PERTEMUAN 6
( Analisis Pasar )
Contohnya: seseorang membeli suatu produk dari toko terdekat untuk di konsumsi
dirinya sendiri. Seorang ibu membeli produk susu untuk bayinya, meskipun tidak di
konsumsi sendiri tetapi ia tidak melakukan pengolahan lebih lanjut maupun menjualnya
kembali untuk mendapatkan laba.
Pasar bisnis adalah semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang
digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau
dipasok kepada pihak lain diantaranya pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan,
perusahaan manufaktur, kontruksi, transportasi, komunikasi, sarana umum, perbankan,
keuangan, asuransi, distribusi serta jasa-jasa.
Contohnya: sebuah perusahaan kertas membeli bubur kertas untuk kemudian di olah
kembali menjadi produk kertas dan di jual kembali, maka ini di sebut dengan pasar
bisnis, seorang retailer membeli barang dari produsen kemudian menjualnya kembali
untuk mendapatkan laba.
Perilaku dari pasar konsumen, berbeda dari perilaku pasar bisnis. Agar dapat
merencanakan suatu strategi pemasaran dan program pemasaran yang baik, seorang
pemasar harus memahami karakteristik, perilaku dan keinginan dari pelanggan yang
dihadapinya. Dengan memahami respon pelanggan terhadap rangsangan-rangsangan
pemasaran tertentu, seorang pemasar dapat menyusun suatu rencana pemasaran
yang dapat memancing respon yang diinginkan dari pelanggannya, yaitu pembelian dan
loyalitas pelanggan. Tujuan pemasaran adalah mempengaruhi pemikiran pelanggan
dan perilakunya terhadap organisasi dan penawaran pasarnya, adapun tujuan
pemasaran yang lain yaitu memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan
konsumen sasaran. Untuk mempengaruhi apa, kapan dan bagaimana perilaku
pembelian itu, mula-mula pemasar harus memahami mengapa konsumen berperilaku
demikian. Dalam menganalisis suatu pasar konsumen, seseorang perlu mengetahui
tentang penduduk, obyek, tujuan pembeli, organisasi, operasi, peristiwa, dan tempat
penjualan. Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor
budaya, faktor sosial, dan faktor individu (pribadi dan psikologi).
Pasar bisnis Sido Muncul merupakan pasar industri seperti para Retailer, distributor,
apotik, warung, toko, swalayan, dsb. Misalkan produk Tolak Angin memasuki retail
Indomart dan Alfamart, produk-produk Sido Muncul juga di Ekspor ke luar negeri
melalui informasi dari para penyalur ekspor, untuk ritel di luar negeri melalui toko milik
orang indonesia di negara tersebut dengan sasaran para WNI yang bermukim di negara
tersebut. Terbukti dari pencapaian beberapa negara yang menerima produk dari Sido
Mucul sbb:
Sumber : https://katadata.co.id/ekarina/brand/5fd6ff5350134/transformasi-bisnis-sido-
muncul-produk-jamu-lokal-yang-mendunia
4. Buatlah riset kecil yang ditujukan kepada pasar konsumen PT Sido Muncul
Tbk tetang perilaku pembelian mereka. Pastikan riset tersebut
mengandung 5 W dan 1 H , buatlah kesimpulan dari hasil riset tersebut.
5. Lakukan identifikasi siapa sajakah pasar bisnis PT Sido Muncul Tbk,
buatlah riset kecil yang di tujukan kepada pasar bisnis tersebut tentang
proses pengambilan keputusan mereka. Apa kesimpulan anda?
Pasar bisnis Sido Muncul seperti para Retailer (dalam negeri maupun luar negeri),
distributor (distributor tunggal PT Muncul Mekar), supplyer (PT Semarang Herbal Indo
Plants). Sedangkan untuk Ekspor produk ke luar negeri menjadi semakin meningkat
terutama tahun 2020 dengan menjajaki wilayah di Asia Tenggara, Timur Tengah,
Negeria serta Afrika.
Pasar bisnis adalah semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang
digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau
dipasok kepada pihak lain diantaranya pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan,
perusahaan manufaktur, kontruksi, transportasi, komunikasi, sarana umum, perbankan,
keuangan, asuransi, distribusi serta jasa-jasa.
2. Deskripsi kebutuhan umum (general need description) yaitu tahap dalam proses
pembelian bisnis di mana perusahaan menggambarkan karakteristik umum dan kualitas
produk yang dibutuhkan.
Misalkan para retail ini memerlukan produk untuk memenuhi keperluan para
pelanggannya akan suatu produk kesehatan yang praktis dan memiliki sertifikat yang
jelas sehingga konsumen merasa terlindungi dengan membeli di tempatnya.
3. Spesifikasi produk (product specification) yaitu tahap pertama proses pembelian bisnis
di mana organisasi pembelian memutuskan dan menetapkan spesifikasi karakteristik
teknis produk terbaik untuk produk yang diperlukan Analisis nilai (value analysis) yaitu
suatu pendekatan terhadap pengurangan biaya di mana komponen dipelajari dengan
seksama untuk menentukan apakah komponen itu dapat dirancang kembali,
distandarisasi, atau dibuat dengan metode produksi yang lebih murah.
Misalkan para retail ini menginginkan produk kesehatan sesuai dengan keinginan
konsumen yaitu aman, praktis, tersertifikasi, dsb. Dan pilihan yang cocok untuk mereka
adalah produk jamu kemasan yang praktis, dengan biaya yang masih dapat
dipertimbangkan dengan laba yang di inginkan perusahaan namun harganya masih
dalam kisaran rasional.
4. Pencarian pemasok (supplier search) yaitu tahap proses pembelian bisnis di mana
pembeli berusaha menemukan vendor terbaik.
Misalkan para retail ini memiliki beberapa pilihan untuk supplier produk kesehatan jamu
yang sudah termasuk ke dalam kriteria-kriteria umum maupun khusus yang di inginkan
seperti praktis, tersertifikasi. Terdapat beberapa pilihan seperti PT Air Mancur
(Produsen jamu dan kosmetika air mancur), PT Industri jamu Borobudur, PT jamu Iboe
Jaya, PT Industri jamu Jago, PT jamu Indonesia Simona, dll.
6. Pemilihan pemasok (supplier selection) yaitu tahap proses pembelian bisnis di mana
pembeli meninjau ulang proposal dan memilih satu atau beberapa pemasok
Misalkan retail besar seperti R&D melakukan proses ini dengan meninjau ulang
beberapa proposal dari berbagai pemasok produk kesehatan Jamu.
7. Spesifikasi pesanan rutin (order routine specification) adalah tahap proses pembelian
bisnis di mana pembeli menulis pesanan akhir dengan pemasok terpilih, menyebutkan
spesifikasi teknis, kuantitas yang diperlukan, waktu pengiriman yang diharapkan,
kebijakan pengembalian, dan jaminan
Misalkan retail besar seperti R&D dapat di pastikan akan menulis pesannya dengan
kuantitas yang besar pula, lain halnya dengan retail dengan ukuran menengah maupun
kecil mereka pasti akan memesan dengan kuantitas sesuai dengan usaha mereka.