Anda di halaman 1dari 5

MUNAWAR

1401102010053

MANAJEMEN RITEL

BAB 8. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Bisnis Ritel

1. Pentingnya Sumber Daya Manusia Di Bisnis Ritel

Pengecer mencapai tujuan keuangan mereka dengan efektif mengelola lima aset kritis
mereka:

lokasi,
persediaan barang dagangan,
toko,
karyawan, dan
pelanggan.

Manajemen sumber daya manusia sangat penting dalam Bisnis ritel karena karyawan
memainkan peran utama dalam menjalankan fungsi bisnis kritis: Melakukan kegiatan
Pembeliaan, menampilkan barang dagangan, dan memberikan pelayanan kepada
pelanggan. Bisnis ritel selalu bersifat padat .

2. Tujuan Dari Manajemen Sumber Daya Manusia


Tujuan utama dari sumber daya manusia (SDM) manajemen adalah untuk membangun
dasar untuk keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
a. Manajemen Sumber daya Manusia yang efektif dapat menghasilkan keuntungan
biaya (sebagaian besar pengeluaran ritel berasal dari SDM)
b. Karyawan dapat menjadi sumber diferensiasi dengan ritel lainnya dengan
menyediakan kualitas layanan yang prima
c. Meningkatkan Produktivitas Karyawan = Penjualan atau keuntungan ritel /
Jumlah Karyawan
d. Menurunkan Turnover Karyawan =

jumlah karyawan yang keluar selama setahun


jumlah posisi pekerjaan yang tersedia

3. Menyeimbangkan Segitiga Sdm


Para Ahli Manajemen Ritel berpendapat, terlalu berisiko menyerahkan pengelolaan SDM
hanya kepada Bagian SDM saja. Banyak Bisnis Ritel Saat ini membuat sistem segitiga
SDM
Isu2 Dalam MSDM Ritel:
a. Kontrol Biaya Karyawan
b. Penggunaan Karyawan Part Time
c. Mengelola Karyawan yang Berasal dari Latar belakang berbeda2
d. Masalah Sumber Daya Manusia Internasional

4. Tugas Yang Biasa Dilakukan Di Bisnis Ritel


5. Struktur Organisasi Untuk Bisnis Ritel Kecil
6. Struktur Organisasi Untuk Departemen Store

7. Isu Dalam Organisasi Ritel


Sentralisasi Vs Desentralisasi
Mengkoordinasi Manajemen Toko dan Merchandise
a. Meningkatkan apresiasi buyers terhadap lingkungan toko,
b. Melakukan kunjungan toko
c. Menugaskan karyawan untuk peran koordinasi.

8. Mendapatkan Karyawan Yang Berbakat Dan Loyal


a. Menarik Kandidat Karyawan: Pemasaran Pekerjaan
b. Mengembangkan Bakat: Seleksi dan Pelatihan
Mempekerjakan Karyawan dengan Selektif
Training
c. Memotivasi Karyawan: Menyelaraskan Tujuan
Kebijakan dan Pengawasan
Kompensasi: Bonus, Insentif
Budaya Perusahaan
d. Menjaga Karyawan: Membangun Komitmen Karyawan
Empowerment (Pemberdayaan)
Mengurangi Perbedaan Status
Promosi dari dalam
Flextime: waktu utk karir & keluarga seimbang

Anda mungkin juga menyukai