Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Arya Pradnya Diasana

Nim : 1807521160

1. Berikut ini beberapa alasan mengenai pentingnya pengendalian persediaan :


a. Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas perusahaan.
Dengan persediaan barang yang terkontrol baik, maka tidak akan mengganggu
kelancaran operasional perusahaan sehingga perusahaan tetap dapat memenuhi
kebutuhan pasar.
b. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan menjamin tetap
tersedianya barang-barang yang dibutuhkan mereka. Dalam hal ini para
pelanggan akan merasa dihargai sehingga mereka pun loyal terhadap
perusahaan
c. Menekan pengadaan barang-barang yang kemungkinan tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar. Sehingga tidak terjadi penumpukan barang berlebihan yang
ternyata kurang diminati pelanggan.
d. Meminimalkan resiko keterlambatan datangnya barang yang dibutuhkan
perusahaan, karena adanya persediaan barang di gudang yang dapat digunakan
untuk operasional terlebih dahulu.

2. Proses perencanaan dagangan ritel :


a. Melakukan analisis pasar dan segmentasi Analisis pasar dilakukan dengan
meneliti pasar, konsumen dan pesaing, perlu diperhatikan siapa yang harus
melakukannya, di mana, kapan dan bagaimana melakukannya.
b. Menentukan target pasar menetapkan tujuan, dan memutuskan, berdasarkan
tren secara umum dalam pasar, kelompok barang dagangan mana yang patut
mendapat perhatian lebih.
c. Assortment plan Adalah aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap
kategori barang dagangan dan margin mix. Kategori barang dagangan adalah
kelompok barang dalam persepsi konsumen saling berhubungan dan atau
pemakaiannya dapat saling mensubstitusi. Margin mix adalah komposisi margin
yang terbaik ditentukan berdasarkan peranan dari masing-masing kategori
barang.
d. Penjualan dan rencana barang dagangan umum.
e. Perencanaan pembelian dan sumber.
f. Logistik.
g. Penjualan dan analisis barang dagangan umum.

3. Sistem pembelian barang dagangan ritel ada dua, yakni :


a) Sistem pembelian bahan pokok, Digunakan untuk barang dagangan yang
memiliki siklus pesanan-penerimaan-pesanan, di mana siklus ini relatif dapat di
ramalkan.
b) Sistem pembelian anggaran barang untuk barang fesyen, Digunakan untuk
keperluan fasion, senang-senang, gaya dan bukanlah kebutuhan sehari-hari yang
harus dimiliki.

4. Pengelolaan barang dagangan ritel :


1. PERNCANAN KEBERAGAMAN UNTUK RITEL, Untuk ritel atau pengusaha
pelayanan, level dari ketersediaan produk adalah isu prediksi penjualan. Contoh:
Club kesehatan yang menawarkan banyak variasi  kegiatan dan peralatan, mesin
latihan untuk berenang dan program kesehatan.
2. PENJUALAN ANTARA VARIASI, KEBERAGAMAN, DAN KETERSEDIAAN PRODUK,
variasi, keberagaman, dan ketersediaan produk menjad salah satu strategi untuk
memuaskan target pasar, namun VARIASI merupakan cara yan paling oke dalam
mendefinisikan ritel di mata pelanggan.
3. MENENTUKAN VARIASI DAN KEBERAGAMAN
Faktor-faktor:
 Provitabilitas dari campuran barang dagangan.
 Filosofi perusahaan tentang arah keberagaman.
 Karakteristik fisik dari toko.
 Dan tata letak dari situs internet.

Anda mungkin juga menyukai