Anda di halaman 1dari 4

1

Bidang Kajian Manajemen

Pada kemajuan pesat saat ini, kajian manajemen yang dulunya hanya berdiri sebagai
rujukan utama dalam bidang ilmu ekonomi dan ilmu manajemen itu sendiri, kini tidak lagi
demikian, melainkan manajemen telah merambah luas sebagai rujukan penting ke berbagai
multi disiplin ilmu, banyak sekali ilmu yang menggunakan kajian manajemen, seperti yang
kita ketahui sendiri yakni disiplin Ilmu Perpustakaan dan Informasi, didalamnya juga terdapat
pembahasan tentang penerapan bidang kajian manajemen, oleh karena itulah dapat dibenarkan
jika disiplin manajemen ternyata memang telah membentang meluas dan merambah
pemahaman baru dalam konteks kajian disiplin ilmu dan juga ilmu terapan.

Jika dijabarkan secara terdaftar apa saja yang menjadi kajian dalam manajemen tentu
sangatlah banyak, namun beberapa yang utama dari bidang kajian manajemen yang sering
sekali dipaparkan dan digunakan adalah sebagai berikut :

1. Manajemen Sumber Daya Manusia


Merupakan pendekatan yang lengkap, terencana, terbimbing, dan terawasi
terhadap perekrutan, pemanfaatan, pengembangan, pengintegrasian dan pemutusan
hubungan kerja. Dasar manajemen SDM ialah bahwa manusia itu merupakan aktiva
organisasi yang paling penting.
Namun selain dari pada itu, terdapat beberapa definisi dari Manajemen Sumber Daya
Manusia itu sendiri dilihat dari berbagai sudut pandang sebagai berikut :
a. Manajemen Sumber Daya manusia Sebagai Seni
Manajemen Sumber Daya manusia Sebagai Seni adalah suatu seni dalam
memilih personalia baru dan mempekerjakan personalia yang telah tersedia agar dapat
memperoleh hasil dan pelayanan yang maksimum. Seni yang dimaksud pada definisi
disini ialah seni dimana para personil rekrutmen personalia memiliki kemampuan
untuk melakukan ha-hal dengan mudah dan memiliki ketrampilan penuh dalam
bekerja.
b. Manajemen Sumber Daya manusia Sebagai Disiplin
Manajemen Sumber Daya manusia Sebagai Disiplin adalah suatu multi faset
yang mempelajari manusia dalam hubungan kerja dalam suatu organisasi. Arti disiplin
disini yakni suatu bidang kajian dari Manajemen Sumber Daya Manusia itu sendiri.

|Yunita Sari-1202783|Bidang Kajian Manajemen


|Universitas Pendidikan Indonesia
2

c. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Suatu Proses


Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Suatu Proses adalah serangkaian
proses yang dilakukan untuk memperoleh, mengembangkan, dan merawat para
pekerja agar atau sumber daya manusia di suatu organisasi dapat melaksanakan tugas
dan fungsi dengan baik terhadap organisasi tersebut.

Demikian itu merupaka beberapa sudut pandang terhadap pengertian


manajemen sumber daya manusia, dimana masih terdapat banyak lagi sudut pandang.
Pada hakikatnya, manajemen sumber daya manusia itu adalah suatu bidang kajian
manajemen yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu organisasi, dimana
sumber daya manusia yang memiliki standar kemampuan yang telah ditetapkan dapat
diperoleh, dengan tetap patuh melaksanakan ketentuan-ketentuan proses pelaksanaan
yang telah ditetapkan tentunya.

2. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan yang terkadang disebut sebagai manajemen finansial,
merupakan manajemen yang berhubungan dengan pengelolaan dan seni untuk
memperoleh alat pembayaran dan pemanfaatan alat pembayaran itu sendiri untuk
mencapai tujuan yang terencana. Pembelanjaan yang merupakan bagian dari keuangan
adalah fungsi penyediaan yang diperlukan untuk melaksanakan usaha. Kebanyakan
usaha memerlukan dana dan modal tetap, seperti tanah, bangunan kantor, mesin,
gudang. Dan modal tetap lainnya. Di samping itu modal kerjapun diperlukan oleh
manajemen sebagai komplemen modal lainnya.

3. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan kegiatan kerja sama antar faktor produksi
untuk menambah nilai dari kegunaan barang dan jasa dengan cara efisien dan efektif.
Dapat diakatakan sebagai manajemen operasi, yang memiliki pengertian dengan
makna sama dengan manajemen produksi diatas, yakni serangkaian aktivitas yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi

|Yunita Sari-1202783|Bidang Kajian Manajemen


|Universitas Pendidikan Indonesia
3

output. Mengapa demikian, karena aktivitas produksi yang berlangsung dalam


organisasi biasanya disebut sebagai manajemen operasi.
Menurut Fogarty (1989, dalam Prasetya dan Fitri, 2009) manajemen operasi
adalah suatu proses yang secara berkesinambungan (kontinu) dan efektif
menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya
secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Sedangkan Schroeder (1994, dalam
Prasetya dan Fitri, 2009) memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi
dan operasi pada tiga hal, yaitu :
1. Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa
2. Adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa
3. Adanya pengambilan keputusan sebagai elemen penting dari manajemen operasi.

Dari berbagai penjelasan tentang manajemen operasi atau produksi diatas,


tentu dapat disimpulkan, bahwa manajemen operasi atau produksi merupakan suatu
cara yang dilaksanakan sehingga menjadi suatu kegiatan yang mana telah menjadi
tugas bagaimana mengefisiensikan suatu input yang tersedia sehingga dapat lahir
menjadi output yang bernilai atau memiliki nilai.

4. Manajemen pemasaran
Merupakan cabang ilmu manajemen yang berhubungan dengan manajemen
terhadap segala kegiatan usaha dalam penyaluran barang atau jasa dari produsen
hingga konsumen. Isis yang terkandung dalam istilah pemasaran meluas melewati
pengertian penjualan dan pembelian. Kegiatan pemasaran itu meliputi diantaranya
pembelian, penjualan, pengiklanan, standarisasi, penetapan mutu, pengangkutan,
penyimpanan, dana, dan fungsi informasi mengenai pasar.
Menurut Philip Koder (dalam Widjajanta dkk, 2007), pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. Jadi, manajemen pemasaran adalah kegiatan
pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau
penyampaian barang atau jasa dari produsen kekonsumen dapat berjalan lancar dan
memuaskan.

|Yunita Sari-1202783|Bidang Kajian Manajemen


|Universitas Pendidikan Indonesia
4

5. Manajemen Administrasi/Akuntansi
Merupakan cara mengajukan informasi mengenai administrasi atau akuntansi
sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan garis-garis
kebijaksanaan dan operasional sehari-hari dari pada suatu usaha. Manajemen
administrasi dapat diartikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
a. Menurut William H. Leffingwell dan Edwin Robinson (dalam Ahmad dan Epi,
2007), manajemen administrasi adalah cabang dari seni dan ilmu manajemen yang
berkenaan dengan cabang pelaksanaan dan pekerjaan perkantoran secara efisien,
kapan dan dimanapun pekerjaan itu harus dilakukan.
b. Menurut George R.Terry (dalam Ahmad dan Epi, 2007), manajemen administrasi
adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran
serta menggerakkan mereka yang meakukannya agar dapat mencapai tujuan yang
telah ditentukan lebih dahulu.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen


administrasi merupakan penerapan fungsi bahwa manajemen administrasi
merupakan penerapan fungsi manajemen di bidang perkantoran, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan kantor agar tujuan
perusahaan dapat tercapai dan karyawan merasa puas.

Ahman, Eeng dan dkk. 2007. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Prasetya, Hery dan Fitri Lukiastuti. 2009.Manajemen Operasi. Yogyakarta: Media Pressindo
Sastradipoera, Komaruddin.2007.Manajemen Sumber Daya Manusia.Bandug: Kappa-Sigma
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2012.Dasar-Dasar Manajemen Dalam Organisasi Pulik dan Bisnis.Bandung:
UPI Press
Widjajanta, Bambang dan dkk. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung : Citra Praya
www.ekonomi-holic.com/2012/11/manajemen -definisi-prinsip-unsur-dan.html

|Yunita Sari-1202783|Bidang Kajian Manajemen


|Universitas Pendidikan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai