Disusun Oleh :
(1138020185) Nurjanah
(1138020187) Nursaadah
(1138020188) Nurzaman
(1138020182) Nuraeni
Manajemen E/VI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah
memberikan
kenikmatan
dan
kerahmatan-Nya
sehingga
kami
dapat
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1
Latar Belakang......................................................................................................
1.2
Rumusan Masalah.................................................................................................
1.3
Tujuan....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1
Profil Perusahaan...................................................................................................
2.1.1
Sejarah Perusahaan........................................................................................
2.1.2
Riwayat Perusahaan.......................................................................................
2.1.3
2.2
Scanning Lingkungan............................................................................................
2.2.1
SWOT Matrix................................................................................................
2.2.2
Space Matrix..................................................................................................
2.3
Formulasi Lingkungan........................................................................................
2.4
Implementasi Strategi..........................................................................................
2.5
Evaluasi...............................................................................................................
2.6
2.6.1
2.6.2
2.6.3
Jenis-jenis Produk........................................................................................
Kesimpulan..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan
penting dalam pembangunan industri nasional, sekaligus dalam perekonomian
keseluruhan sehingga dunia usaha baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan
dengan persaingan. Untuk mengatasi persaingan, setiap perusahaan memiliki
strategi masing-masing untuk menyampaikan hasil produksinya dengan cepat,
tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke tangan konsumen.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang industri makanan dan olahan, perusahaan tersebut merupakan
perusahaan besar yang mempunyai pangsa pasar yang cukup luas baik di dalam
maupun di luar negeri. Sejarah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sendiri dimulai
pada tanggal 14 agustus 1990 dengan didirikannya PT. Panganjaya Intikusuma,
yang kemudian hari mendirikan Indofood Frito Lay Corporation, sebuah usaha
kerjasama dengan Serven Up Netherland B.V dan kemudian pada tanggal 5
februari 1994 mengganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM).
Secara kuantitas, produk Indofood dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan dengan tren yang positif. Strategi utama yang dilakukan oleh Indofood
dalam memasarkan produknya adalah Concentric Diversfication Strategi. strategi
ini dilakukan dengan menambah produk yang baru tetapi masih saling
berhubungan. Strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan
strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain
fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui
scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost
effecciency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para
konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and
higher margin. Selain itu dilakukan diversifikasi harga dengan merubah bentuk
dan rasanya.
Selain itu Indofood juga menerapkan strategi Penetrasi Pasar, yaitu
berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Dalam strategi Indofood telah
memperbanyak tenaga penjual, menambah biaya advertising (melalui iklan di
Televisi, majalah dan surat kabar), menawarkan promosi penjualan ekstensif, dan
meningkatkan publikasi.
Berdasarkan penjelasan diatas penulis mencoba menganalisis scanning,
formulasi, implemntasi dan evaluasi yang telah diterapkan diterapkan di PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk dengan mengacu pada beberapa analisis yang
berkaitan dengan hal tersebut
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana company profile PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
2. Bagaimana scanning lingkungan di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
3. Bagaimana formulasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
4. Bagaimana implementasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
5. Bagaimana evaluasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
6. Apa saja produk yang dipasarkan oleh PT Indofood Sukses Makmur, Tbk?
7. Bagaimana kinerja PT Indofood Sukses Makmur, Tbk terkait dengan
fungsi manajemen?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui company profile PT Indofood Sukses Makmur ,Tbk
2. Untuk mengetahui scanning lingkungan di PT Indofood Sukses Makmur,
Tbk
3. Untuk mengetahui formulasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
4. Untuk mengetahui implementasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
5. Untuk mengetahui evaluasi di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
6. Untuk mengetahui jenis dan varian produk yang dipasarkan oleh PT
Indofood Sukses Makmur, Tbk
7. Untuk mengetahui kinerja PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Tbk terkait
dengan fungsi manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Profil Perusahaan
Riwayat
Didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma
Membentuk
perusahaan
patungan
51:49
dengan
Seven-Up
1994
1995
1997
2004
2005
SA
untuk
2006
kepemilikan saham.
Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan, Pascari Pte. Ltd.
(Pascari)
2007
2008
2009
dan pemekaran kegiatan usaha mie instan dan bumbu, yang diikuti
dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup CBP
2010
2011
2012
100% kepemilikan
Mencatatkan saham SIMP, anak perusahaan langsung dan tidak
2013
ICBP, melalui
anak
perusahaan
patungannya
dengan Asahi,
teknologi kami
Nilai-nilai Perusahaan
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup, Kami menjalankan usaha kami dengan
menjunjung
tinggi
integritas,
Kami
menghargai
seluruh
pemangku
2.2
Scanning Lingkungan
IFAS
(Internal Factor Analysis
Summary)
STRENGHT
1. Telah
WEAKNESS
merambah
pasar
terus
dilakukan
mengandalkan
kinerja
dengan
tim
dan
R&D
internal
yang
perusahaan
banyak
rentan
eksternal
6. Kondisi keuangan / finansial yang
dapat
dilihat
dari
berbagai
perusahaan
serta
(External Factor
Analysis Summary)
sehingga
kuat,
EFAS
digunakan
Indonesia
terutama
produk Indomie.
8. Sudah
mendapatkan
berbagai
penghargaan
9. Banyak stock
point
berada
di
dengan kompetitor
7. Persediaan
bahan
sebagian
pada impor
masih
baku
bergantung
OPPORTUNITY
STRATEGI SO
1. Melakukan
terbuka lebar
2. Peluang kerjasama dengan perusahaan
pemenuhan
sejenis
3. Pertumbuhan
pasar
yang
terus
pasar
STRATEGI WO
ekspansi
permintaan
perusahaan
dan
join
dengan
yang
memiliki
yang
sejenis
Menggabungkan
segmentasi pasar
5. Memanfaatkan
e-bussines
dari
domestik
internasional
2. Melakukan
produk
serta
kekuatan
sebagai
acuan
untuk
baru
dalam
pangsa
serta pembudidayaan
3. menggunakan
kekuatan
membantu
mengembangkan
melalui
internet
internet
sama
karena
dengan
pengguna
masyarakat
konsumen.
6. Peluang pasar yang besar dalam sistem
distribusi
yang
mencakup
grup
tidak
sanggup
permintaan pelanggan
8. Diminati dan diterima
memenuhi
baik
oleh
keunggulan
pada
dihasilkan
menyesuaikan
terus
untuk
produk-
serta
yang
menciptakan
teknologi
sarana
untuk
mempromosikan
produk
Tradisional
&
dapat
konsumen
STRATEGI ST
1. Menciptakan
banyak
2. Kemungkinan adanya anti MSG dan zat
bahaya lainnya
3. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
4. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing
memperbanyak
kreatif
dan
STRATEGI WT
dan 1. Melakukan integrasi horizontal
iklan
yang
inovatid
serta
untuk
memperkuat
image
perusahaan
2. Mencari
pemasok
yang
menawarkan
harga
terendah
terbesar
8. Dikenakan pajak penjualan
cita
rasa
agar
(FS)
Keuangan
Stability (ES)
Harga
produk -2
perusahaan
5
induk
yang kuat
yang sama
Hambatan
untuk -1
masuk
pasar
Liabilities to asset 5
tinggi
Persaingan
rasio rendah
dari
wingsfood
Pertumbuhan
meningkat tajam
Rata rata FS
Competitive
dan diatas 6%
Rata Rata ES
-1,5
Industri Strength Rating
4,75
Rating
ke
ketat -2
produk
Advantage (CA)
Pangsa pasar yang -2
(IS)
Potensi
besar
pertumbuhan
tinggi,
-2
akses -1
-1
6
10%
yang
per
tahun
Tidak mudah masuk 6
ke pasar
Laba
industry 4
selalu
yang
kuat
bagus
dan
berkisar 4%
dengan
pemasok
dan
distributor
Varians
produk -2
yang beragam
Rata Rata CA
-1,75
Rata Rata IS
5,3
2.3
Formulasi Lingkungan
Formulasi Strategi yang diterapkan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk
1. Strategi Integrasi
Merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk dapat mengitegrasikan
pemasok, distributor, dan pesaing ke dalam sebuah wadah yang dapat
dikontrol oleh perusahaan yang termasuk strategi intergrasi adalah :
a. Integrasi kedepan
Strategic Business Unit (SBU) noodle, yang membawahi mie Indofood,
mempunyai sebuah keuntungan dalam proses perindustrian produk mienya. Hal tersebut terjadi karena di dalam Indofood terdapat SBU khusus
(Indomarco) yang menangani perindustrian seluruh produk Indofood.
Indomarco sudah memiliki jaringan ditribusi yang sangat luas, mencapai
seluruh pelosok tanah air.
b. Integrasi ke belakang
Dalam hal pemasok bahan baku, SBU noodle bekerjasama dengan PT
Bogasari. PT Bogasari yang menyediakan tepung terigu, yang merupakan
salah satu SBU dari Indofood. Dalam posisi yang sama sebagai SBU itu
lah, kerjasama yang kuat terus terjalin dan membuat SBU noodle semakin
kuat dalam hal bahan baku
c. Integrasi horizontal
Dalam sejarahnya, berdasarkan informasi-informasi yang ada SBU noodle
tidak pernah melakukan pertumbuhan anortganic. Akuisisi dan merger
seolah menjadi strategi yang tidak diperlukan bagi Indofood, karena
Indofood
merupakan
perusahaan
yang
besar
dengan
segala
2.4
Implementasi Strategi
Implementasi strategi mempengaruhi organisasi dari atas ke bawah, ia
mempengaruhi semua area fungsional dan divisional dari suatu bisnis. Hal
tersebut jauh di luar tujuan dan ruang lingkup dari buku Freed R david untuk
memeriksa semua konsep dan alat administrasi bisnis yang penting dalam
implementasi strategi. Dala hal ini memfokuskan pada isu-isu manajemen yang
terutama berpusat pada implementasi strategi .
Perbedaan formulasi strategi dan implementasi strategi:
panjang
Membuat prioritas divisional dan depertemental dalam organisasi
Konsistensi horizontal dari tujuan adalah sama pentingnya dengan konsistensi
vertical dari tujuan, tujuan tahunan bisa diukur, konsisten, beralasan, menantang,
jelas, dikomunikasikan ke seluruh organisasi, memiliki karakter yang disesuaikan
dengan dimensi waktu, dan dilengkapi dengan bentuk penghargaan dan sanksi.
Alokasi sumber daya
Alokasi sumber daya (resource allocation) adalah aktivitas sentral dalam
manajemen yang memungkinkan eksekusi dan strategi.
Mengelola konflik
Ketergantungan antara tujuan dan persaingan atas sumber daya yang terbatas
terkadang mengarahkan kepada konflik . konflik dapat diidentifikasi sebagai suatu
ketidaksepakatan antara dua pihak atau lebih dalam suatu isu atau beberapa isu.
Segmentasi pasar
Segmentasi pasar secara luas digunakan untuk menerapkan strategi khususnya
perusahaan kecil dan special. Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai pembagian
pasar ke dalam kelompok konsumen tergantung dari kebutuhan dan kebiasaan
membelinya.
Keterkaitan internet mempermudahkan Positioning produk. Langkah-langkah ini
dibutuhkan dalam positioning produk.
1. Pilih criteria kunci yang secara efektif membedakan produk atau jasa
dalam industry
2. Gambarkan dalam peta positioning-produk dua dimensi dengan criteria
yang spesifik di setiap sumbunya.
3. Tetapkan produk dan jasa pesaing sebagai resultan matrik empat kuadran
4. Identifikasi area-area dalam peta positioning di mana produk dan jasa
perusahaan harus paling kompetitif di pasar yang ada. Lihatlah area yang
belum terisi (relung pasar atau niche)
5. Kembangkan rencana pemasaran untuk menentukan posisi produk atau
jasa perusahaan secara tepat.
2.5
Evaluasi
Berikut Review, Evaluasi, dan pengendalian Strategi yang dilakukan PT Indofood
Sukses Makmur,Tbk Sukses Makmur Tbk
Evaluasi strategis meliputi 3 aktivitas dasar yaitu :
1. Memeriksa dasar strategi perusahaan
2. Membandingkan hasil yang diharapkan dan hasil actual
3. Mengambil tindakan koreksi untuk memastikan kinerja sejalan dengan
rencana
Richard Rumelt menemukan empat kriteria yang bisa dipakai untuk mengevaluasi
sebuah strategi yaitu :
1. Konsistensi
2. Konsonan
3. Kelayakan
4. Keunggulan
Evaluasi secara keseluruhan dari Indomie yaitu :
a) Pada tahun 2004 Indomie melakukan kesalahan terhadap strategi untuk mengcounter Mie Sedap yaitu terjabak permainan competitor dengan membuat
merk following yaitu Supermi Sedaaap dan Mie Sayap. Sayang, strategi
Indomie tidak dapat membendung Mie Sedap. Mengetahui hal ini, Indomie
memperbaiki strateginya dengan tidak melakukan serangan terhadap merek
lawan namun dengan memperkuat mereknya sendiri, misalnya dengan
melakukan inovasi, meningkatkan kesetiaan retailer, dan memberikan bonus
pembelian.
b) Pada tahun 2007, mengetahui bahwa biaya produksinya yang besar disebabkan
faktor eksternal yaitu meningkatnya harga gandum, biaya transportasi dan
biaya listrik, sehingga menurunkan profit marginnya, maka indomie
melakukan penghematan dengan memakai bahan bakar berbiaya rendah dan
menggunakan mesin yang efisien.
Evaluasi dan koreksi yang dilakukan Indomie berdasarkan pada pencapaian
tujuan strategisnya (kesetiaan, kualitas produk, dan inovasi) dan tujuan
keuangnnya (pangsa pasar dan profit margin).
2.6
Price
Place
Group distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di
Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepulauan.
Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak
tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas
melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan
pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk
pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masingmasing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga
kerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung
seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan
mie instan/mie goring sebagai sebagai menu utama)
d)
1.
2.
3.
Promotion
Tagline
: Indomie Seleraku
Iklan
: billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk
pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang
4.
Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada
posisi mature,sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga
dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie
tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan
promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu
berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya, Indomie
sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003)
gairah
kinerja
karyawan
menurun
seorang
manajer
segera
5) Reporting
Reporting dalam manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian
dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara
lisan maupun tulisan sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh
gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yang memberikan laporan tersebut
6) Forcasting
Peramalan (forcasting) adalah kegiatan mengistemasi apa yang akan
terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya
perbedaan
kesenjangan
waktu
(timelag)
antaran
kesadaran
akan
Ayam.
2. Diary (Susu)
Indomilk, Susu Kental Manis Cap Enak, Krimer Kental Manis Kremer,
Krimer Kental Manis Tiga Sapi, Krimer Kental Manis Crima, Nice Yogurt,
Orchid Butter, Indoeskrim.
3. Food Seasonings (Penyedap Rasa)
Indofood Bumbu Racik, Sambal Indofood, Kecap Indofood, Manggi, Kecap
Piring Lombok, Bumbu Instan Indofood
4. Snack Foods (Makanan Ringan)
Chitato, Chiki Snack, JetZ, Qtela, Cheetos, Lays.
5. Biscuit (Biskuit)
Trenz
6. Nutrition & Special Foods (Makanan Bernutrisi)
Promina, SUN
7. Flour (Tepung Terigu)
Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru
8. Cooking Oils & Fats (Minyak)
Bimoli, Simas palmia, Happy Salad Oil
9. Pasta
La Fonte
10. Syrup (Sirup)
Indofood Syrup
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Untuk menjadi suatu perusahaan yang berkembang dan besar dipelukannya
pengaturan (me-manage) dengan baik salah satunya dengan membuat atau
melaksanakan strategi yang tepat dan ini dapat didperoleh dengan melakukan
analisis lingkungan dengan baik (scanning), formulasi, implementasi dan evaluasi
sehingga menghasilkan apa yang kita inginkan. Salah satu contoh perusahaan
yang besar saat ini di Indonesia adalah PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk merupakan perusahaan di bidang
makanan bersifat awet misalnya seperti mie, biscuit, dan sebagainya. Dimana
keberhasilan dari Indofood ini salah satunya akibat dari pembuatan dan penerapan
strategi yang baik, walaupun untuk mencapai hal itu banyak rintangan dan banyak
pesaing yang harus dihadapi dan Indofood ini bisa melewati hal itu.
Dalam tahap scanning Indofood menggunakan SWOT Matrix, Space Matrix
dalam memantau segala aspek yang dibutuhkan. Formulasi strategi yang di
gunakan oleh Indofood terdiri dari Strategi Integrasi, Strategi Intensif, Strategi
Diversifikasi, dan Strategi Defensif. Sedangkan formulasi yang sesuai dengan
keadaan Indofood adalah Intensif
Tahap Implementasi Indofood melakukan tujuan tahunan yang telah di buat
sebelumnya. Selain itu Indofood juga menganalisi konflik yang ada, disamping
itu pula menentukan segmentasi dan position perusahaan pada periode tertentu
Indofood juga menganalisis bagaimana sumber daya dan bahan baku yang
digunakan sesuai dengan scanning lingkungan yang telah dilakukan. Indofood
pula selalu mengawasi bagaiaman perkembangan suatu jenis produk untuk
evaluasi apabila ada kendala dari berbagai hal termasuk pesaing di dalamnya
DAFTAR PUSTAKA
www.scribd.com
www.indofood.com