Segala Puji bagi Allah SWT. Tuhan Seluruh Alam, atas berkah kesehatan dan
Keridhaan-Nya, usaha kami segenap tim penyusun makalah ini dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Mengelola komunukasi massa “
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dr. Sinarwaty, SE.,M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran II yang membimbing kami
dalam mengerjakan tugas ini. Kami juga mengucapkanterimakasih kepada teman-
teman yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kamimenjelaskan tentang Mengelola
Komunikasi Massal: Iklan, Promosi Penjualan, Acara dan Pengalaman, serta
Hubungan Masyarakat.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun
dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh
prosedur/pemrakasa yang disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik)
yang ditujukan kepada masyarakat. Iklan tidak hanya meliputi perusahaan bisnis,
tetapi juga amal, nirbala, dan pemerintah.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Pengiklanan
1. mengajukan anggaran
2. mengembangkan strategi iklan
3. menyetujui iklan dan kampanye
4. menaggani iklan melalui surat langsung
1. Jangkauan (R). Jumlah orang atau keluarga yang berbeda yang terpapar
pada jadwal media tertentu setidaknya sekali dalam kurun waktu tertentu.
2. Frekuensi (F). Jumlah waktu dalam kurun waktu tertentu ketika orang
atau keluarga rata-rata terpapar pada pesan tersebut,
Lama sekali televisi menjadi medium yang dominan. Biaya iklan televisi telah
naik lebih cepat dari pada biaya media lain. Banyak pemasar mencari media iklan
alternatif.
Place advertising disebut iklan di luar rumah. Para pemasar itu lebih
baik menjangkau orang di lingkungan lain, seperti di mana mereka
bekerja, bermain, dan tentu saja berbelanja. Ada beberapa pilihan yang
tersedia termasuk papan reklame, ruang publik, tempat produk, dan titik
pembelian.
Billboards.Papan reklame sudah ditransformasikan selama bertahun-
tahun dan sekarang menggunakan grafik yang diproduksi secara digital
dan berwarna, dengan latar belakang suara, gerakan dan gambar yang
luar biasa bahkan tiga dimensi.
Ruang publik Pengiklan memasng iklan cetak dan iklan tv tradisional di
tempat yang tidak biasa seperti bioskop, penerbangan, dan ruang
tunggu, juga ruang kelas, arena olahraga, kantor danelevator hotel, serta
tempat-tempat umum lainnya.
Penempatan produk Penempatan produk dapat dikombinasikan dengan
promosi khusus untuk mempublikasikan produk ikutan. Beberapa
perusahaan mendapatkan penempatan produk tanpa biaya dengan
memasok produk mereka kepada perusahaan filam.
Pajangan dan peragaan di tempat pembelian Daya tarik dari iklan ini
terletak dalam fakta bahwa sejumlah studi menunjukkan bahwa di
banyak kategori produk, konsumen membuat banyak keputusan merek
final mereka di toko.
Pola yang paling efektif bergantung pada tujuan komunikasi tersebut dalarn
kaitannya dengan sifat produk, konsumen sasaran, saluran distribusi, dan factor-
faktor pernasaran lainnya. Pola waktu seharusnya mempertimbangkan tiga faktor
yaitu perputaran pembeli frekuensi pernbelian dan tingkat kelupaan.
Riset dampak penjualan, Dampak iklan pada penjualan umumnya lebih sulit
diukur dari pada dampak iklan pada komunikasinya. Pcnjualan dipengaruhi
banyak faktor, seperti fitur produk, harga, ketersediaan, dan juga tindakan
pesaing. Makin sedikit atau makin banyak terkendali faktor- faktor lain ini, makin
mudah mengukur dampak iklan pada penjualan. Dampak penjualan, paling mudah
diukur dalam situasi permasaran langsung dan paling sulit diukur untuk iklan
pembentukan citra merek atau perusahaan. Perusahaan-perusahaan umumnya
tertarik untuk mengetahui apakah mereka mengeluarkan terlalu banyak atau
terlalu sedikit dana untuk iklan.
A.Tujuan
B. Keputusan-Keputusan Utama
1. Menetapkan tujuan
5. Mengembangkan program
Menjadi bagian dari saat releven yang lebih spesial dan lebih personal dalam
kehidupan komsurnen, keterlibatan pada acara-acara khusus dapat mernperluas
dan mcmperdalam hubungan peusahaan dengan pasar sasaran. Atmosfer
merupakan "lingkungan yang di kemas" yang menciptakan atau mengkukuhkan
kecenderunggan ke arah produk.
A. Tujuan acara
B. Keputusan utama
Pengembangan acara khusus yang berhasil disponsori mencakup pemilihan
peristiwa khususnya yang tepat, merancang program persponsoran yang optimal
untuk acara khusus, dan mengukur efek pensponsoran.
Memilih peluang untuk Acara khusus Acara khusus harus memiliki cukup
kesadaran, memiliki citra yang diinginkan dan mampu menciptakan efek yang
diinginkan pada pasar sasaran.
Acara khusus yang ideal adalah acara khusus (1) yang audiensnya sangat
cocok dengan pasar sasaran yang diinginkan (2) yang menghasilkan perhatian
yang sangat menyenangkan (3) yang unik tetapi tidak membebani banyak sponsor
(4) yang memungkinkan dirinya melayani kegiatan pemasaran (5) yang
mencerminkan atau meningkatkan citra merek.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid
II. Edisi ke-13. Jakarta: Erlangga