Anda di halaman 1dari 3

Soal Pemasaran Ritel.

1. Jelaskan pemahaman anda tentang konsep pemasaran ritel.

2. Bisnis ritel ada yg bersifat tradsional (pasar rakyat/toko kelontonh) dan moderen (mini market /
supermarket). Menurut anda bagaimana peritel tradisional agar bisa bersaing dengan peritel moderen
(indomaret).

3. Perlukah peritel tradisional memperluas pasar secara digital/online, jelaskan pemikiran anda.

Soal Pemasaran Jasa.

1. Jelaskan pemahaman anda tentan konsep pemasaran jasa.

2. Setelah situasi pandemi mulai berakhir. Bisnis jasa wisata termasuk hotel mulai bergerak setelah
hampir 2 tahun stagnan, strategi apa yg perlu diperhatikan agar bisnis jasa wisata bisa berkembang
pesat.

3. Coba buat ide bisnis jasa wisata walau skala kecil beserta langkah awal yg perlu anda lakukan.

Jawaban

1. Berikut ini gambar konsep pemasaran ritel:

Gambar 1
Konsep Pemasaran Ritel.
Keterangan :
 Orientasi Konsumen, seorang peritel harus menentukan atribut-atroibut dan
kebutuhan-kebutuhan para konsumennya, serta harus menyediakan diri untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut secara maksimal.
 Usaha yang terkoordinir, dimana seorang peritel harus mengintegrasikan
semua rencana dan kegiatan untuk melakukan efisiensi.
 Orientasi tujuan, dimana seorang peritel harus menetapkan tujuan dan
selanjutnya menggunakan strateginya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Konsep ritel mensyaratkan komunikasi dengan para konsumen dan mempertimbangkan
keinginan-keinginan para konsumen ini sebagai sesuatu yang sangat penting bagi
keberhasilan peritel yang bersangkutan, mengembangkan dan menindaklanjuti suatu
strategi yang konsisten dan bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan yang berarti,
khusus dan mudah dijangkau. Konsep pemasaran ritel ini tidak berhubungan dengan
kemampuan internal suatu perusahaan atau keunggulan kompetitif, namun
menawarkan suatu kerangka kerja yang luas untuk perencanaan (Usman Thoyip (1998)
dalam Sunyoto (2015;6)).
2. Ritel tradisional (toko kelontong) harus lebih memperhatikan kenyamanan konsumen dan peka
terhadap persaingan. Dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah baik berupa alokasi dana
bantuan maupun kebijakan yang adil dan tidak tumpang tindih diharapkan dapat membantu
perbaikan daya saing pasar tradisional. Strategi yang dapat direkomendasikan adalah 1)
membangun konsep onestop shopping dan tetap menggunakan sitem tradisional, tidak
swalayan. 2) menjaga dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, pertahankan imege
toko dan membuat standarisasi pelayanan. 3) memanfaatkan bantuan KUR dan laba penjualan
untuk memperbaiki kekurangan toko serta memperluas jaringan dan mencari pasokan barang di
tempat yang murah. 4) meningkatkan kualitas pelayanan sebagai upaya dalam
mempertahankan pelanggan, dan membuat standarisasi pelayanan.
3. Perlu,Dengan digitalisasi pasar tradisional ini, nantinya akan mempeluas pasar,
menghubungkan antara penjual dan pembeli lokal, ataupun pemasok dan juga para
pedagang. Dalam kenyataannya digitalisasi pasar tradisional ini tidaklah mudah,
dibutuhkannya usaha yang keras, terutama dalam kesiapan sumber daya manusi dan
jaringan internet yang stabil.

1. Pemasaran jasa adalah setiap tindakan jasa yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak
berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
konsep pemasaran jasa secara sederhana sebagai usaha untuk
mempertemukan produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
dengan calon pelanggan yang akan menggunakan jasa tersebut. Oleh karena
itu, produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan harus dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Jasa merupakan tindakan atau kegiatan yang mencakup semua aktivitas yang output
nya berupa kinerja (hasil) yang diterima oleh pelanggan atau konsumen. Dimana antara
pelanggan atau konsumen dan produsen (pihak pemberi jasa) mempunyai keterkaitan
satu sama lain, hal tersebut dapat terlihat dalam nilai tambah value yang diberikan oleh
produsen (pihak pemberi jasa) kepada pelanggan atau konsumen dalam bentuk
kenyamanan, hiburan kecepatan dan kesehatan.
2. Berpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional,
tetapi justru saling menguatkan. Meski promosi secara langsung (word of mouth)
masih dianggap paling ampuh dan berhasil, tentu kita semua sepakat bahwa setiap
pengelola destinasi wisata perlu menambah platform pemasaran agar lebih optimal
1. Membuat dan mengoptimalkan Google My Business (GMB)
2. Membuat dan mengoptimalkan konten di website
3. Optimalkan penggunaan sosial media
4. Menjalin kemitraan

3. Setiap orang yang pergi liburan pasti membutuhkan transportasi , bisnis sewa kendaraan
merupakan pilihan saya,karena hanya modal kendaraan sendiri,Langkah awal dengan
mmpromosikan secara digital ke aplikasi yang punya fasilitas iklan dan aplikasi khusus yang
menyediakan transportasi wisata.

Anda mungkin juga menyukai