PERILAKU KONSUMEN
“Consumer Motivation”
DISUSUN OLEH :
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan dengan hidayahnya
lah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Di mana makalah ini
membahas tentang consumer motivation.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan
makalah ini.
Terima kasih banyak kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu
menambah wawasan bagi kita semua.
20 februari 2021
Penyusun
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iii
1.1. Latar Belakang...........................................................................................................iii
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................iii
1.3. Tujuan........................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................1
2.1. Pengertian Consumer Motivation................................................................................1
2.2. Jenis-jenis Consumer Motivation................................................................................1
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.............................................2
1.4. Keputusan Pembelian..................................................................................................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
iii
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu consumer motivation
2) Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis consumer motivation
3) Utnuk mengetahui apa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4) Untuk mengetahui apa saja yang menjadi keputusan pembelian
iv
BAB II PEMBAHASAN
1
2. Konsumen Irasional
Konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-iming potongan harga, atau
strategi marketing lainnya dari suatu produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan
atau kegunaan produk tersebut bagi dirinya. Berikut ciri-ciri konsumen irasional:
Konsumen irasional sangat mudah dipengaruhi oleh iklan dan promosi di
berbagai media.
Konsumen ini cenderung memilih barang-barang berdasarkan popularitas merk,
bukan berdasarkan kegunaannya.
Biasanya konsumen ini cenderung membeli barang karena prestise atau gengsi,
bukan berdasarkan kebutuhannya.
2
3) Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu
usia pembeli dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi. Gaya
hidup, serta kepribadian dan kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan
konsep diri pembeli.
4) Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor psikologis
utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap.
Selain empat faktor tersebut, perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi dari
stimuli pemasaran berupa bauran pemasaran yang meliputi (Kotler, 2000;34):
1) Produk
Kebijakan produk meliputi perencanaan dan pengembangan produk. Kegiatan
ini penting terutama dalam lingkungan yang berubah-ubah. Oleh karenanya
perusahaan dituntut untuk menghasilkan dan menawarkan produk yang bernilai dan
sesuai dengan selera konsumen.
2) Harga
Harga suatu produk dapat dikatakan sebagai alat pemasaran yang cukup
penting, dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya. Hal ini disebabkan
misalnya karena perubahan harga suatu produk akan mengakibatkan perubahan
kebijakan saluran distribusi, dan promosi. Meskipun disangkal bahwa suatu tingkat
harga harus dapat menutup biaya bauran pemasaran.
3) Promosi
Usaha untuk mendorong peningkatan volume penjualan yang tampak paling
agresif adalah dengan cara promosi. Dasar pengembangan promosi adalah
komunikasi.
4) Saluran distribusi
Pendistribusian produk ke pasar merupakan sebagian dari proses
pengembangan pemasaran, untuk mencapai pasar sasaran bagi perusahaan dan tujuan
khususnya yang menyangkut perencanaan pemasaran strategis. Jauh sebelum produk
selesai, manajemen harus menentukan metode apa yang akan didayagunakan untuk
mengantarkan produk ke pasar.
3
1.4. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah suatu proses pengambilan keputusan konsumen
akan pembelian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk memilih dua atau lebih
alternatif produk yang tersedia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kualitas,
harga, lokasi, promosi, kemudahan, pelayanan dan lain-lain.
Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian produk atau
jasa diawali dengan adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan atau keinginan dan
menyadari adanya masalah selanjutnya, maka konsumen akan melakukan beberapa tahap
yang pada akhirnya sampai pada tahap evaluasi pasca pembelian.
Tahap tahap dalam proses keputusan pembelian Tahap-tahap proses keputusan
pembelian konsumen melalui lima tahap:
Need recognition (pengenalan masalah)
Proses pembelian dimulai saat pembeli menyadari adanya masalah atau
kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan aktual dan sejumlah
keadaan yang diinginkan. Kebutuhan ini disebabkan karena adanya rangsangan
internal maupun eksternal. Para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang
memicu kebutuhan tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah
konsumen, para pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering
membangkitkan minat akan kategori produk tertentu. Para pemasar kemudian dapat
menyusun strategi pemasaran yang mampu memicu minat konsumen.
Information search (pencarian informasi)
Konsumen yang ingin memenuhi kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi produk. Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut tingkatannya.
Pertama adalah perhatian yang meningkat, yang ditandai dengan pencarian informasi
secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber. Sumber
informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
a) Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b) Sumber komersil: iklan, penjual, pengecer, pajangan di toko.
c) Sumber publik: media masa, organisasi pemberi peringkat.
d) Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian dan pemakaian produk.
Evaluation of alternatives (evaluasi alternatif)
Setelah pencarian informasi, konsumen akan menghadapi sejumlah pilihan
mengenai produk yang sejenis. Pemilihan alternatif ini melalui beberapa tahap suatu
4
proses evaluasi tertentu. Sejumlah konsep dasar akan membantu memahami proses
ini. Yang pertama adalah sifat-sifat produk, bahwa setiap konsumen memandang
suatu produk sebagai himpunan dari sifat atau ciri tertentu dan disesuaikan dengan
kebutuhannya.
Purchase decision (keputusan pembelian)
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek dalam
kumpulan pilihan. Konsumen juga membentuk maksud untuk membeli merek yang
disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen dapat membentuk lima
sub keputusan: merek, penyalur, kuantitas, waktu dan metode pembayaran.
Postpurchase behavior (perilaku pasca pembelian)
Kepuasan merupakan fungsi kedekatan antara garapan dan kinerja anggapan
produk. Jika kinerja tidak memenuhi harapan, konsumen kecewa, jika memenuhi
harapan maka konsumen puas, perasaan ini menentukan apakah pelanggan membeli
produk kembali dan menjadi pelanggan setia atau tidak.
5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih suatu
barang untuk dikonsumsi dan menghasilkan produksi untuk menciptakan kemakmuran. Inti
masalah yang timbul dalam ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya yang jumlahnya sangat terbatas. Baiklah
kita membahas pengertian ekonomi mendasar sebelum membicarakan manajemen keuangan
internasional.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uki.ac.id/1403/1/10.Diktat%20Keuangan%20Internasional%20JM.pdf
https://fdokumen.com/document/lingkungan-keuangan-internasional-12-manajemen-
keuangan-internasional-pembahasan.html
https://studylibid.com/doc/48093/bab-i-manajemen-keuangan-internasional