Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andre Brena NPM : A10100189 Perilaku Konsumen

BAB 4 Pengetahuan Produk Konsumen dan Keterlibatan


Tingkat Pengetahuan Produk
Konsumen memiliki tiga tingkat pengetahuan produk berbeda yang digunakan konsumen untuk menafsirkan informasi baru dan membuat keputusan pembelian. Sebagai contoh, Anda mungkin menggabungkan pengetahuan mengenai pemberhentian, percepatan, dan kemampuan membelokkan mobil untuk membentuk konsep secara lebih terbuka atau inklutif pengendalian. Pengendalian adalah termaksud dalam tingkatan pengetahuan tersebeut, tingkat selanjutnya adalah model. Sebuah model adalah contoh spesifik merek yang memiliki satu atau lebih fitur atau atribut unik. Tingkat selanjutnya dalah produkk, kelas produk adalah tingkatan pengetahuan produk paling luas dan terbuka mungkin mencangkup beberapa bentuk produk.

Pengetahuan Produk Konsumen


>. Produk Sebagai Kumpulan Atribut
Pijakan Lengkung Desain Telapak

Sekumpulan atribut

Harga $89.95 Sepatu lari Nike Pola Ikatan Pemakain Jangka Panjang

Sekumpulan keuntungan

Memantapkan Tumit Sepatu lari Nike Berlari Lebih Cepat Secara Spesifik Mantap

Nilai kepuasan

Sepatu lari Nike

Memiliki Kesehatan Baik Hidup Lama

>. Produk sebagai Kumpulan Keuntungan Pemasar juga mengetahui bahwa konsumen sering berpikir mengenai produk dan merek dalam arti pengaruhnya atau konsekuensinya daripada atributnya. Kosenkuensi adalah hasil saat produk dibeli dan digunakan atau dikomsumsi. Konsumen memiliki dua jenis atau tipe konsekuensi produk yaitu, konsekuensi fungsional dan konsekuensi psikososial. Konsumen dapat memikirkan konsekuensi positif dan negative atas penggunaan produk sebagai keuntungan dan risiko potensial. >.Produk sebai Pemuas Nilai Konsumen juga memiliki pengetahuan mengenai nilai symbol personal produk dan merek. Nilai merupakan tujuan hidup secara luas. Nilai sering kali melibatkan afeksi emosional dikaitkan dengan tujuan dan kebutuhan tersebeut.

Rantai Alat-Tujuan Pengetahuan Produk(Rantai Atribut-Tujuan)

Atribut

Konsekuensi Fungsional

Konsekuensi Psikososial

Nilai-Nilai

>. Indentifikasi Rantai Alat-Tujuan Konsumen Pengukuran rantai alat-tujuan dicapai paling baik dengan wawancara persona dan satu orang persatu wawancara, saat peneliti menggali untuk memahami arti konsumen pada suatu atribut dan konsekeunsi. Proses tersebut melibatkan dua langkah utama. Pertama, peneliti harus mengidentifikasi atau mendapatkanatribut produk paling penting bagi setiap konsumen ketika dia membuat keputusan pembelian. Kedua, proses wawancara yang disebut tangga yang dirancang untuk mengungkapkan cara konsumen mengasosiasikan berbagai atribut produk dengan berbgai konsekuensi dan nilai lebih abstrak.

>. Implikasi Pemasaran

Formulasi Fat Kimia Khusus

Daya Pembersih Eksta

Baju-baju Anak Saya Lebih Bersih

Saya Adalah Orang Tua Yang Baik

Harga Diri

Penggalian Pemahaman Konsumen Lebih Mendalam


Pendekatan alat-tujuan atau tangga memungkinan manajer untuk menggali di bawah permukaan pengetahuan mengenai atribut dan konsekuensi fungsional hingga berbagai arti dan kepercayaan lebih mendalam mengenai konsekuensi psikososial dan pemuasan nilai-nilai.

Keterlibatan
Keterlibatan merujuk pada presepsi konsumen mengenai pentingnya dan relevansi probadinya sebuah objek, peristiwa, atau aktivitas. Konsumen terlibat dengan produk dan memiliki hubungan personal dengan produk, jika dia memersepsikan bahwa sebuah produk memiliki konsekuensi relevan secara personal. >. Fokus Keterlibatan Sangat penting bagi pemasar untuk mengidentifikasi secara lebih jelas dan focus terhadap keterlibatan konsumen. Pemasar harus mengetahui secara lebih tepat mengenai hal yang relevan yang dianggap konsumen: produk atau merek, objek, perilaku, peristiwa, situasi, lingkungan, dan beberapa hal secara bersamaan. >. Dasar Alat-Tujuan untuk Keterlibatan
Pengetahuan Tentang Produk Pengetahuan Tentang Diri

Atribut

Konsekuensi Fungsional

Konsekuensi Psikososial

Nilai

>. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keterlibatan Faktor yang memengaruhi keterlibatan adalah karakteristik konsumen, karakteristik produk, dan konteks situasional. Masing-masing keterlibatan tersebut memiliki peran penting terhadap penilaian manajer terhadap perilaku konsumen.

Implikasi Pemasaran
Pemasar dapat menggunakan analisi alat-tujuan untuk mengidentifikasi atribut kunci dan konsekuensi mendasar sebuah keputusan membeli produk, dan untuk memahami arti konsep tersebeut bagi konsumen. >. Pemahaman Hubungan Konsumen-Produk Salah satu konsep penting dalam buku ini berkaitan dengan hubungan konsumen dengan produk dan merek. Pemasar harus memahami aspek kognitif and afektif atas hubungan konsumen produk tersebut. >. Pengaruh Relevansi-Diri Intrinsik Jika pemasar dapat memahami pengetahuan alat-tujuan yang menyusun relenvansi-diri intrinsic konsumen, maka mereka secara lebih baik merancang atribut produk yang dihubungkan konsumen dengan konsekuensi dan nilai penting. >. Pengaruh Relevansi-Diri Situasional Pemasar menggunakan banyak strategi pemasaran untuk menciptakan, memodifikasi, atau memelihara relavansi-diri situasional konsumen, biasanya dengan tujuan mendorong ke arah pembelian.

Anda mungkin juga menyukai