsuran langsung atau ditagihkan melalui pemotongan gaji maksimal selama 24 bulan yang
pelaksanaanya dimulai pada bulan berikutnya setelah bantuan pinjaman diterima.
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan,berkumpul kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, bekumpul
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Ladjamudin
Menurut Undang-undang No. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Pengertian Kredit.
Diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontek merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Kamus data
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir di sistem secara lengkap. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak
melalui aliran data. Mendeskripsikan hubungan detail antara penyimpanan yang akan
menjadi titik perhatian dalam DFD. Ketika merancang suatu basis data untuk suatu sistem
relasional, prioritas utama dalam mengembangkan model data logikal adalah dengan
merancang sutau representasi data yang tepat bagi relationship dan constrain.
Kita harus mengidentifikasi suatu set relasi yang cocok, demi mencapai tujuan di atas.
Teknik yang dapat kita gunakan untuk mambantu mengidentifikasi relasi-relasi tersebut
dinamakan Normalisasi. Normalisasi dapat didefinisikan ssebagai proses pengelompokkan
data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan
mereka sehingga terwujud satu bentuk basis data yang mudah untuk dimodifikasi
Analisis dokumen merupakan metode analisis data dengan cara mengumpukan data-
data yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti dengan memperhatikan fungsi
dokumen, sumber data dan atribut yang ada dalam dokumen tersebut yang ada di instansi
terkait. Di bawah ini merupakan analisis dokumen yang terdapat di Koperasi Karyawan PT.
Karyawan PT.
Pegawai yang ingin memperoleh pinjaman untuk kredit barang mengajukan surat
pengajuan pinjaman dengan dilampirkan slip gaji bulan terakhir serta kwitansi pembelian
barang kepada koperasi karyawan PT. Jika saldo gaji pegawai setelah mendapatkan potongan
dari angsuran kredit barang akan lebih dari Rp. 1.190.000 maka permohonan kredit tersebut
akan dicatat di buku agenda akan membuatkan faktur sebagai bukti jasa yang dikenakan dari
pinjaman tersebut sebanyak 3 rangkap.
Diusulkan
Pegawai mengisi formulir permohonan kredit yang kemudian disetujui ketua unit
masing-masing dan diserahkan kepada LAK kredit barang untuk dimasukan data pada
formulir pinjaman kredit tersebut ke dalam database kredit barang. Sistem Informasi Kredit
Barang Pada Koperasi Karyawan PT. Barang untuk di input ke dalam database kredit barang
untuk proses pembayaran angsuran/pelunasannya. (Winanti & Kautsar, 2014)
Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Industri perbankan telah mengalami
perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895
tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan
memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Padasuatu sistem pengendalian
intern yang baik, kecurangan yang mungkin terjadi dapat diminimalisasi seperti pemberian
kredit pada Bank BRI khusus ditujukan untuk Kredit dari masyarakat pertimbangan dari
pengurus BRI agar nantinya kredit yang diberikan oleh pihak BRI dapat meminimalkan
tingtkat kerugian pada perusahaan tersebut. Analisa pemberian kredit akan bermuara pada
upaya untuk mengurangi resiko yang kemungkinan terjadi pada saat proses berjalannya
kredit.
Analisa kredit mikro dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu analisa kualitatif dan analisa
kuantitatif. Sehingga diperoleh kemampuan nasabah untuk mengembalikan kredit yang
diberikan oleh BRI. Kemampuan bayar inilah yang digunakan BRI sebagai pedoman dalam
pemberian kredit mikro. Analisa kredit mikro yang dilakukan oleh tenaga marketing BRI
akan menunjukkan kualitas kredit.
Analisa yang salah akan menyebabkan kredit bermasalah. Apabila terjadi kredit
bermasalah, maka akan berakibat pada pencadangan biaya penghapusan aktiva produktif
yang cukup besar sehingga mempengaruhi laba perusahaan.
METODE
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif atau yang
sering juga disebut metode penelitian interaksionis simbolis, fenomenologi . Informan
penelitian ini ditunjuk secara purposive sampling, mereka yang ditunjuk ditentukan
kriterianya, yakni sejauh mana mereka memahami masalah yang akan dikaji sebagaimana
yang dirumuskan dalam pertanyaan penelitian, posisi dalam kelembagaan organisasi,
mewakili kelompok-kelompok sosial yang ada, dan keterkaitan fungsional mereka terhadap
struktur organisasi .
Hasil
Program Kredit Usaha Mikro kecil adalah KUR. Kredit Usaha Rakyat adalah kredit
modal kerja dana atau investasi kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koprasi di
bidang usaha produktif dan layak namun beluk bankable dengan Rp.
Dalam pemberian kredit kepada masyarakat, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
menerapkan sistem e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha pengendalian internal
guna meminimalisir adanya kredit macet atau kredit yang bermasalah. Adapun sistem
pengendalian yang diterapkan, yaitu:
Banyuatis sudah baik.Karena program atau produk kredit pada BRI terjamin, dengan
syarat-syarat yang jelas dan mekanisme pengajuan sampai pemutusan kredit terstruktur
dengan baik sesuai pedoman e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha yang ada,
sehingga memudahkan debitur maupun petugas untuk memproses kredit sesuai dengan
ketentuan dan kapasitasnya masing-masing.
Secara umum pengajuan kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia Pada tahap pemeriksaan,
setelah syarat-syarat dilengkapi, pihak BRI Unit Banyuatis dalam hal ini Mantri Persiapan
Pencairan. Setelah Surat Keterangan Permohonan Pinjam Pembayaran Pencairan KUR.
Implementasi pengendalian internal dalam pemberian kredit mikro kecil menengah pada
PT.
Indonesia , Tbk Unit Banyiatis dikatakan sudah cukup baik. Karena setiap tahapan dalam
proses pemberian kredit dilakukan dengan selalu mempertimbangkan risiko dan faktor-fator
akan terjadinya kredit macet.
Oleh karena itu dalam setiap putusan pemberian kredit kepada debitur atau calon debitur
harus berdasarkan kepada analisis dan evaluasi yang menyeluruh terhadap kebutuhan
kreditnya, baik yang telah diberikan dana atau yang akan diberikan oleh BRI Unit Banyuatis,
sesuai dengan permohonan debitur dan peraturan yang ada, sepanjang tidak melebihi batas
maksimum kredit yang ditetapkan untuk Kredit Usaha Rakyat. Dengan demikian satiap
pejabat kredit sejak awal proses pengajuan kredit sampai pemutusan kredit wajib mencari
informasi yang lengkap dan bener mengenai kredit yang sudah dinikmati debitur dan kredit
yang akan dinikmati debitur. (Prasadhana et al., 2017)
BAB 4
TELLER
Sistem Antrian Teller Bank Mandiri Sebagai
Upaya Meningkatkan Efisiensi Kecepatan
Transaksi
Sistem teller merupakan suatu rangkaian kerja pelayanan kepada nasabah di counter yang
sebagian besar dari proses kerjanya dilakukan sendiri oleh teller yang bersangkutan tanpa
melalui prosedur kerja yang ditempuh dalam system kasir. kinerja suatu perbankan sangat
dipengaruhi dan tidak terlepas dari kinerja pekerjaan terutama teller sebagai
frontliner, dengan adanya tuntutan yang tinggi terhadap kinerja sorang teller, maka aspek
kenyamanan kerja perlu menjadi perhatian demi tercapainya efiesiensi dan produktifitas kerja
yang tinggi.
Seorang teller berfungsi untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah dan atai calon
nasabah di sebuah Bank. Fungsi teller menjadi sangat krusial karena seiap hari seorang teller
langsung berhadapan dengan nasabah, hal ini tentunya juga harus ditunjang penampilan yang
menarik di setiap saat bagi semua teller bank.
Tugas teller dalam melakukan transaksi merupakan peningkatan pelayanan dan penerimaan
serta pembayaran uang tunai dengan memperhatikan unsur-unsur pengamanan. dalam
pelaksanaanya sistem teller ditunjang oleh system manual dan system computer yang dapat
menunjang pekerjaan seorang teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan
oleh komputer sehingga pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, sebelum
melakukan transaksi dengan nasabah.
Terdapat dua macam transaksi teller yaitu transaksi tunai dan transaksi non tunai
Transaksi tunai menurut ithinkeducation.blogspot.com merupakan transaksi yang disertai
perpindahan uang tunai transaksi tunai yang dilakukan oleh teller adalah : a.Tabungan
Tabungan merupakan salah satu produk bank yang bertujuan untuk menyimpan dana
masyarakat.
Deposito merupakan salah satu produk bank yang sejenis dengan tabungan tetapi
penarikannya dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati
Pengertian Deposito menurut undang undang no. 10 tahun 1998 yaitu simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan dengan baik. Selain itu pengertian deposito menurut perbankan yaitu, suatu
simpanan uang pada bank dalam jangka waktu tertentu oleh badan hukum atau perorangan
yang mendapat bunga tiap bulan dalam jumlah yang tetap.
Tarikan tunai merupakan pengambilan sejumlah uang dengan menggunakan alat
penarikan, tariakan tuani dapat digunakan untuk simpanan nasabah dalam bentuk tabungan
dan juga giro
Transaksi non tunai merupakan transaksi yang tidak menggunakan uang secara
langsung, transaksi dilakukan dengan cara mendebet dari rekening satu dan mengkreditnya ke
rekening yang lain.
Kliring merupakan layanan setoran ke rekening nasabah yangv menggunakan warkat bank
lain dalam satu wilayah kliring atau kota dan anggota Kliring diluar wilayah kliring kota
Inkaso merupakan kegiatan jasa bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga yang
berupa penagihan sejumlah uang kepada seorang atau badan tertentu di kota lain yang telah
ditunjuk oleh si pemberi amanat.(Mayangsari & Prastiwi, 2016)
Pelayanan
Lovelock mendefinisikan pelayanan adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan
memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dan
tindakan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa
tersebut. Aritonang mengatakan pelayanan juga merupakan kemampuan perusahan untuk
memberikan pelayanan secara akurat, handal dapat dipercaya, bertanggung jawab atas apa
yang dijanjikan, tidak perna memberikan janji yang berlebihan dan selalu memberikan janji.
Kepuasan Pelanggan
Umar mendefinisikan kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Seorang pelanggan, jika merasa
puas dengan nilai atau pelayanan yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar
kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
Dessyany meneliti tentang Pengaruh Layanan Teller Terhadap Tingkat Kepuasan
Nasabah Bank
Hasil penelitian menunjukan Variabel tangible, assurance,dan empathy berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Negara Cabang Lubuk Alung. Suhaji meneliti
tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada UD Pandang Wangi
Semarang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kualitas produk, harga, service quality, emotional factor serta biaya dan kemudahan
terhadap kepuasan pelanggan UD. Teller yang dilaksanakan oleh Bank Rakyat Syariah
Cabang Cirebon dan untuk mengetahui gambaran kepuasan nasabah pada Bank Rakyat
Indonesia Syariah Cabang Cirebon.
Britama adalah produk dari BRI yang menawarkan bunga dengan hadiahhadiah serta tawaran
asuransi bagi penabung di atas Rp. Pelayanan yang tepat membuat kenyamanan tersendiri
untuk bertransaksi sehingga akan tetap betah dengan penabungan di Britama dan tidak akan
mengganti dengan produk jenis tabungan apapun.
Selama melkukan penabungan di Britama banyak keuntungan dari hadiah yang diberikan dari
Britama. Kualitas pelayanan yang selalu tepat dan tidak bertele-tele membuat informan akan
terus setia dengan produk dari BRI yaitu Britama dan tidak akan berganti dengan produk
tabungan.
Nasabah menjelaskan bahwa Britama sangat membantu untuk memulai suatu usaha, dengan
lebih meningkatkan jumlah saldo di buku tabungan maka peluang besar mendapatkan
berbagai macam jenis hadiah semakin ada, tidak terkecuali juga jaminan asuransi jadi baik
nasabah dan saldo yang ada di buku tabungan aman terjaga oleh Britama. Sistim pelayanan
yang cepat sehingga mengurangi antrian yang panjang, oleh karena itu nasabah merasa puas
dan akan tetap setia dengan terus bertransaksi di buku tabungan Britama. Dengan transaksi
yang tepat dan tidak bertele-tele membuat kepuasan tersendiri bagi nasanbah untuk terus
mempertahankan tabungannya. Britama dengan produk BRI yang sudah dikenali masyarakat
luas menjadikan modal kepercayaan utama untuk melakukan penabungan saldo di
bank, produk yang sesuai harapan baik itu cara kerja dari BRI, bunga-bunga, dan bahkan
sekarang BRI Britama menawarkan jaminan asuransi dengan saldo di atas.
Britama juga merupakan tabungan BRI online dengan rajin menabung di tabungan Britama
maka dengan secara langsung secara otomatis langsung mendapatkan sms dari sms banking
yang mengatakan bahwa nomor rekening dari nasabah mendapatkan berbagai macam hadiah.
Automatic Grab Fund
Kualitas pelayanan di BRI merupakan nilai yang sangat mutlak untuk menentukan puas
tidaknya konsumen dalam melakukan transaksi baik Teller maupun Customer Service..
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada Teller dan Customer Service, sebaiknya
pimpinan bank BRI
Karyawan Bank BRI Unit Karombasan sebaiknya berhati-hati dalam melaksanakan transaksi
sehingga dapat meminimalisir potensi kerugian yang akan terjadi di bank BRI Unit
Karombasan.(Soegoto & Bolang, 2015)
Analisis Faktor Risiko Ergonomi terhadap Keluhan
Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Teller Bank
Penggunaan dan penempatan peralatan kerja lebih kompleks memperbesar risiko Teller
bank terhadap keluhan
Penelitian ini adalah penelitian semikuantitatif dengan menggunakan metode Rapid Entire
Body Asessment untuk melakukan penilaian risiko ergonomi terhadap 8 task Teller yang
menjadi unit analisis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa task yang menjadi
prioritas utama adalah task menyerahkan uang di akhir hari kepada supervisor, tetapi dari
data keluhan MSDs dan data peralatan yang didapat prioritas task yang harus segera
dilakukan perubahan adalah task menginput data dan task menghitung uang dengan mesin
hitung.
Abstract
Bank Teller is a high-risk work group for MSDs complaints. The aim of this research wanted
to analyze ergonomic risk factors to musculoskeletal disorders on bank Teller complaint. This
research is a semiquantitative research used Rapid Entire Body Assesment method to assess
the ergonomic risk from 8 tasks of bank Teller which become unit of research
analysis. Nordic body map used to get a data complaints of MSDs , filled by 17 people Teller
Bank in PT.
Hwa yun Mung yang melakukan penelitian pada 950 teller bank wanita di
Sakit punggung merupakan keluhan umum yang sering terjadi pada Teller bank. Berdiri
untuk waktu yang lama merupakan kontribusi untuk masalah kesehatan pada pinggang
ini. Meskipun para Teller bank di fasilitasi dengan peralatan kursi tetapi belum tentu bisa
mencegah sakit punggung pada waktu di masa mendatang.
Metode
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
semikuantitatif. Penelitian ini dilakukan di 2 unit kerja yang berbeda pada PT.
Lapangan, wawancara dengan kuesioner
Nordic Body Map, pengambilan foto, dan pengukuran antropometri pada 17 orang pekerja
Teller Bank yang dianggap mewakili populasi Teller di PT. Metode REBA ergonomic risk
assessment tools digunakan untuk mengidentifikasi risiko terhadap bahaya ergonomi yang
ada didalam aktivitas kerja secara Direct Observation atau pengamatan langsung terhadap
pekerjaan dengan pendekatan task analysis pada pekerja yang dianggap mewakili kelompok
pekerja Teller Bank PT.(Lubis, 2018)
ACCOUNTING
Berdasarkan pengertian di atas, maka akuntansi dapat di artikan ssecara ringkas sebagai
suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan , yang menghasilkan informasi ekonomi
untuk diberikan kepada pihak pengguna. (Nabella Duta Nusa Dan, n.d.)
LAPORAN KEUANGAN
Pengertian
Bambang Riyanto menyatakan laporan keuangan yaitu memberikan suatu gambaran keadaan pada
perusahaan, yang mana neraca mendeskripsikan nilai aktiva, utang, modal sendiri, dan laporan
rugi atas hasil yang sudah dicapai selama periode tertentu. (Akutansi & Ratulangi, 2018)
Laporan keuangan disusun guna memperoleh gambaran atas majunya pelaporan dari
keuangan secara periodik dalam perusahaan. Penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan
sesuai dengan prinsi-prinsip akuntansi yang berlaku. Sifat Laporan Keuangan menurut Kasmir
yaitu :
b. Bersifat menyeluruh
Menurut PSAK 1 (2015 : 128 ) menyatakan tentang mengatur persyaratan penyajian laporan
keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal atas isi jurnal riset akuntansi going
concern laporan keuangan. Materinya menggunakan pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan yang ditujukan untuk umum dengan SAK. Komponen laporan keuangan sendiri
terdiri dari :
Analisis Laporan keuangan digunakan untuk mengukur kinerja keuangan, kondisi keuangan suatu
perusahaan agar dapat memberikan pemahaman dan kekuatan pada perusahaan tersebut. (Akutansi &
Ratulangi, 2018)
Pengertian
Adalah bentuk dari analisis guna mengukur kinerja suatu perusahaan menurut perbandingan data yang
telah ditulis di laporan neraca, laba rugi dan arus kas pada periode tertentu.
1. Sebagai analisis internal untuk kemampuan daya saing perusahaan dengan kompetitor
2. Sebagai referensi internal suatu perusahaan dari sisi sektor keuangan dan lain-lain
3. Sebagai penentu nilai wajarnya keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan
1. Rasio Probabilitas adalah rasio yang diwujudkan dalam bentuk skill suatu perusahaan untuk
menciptakan laba rugi pada periode tertentu dan menggambarkan sedikit tentang tingkat
efesiensi serta efektifitas manajemen suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional
2. Rasio Likuiditas adalah sebuah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial
yang berjangka pendek. Rasio likuiditas sendiri bukan hanya tentang kondisi keuanga suatu
perusahaan tetapi tentang keahlian dalam merubah aktiva lancar menjadi uang kas
3. Rasio Solvabilitas adalah sebuah keahlian perusahaan saat memenuhi kewajiban keuangan
yang waktunya berjangka pendek dan berjangka panjang apabila terjadi likuidasi atau
bubarnya suatu perusahaan
4. Rasio Aktivitas adalah rasio yang bertujuan untuk mengukur fungsi dari semua sumber daya
yang tersedia dengan analisa keuangan efektif
Rasio keuangan ini tidak akan mempunyai arti apabila berdiri sendiri, maka rasio dapat dibandingkan
dengan rasio lainnya supaya rasio itu dapat terwujud dengan sempurna.
Accessories Accounting
1. Daftar Perkiraan COA : Menu ini berfungsi untuk membuat, mengedit, menghapus
Daftar Perkiraan COA.
2. Koreksi Saldo Awal Perkiraan : Menu ini berfungsi sebagai mengisi saldo Awal
Perkiraan ataupun mengoreksi saldo Awal.
3. Koreksi Saldo dan Rencana Realisasi : Menu ini untuk mengisi Rencana Saldo Awal
ataupun digunakan untuk mengoreksi saldo Awal rencana realisasi.
4. Reposting Data Kuntansi : Menu ini digunakan untuk Menghitung ulang data
transaksi dari awal samapi akhir transaksi Jurnal perkiraan dalam akutansi.
5. Definisi Transaksi Jurnal Khusus : Menu ini adalah untuk menyeting Jurnal transaksi
yang sering terjadi setiap harinya.
6. Pencatatan Jurnal Umum : Pada menu ini digunakan untuk mencatat Jurnal transaksi
secara manual.
7. Transaksi Kas Umum : Berfungsi untuk mencatat Jurnal transaksi kas yang terjadi di
kasir atau Paty chas.
8. Pencatatan Jurnal Khusus : Menu ini adalah untuk mencatat transaksi yang sering
terjadi setiap hari yang sebelum itu jurnalnya sudah di setting secara otomatis.
9. Proses Clossing Entry : Pada menu ini untuk melakukan memproses an tutup buku
akhir tahun.
10. Pembatalan Clossing Entry : Adalah berfungsi untuk melakukan proses pembatalan
Tutup buku yang telah di Clossing Entry.
11. Setting Konfigurasi TKS : Berfungsi sebagai alat untuk menyeting ketentuan-
ketentuan Tingkat Kesehatan pada Lembaga Keuangan Akutansi.
12. Setting Laporan BI : Menu ini berfungsi sebagai alat menyeting Laporan pada BI.
13. Setting Laporan BI (Antar Bank) : Menu ini adalah untuik menyeting laporan BI antar
Bank Aktiva dan Pasiva.
14. Transfer/ Kirim Data Ke Pusat : Berfungsi untuk proses mentransfer / mengirim data
dari cabang ke pusat.
15. Konsolidasi/ Ambil Data Dari Unit : Menu ini berfungsi sebagai tempat mengambil
data dari cabang yang telah dikirim lewat jaringan untuk di Konsolidasikan.
16. Batalkan Konsolidasi : Menu ini adalah untuk membatalkan Konsolidasi Pengambilan
data dari unit lainnya.
BAB 6
Menurut para ahli yang ada kata administrator diambil dari bahasa Belanda yaitu
administrate yang memiliki arti sebagai kegiatan kantor seperti mendokumentasi, mengetik,
menghilangkan atau menggandakan.
Didalam arti bahasa Inggris dapat juga diartikan sebagai kegiatan dua orang atau lebih
untuk mencapai tuujuan yang sama. Jadi pada intinya dapat juga diartikan bahwa
administrator adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu
tujuan yang ingin diraih. Hingga akhirnya sangat lumrah bila administrator dilakukan
didalam sebuah perkantoran atau organisasi.(Vinet & Zhedanov, 2011)
1. Membantu Pimpinan Cabang dalam mempersiapkan RKA dalam rangka mencapai target
bisnis yang telah ditetapkan.
2. Mendukung Pinca dalam membina dan mengkoordinasikan unit-unit kerja di bawahnya untuk
mencapai target yang telah ditetapkan, terutama yang terkait dengan bidang operasional dan
pelayanan.
3. Memfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan strategi yang
telah ditetapkan Pimpinan Cabang guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi
nasabah.
4. Mengkoordinasi dan mengawasi semua bawahannya dalam rangka melaksanakan dan
mencapai sasaran rencana kerja yang telah ditentukan.
5. Memastikan bahwa pengelolaan kas Kanca dan surat-surat berharga telah benar dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga aset bank.
6. Memastikan bahwa pelayanan kas, pelayanan dana jasa (termasuk devisa dan Surat Kredit
Berjangka Dalam Negeri/SKBDN) dan pelayanan pinjaman serta kegiatan back office telah
sesuai dengan ketentuan guna menghindari resiko yang mungkin timbul.
7. Memastikan bahwa semua keluhan nasabah atas pelayanan yang diberikan sudah ditindak
lanjuti dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan kepuasan
nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan bank.
8. Melayani seluruh kebutuhan unit kerja di bawah Kanca/unit kerja lainnya dengan cara yang
sebaik-baiknya sesuai denan ketentuan yang berlaku untuk mencapai kepuasan nasabah dan
menjaga kepentingan bank.
1. Sebagai koordinator, pengawas, dan pengarah serta evaluator terhadap kegiatan dan
pelaksanaan tugas divisi dibawahnya dan kantor cabang.
2. Sebagai pengawas dan pengarah serta evaluator atas penyusunan perencanaan kegiatan pada
operasional kantor pusat dan kantor cabang.
3. Sebagai pengawas dan pengendali atas penghimpunan dan penyaluran dana.
4. Sebagai pengawas dan pengarah dalam pengantisipasian dari hasil identifikasi masalah yang
timbul dari pelaksanaan tugas operasioanal bank dalam rangka kegiatan perbaikan,
pengembangan dan penyelenggaran tata kerja dan prosedur dari setiap unit kerja organisasi
Kepala operasional adalah suatu fungsi kerja perusahaan atau intansi yang bertanggung
jawab kepada seluruh aktivitas untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan me manage
resiko yang mungkin terjadi dalam proses operasional intansi .
Kepala operasional juga bertanggung jawab atas manajer lainnya dan karyawan dalam
suatu bagian dalan instansi . Sebab kegiatan operasional dalam instansi merupakan yang
paling banyak mengeluarkan biaya , seseorang kepala operasional dituntut untuk mampu
mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembang kan oleh kepala operasional .
Agar konsep kepala operasional menjadi lebih jelas dan juga mampu menjalankan tugas dan
fungsi- fungsi manajerial suatu intansi dengan baik .
A. Rutin/harian :
B. Berkala
C. Operasional
1. Menahan dan juga mengenal nama , spesifikasi, dan fungsi dari tiap2 barang.
2. Berkomunikasi dengan PIC atau juga pihak ketiga tentang kesiapan pengiriman barangke
gudang
3. Melakukan fungsi QC pada barang yang akan dikirimkan pada user .
4. Mempersiapkan barang .
5. Berkomunikasi dengan pihak user dalam hal ini panitia pemeriksa , penerima atau
pengurus barang dalam hal pengiriman barang .
Data Master Administrator merupakan tempat penyimpanan dokumen atau file yang
digunakan menjadi acuan pembuatan produk produk yang ada dalam perusahaan atau bank
dan sebagai sistem untuk mengatur kegiatan internal perusahaan tersebut. Setiap perusahaan
atau bank memiliki data base sendiri sendiri sesuai kebutuhannya. Ada beberapa data master
yang biasanya digunakan dalam perusahaann atau bank antara lain :
Setiap data master memiliki fungsi dan kegunaan masing masing sesuai
kebutuhannya. Ada 2 macam penyimpanan yang dilakukan dengan menggunakan sistem
komputer dan juga penyimpanan lemari. Tentu keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing masing. Namun dengan menggunakan sistem komputer sangat
membantu kinerja karyawan Karena cepat dan juga mudah.
BAB 7
PIMPINAN BANK
7.1 Komisaris
Komisaris merupakan bagian dari sebuah bank yang memiliki tugas untuk memberikan
pengawasan secara umum terhadap pengelolaan anggaran sebuah bank, namun tidak hanya
itu komisaris juga melakukan pengawasan maupun memberikan nasihat terhadap dewan
direksi. Komisaris mempunyai peranan yang sangat penting dalam menerapkan Good
Corporate Governance(GCG) karena komisaris merupakan inti dalam penerapan Good
Corporate Governance(GCG) yang nantinya komisaris akan bertugas untuk mengawasi
proses strategi yang dilakukan oleh sebuah bank, serta melakukan pengawasan terhadap
melakukan pengelolaan terhadap manajemen sebuah bank. (Purnomo, 2016)
Good Corporate Governance(GCG) sendiri merupakan suatu tata kelola pada perbankan
yang digunakan untuk mewujudkan tujuan suatu perusahaan atau perbankan dengan
melakukan pengawasan terhadap kinerja perbankan sebagai sarana agar tujuan perusahaan
tersebut bisa tercapai namun juga tetap memperhatikan kepentingan suatu stakeholder atau
pemegang saham. Dalam Good Corporate Governance terdapat 5 prinsip yang wajib dipatuhi
oleh seorang komisaris yaitu (1) Keterbukaan(Transparsncy) , (2)
Akuntabilitas(accountability) , (3) Tanggung Jawab (Responsibility) , (4)
Independensi(Independenc) , dan yang terakhir (5) Kewajaran (Fairness). (Purnomo, 2016)
1. Seorang komisaris memiliki kewajiban untuk melakukan tugas serta tanggung jawabnya
yang setara dengan prinsip GCG atau Good Corporate Governance.
2. Seorang komisaris juga memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap
kinerja yang dilakukan direksi agar tugas serta tanggung jawabnya dpat berjalan dengan
lancar, namun tidak hanya itu komisaris juga memberikan sebuah petuah atau nasihat
terhadap direksi agar direksi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
3. Seorang komisaris memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya agar tugas
yang diberikan dapat dilakukan secara efektif serta efisien.
4. Komisaris memeriksa hasil dari pengawasan yang sudah dilakukan. Komisaris
memeriksa penyimpangan yang terjadi ketika ditemukan penyelewangan terhadap
peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar yang sudah ditetapkan.
5. Anggota komisaris tidak diperkenankan untuk semena-mena melanggar peraturan
perundang-undangan yang sudah dibuat dan tidak lebih mementingkan kepentingan
pribadi.
6. Komisaris memiliki peraturan sendiri yang wajib dilaksanakan atau dipatuhi oleh para
anggota dari komisaris.
7. Tidak hanya itu komisaris juga memeriksa laporan keuangan secara berkala serta
memeriksa laporan tahunan suatu perbankan yang telah dikerjakan oleh direksi.
8. Komisaris juga mempunyai wewenang untuk memberhentikan direksi yang melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa komisaris merupakan instrumen yang terdapat disuatu
perbankan yang mempunyai tugas serta tanggung jawab untuk melakukan pengawasan
secara keseluruhan serta selalu memberikan nasihat untuk direksi dan tidak lupa untuk selalu
mengawasi perusahaan atau bank tersebut menerapkan prinsip GCG yang ada.(Purnomo,
2016).
Direktur utama merupakan seorang yang ditunjuk oleh dewan komisaris untuk
melakukan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan. Berikut tugas dan wewenang
direktur utama, diantaranya:
Akibat karakteristik Direktur Utama pada kinerja sosial perusahaan. Hasil secara garis
besar positif ditunjukkan pada kebijaksanaan menejerial dan Pendidikan direktur utama
dengan gelar humaniora, sedangkan berpengaruh negative apabila Direktur Utama Bergelar
Ekonomi dan Ilmu Sosial. Untuk karakteristik kompensasi jangka pendek dan juga jangka
Panjang memperlihatkan nilai hubungan yang negative, sedamngkan karakteristik
pengalaman dan kompennsasi Direktur Utama memperlihatkan hubungan yang positif .
Penelitian Huang (2013) yang meneliti tentang dampak karakteristik CEO terhadap
pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukan (1) karakteristik CEO yaitu,
gender dan kepemilikan memperlihatkan hasil yang signifikan berhubungan dengan
pembangunan berkelanjutan, sedangkan spesialisasi pendidikan dijadikan dua kategori :
spesialisasi gelar Master bisnis (MBA) dan Master ilmu dan rekayasa (MS) memperlihatkan
hasil yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan.Spesialisasi pendidikan lainnya,
Master humaniora dan ilmu sosial (BS), ilmu PhD dibidang non sains (PhD) sederajat dan
juga gelar di luar pendidikan tidak terlihat secara signifikan berhubungan dengan
pembangunan berkelanjutan. Karakteristik Azmida L Kwalomine 75 lain yaitu, umur dan
kebangsaan menunjukkan hasil yang tidak signifikan berhubungan dengan pembangunan
berkelanjutan. Penelitian mengenai dampak karakteristik Direktur Utama terhadap kualitas
PKBL masih minim dilakukan khususnya untuk wilayah Asia dan Indonesia Penting untuk
diingat bahwa kebanyakan penelitiann PKBL yang bersifat empiris telah mengabaikan peran
karakteristik Direktur Utama dalam merumuskan kegiatan PKBL. Penelitian yang
mengabaikan peran dan karakteristik Direktur Utama menghasilkan kesimpulan yang tidak
tepat (Waldman et al, 2004) bahkan yang berkaitan dengan PKB.(Kwalomine, 2018)
Fungsi kepatuhan
(BI, 2011) (1) Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan,
paling kurang mencakup:
(2) Tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menghilangkan hak
dan kewajiban Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sebagai anggota Direksi
Bank sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, apabila untuk
perbuatan-perbuatan tertentu tersebut diperlukan keputusan dari seluruh anggota Direksi
Bank.
DAFTAR PUSTAKA
Akutansi, J., & Ratulangi, U. S. (2018). 1 , 2 , 3 1. 13(2), 325–333.
Antar, S., Vol, B., No, V. I. I., Habibah, C. U., Faizah, S., & Solecha, K. (2018). Pengolahan
Data Akuntasi pada Moment to Go Menggunakan Aplikasi Zahir Accounting Versi 5 . 1.
VII(1), 1–8.
BI. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/2/Pbi/2011 Tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum. 1–9.
Fitria. (2013). 済無 No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
Indonesia, R., Tbk, P., Prakoso, Z. A., Susilowati, E., Mahmudah, S., Studi, P., Hukum, S.-I.,
Hukum, F., & Diponegoro, U. (2016). MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE PADA PT BANK oleh Task Force Komite Nasional Kebijakan
Corporate Governance , Penawaran umum atau Go Public akan memacu direksi
perusahaan memiliki organ perseroan untuk. 5, 1–15.
Nabella Duta Nusa Dan, F. Z. (n.d.). Pengertian Accounting. Akuntansi Pengantar 1, 218, 2.
Yunina, F. (2020). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah Tahun 2015-2017. Jurnal Akuntansi Muhammadiyah, 10(1).
https://doi.org/10.37598/jam.v10i1.779
Bank, P. T., Indonesia, R., & Tbk, P. (2019). Studi Kasus pada PT . Bank
Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk . TUGAS AKHIR. August 2014.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.24796.23689
Baru, P., Putra, H. R., & Prima, M. E. (n.d.). SIMULASI PELAYANAN TELLER
DI BANK BRI UNIT. 25–30.
Botutihe, K., B Sumarauw, J. S., Karuntu, M. M., Ekonomi dan Bisnis, F., &
Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, J. (2018). Analisis Sistem
Antrian Teller Guna Optimalisasi Pelayanan Pada Pt. Bank Negara
Indonesia (Bni) 46 Cabang Unit Kampus Manado Analysis of Queue
System and Optimization of Teller Service At Pt.Bank Negara Indonesia
Branch of the Campus Manado. Analisis Sistem…… 1388 Jurnal EMBA,
6(3), 1388–1397.
Dewi, M., & Runyke, M. (2013). Jurnal komunikasi, ISSN 1907-898X Volume
8, Nomor 1, Oktober 2013. Jurnal Komunikasi, 8(1), 79–90.
Farisi, K., & Saifi, M. (2017). DALAM RANGKA MENDUKUNG
PENGENDALIAN KREDIT BANK Pada PT . KBPR Pancadana Batu.
Jurnal Administrasi Bisnis, 30(1), 117–124.
Fernandes, Y. D., & Marlius, D. (2018). Peranan Customer Service Dalam
Meningkatkan Pelayanan Kepada Nasabah Pada Pt. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat Cabang Utama Padang. 1–12.
https://doi.org/10.31227/osf.io/wrh3p
Fibriyanti, Y. V., & Wijaya, O. I. (2018). Analisis Sistem Pengendalian Internal
Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bank Daerah Lamongan. Jurnal Akuntansi,
3(2), 789. https://doi.org/10.30736/jpensi.v3i2.162
Handa Gustiawan. (2019). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(5), 55.
Hanum, F., Ritonga, Z., Jayanti, N., & Rambe, B. H. (2020). Analisis Tindak
Tutur Customer Service Bank Bri Kepada Nasabah Ditinjau Dari Perspektif
Pragmatik. Kapital: Jurnal Ilmu Manajemen, 2(1), 22–32.
Ilmiah, J. (2015). TERHADAP INVESTASI DEPOSITO ( Studi pada Bank
Tabungan Negara Kantor Cabang Malang ).
Imelda, S. (2017). Strategi Pelayanan Teller Untuk Meningkatkan Kepuasan
Nasabah Pada Pt Bri Kcp Kayutangi Banjarmasin. Jurnal INTEKNA :
Informasi Teknik Dan Niaga, 17(1), 47.
https://doi.org/10.31961/intekna.v17i1.492
Lubis, S. R. H. (2018). Analisis Faktor Risiko Ergonomi terhadap Keluhan
Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Teller Bank. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat, 7(02), 63–73.
https://doi.org/10.33221/jikm.v7i02.107
Mayangsari, Y., & Prastiwi, E. H. (2016). Sistem Antrian Teller Bank Mandiri
Sebagai Upaya Meningkatkan Efisiensi Kecepatan Transaksi. Ekonomi
Dan Bisnis, 1(1), 49–60.
Mudharabah, S., & Syariah, B. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Simpanan Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2006-2013.
Economics Development Analysis Journal, 4(2), 143–150.
https://doi.org/10.15294/edaj.v4i2.14815
Prasadhana, D. D., Sulindawati, N. L. G. E., & Sinarwati, N. K. (2017). Analisis
sistem pengajuan kredit dalam implementasi pengendalian internal dalam
pemberian kredit mikro usaha kecil menengah pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), TBK Unit Banyuatis. E-JournalS1 Ak, 7(1), 1–12.
Soegoto, A. S., & Bolang, V. (2015). Peran Pelayanan Teller Dan Costumer
Service Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Bank Bri Unit Karombasan
Cabang Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,
3(3), 1126–1139. https://doi.org/10.35794/emba.v3i3.10118
Subagja, A. D., & Hanifah, H. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer
Service Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BJB Cabang Subang. Ijd-
Demos, 1(2), 148–158. https://doi.org/10.31506/ijd.v1i2.16
Timami, M. F., & Soejoto, A. (2013). ANALISIS PENYETORAN,
PELAPORAN, DAN PENCATATAN PPH FINAL PASAL 4 AYAT (2)
ATAS BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN NASABAH PADA BPR
PRISMA DANA CABANG AMURANG. Jurnal Bisnis Dan Manajemen,
1–15.
Tuban, P. J. (2015). E-ISSN : 2407-7305. Analisa Progres Nilai Produk
Simpanan (Dana Pihak Ketiga) Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),
1, 124–135.
Winanti, M. B., & Kautsar, F. (2014). Sistem Informasi Kredit Barang Pada
Koperasi Karyawan PT.Pindad Bandung. JAMIKA - Jurnal Manajemen
Informatika UNIKOM, 1(4), 1–24.
Akutansi, J., & Ratulangi, U. S. (2018). 1 , 2 , 3 1. 13(2), 325–333.
Antar, S., Vol, B., No, V. I. I., Habibah, C. U., Faizah, S., & Solecha, K. (2018). Pengolahan
Data Akuntasi pada Moment to Go Menggunakan Aplikasi Zahir Accounting Versi 5 . 1.
VII(1), 1–8.
BI. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/2/Pbi/2011 Tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum. 1–9.
Fitria. (2013). 済無 No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
Indonesia, R., Tbk, P., Prakoso, Z. A., Susilowati, E., Mahmudah, S., Studi, P., Hukum, S.-I.,
Hukum, F., & Diponegoro, U. (2016). MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE PADA PT BANK oleh Task Force Komite Nasional Kebijakan
Corporate Governance , Penawaran umum atau Go Public akan memacu direksi
perusahaan memiliki organ perseroan untuk. 5, 1–15.
Nabella Duta Nusa Dan, F. Z. (n.d.). Pengertian Accounting. Akuntansi Pengantar 1, 218, 2.
Yunina, F. (2020). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah Tahun 2015-2017. Jurnal Akuntansi Muhammadiyah, 10(1).
https://doi.org/10.37598/jam.v10i1.779
https://www.pengadaan.web.id/2014/10/deskripsi-jabatan-manager-operasional.html?m=1
https://slideplayer.info/slide/17355991/
https://jobdeskripsi.blogspot.com/2016/06/gambaran-tugas-dan-wewenang-manager-operasional-
bank.html?m=1