Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEORI PERILAKU KONSUMEN

MATA KULIAH : EKONOMI MIKRO

DIBIMBING OLEH :Ihsan Nawawi,S.E,M.M.

DI SUSUN OLEH : Widhi Wahyudi Syahri


NPM : 205049

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI DHARMA

2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas izinnya saya mampu
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul TEORI PERILAKU KONSUMEN.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Ekonomi mikro”, makalah ini yang
diharapakan bisa menambah wawasan dan dapat bermanfaat bagi pembaca.saya
mengucapkan banyak terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.

saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan dan kesalahannya. oleh karena saya mohon untuk masukannya baik kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Dan mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam
proses menimba ilmu dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar i
2. Daftar Isi ii
3. BAB I. PENDAHULUAN 1
4. 1.1 Latar Belakang 1
5. 1.2 Rumusan Masalah 1
6. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1
7. 1.4 Metode Penulisan 1
8. BAB II. PEMBAHASAN 2
9. 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen 2
10. 2.2 Macam-Macam Teori Perilaku Konsumen 2
11. 2.3 Prinsip dalam Analisis Perilaku Konsumen 4
12. 2.5 Manfaat perilaku konsumen 4
13.BAB III. SIMPULAN dan SARAN 5
14. 3.1 Simpulan 5
15. 3.2 Rekomendasi 5
16. DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi pemasar. Para
pemasar mencoba memahami perilaku konsumen agar mereka dapat menawarkan
kepuasan yang lebih besar kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan
konsumen pada tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum
menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen
dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi
karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak tidak pasti, para pemasar
kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa yang sebenarnya yang
dapat memuaskan para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang
meningkatkan kepuasan konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis.
Tanpa dukungan mereka, suatu bisnis tidak akan eksis. Sebaliknya jika bisnis kita
sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita
tumbuh. Lebih dari itu mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan
relasinya. Setidaknya perlu memahami 10 ayat-ayat agar dapat menajamkan fokus
dalam melayani konsumen.

1.2 Perumusan Masalah


Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian perilaku konsumen?
2. Apa saja teori perilaku konsumen?
3. Apa saja prinsip-prinsip dasar dalam analisis prilaku konsumen?
4. Apa saja manfaat perilaku konsumen?

1.3 Tujuan Dan Manfaat Makalah


1. Tujuan
1. Mengetahui dan mendeskripsikan pengertian perilaku konsumen
2. Mengetahui dan mendeskripsikan macam-macam teori perilaku konsumen
3. Mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam analisis perilaku konsumen
4. Mengetahui dan mendeskripsikan manfaat perilaku konsumen

1.4 METODE PENULISAN


Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini.
Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media
lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau
jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.

Konsumen dapat di kelompokan menjadi dua jenis yaitu seorang individu dan
organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka
mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.Dalam upaya
untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam
kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi,
demografi, psikografi, dan perilaku.

Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap


sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum
pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan
jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada
tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk),
evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan

2.2 Macam-Macam Teori Perilaku Konsumen


1.Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan
berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan
pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang
telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan
marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk
yang lain;

2.Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu
yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat
kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat
diamati secara langsung;

3.Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu
kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-
kelas sosial dan sebagainya
 Teori Prilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan :

1) Pendekatan nilai Guna Cardinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara


kuantitatif dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang
dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya
ke atas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar.

2) Pendekatan Nilai Guna Ordinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-


barang tidak dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-
barang yang akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukan dengan bantuan kurva
kepuasan sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan
memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama.

Kepuasan konsumen, seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum


apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva
kepuasan sama.

 Teori Prilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan :

1) Pendekatan nilai Guna Cardinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara


kuantitatif dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang
dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya
ke atas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar.

2) Pendekatan Nilai Guna Ordinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-


barang tidak dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-
barang yang akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukan dengan bantuan kurva
kepuasan sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan
memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama.

Kepuasan konsumen, seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum


apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva
kepuasan sama.
2.3 Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Analisis Perilaku Konsumen

1.Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat. Jika dua barang member
manfaat yang sama konsumen akan memilih yang biayanya lebih kecil. Disisilain,
bila untuk memperoleh dua jenis barang dibutuhkan biaya yang sama, maka
konsumen akan memilih barang yang memberi manfaat lebih besar.

2.Tidak selamanya konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat. Saat


membeli suatu barang bisa jadi manfaat yang di peroleh tidak sesuai dengan harga
yang harus di bayarkan: segelas kopi starsbuck, miasalnya, ternyata terlalu pahit
untuk harga Rp. 40.000,- percangkir. Lebih nikmat kopi tubruk di warung kopi yang
Rp. 3000,- pergelasnya. Pengalaman tersebut akan menjadi informasi bagi konsumen
yang akan mempengaruhi keputusan konsumsinya mengenai kopi di masa yang akan
dating.

3.Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan. Adanya kelangkaan dan terbatasnya


pendapatan memaksa orang menetukan pilihan agar pengeluaran senantiasa berada
dianggaran yang sudah di tetapkan, meningkatkan konsumsi suatu barang atau jasa
harus disertai dengan pengurangan konsumsi pada barang atau jasa yang lain.

4.Setiap barang dapat di distribusi dengan barang lain. Dengan demikian konsumen
dapat memperoleh kepuasan dengan berbagai cara.

2.4 Manfaat Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna.
terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang
berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999). Peran perilaku konsumen bagi
pemasar atau produsen adalah mampu:

1.Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.

2.Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau
produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.

3.Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga


pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

 SIMPULAN

1.Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/organisasi


dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang
produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.

2.Jadi macam-macam teori perilaku konsumen terdiri dari teori mikro,


teori psikologis, dan teori antropologis

3.Yang menjadi prinsip dasar dalam prilaku konsumen disebabkan oleh


beberapa faktor diantaranya, Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan,
Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat, Tidak
selamanya konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat, Setiap
barang dapat di distribusi dengan barang lain, dan Konsumen tunduk
terhadap hukum berkurangnya tambahan kepuasan ( the law of
diminishing marginal utility).

4.Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau


pengguna. terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset)
dan kelompok yang berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999)

 SARAN

Pemasar seharusnya memperhatikan mempelajari prilaku konsumen


karena akan membawa dampak positif conohnya jiga konsumen puas
maka konsumen akan menjadi pelanggan.dan pemasar juga harus bisa
memenuhi kepuasan konsumen secara maksimal
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/teori-perilaku-konsumen /,
senin.12-oktober 2020

http://askartimur.blogspot.com/2016/01/prinsip-dasar-analisis-
perilaku.html /, senin.12-oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai